Lugh bersama yang lainnya kini sudah berada di kantor polisi, sesampainya di sana mereka langsung menuju salah satu ruangan yang merupakan ruangan kepala polisi dari kasus yang mereka hadapi.
"Halo para detektif, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah bekerja keras untuk mengungkapkan kasus ini. Terutama untuk detektif T.K yang telah menangkap sang pelaku" ucap kepala polisi tersebut.
"Maaf Pak kalau boleh tahu siapa pelaku sebenarnya apa kami boleh melihatnya?" Tanya detektif Joo.
"Tugas kalian sudah selesai ketika pelaku tersebut ditangkap, jadi saat ini si pelaku sudah di tangan para penyidik, oleh karena itu untuk beberapa waktu ini kalian belum bisa menemui si pelaku" jawab kepala polisi itu.
Sebenarnya hubungan para detektif dan kepala polisi itu sedikit tidak baik, dalam penyelidikan kasus pembunuhan berantai yang mereka hadapi, kepala polisi tersebut selalu mempunyai gagasan yang bertolak belakang dengan para detektif.
Kepala polisi itu bernama James, banyak rumor mengenai dirinya, ada yang mengatakan bahwa dia pernah bersekongkol dengan penjahat dengan menerima suap dan masih banyak hal negatif lainnya yang tersebar di masyarakat tentang si James. Tapi entah kenapa bukannya turun jabatan dia malah selalu mendapatkan promosi baik jabatan maupun gaji.
Para detektif yang sudah datang jauh-jauh merasa kedatangannya ke kantor polisi tidaklah penting, mereka diminta datang hanya untuk diberikan ucapan terima kasih mengenai kasus yang telah mereka selesaikan. Lalu setelah itu mereka disuruh pulang begitu saja tanpa dapat melihat siapa pelaku sebenarnya. Hanya untuk berterima kasih? bukankah itu bisa nanti saja? kesal mereka di dalam hati.
Lugh dan yang lainnya ingin keluar dari kantor polisi tersebut, tapi tiba-tiba dicegat oleh detektif T.K, dengan bahasa isyarat detektif T.K meminta mereka semua untuk mengikutinya.
Detektif T.K membawa mereka semua menuju parkiran dan meminta mereka mengikuti dia untuk pergi ke suatu tempat.
Di perjalanan Lugh dan yang lainnya lagi-lagi dibuat bingung, ternyata detektif T.K benar-benar orang yang misterius. Mereka tidak tahu ke mana mereka akan dibawa oleh si detektif itu. Tapi karena ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, jadi mereka mengikutinya.
Tak terlalu lama mereka berjalan akhirnya tiba di suatu rumah yang terlihat usang, detektif T.K segera memarkirkan mobilnya diikuti oleh yang lainnya lalu mereka keluar dari mobil mereka dan memasuki rumah itu.
Di dalam rumah itu benar-benar gelap, tapi ketika lampu dinyalakan semuanya terkejut melihat penampilan dalam rumah tersebut jauh berbeda dari penampilan luarnya, di dalam rumah usang itu ternyata sangat bersih dan juga rapi, perabotannya juga lengkap.
"Ini adalah rumahku" ucap detektif T.K yang akhirnya bersuara. "Maaf membawa kalian jauh-jauh sampai ke sini, karena aku tak ingin ada yang mendengar pembicaraan kita" lanjutnya.
"Apa maksud mu?" Tanya Joo kebingungan.
Detektif T.K pun terlihat mengambil sesuatu dari sakunya, ternyata itu adalah sebuah flashdisk yang ia dapat dari ruang James, dia mengambil nya tanpa si James sadari.
"Di dalam flashdisk ini akan ada sebuah file mengenai pelaku yang aku temukan, aku ingin menyelesaikan ini sendiri, tapi ternyata ada hal lain yang harus aku urusi, jadi kuserahkan ini pada kalian untuk menyelesaikannya" jelas detektif T.K sembari menyodorkan flashdisk tersebut dan Lugh mengambilnya.
"Aku yakin kalian masih bingung, tapi aku tak akan menjelaskan lebih dari ini karena itu akan mengurangi insting kalian. Jadi selesaikan apa yang ku suruh, dan kuminta kepada kalian untuk tak menceritakan hal ini kepada orang lain termasuk Bos kalian, karena kita tidak tahu siapa penjahat sebenarnya yang sembunyi di balik bayangan" Jelasnya lagi dan membuat raut wajah yang lainnya semakin bingung.
Setelah kalimat panjang itu detektif T.K mengarahkan tangannya ke pintu keluar, menjadi sebuah pertanda bahwa Lugh dan yang lainnya sudah disuruh untuk meninggalkan rumah tersebut. Tanpa berbicara lagi secara spontan mereka pergi meninggalkan rumah itu.
.....
Beberapa hari sudah berlalu sejak ketujuh detektif berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan berantai, mereka telah mendapatkan bayaran oleh kantor mereka juga bonus dari pemerintah.
Walau kini tim divisi mereka sudah dibubarkan, karena itu hanya tim sementara untuk menyelesaikan kasus pembunuhan ini, tapi terkadang mereka masih sering berkumpul di markas mereka untuk membahas isi flashdisk yang diberikan oleh detektif T.K
Ini adalah hari kedua mereka dalam menyelidiki isi flashdisk tersebut, tapi sampai sekarang isi dari flashdisk tersebut tak menunjukkan hal apapun yang penting, isinya hanya berupa biodata juga kemungkinan motif pembunuhan.
Tapi ya satu hal yang mereka tahu, bahwa ada informasi penting di dalam flashdisk itu yang tak boleh mereka lewatkan, mereka tidak ragu dengan perkataan detektif T.K, karena mereka tahu walaupun banyak rumor negatif tentang dirinya dia tetaplah detektif yang kompeten. Dia tidak mungkin menyuruh mereka untuk melakukan hal yang sia-sia.
Detektif Joo pun bergabung untuk menyelidiki isi flashdisk tersebut. Dan untuk sementara waktu flashdisk tersebut disimpan oleh Lugh, karena mereka khawatir jika meninggalkannya di markas maka akan dicuri oleh seseorang.
.....
Hari demi hari berlalu, dan semenjak pelaku pembunuhan berantai itu ditemukan, Lugh sudah tidak diganggu atau merasa diikuti oleh seseorang lagi. Dia berpikir bahwa selama ini orang yang mengikutinya ternyata adalah si pembunuh tersebut, dan setelah pembunuh itu ditangkap dia tidak dapat lagi mengikuti Lugh dan mengganggunya.
Kini Lugh bersama tim divisinya juga dengan detektif Joo, telah berhasil menemukan sesuatu yang sangat penting dari flashdisk yang pernah diberikan oleh detektif T.K
Di dalam flashdisk tersebut mereka menemukan simbol-simbol rahasia, di mana salah satu simbol yang mereka temukan di dalam mobil pelaku pembunuhan juga terdapat di dalam ruang kepala polisi yaitu si James.
Akhirnya mereka semua pun berasumsi bahwa James terlibat dalam kasus pembunuhan berantai yang telah mereka selesaikan beberapa waktu lalu. Mereka juga telah mengecek daftar jadwal penyidik, tim penyidik yang seharusnya ditugaskan untuk mengintrogasi pelaku pembunuhan itu justru tidak pernah dipanggil untuk melakukan interogasi tersebut.
Jadi selama ini yang si James katakan bahwa si pelaku sedang berada di tangan tim penyidik itu semua bohong. Akhirnya Joo membawa surat perintah dari kejaksaan untuk menggeledah rumah dan kantor James, dalam penggeledahan tersebut ditemukan banyak sekali barang bukti yang menunjukkan kerjasama antara James dan juga tersangka pelaku pembunuhan berantai.
Lalu karena hal ini James pun ditahan dan diinterogasi oleh tim penyidik sebenarnya bersama pelaku pembunuhan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Nuhume
anyway tulisannya bagus, rapi. bacanya enak🔥🔥🔥
2023-04-08
0
Flo-She
nah, pintar berspekulasi yaa si james ini
2023-03-21
0
rinasti
penjahatnya ternyata orang dalam juga.
2023-03-08
2