"awwww" peringis Amelia.
karena tadi malam Nizam bermain udah pro banget dengan bergaya apapun sehingga 10 ronde.
dan setelah bisa berdiri Amelia langsung mandi dan kebawah untuk membantu mertuanya meskipun agak masih sedikit perih di bagian ************ masak udah gak membantu umminya dibawah dengan pelan Amelia turun.
"pagi mbak Lia" ucap Salma
"pagi juga dek. ummi dimana ya ?" tanya Amelia pada adek iparnya.
"di taman mbak sama abah,eh mbak kok jalannya gitu sih mbak Lia sakit" tanya Salma membuat Amelia bingung mau jawab apa jalan Amelia begini di buat oleh kakaknya.
"hmmmmmmm, ini cuman sakit ************ dek" ucap Amelia asal
dan setelah menjawab pertanyaan adek. iparnya Lia langsung pergi takut ada pertanyaan lagi Lia kembali naik ke atas karena di bawah sudah gak ngapa ngapain. mau tanya ummi tapi sungkan ada Abah
ceclek..suara pintu terbuka
"astaghfirullah Gus kenapa belum pakai baju" ucap Amelia sambil menutup matanya dia lupa tadi malam sudah memandang perutnya Nizam tapi melihat seluruh inci tubuh Nizam
"gak usah ditutupin matanya kan kamu sudah melihat seluruh inci tubuhku tadi malam
"cibir Nizam
"**-tapi"ucap Amelia
"udah tidak ada tapi tapian ya, oh iya mau sampai kapan kamu mau panggil aku Gus bukannya kita sudah menikah ya" ucap Nizam sambil menghampiri.
"hnmm....emang Gus nyuruh Lia mau dipanggil Gus apa" ucap amelia pada Nizam
"setelah mas kek, Abi kek, apa kek yang penting jangan Gus gak enak di dengar keluarga" ucap Nizam pada Amelia
"kalau gitu Abi saja gimana?" tanya Amelia
"ya udah boleh ayo kita makan hari ini saya harus ngajar kitab" ajak Nizam
"iya ayo bi," ucap Amelia
setelah sampai dibawah di ruangan makan udah ada ummi, Abah dan Salma.
" ayok nak sarapan dulu" ucap umi
"iya ummi" ucap Amelia sambil menarik kursi untuk duduk sedangkan Nizam sudah duduk semenjak tadi turun awal
"by mau makan ikan apa" tanya Amelia kepada sang suami
"itu mau Ayam kecap sama tumis kangkung saja" ucap Nizam.
"ini by" ucap Amelia sambil menyodorkan piring berisi makanan
"terimakasih sayang" ucap nizam sambil mengambil piring yang berisi makanan dari tangan istrinya.
"mau kemana zam kamu kok sudah rapi aja" tanya sang Abah kepada anak laki lakinya.
"mau ngajar bah"ucap Nizam sambil memasukan suapan makanan terakhirnya kedalam mulutnya.
"libur dulu Abah sudah bilang ke pada pengurus tadi. kamu ajak jalan jalan istrimu noh keliling desa ini" ucap Abah
"t-tapi bah" ucap Nizam
"gak ada tapi tapian sana ajak istrimu jalan jalan sana" ucap Abah pada putra nya
"Salma boleh ikut kan kak ?" tanya Salma kepada kakak nya
"ya udah boleh sana cepat ganti baju kita berangkat" ucap Nizam sambil mengambil kunci mobilnya.
setelah sampai di dalam mobil seperti biasa hening Tampa percakapan.
"mbak Lia sudah pergi ketaman itu belum" tanya Salma sambil menunjuk taman tersebut,
" belum dek, mau kesana ya?" tanya Amelia pada adek iparnya.
"boleh mbak, kak nizam kita kesana saolnya banyak cemilan"ucap Salma pada kak nizam
"hnmm"jawab nizam tandanya mengiakan.
setelah sampai di taman Susana nya emang banyak jajanan kulineran kaya kulineran Korea, pokonya banyak sekali cemilan cemilan yang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments