Eps 4. Tingkah si Senior

Sinar matahari yang cerah menyambut pagi Rin yang indah. Ya sebenarnya itu yang awalnya Rin pikirkan, sampai akhirnya papanya masuk ke kamarnya lalu memberitahukan sesuatu yang membuat Rin kehilangan semangatnya.

Pramana mengatakan bahwa saat ini Radit masih berada di rumah sakit, oleh karena itu Radit tidak akan datang ke kampus beberapa hari ini. Hal ini membuat Rin sedikit senang karena setidaknya dia tidak akan di perintah-perintah Radit sementara waktu.

Tapi kalimat kedua Pramana membuat mood Rin turun drastis. Pramana mengatakan bahwa dia telah memberikan nomor WhatsApp Rin kepada Radit karena Radit yang memintanya.

Firasat buruk Rin pun terjadi, tak beberapa lama setelah Pramana pergi meninggalkan Rin dan keluar dari kamarnya, notifikasi WhatsApp Rin menggetarkan hp nya.

"Gue Radit."

"Iya kak tau."

"Pulang sekolah luh langsung ke rumah sakit."

"Kak gk mau libur dulu?"

"Gak!"

"Tapi Rin lupa jalan ke rumah sakit nya."

"Pulang sekolah sopir gue yang jemput luh."

"Huft ... Iya deh kak."

Ternyata tak ada hari istirahat bagi Rin, dia hanya bisa pasrah untuk melakukan apa yang Radit perintahkan.

......................

Setibanya di kampus Rin langsung menuju ke kelasnya, walau dia harus melayani Radit ketika pulang kuliah, setidaknya kini dia bisa lepas dari Radit untuk di kampus.

"Hai Rin!" teriak Gita yang bermaksud untuk mengagetkan Rin. "Gita pelan-pelan dong! Jantungan nih gue," kesal Rin dan Gita hanya tertawa.

"Oh ya btw kok luh gk dikelas nya kak Radit?" tanya Gita bingung, karena seharusnya sekarang Rin masih bersama dengan Radit.

"Kak Radit sakit Git, jadi dia gk ke kampus deh beberapa hari ini. Tapi tetap aja gue harus melayani dia sesudah pulang sekolah nanti," jawab Rin memelas.

"What sakit? Kak Radit sakit apa emang nya?" teriak Gita lagi, Gita memang tipe orang yang heboh apalagi masalah beginian.

"Gitaaa! Duh mulut loh ya, kalau orang lain dengar gimana? Yang ada entar gue diomongin lagi karena bisa tau sama kondisi kak Radit sekarang," kesal Rin sembari menutup mulut Gita.

Lagi-lagi Gita hanya cengengesan. Rin pun menceritakan apa yang terjadi kemarin, mendengar hal itu Gita kembali menjadi heboh, tapi untungnya dengan cepat Rin menutup mulut Gita sebelum akhirnya suara temannya itu keluar.

"Hehe ... Jadi hubungan loh sebenarnya sama kak Radit apa sih Rin? Aduh penasaran banget gue, luh kan harusnya tau kalau gk ada orang yang bisa dekat banget sama kak Radit, tapi loh? Wahh!" bisik Gita antusias.

"Ihh luh yaa, gue gk ada apa-apa sama Kak Radit, orang dia ngeselin banget kayak gitu, orang tua kita aja yang teman semasa SMA," jawab Rin.

"Hahahaha, kalau misalnya nih ya, orang tua kalian menjodohkan kalian gimana? Luh mau gk?" ucap Gita lagi yang sengaja memancing Rin.

"Oh luh ya Gita, kalau bukan teman udah gue lempar loh ke selokan. Dan ingat! Gue gak bakal mau sama si senior kejam itu, walaupun orang tua gue maksa gue gk bakal mau!" tegas Rin dan Gita hanya tersenyum.

"Gak sabar nengok awal benci jadi cinta, hehe ...," gumam Gita dalam hatinya.

Selang beberapa menit dosen mereka pun masuk dan mulai mengajar. Sebenarnya Rin masih sedikit kesal, dia gk habis pikir Gita mengatakan hal seperti itu. Tapi ya Rin tau kalau temannya itu emang hobi memancing emosi orang lain.

......................

Pelajaran terakhir Rin pun selesai, dia segera pergi ke tempat parkir karena baru saja mendapat pesan dari Radit untuk secepatnya datang.

Di tempat parkir, Rin melihat mobil mewah yang sempat dia lihat kemarin, dia ingin bahwa mobil itulah yang mengantar Radit ke kampus kemarin.

Rin melihat sudah banyak orang disekitar mobil tersebut, mungkin mereka berpikir bahwa yang akan keluar dari mobil itu adalah Radit. Apalagi setelah mendengar Radit tidak masuk sekolah, pasti banyak Mahasiswi yang penasaran mengapa Radit sampai tidak masuk.

Diantara kerumunan itu Rin Juga melihat bahwa ada wanita cempreng yang Rin sering temui sedang menempel dengan Radit.

Saat Rin mendekati mobil tersebut, sopir Radit pun keluar dan membukakan pintu, lagi-lagi orang berpikir Radit lah yang akan keluar, tapi semua orang kaget saat si supir mengatakan...

"Nona Rin silahkan masuk, tuan muda sudah menunggu anda," ucap sopir itu seraya membukakan pintu. Sontak semua orang yang ada disana kaget mendengar perkataan si sopir.

"Hah?! Pak kamu gk salah orang? Gak mungkinlah Radit nunggu sih anak baru ini! Yang Radit maksud itu pasti gue kan? Ahh pak supir bisa aja bercanda!" ucap wanita cempreng itu setelah mendengar perkataan yang mengesalkan baginya.

"Maaf anda siapa?" ucap supir itu dengan wajah bingung, mendengar kata itu Rin tertawa kecil.

"Luh ketawa? Wahh nih anak baru kurang ajar banget yaaa!" ucap wanita itu yang kesal, lalu dia mencoba untuk menarik rambut Rin.

"Maaf tolong jangan ganggu nona Rin, nona Rin ayo masuk, tuan muda sudah menunggu anda," ucap supir itu lagi seraya menyingkirkan wanita cempreng itu untuk menjauh dari Rin.

Tanpa berkata lagi Rin pun segera masuk kedalam mobil tersebut, hal ini menambah rasa kebingungan semua orang yang menyaksikan hal itu. Bahkan setelah mobil berjalan Rin masih dapat mendengar kehebohan dari tempat parkir tersebut.

Sedikit perasaan sombong Rin pun membuat nya tertawa kecil di dalam mobil, entah kenapa dia merasa telah memenangkan pertandingan melawan semua mahasiswi di kampus nya.

Rin terus tersenyum sepanjang jalan saat dia memikirkan wajah-wajah orang yang kebingungan. Terlihat dari wajah mereka seperti menanyakan "apa sebenarnya yang terjadi?"

Sesampainya di rumah sakit Rin langsung menuju ruang inap Radit, dan melihat Radit yang sedang asyik membaca buku pelajarannya.

"Wahh ... Walaupun sakit tapi pelajaran gk pernah ketinggalan ya kak, nih aku bawain buah," ucap Rin ketika masuk ke dalan ruang rawat Radit, seraya meletakkan buah-buahan yang iya beli tadi saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

"Beli in gue bubur," ucap Radit langsung bahkan sebelum Rin sempat untuk duduk.

"Kak? Aku baru sampai loh masa iya langsung disuruh kebawah lagi? Kamar kak Radit ini di lantai 3 loh!" ucap Rin yang mulai kesal.

"Kan aku udah bawah buah-buahan nih, jadi mending kak Radit makan buah dulu yaa," bujuk Rin karena tak ingin turun kebawah lagi.

"Gue mau bubur, ya bubur! Lagian kan ada lift, gk usah lebay deh loh!" balas Radit dengan ketus tanpa melihat Rin sedikit pun, dan masih terus asyik dengan buku bacaan nya.

"Kak lift nya lagi rusak, itu ada petugasnya lagi perbaiki, jadi aku harus pakai tangga, capek kak!" balas Rin yang semakin kesal. Tapi Radit tak merespon, Rin pun menghela napas berat dan terpaksa harus turun kebawah lagi.

......................

"Nih!" Ucap Rin setelah kembali dan membawakan bubur untuk Radit. Tanpa mengatakan terimakasih Radit langsung mengambil bubur tersebut dan memakannya.

"Kupasin gue buah apel," ucap Radit di selah makannya. Kali ini Rin tidak menjawab, bagi Radit perintah nya adalah mutlak, jadi ujung-ujungnya mau apapun yang Rin katakan, pada akhirnya dia akan tetap melakukan apa yang Radit suruh.

Setelah mengupas kan apel untuk Radit, lagi-lagi Radit terus memerintah Rin, tak ada waktu istirahat untuk Rin, setiap dia menyelesaikan satu tugas, maka tugas lainnya akan datang.

Dalam hati Rin mengatakan bahwa dia menyesal sudah merasa senang saat di mobil tadi, dia yang di berlakukan spesial oleh supir Radit, ternyata hanya untuk pemanis di awal. Ternyata Rin jauh lebih malang dibandingkan semua wanita yang merasa cemburu itu.

Dari siang sampai sore, tanpa henti Radit terus memerintah Rin, bahkan Rin sudah terlihat sangat lelah sekarang. Badan Rin mulai bergetar karena kelelahan, dia pun juga sudah tidak berbicara lagi karena itu justru akan membuat nya semakin merasa lelah.

Terpopuler

Comments

Women-Stars🍁 Al-Zha

Women-Stars🍁 Al-Zha

yaaa ampun nyuruh nya kejam banget, awas loe cinta haha

2023-04-12

1

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

bakal disuruh-suruh terus deh kayaknya

2023-04-12

0

Sky darkness

Sky darkness

haduh cewek memang susah di mengerti

2023-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Pertemuan Pertama
2 Eps 2. Waktu Hukuman
3 Eps 3. Apa Yang Terjadi?
4 Eps 4. Tingkah si Senior
5 Eps 5. Maaf
6 Eps 6. Hal Mengejutkan
7 Eps 7. Menuju Pernikahan
8 Eps 8. Pernikahan
9 Eps 9. Kehidupan Setelah Pernikahan
10 Eps 10. Rasa Cemburu?
11 Eps 11. Benar Ternyata
12 Eps 12. Pertandingan Basket
13 Eps 13. Terbongkar
14 Eps 14. Hati yang terbuka
15 Eps 15. Junior atau istri mu?!
16 Eps 16. Gengsi yang besar
17 Eps 17. Alasan sebenarnya
18 Eps 18. Terapi
19 Eps 19. Wanita ngeselin
20 Eps 20. Singkirkan Egomu
21 Eps 21. Go Publik nih?
22 Eps 22. Tak Terima
23 Eps 23. Surel Dari Teman SMP
24 Eps 24. Awal Pesta Reuni
25 Pengumuman tentang update cerita
26 Eps 25. Gara Adi Putra
27 Eps 26. Kamu Spesial
28 Eps 27. Mengulang Malam Pertama
29 Eps 28. Dosen Pergi Darma Wisata
30 Eps 29. Pesta Wisata di Rin Beach
31 Eps 30. Pertengkaran Radit dan Alex
32 Eps 31. Kisah di Balik Deburan Ombak
33 Eps 32. Biarkan Menjadi Rahasia
34 Eps 33. Bermain di Lautan
35 Eps 34. Kembali ke Kampus
36 Eps 35. Saskia Minta Maaf?
37 Eps 36. Munculnya Wanita Baru
38 Eps 37. Cinta Pertama Radit
39 Eps 38. Mahasiswi Baru
40 Eps 39. Gue Lawan Luh!
41 Eps 40. Kehangatan Pertemanan
42 Eps 41. Kembali Dirawat
43 Eps 42. Pertemuan antar pengusaha
44 Eps 43. 3 VS 2
45 Eps 44. Pembicaraan para anak CEO
46 Eps 45. Ternyata Tamu VIP
47 Eps 46. Pembicaraan Serius
48 Eps 47. Pertengkaran 2 Orang Sejenis
49 Eps 48. Terbongkar?
50 Eps 49. Terpaksa Bercerita
51 Eps 50. Tersebar
52 Eps 51. Gue Harus Kuat
53 Eps 52. Siuman
54 Eps 53. Kenapa Jadi Gini?
55 Eps 54. Berakhir Seperti Ini?
56 Eps 55. Kembali Dingin
57 Eps 56. Malam Yang Kacau
58 Eps 57. Mulai Mandiri
59 Eps 58. Suara Hati
60 Eps 59. Sebuah Keajaiban
61 Eps 60. Tidak Mampu Menahan
62 Eps 61. Bertemu Lewat Mimpi
63 Eps 62. Dia Mengabulkannya
64 Eps 63. Tidak Mungkin Aku Membencimu
65 Eps 64. Pulang Ke Rumah
66 Eps 65. Akhirnya Kembali Ke Kampus
67 Eps 66. Akhir Dari Kisah
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Eps 1. Pertemuan Pertama
2
Eps 2. Waktu Hukuman
3
Eps 3. Apa Yang Terjadi?
4
Eps 4. Tingkah si Senior
5
Eps 5. Maaf
6
Eps 6. Hal Mengejutkan
7
Eps 7. Menuju Pernikahan
8
Eps 8. Pernikahan
9
Eps 9. Kehidupan Setelah Pernikahan
10
Eps 10. Rasa Cemburu?
11
Eps 11. Benar Ternyata
12
Eps 12. Pertandingan Basket
13
Eps 13. Terbongkar
14
Eps 14. Hati yang terbuka
15
Eps 15. Junior atau istri mu?!
16
Eps 16. Gengsi yang besar
17
Eps 17. Alasan sebenarnya
18
Eps 18. Terapi
19
Eps 19. Wanita ngeselin
20
Eps 20. Singkirkan Egomu
21
Eps 21. Go Publik nih?
22
Eps 22. Tak Terima
23
Eps 23. Surel Dari Teman SMP
24
Eps 24. Awal Pesta Reuni
25
Pengumuman tentang update cerita
26
Eps 25. Gara Adi Putra
27
Eps 26. Kamu Spesial
28
Eps 27. Mengulang Malam Pertama
29
Eps 28. Dosen Pergi Darma Wisata
30
Eps 29. Pesta Wisata di Rin Beach
31
Eps 30. Pertengkaran Radit dan Alex
32
Eps 31. Kisah di Balik Deburan Ombak
33
Eps 32. Biarkan Menjadi Rahasia
34
Eps 33. Bermain di Lautan
35
Eps 34. Kembali ke Kampus
36
Eps 35. Saskia Minta Maaf?
37
Eps 36. Munculnya Wanita Baru
38
Eps 37. Cinta Pertama Radit
39
Eps 38. Mahasiswi Baru
40
Eps 39. Gue Lawan Luh!
41
Eps 40. Kehangatan Pertemanan
42
Eps 41. Kembali Dirawat
43
Eps 42. Pertemuan antar pengusaha
44
Eps 43. 3 VS 2
45
Eps 44. Pembicaraan para anak CEO
46
Eps 45. Ternyata Tamu VIP
47
Eps 46. Pembicaraan Serius
48
Eps 47. Pertengkaran 2 Orang Sejenis
49
Eps 48. Terbongkar?
50
Eps 49. Terpaksa Bercerita
51
Eps 50. Tersebar
52
Eps 51. Gue Harus Kuat
53
Eps 52. Siuman
54
Eps 53. Kenapa Jadi Gini?
55
Eps 54. Berakhir Seperti Ini?
56
Eps 55. Kembali Dingin
57
Eps 56. Malam Yang Kacau
58
Eps 57. Mulai Mandiri
59
Eps 58. Suara Hati
60
Eps 59. Sebuah Keajaiban
61
Eps 60. Tidak Mampu Menahan
62
Eps 61. Bertemu Lewat Mimpi
63
Eps 62. Dia Mengabulkannya
64
Eps 63. Tidak Mungkin Aku Membencimu
65
Eps 64. Pulang Ke Rumah
66
Eps 65. Akhirnya Kembali Ke Kampus
67
Eps 66. Akhir Dari Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!