Eps 3. Sisi Gelap Masa Lalu

"cepat bawa Lugh pergi dari sini!"

"Lalu bagaimana dengan anak itu?"

"Biarkan saja dia!"

.....

Saat ini Albion City memang kota paling maju di dunia, tapi tidak dengan 21 tahun yang lalu. Melihat dari sejarah Albion City, ternyata kota maju tersebut pernah mengalami krisis yang sangat besar, banyak wabah penyakit menular, ******* dimana-mana, bahkan ancaman dari negeri lain.

Hingga hal yang paling parah terjadi, bangsa-bangsa yang menginginkan tanah Albion City mencoba untuk merampasnya, sampai akhirnya mereka menjatuhkan banyak rudal udara.

Saat itu Lugh yang masih belum berumur satu tahun dibawah oleh orangtuanya pergi tepat sebelum rudal udara mendarat diarea rumah mereka. Banyak korban berjatuhan pada masa itu, hingga membuat populasi manusia di Albion City benar-benar sangat sedikit.

Kemudian sekelompok revolusioner yang entah datang dari mana membuat kemajuan besar bagi Albion City, dengan keajaiban nya dia membuat bangsa-bangsa yang menginginkan Albion City menyerah, lalu membuat formula obat yang dapat menyembuhkan penyakit menular yang sedang mewabah, serta menangkap semua ******* yang ada.

Tak ada catatan lebih lengkap tentang para revolusioner itu, mereka pergi setelah membuat kota Albion City melewati masa krisis nya. Sebagian orang percaya para revolusioner tersebut berasal dari masa depan, sebagian lainnya lagi percaya bahwa para revolusioner adalah sekelompok organisasi rahasia yang bertugas untuk menjaga keseimbangan dunia.

Tapi semua pendapat mereka belum terbukti sampai sekarang. Berkat para revolusioner itu Albion City bisa bangkit dari keterpurukannya, mereka pun mendapatkan banyak inspirasi, hingga akhirnya mereka bisa membawa kota usang menjadi kota semaju sekarang ini.

.....

Lugh yang tak bisa tertidur akibat membaca surat misterius itu memutuskan untuk pergi keluar, dia pun berjanjian dengan Asyraf di sebuah kafe yang tak jauh dari markas mereka.

"Kau tak apa-apa?" Tanya Asyraf cemas

"Apa ku boleh melihat suratnya?" Lanjut Asyraf lalu tanpa berkata Lugh memberikan surat tersebut.

"Hmm.. apa kau yakin ini benar-benar dari orang di masa lalu mu? Mungkin saja hanya surat iseng, di jaman sekarang hal ini sering terjadi" ucap Asyraf setelah membaca surat itu.

"Mungkinkah itu? Bagaimana seseorang yang hanya iseng bisa masuk ke kamar ku? Lalu kata-kata disurat itu entah kenapa sangat meyakinkan bagi ku. Aku tidak yakin dengan pendapat ku, karena bahkan aku sama sekali tak mengingat masa kecil ku" ucap Lugh menjelaskan.

"Oke baiklah, apa kau ingin menyelidiki siapa yang memberikan surat ini?" Tanya Asyraf lagi.

"Kurasa iya, karena mungkin ini berkaitan dengan perasaan ku yang selalu merasa diikuti oleh seseorang, aku benar-benar terganggu akan hal itu. Tapi aku akan melakukannya setelah kita menyelesaikan misi ini" Jawab Lugh.

"Itu bagus, karena sebaiknya kau tetap bersikap profesional, jangan pernah membawa perasaan pribadi saat bertugas, aku sering melihat mu melamun hari ini. Ayolah keluarkan Lugh yang ku temui di hari pertama dia bekerja, Lugh yang memberikan pendapat luar biasa!" Nasehat Asyraf sembari memberi semangat.

"Siap, terimakasih Asyraf. Aku jauh merasa lebih baik sekarang, aku akan berusaha untuk melakukan yang lebih maksimal besok" balas Lugh sama semangatnya

Mereka pun berbincang-bincang sedikit lebih lama, lalu karena hari sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam mereka memutuskan untuk pulang.

Sesampainya di rumah Lugh langsung tertidur, ia merasa sudah lebih baik dari sebelumnya setelah bercerita dengan Asyraf. Menurut Lugh Asyraf adalah sosok yang pas untuk menjadi kapten divisi mereka, sikapnya dewasa sesuai dengan umurnya.

.....

Esok pagi tiba, Saat ini Lugh bersama tim nya juga dengan detektif Joo sedang berkumpul dan merundingkan tentang kasus yang mereka hadapi. Detektif Joo membawa informasi yang telah dia dapatkan melalui rekaman cctv juga saksi mata disekitar tempat dilihatnya mobil tersangka.

"Menurut rekaman cctv dan juga saksi mata disekitar, setelah mobil tersebut menyalip kalian, mobil itu melaju menuju terowongan Lightrine. Dan keanehan terjadi disini, setelah mobil itu masuk, mobil tersebut tak pernah keluar" Jelas Detektif Joo.

"Apa mungkin ada jalan rahasia atau semacamnya di dalam terowongan itu?" Ucap Karin

"Kurasa itu mustahil, karena terowongan Lightrine selalu ramai, apalagi diwaktu saat mobil itu memasuki terowongan tersebut. Jika memang ada jalan rahasia maka akan ada orang yang melihatnya" jawab Detektif Joo

"Kalau begitu, mungkin saja truk besar itu yang mengangkut mobil tersebut? Karena lihat, ketika mobil itu masuk, mobil tersebut tak pernah keluar, sementara truk besar yang keluar setelah beberapa menit mobil tersangka masuk, tak pernah terlihat memasuki terowongan" Jelas Lugh setelah mengamati rekaman cctv.

"Itu benar, bagaimana menurut mu detektif Joo?" Sambung Raizel yang sependapat dengan Lugh.

"Aku juga memikirkan hal yang sama, itu sebabnya aku telah melakukan pelacakan pada truk tersebut. Tapi sampai sekarang masih belum ada titik terang" Balas Detektif Joo.

Mereka semua pun terdiam sejenak, mereka bingung dengan apa yang harus dilakukan. Penyelidikan yang telah mereka lakukan saat ini benar-benar telah banyak, tapi tak ada satupun hal yang dapat membawa mereka menuju pelaku sebenarnya.

Mereka merasa telah melewati satu hal yang penting, tapi entah apa hal itu. Mereka mencoba mencari-cari lagi jejak si pelaku dari semua data yang telah mereka dapatkan.

.....

Satu jam telah berlalu, mereka sudah semakin frustasi dengan kasus yang mereka hadapi saat ini, lalu tiba-tiba saja seseorang masuk dan mengangetkan mereka yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Pelaku pembunuhan berantai itu telah ku temukan, sekarang kita semua diminta untuk menuju kantor polisi!" Ucap seseorang yang tiba-tiba saja masuk lalu membuat satu ruangan kaget.

Sontak mereka semua yang berada di ruangan tersebut bingung, bagaimana mungkin kasus yang hampir membuat kepala mereka semua pecah tiba-tiba saja sudah diselesaikan oleh seseorang.

"Apa kau serius detektif T.K?" Ucap detektif Joo dengan wajah bingung dan tak menyangka akan hal ini. Tapi orang itu tak membalas perkataan detektif Joo lalu dengan cepat dia segera pergi.

Mereka berenam yang masih bingung secara spontan segera mengikuti orang itu dan pergi menuju kantor polisi...

"Siapa dia? Lalu bagaimana bisa dia tiba-tiba saja sudah memecahkan misteri ini?" Ucap Lugh di perjalanan. Wajar saja Lugh menjadi orang yang paling kebingungan akan hal ini, dia baru memulai karir nya, dia bahkan tak banyak mengenal detektif yang ada di Albion City.

"Dia adalah detektif T.K, salah satu detektif senior yang bekerja sendiri dalam misi ini, sebenarnya dia ditugaskan untuk bekerja bersama detektif Joo, tapi dia menolaknya" jelas Hyuna.

"Lalu banyak rumor misterius tentang dirinya, ada yang bilang bahwa dia adalah mantan mafia, ada juga yang mengatakan dia adalah seorang samurai Jepang, apalagi keahlian nya menggunakan pedang itu sangat luar biasa! Jadi wajar saja jika dia bisa menyelesaikan semua misinya dengan muda, dia memiliki banyak koneksi. Tapi sampai sekarang orang masih bingung bagaimana cara dia bekerja" lanjut Karin.

Mendengar perkataan itu Lugh sedikit kagum dengan orang yang baru dia temui ini. Seseorang seperti detektif T.K adalah orang yang selalu Lugh ingin temui, seseorang yang bekerja dibalik bayangan, misterius, tapi luar biasa.

Terpopuler

Comments

Nuhume

Nuhume

keren sih, aku harap jg bisa nulis detektif kek gini.. soalnya susah sih klo nurut aku🥲🥲

2023-04-08

0

Kokoro No Tomo

Kokoro No Tomo

keterusan baca 🤔😁

2023-04-07

0

lilis herawati

lilis herawati

sekuntum mawar utkmu

2023-03-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!