Bab 5

Charles berdiri dari mejanya, dia sudah selesai menyantap makan malamnya. Melewati Alex dan berkata dengan suara tipisnya, "Kamu telah mengacaukan segala rencana ku! Tapi, tidak apa! Karena pemenangnya yang bertahan untuk yang terakhir kalinya adalah aku!"

Perkataan itu terdengar oleh Alex, dia kebingungan. Bahkan mereka belum pernah bertemu, tapi Charles sudah menargetkan dirinya.

"Sebenarnya siapa dia?"

"Bukankah aku baru saja bertemu dengannya? Lalu, apa yang dia katakan?" bingung Alex, dia melenggang pergi meninggalkan kantin itu dan segera untuk kembali ke kamarnya.

Keesokan paginya, seluruh peserta sudah berkumpul pagi-pagi sekali. Dengan mengenakan pakaian olahraga, mereka bersiap untuk berolahraga agar tubuhnya bugar dan selalu sehat.

"Minta perhatian!" seru tegas dari si pengawas.

Oke, kali ini aku akan memperkenalkan si pengawas tersebut. Dia bernama Edward, mantan pasukan militer, seorang veteran yang pernah ikut serta dalam peperangan.

Meskipun umurnya terbilang cukup tua, tapi berkat olahraga yang teratur serta memakan makanan yang bergizi setiap harinya, dia tidak terlihat seperti seorang kakek-kakek, bukan hanya itu bahkan kekuatan fisik dan ketangkasan serta kemampuan gerakannya cepat seperti seorang anak kecil yang tidak pernah merasa kelelahan saat bermain.

Dia berdiri seorang diri di atas podium, dengan para pengawalnya yang berpakaian hitam berada di bawah podium yang sedang berbaris.

Pengawal-pengawalnya itu yang berpakaian hitam, mereka sangat terlihat sangat serius, tidak pernah mengobrol, mengatakan sesuatu yang tidak perlu bahkan selesai makan, mereka dengan sangat disiplinnya langsung kembali mengawal si pengawas, Edward.

Hanya Alex yang mengabaikan para pengawal berpakaian hitam, karena hanya dia yang mengetahui kebenarannya, kebenaran tentang mengapa semua yang berpakaian hitam itu hanya menerima perintah dari si pengawas, Edward.

"Baik, untuk saat ini kita perlu berolahraga, melatih fisik bukan hanya melatih kemahiran dalam bidang kalian saja, karena jika kita melatih fisik kita maka semua yang terjadi di masa depan akan lebih mudah dikarenakan saraf tubuh akan stabil dan itu menyebabkan otak kita akan berpikir lebih jernih lagi!" ujar Edward, setelah itu Edward meminta semua peserta untuk segera berlari mengitari hutan, jalan setapak yang sudah disediakan.

Saat di tengah perjalanan, "Alex! Ikut aku, Aku memiliki perasaan yang aneh terhadap tempat ini!" seru James.

Alex yang mendengar perkataan itu dari James pun terkejut, "Bukankah dulu, akulah yang mengajak James untuk mencoba melarikan diri? Kenapa sekarang James yang berinisiatif? Ini aneh sekali!" gumam Alex yang sedikit terdengar oleh James.

"Apa yang aneh?" tanya James kebingungan, dengan pertanyaan James, Alex menggelengkan kepalanya itu untuk mengisyaratkan bahwa perkataan Alex sama sekali tidak penting.

Ketika Alex dan James membelokkan diri ke dalam hutan, Charles mengikuti mereka dari belakang.

"Hei! Kalian mau kemana?" tanya Charles bingung.

"Charl! Kemarin Kamu bilang tempat ini aneh bukan? Aku juga merasakan hal itu, kita mencoba untuk melarikan diri?" ujar James yang kembali bertanya, meminta pendapat kedua orang yang bersamanya itu.

"Tidak ada jalan untuk melarikan diri!" seru Alex dan Charles serempak.

"Kenapa Charles mengetahui hal ini?" batin Alex kebingungan.

Saat Alex sedang melamun, Charles memberikan pendapatnya, "Sebenarnya di luar sana hanya ada tembok besar yang di setiap atap temboknya telah dipasang ranjau berduri, kita tidak bisa melewatinya meskipun kita memanjatnya!" ujar James.

"Bukankah begitu, Alex?" tanya Charles, lanjutnya.

"I-iya, begitulah!" jawab Alex dengan terbata-bata.

"Hei? Kenapa seolah-olah aku dan dia sudah saling mengenal? Kapan Aku memberitahu namaku padanya? Barusan? Sepertinya tidak, mungkin James yang memperkenalkanku?" bingung Alex, dia terlalu pusing memikirkan tentang apa yang sedang terjadi.

"Lalu, bagaimana cara melarikan diri dari tempat ini?" tanya James penasaran.

"Besok! Besok akan ada razia ponsel! Apa Kalian membawa ponsel kalian?" tanya Charles.

"Kenapa dia tahu? Sebenarnya siapa Charles ini?" batin Alex tetap bingung dan penasaran akan identitas Charles.

"Ah! Aku membawanya.. " jawab Alex secara tidak sadar, karena Alex sudah memperlihatkannya, Charles langsung mematikan ponsel tersebut dan memasukkannya ke dalam plastik, setelah itu pembicaraan pun masih dilanjutkan.

Karena merasa sudah sangat lama berada di dalam hutan, mereka langsung bergegas lari untuk kembali ke jalan semula dan bergegas mengejar ketertinggalannya mereka.

Sampailah mereka di sebuah lapangan, si pengawas berjalan dengan sangat serius untuk mendekati Alex.

Setelah berada di depan Alex, dia memelototi Alex dengan bola matanya yang menjadi menakutkan.

Alex menelan ludahnya secara paksa, "Ke-kenapa?" tanya Alex penasaran.

"Bagus! Cuman Kamu satu-satunya orang yang tidak kelelahan sepanjang perjalanan ini!" ujarnya dan memberikan aplos kepada Alex.

Meskipun begitu, si pengawas itu kembali lagi menatap Alex dengan kuat, "Jangan berani macam-macam di tempatku!" serunya dengan sangat dingin 0hingga membuat Alex bergetar karenanya.

"Apakah dia itu hantu? Atau listrik? Dia membuatku merinding!" batin Alex.

Setelah mendapatkan peringatan dari Edward si pengawas, pelatihan olahraga pun dilanjutkan kembali, mereka dipasangkan satu persatu secara bersamaan.

Alex dipasangkan dengan Charles, ketika mereka dipasangkan. Edward si pengawas meminta mereka untuk berkelahi, maksudnya untuk melatih bela diri mereka bersamaan.

Saat pelatihan itu dilaksanakan, berbeda dengan pelatihan para pengawal berpakaian hitam. Mereka bertarung sangat serius, bahkan pukulan dari si pria besar itu terdengar sangat jelas oleh telinga para peserta dan membuat semua peserta melihat ke arah mereka.

Karena keseriusan itu, Alex dan Charles juga melakukan hal yang sama tentunya dengan persetujuan mereka masing-masing.

Ternyata Alex sangat handal dalam bertarung begitupun Charles yang tidak kalah oleh Alex, semua yang memperhatikan mereka terkejut karena Alex ternyata sangat hebat, bahkan James yang masuk ke lembaga ini melewati kasus karena menjadi seorang preman di kota Roma pun tidak bisa menutup mulutnya yang menganga itu.

Satu pukulan keras tertuju kepada Alex, Alex dengan sangat gesit menahan dan menangkis serta menghindari setiap serangan dari Charles, begitu pun Charles yang tidak kalah hebat dengan Alex karena pertarungan ini tidak bisa terlihat siapa yang akan menang bahkan siapa yang akan kalah.

Setelah lamanya berlatih bela diri tidak terasa hari sudah siang, mereka pun mendapatkan kembali waktu istirahat mereka.

Semuanya melakukan pendinginan dan setelah itu mereka berbondong-bondong berjalan menuju ke kantin untuk mendapatkan makan siang mereka.

Seperti biasanya, para pengawal berpakaian hitam selalu disiplin saat menyantap makan siang mereka berbeda dengan para peserta baru itu, mereka mengeluarkan canda gurauan satu sama lainnya.

Tetap seperti sebelumnya, Charles hanya makan seorang diri. Melihat hal itu, Alex berniat untuk mengajak James pergi makan bersama, tiba-tiba sebelum mereka sampai disana.

Alex membelalakkan matanya tidak percaya, wanita yang ada di dalam hati Alex telah terlebih dahulu mengajak Charles untuk makan bersamanya, Alex merasa sakit di dalam hatinya.

"Ke—kenapa? Uhm, memang seperti itu sih, bagaimana aku merubah takdir ini untuk menjadi lebih baik sebenarnya?" bingung Alex.

Bersambung

Jangan Lupa Tinggalkan Jejak, berupa Like, Komentar dan Ratenya Teman-teman, 1 Like pun sangat berarti untukku 🤓🤘

Jika hadiah atau vote, mungkin saja aku jadi semakin bersemangat untuk terus update 🤓🤘

Baca juga karyaku yang lainnya, karya baru juga ada loh, Yixuan Story', Fantasi Timur

Terimakasih sudah memberikan dukungan, semoga kalian sehat dan sukses juga, Aamiin

Terpopuler

Comments

Bintang

Bintang

..

2023-01-12

0

LO AUTHORNYA GW JURINYA

LO AUTHORNYA GW JURINYA

ga mencerminkan time travel nya sifat MC aja masih naif

2023-01-11

0

Wong kam fung

Wong kam fung

n ilang

2023-01-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!