Kiamat Kecil Hatiku

Kiamat Kecil Hatiku

Prolog

wussss.. wussss.. byurrrr..

Suara hembusan angin yang menyejukkan tubuh serta suara gelombang air sungai yang bertabrakan dengan perahu kayu mampu membuat Alya tertidur pulas di sepanjang perjalanannya.

Alya Mukhbita, atau yang biasa disapa Alya. Seorang gadis polos berumur 17 tahun dari desa yang berniat melanjutkan pendidikannya ke kota. Alya adalah sosok gadis yang ceria, humble, rajin, dan pantang menyerah. Ia gadis lulusan salah satu pondok pesantren di desa nya. Karena kegigihan Alya, Ia mampu lulus di salah satu Universitas Islam Negeri ditengah kota. Orang tua Alya adalah seorang petani. Ia berniat mengadu nasib di perantauan untuk mengangkat derajat orang tuanya dan nantinya mengabdikan ilmu yang Ia dapat di desanya.

Tapi, untuk sampai di kampusnya, Alya harus menempuh 2 jam perjalanan air dan 30 menit perjalanan darat.

Dari sinilah perjalanan Alya dikota akan dimulai..

"Yoo.. sampe Yoo.. sampeee..." Teriak supir perahu kepada seluruh penumpang

Suara supir itu membangunkan Alya. Kepala yang bersandar di badan kapal pun mulai Ia tegakkan. celingak-celinguk kanan kiri memastikan bahwa memang benar kapalnya sudah bersandar. Alya beranjak bangun dan bergantian untuk keluar perahu dengan penumpang yang lainnya.

"Yang mana dek barangnya ?" Tanya kuli panggul dermaga kepada Alya

"Itu pak koper ungu sama tas jinjing hitam" Alya menunjuk sambil sibuk dengan hp nya untuk memesan taxi online

Yaaa... meskipun Alya gadis desa, namun sebelum berangkat Ia sudah lebih dulu dibekali dengan pesan-pesan dari orang tuanya yang jauh lebih berpengalaman saat berpergian ke kota untuk membeli keperluan pertanian. Jadi Alya sudah tau apa yang harus Ia lakukan ketika sudah sampai.

Kuli panggul itu membawakan barang-barang Alya keluar dermaga menuju tempat tunggu taxi online.

"Sini aja ya pak, ini untuk bapak" Alya memberikan tips untuk kuli panggul tersebut sebagai tanda terimakasih karena sudah membawakan barangnya

"Terimakasih"

Setelah 10 menit menunggu, tibalah sebuah mobil putih yang berhenti tepat didepan Alya.

"Alya ya ?" Tanya driver taxi online dari dalam mobil, sambil memandang seorang gadis yang mengenakan gamis serta hijab panjang dan membawa banyak barang

"Iya pak"

"Pak maaf, bisa bantu saya masukkan barang-barang saya kebelakang ?" Pinta Alya dengan sopan

"Tentu saja"

"Huft.. Alhamdulillah" batin Alya didalam hati setelah santai duduk didalam mobil

Pandangan mata Alya tidak lepas dari jalan. Melihat suasana yang sangat berbeda dari desa membuat Alya semakin memandangi nya. Cuaca terik, asap kendaraan dan suara klakson menemani perjalanannya. Berbeda jauh saat di perahu, di mobil Alya justru tidak bisa tidur.

.

Suasana didalam mobil begitu kikuk, sebenarnya Alya agak takut karena ini kali pertamanya Ia ke kota. Ditambah harus 1 ruangan bersama dengan orang yang tidak dikenal membuat Alya semakin membisu.

"Ke Universitas Islam ya dek ?" Tanya supir untuk mencairkan suasana

"Iya pak betul"

"Kuliah disana ya ? Asalnya dari mana ? Kelihatannya bukan orang sini"

"Iya pak Alhamdulillah lulus disana, saya dari desa muara pak"

"Ohh pantesan tadi dijemput di dermaga, jauh juga perjalanan mu ya dek, untuk ke kota harus menyebrangi sungai dulu, belum lagi ditambah macet-macetan nya"

"Hehe ya begitulah pak harus dinikmati demi bisa kuliah" jawab Alya dengan tertawa kecil

Setelah 40 menit perjalanan sampailah Alya di kampusnya. Bangunan bangunan besar yang tinggi menjulang membuat mata Alya terbelangak memandangi keindahan nya. Keramaian orang lalu lalang yang sibuk dengan aktivitasnya membuat Alya kebingungan.

drrrtttttt.... drrtttttt... hp Alya bergetar mendapatkan panggilan

"Assalamualaikum, Alya sudah sampai ?" tanya wanita didalam panggilan

"waalaikumussalam, sudah Bu.. baru saja sampai, ini Alya harus jalan ke arah mana ya Bu ?" tanya Alya kebingungan

"kamu lurus saja, sampai ketemu pertigaan belok kanan, jalan terus sampai ketemu telepon umum lalu belok kiri" ucap wanita itu menjelaskan

"baik Bu"

ceklekkk.. krttttttttttt.... suara roda koper yang didorong Alya

"duhhh berat juga ya.." gumam Alya dalam hati sambil mendorong koper dan mengangkat tasnya

"pertigaan belok kanan, telepon umum belok kiri" suara hati Alya yang mencoba menghafal sambil menelusuri jalan

setelah 10 menit berjalan sampailah Alya disebuah kos-kosan 4 pintu berwarna hijau yang terletak tepat diujung gang.......

"Alya ?" tanya seorang wanita perawakan keibuan dengan daster bunga-bunga lengan pendek namun mengenakan hijab

"i..iya.. hmm Bu Asri ya ?"

"hahahah .. iya" *plakkkkk... jawab Bu Asri sambil memukul pundak Alya diiringi dengan tawa

"mari ibu antar ke kamar mu"

pintu nomor 2, yaa itu kamar Alya..

"nah ini kamarmu, silahkan bereskan barang-barang mu.. tapi kalo capek istirahat dulu gak papa. Rumah Ibu ada di depan gang yang ada warungnya itu, kalo ada apa-apa jangan sungkan panggil ibu ya" ucap Bu Asri

"baik Bu"

Selangkah demi selangkah Alya masuk kedalam ruangan itu. Kos-kosan ukuran 3 kali 6 meter dengan 1 kamar, dapur dan 1 kamar mandi yang akan menjadi rumah sementaranya selama Ia berkuliah dikota. Alya mendapatkan informasi kos-kosan itu dari sosial media kampusnya. Banyak pemilik kos-kosan yang promosi ketika sudah masuk tahun ajaran baru. Tentunya pasti banyak mahasiswa baru dari rantauan yang ingin mencari tempat tinggal. Alya merasa beruntung dan bersyukur ketemu dengan Kos Asri, ya seperti namanya itu punya Bu Asri. Ibu-ibu yang berjumpa dengannya tadi. Alhamdulillah kos-kosan yang cukup nyaman untuk Ia tinggali.

.

.

.

.

.

.

.

...****************...

Haii readers..

Aku Alana..

Ini adalah novel pertamaku. Novel yang kutulis diwaktu senggang liburan semester. Tentunya masih banyak sekali kekurangan didalamnya. Mohon dukungan teman-teman semua agar aku tetap semangat mencoba hal baru ini. Aku ingin berbagi kisah dibalik semua cerita-cerita yang akan ku buat nanti. Semoga ada pelajaran disetiap kisah itu yang bisa teman-teman ambil.

Semoga teman-teman semua suka dengan ceritanya. Ambil baiknya dan buang buruknya untuk setiap ceritaku nanti ya..

terimakasih..

Baca terus kisah Alya ..

Bagaimana kelanjutannya hidup dikota ?

Apakah kehidupan di kota akan tetap menjadikan Alya seorang gadis polos ?

.

.

ditunggu episode selanjutnya ♥️

.

.

.

Happy reading :)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!