Eps 2. Mulai Terungkap

Malam ini terasa berbeda dari malam sebelumnya bagi Lugh, entah kenapa setelah melewati hari yang panjang di hari pertama dia bekerja sebagai seorang detektif, Lugh merasa ada yang aneh. Seperti ada seseorang yang sedang mengawasi nya, tapi entah siapa orang itu, dan apa tujuannya.

Walau sudah larut malam, kepala Lugh masih dipenuhi dengan banyak tanda tanya, mulai dari siapa pelaku pembunuhan berantai itu, sampai siapa orang yang mengganggu pikiran Lugh dari tadi. Hingga akhirnya sebuah notifikasi pesan dari handphone membuat dia mengalihkan pemikirannya.

"Lugh apa kau sudah tidur?" Ternyata notifikasi pesan tersebut berasal dari Hyuna, Lugh pun segera membalas nya karena dia berpikir pasti ada hal penting yang harus dikatakan.

"Ya aku masih terjaga, ada apa Hyun?" -Lugh

"Detektif Joo menemukan data baru mengenai kasus pembunuhan berantai ini, dan dia mengirimkan nya padaku" -Hyuna

"Detektif Joo? Apa dia salah satu detektif senior yang bekerja sendiri itu?" -Lugh

"Benar! Setelah ku hubungi Asyraf, dia meminta agar kita besok berkumpul lebih awal" -Hyuna

"Ahh.. baiklah" -Lugh

Setelah itu mereka menyudahi pesan tersebut, Lugh segera tidur karena dia tau besok akan ada hal besar yang harus dia kerjakan...

*Esok Hari...*

Saat ini Lugh bersama tim nya sudah berada di markas untuk membahas tentang kasus pembunuhan berantai yang mereka tangani.

"Ini adalah data informasi yang dikirimkan oleh detektif Joo tadi malam. Jadi dia meminta kita untuk menyambungkan rangkaian puzzle dari semua informasi yang telah kita dapatkan dengan miliknya" Ucap Hyuna sembari memperlihatkan file yang dikirimkan oleh detektif Joo melalui proyektor.

"Seperti yang telah kita tahu selama ini, bahwa dari kedelapan mayat yang ditemukan banyak memiliki kesamaan, salah satunya terdapat lobang peluru di bagian leher korban. Tapi saat itu kita tidak tau jenis senjata api apa yang digunakan si pelaku. Hingga akhirnya detektif Joo menemukan bahwa senjata api yang digunakan adalah Colt Paterson Revolver" Lanjut Hyuna menjelaskan.

"Bukankah itu pistol antik yang sudah jarang ditemukan? Dan jika ada hanya beberapa orang yang memilikinya" Tanya Karin

"Benar, dan kebanyakan dari mereka adalah konglomerat pengoleksi barang antik, apakah lobang peluru itu benar berasal dari pistol Colt Paterson Revolver?" Bingung Raizel

"Detektif Joo sudah menyelidiki jenis-jenis peluru apa yang akan membentuk lobang seperti itu, hingga akhirnya dia menemukan kesimpulan bahwa itu adalah Colt Paterson Revolver. Jadi detektif Joo sudah menulis daftar para orang yang memiliki pistol tersebut" Jawab Hyuna

"Kalau begitu kita lakukan sistem eliminasi, gabungkan data kita dengan data detektif Joo, kemudian temukan orang yang benar-benar sesuai" Asyraf membuka suara. Mereka semua mengiyakan kecuali Lugh yang dari tadi terlihat tidak fokus.

"Lugh apa kau baik-baik saja? Kau terlihat tidak memperhatikan dari tadi" tanya Karin yang sedari tadi memperhatikan Lugh.

"Ahh.. maaf aku baik-baik saja, hanya saja sejak semalam aku merasa ada yang mengawasi ku" balas Lugh yang tersadar dari lamunannya.

"Ada yang mengawasi mu? Siapa?" Tanya Raizel penasaran

"Entahlah mungkin hanya perasaan ku saja, ayo mari kita lanjutkan saja, maaf malah jadi mengganggu" balas Lugh merasa bersalah.

"Baiklah kita lanjutkan.."

Sekarang mereka berlima mencocokan informasi yang telah mereka dapatkan dengan milik detektif Joo. Pertama mereka melihat kendaraan-kendaraan yang ditemukan di tempat-tempat TKP melalui rekaman cctv yang mereka lihat. Dan akhirnya dari sekian banyak kendaraan yang masuk dan keluar dari tempat TKP sesuai dengan waktu yang dikatakan sebelumnya, yaitu masuk sebelum pukul 9 malam dan pergi antara pukul 11.30 sampai tengah malam. Ditemukan 1 mobil berjenis Lotus Evija yang ditemukan di semua TKP.

Setelah itu mereka melihat data para orang yang memiliki pistol jenis Colt Paterson Revolver, dan menemukan ternyata ada 2 orang yang memiliki mobil Lotus Evija dengan warna dan juga ciri-ciri yang sama dengan yang ada di rekaman cctv.

Lalu setelah menyesuaikan semuanya, mereka mengirim data tersebut ke detektif lainnya juga para polisi. Hingga akhirnya polisi pun bergerak untuk pergi ke rumah kedua tersangka itu. Dan menggeledah rumah mereka.

Pengeledahan berlangsung cukup lama, sampai hampir 1 jam berlalu tapi tak ditemukan apapun di kedua kediaman tersangka. Mereka juga mengecek mobil Lotus Evija yang kedua tersangka itu miliki, tapi ternyata plat mobil mereka berbeda dengan yang terekam di cctv.

"Siapa yang mengizinkan kalian mengeledah rumah saya?! Lihat tak ada bukti yang kalian temukan bukan, saya bisa menuntut kalian jika hal ini terjadi kembali, jadi sebaiknya kalian segera pergi karena kalian sangat mengganggu saya!" Marah salah satu tersangka tersebut.

Para penyelidik pun meminta maaf dan segera pergi dari tempat tersebut. Ternyata semua bukti yang mereka temukan tak berguna sama sekali, bahkan mereka sampai salah menyalahkan orang? Sungguh ini adalah sebuah kegagalan besar.

Lugh, Hyuna, Karin, Asyraf, dan juga Raizel pergi dengan perasaan kesal, marah, dan juga bersalah karena hasil penyelidikan mereka salah. Mereka merasa malu ini semua terjadi.

Mereka berlima pun kembali ke markas dengan perasaan yang tak menyenangkan, mereka pikir akhirnya dapat menyelesaikan kasus pembunuhan berantai ini, tapi ternyata salah, pelaku nya masih belum terungkap sama sekali.

Tapi hal mengejutkan terjadi saat di perjalanan pulang. Sebuah mobil berjenis Lotus Evija tiba-tiba menyalip mereka, sontak Raizel yang mengendarai mobil langsung rem mendadak. Asyraf yang duduk di depan reflek melihat plat nomor mobil tersebut, dan dia kaget itu adalah plat nomor mobil tersangka yang terekam di cctv. Dia benar-benar yakin akan hal itu.

Mereka pun segera mengejar mobil itu, tapi pada akhirnya mereka kehilangan jejak. Mobil itu hilang dari pandangan mereka. Mereka memutuskan untuk kembali ke markas...

"Siallll!! Kita gagal menangkap nya dan sekarang dia mau mencoba menantang kita dengan memperlihatkan wujudnya kepermukaan?!" Kesal Raizel sesampainya di markas.

"Aku rasa dia benar-benar menguji kita, entah siapa pelakunya, tapi aku yakin dia sama sekali tak menganggap kita sebagai ancaman. Dia benar-benar meremehkan kita" lanjut Karin juga kesal

"Sudahlah, marah bukanlah solusi untuk menyelesaikan ini. Sebaiknya kita segera memberitahukan hal ini kepada detektif Joo, agar dia juga bisa membantu" sahut Hyuna menenangkan rekannya. Hyuna pun menghubungi detektif Joo lalu menceritakan apa yang terjadi saat perjalanan pulang mereka. Detektif Joo setuju untuk mencoba membantu, dia mengatakan akan melihat cctv yang ada di sepanjang jalan tempat mobil itu menyalip mereka.

"Hari sudah sore, sebaiknya kita beristirahat terlebih dahulu, aku yakin kalian sudah sangat lelah, terlebih lagi emosi kita sedang dikuras" ucap Asyraf, dan semuanya pun memutuskan untuk pulang.

Hyuna menemani Lugh sampai kerumahnya, karena dia memperhatikan bahwa Lugh tidak lebih aktif dari kemarin. Dia bahkan sedikit bicara. Hyuna takut jika ternyata ada sesuatu dengan Lugh.

"Terimakasih Hyuna, aku baik-baik saja, kamu boleh pulang sekarang" ucap Lugh sembari tersenyum setelah sampai didepan rumahnya

"Baiklah aku pulang, selamat beristirahat!" Balas Hyuna kemudian pergi meninggalkan Lugh.

Lugh masuk kerumahnya, kemudian dia membersihkan dirinya dan pergi ke tempat tidur. Tapi saat dia melihat ke meja yang berada di samping tempat tidurnya. Ada secarik kertas yang sepertinya bertuliskan sesuatu. Lugh mengambil kertas itu dan melihat isinya.

"Aku kembali, seseorang telah memisahkan kita bahkan jauh sebelum kita mengenal huruf dan angka. Kita mengalami kehidupan yang berbeda, kau hidup dengan penuh tawa dan kebahagiaan, sementara aku hidup dalam kegelapan. Aku iri pada mu, dan sekarang aku akan merenggut semuanya dari mu, aku akan pergi menuju matahari hanya untuk menarik mu ke bulan, aku sendiri yang akan membuat mu merasakan kegelapan dunia"

Isi surat itu membuat Lugh kebingungan, disisi lain dia juga merasa takut, siapa sebenarnya orang itu? Dan apa maunya?

Terpopuler

Comments

Nuhume

Nuhume

lanjutttt

2023-04-08

0

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

semangaaaat

2023-04-07

0

𝒀𝑶𝑺𝑯𝕌𝔸ˢ

𝒀𝑶𝑺𝑯𝕌𝔸ˢ

lanjut....

2023-04-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!