Setelah kejadian di perpustakaan . Para murid perguruan Gunung suci yang terkena kemarahan Chanyu heng lebih berhati-hati dalam bertindak. Mereka tidak berani menggangu Chanyu heng lagi. Mereka juga terkena hukuman karena hal tersebut. Yang sengaja memancing emosi seseorang di dalam perpustakaan . Karena di dalam perpustakaan perguruan Gunung suci tidak di perbolehkan untuk membuat masalah . Jika mereka menginginkan nya harus melalui pertarungan hidup dan mati . Mereka juga mendapatkan hadiah dalam pertarungan tersebut. Siapapun yang kalah harus menerima akibatnya. Menerima kematiannya dengan suka rela tanpa adanya keributan di salah satu anggota keluarga mereka.
Sementara Tian nuan Putri ketiga Keluarga Tian, masih merasa kesal . Dia tidak terima dengan hal memalukan yang terjadi di perpustakaan beberapa hari yang lalu. Dengan ekspresi wajah kesalnya , Tian nuan ingin menantang pertarungan hidup dan mati dengan Chanyu heng , murid kesayangan Tetua kelima Wu dong tanpa persetujuan dari gurunya Tetua keempat yang bernama Tetua Shouwan. Yang merupakan Tetua yang memiliki kebiasaan aneh akhir akhir ini. Kebiasaan menyendiri melakukan hal yang menjadi kesenangan barunya. Dalam beberapa tahun ini , Dia menerima banyak murid . Dan banyak juga murid yang menghilang secara misterius di kediaman nya. Para Tetua di perguruan Gunung suci merasa aneh akan hal tersebut. Hingga kini masih dalam penyelidikan terkait para murid yang hilang.
Sedangkan Chanyu heng masih mengerjakan hukuman dari Tetua kelima Wu dong. Menyalin tulisan tentang peraturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di dalam perguruan Gunung suci. Sampai dua jam berlalu , aktivitas nya belum juga usai. Tangannya sudah terasa hampir lepas dari lengannya. Tetapi Dia masih melanjutkan aktivitas nya. Karena Tetua kelima Wu dong selalu mengawasi nya, semenjak kembali dari perpustakaan perguruan Gunung suci. Apalagi Tetua kelima Wu dong baru mengetahui bahwa Chanyu heng bukanlah sampah , sesuai dengan tebakan nya selama ini . Namun Chanyu heng masih belum bisa jujur tentang tingkatan kekuatannya dan identitas aslinya.
Karena akan sangat berbahaya bila ada seseorang yang mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
" Jadi........ waktu di hutan barat itu adalah kamu " Kata Tetua kelima Wu dong di sela aktivitas nya membaca .
Sehingga membuat Chanyu heng menganggukkan kepalanya dengan pelan tanpa berkata sepatah katapun.
" Aaah ..... sudahlah , yang terpenting kamu tidak terluka pada saat itu " Kata Tetua kelima Wu dong dengan nada dinginnya dan masih meneruskan aktivitasnya.
Membuat Chanyu heng terdiam dan melanjutkan menyalin tulisan tentang peraturan di perguruan Gunung suci.
Malam telah tiba , Kini Chanyu heng sudah menyelesaikan aktivitas nya . Seluruh tubuh yang terasa pegal-pegal , hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Ia tidak berlatih malam ini. Rasa lelah membuat kedua matanya tertutup rapat dan melewatkan waktu makan malamnya. Sehingga membuat Tetua kelima Wu dong menghampiri kamar nya yang tidak tertutup rapat . Melihat murid pribadi nya yang sudah terlelap tidur , mengarungi lautan mimpi indahnya.
" Hah ..... dasar murid ceroboh " Guman lirih Tetua kelima Wu dong sambil menyelimuti tubuh Chanyu heng dan menutup rapat pintu kamar nya.
...***...
Satu Minggu kemudian , Chanyu heng telah menerima tantangan pertarungan hidup dan mati dari Tian nuan. Namun Dia mengabaikan tantangan tersebut dan melanjutkan aktivitas nya . Yang tidak lain adalah berburu hewan Spiritual di sekitar Gunung wu untuk di jadikan santapan siangnya . Sementara Tetua kelima Wu dong sedang keluar untuk memenuhi panggilan dari pemimpin utama perguruan Gunung suci. Entah apa yang akan di bahas . Tapi melihat dari ekspresi wajah gurunya yang tidak begitu baik , pasti ada masalah besar di dalam perguruan Gunung suci. Chanyu heng juga tidak di perbolehkan untuk turun gunung . Dan di tugas kan untuk berlatih di dalam kediamannya. Namun bukan Chanyu heng namanya jika tidak membuat masalah . Karena Chanyu heng adalah biang masalah di manapun dia berada.
" Guru benar benar tidak adil , Kenapa aku tidak di perbolehkan untuk keluar , selama dia pergi , aku hanya ingin mencari mainan baru di luar sana " Kata Chanyu heng dengan nada jengkel nya.
Dan yang di maksud dengan kata mainan adalah mencari mangsa baru untuk di siksa, karena perbuatan jahat mereka . Seperti pahlawan yang akan menolong para penduduk yang tertindas. Chanyu heng ingin pergi ke daerah pasar yang tidak jauh dari perguruan Gunung suci. Rencana tersebut sudah di ketahui oleh Tetua kelima Wu dong melalui ekspresi wajah Chanyu heng. Dia sudah mengerti sedikit demi sedikit kebiasaan murid pribadi nya , yang selalu membuatnya khawatir jika meminta izin untuk turun gunung.
Waktu berlalu sangat cepat . Kini Chanyu heng sudah membuat para penghuni gunung Wu takut kepada nya. Serangan yang begitu asal asalan mengenai pepohonan besar yang berada di sana. Tidak terlewatkan bagi sekelompok hewan Spiritual . Mereka juga menjadi salah satu korban kebosanan Chanyu heng . Kilatan cahaya yang keluar dari kedua tangannya mampu menghancurkan semua pepohonan besar di sekitarnya .
Apabila tidak ada formasi yang mengelilingi daerah Gunung wu , serangan Chanyu heng dapat menghancurkan sebagian besar perguruan Gunung suci. Namun kejadian tersebut masih bisa di hindari . Karena sebelum kepergian nya , Tetua kelima Wu dong memperbarui Formasi pelindung di sekitar Gunung wu. Jika tidak , akan terjadi masalah besar bagi nya. Terutama bagi murid kesayangan nya.
Formasi pelindung buatan Tetua kelima Wu dong juga di kelilingi oleh Formasi ilusi , demi menjaga keamanan murid pribadinya .Dia takut akan merasakan kehilangan untuk yang kedua kalinya , sama halnya dengan dia yang kehilangan guru serta adik seperguruannya. Yang hingga kini masih menjadi misteri. Entah masih hidup atau sudah mati , Tiada yang mengetahui nasib keduanya dan akhirnya di nyatakan meninggal dalam waktu lima tahun pencarian. Karena semua petunjuk yang mereka dapatkan berhenti di tengah jalan tanpa ada kelanjutan nya. Seperti ada seseorang yang sengaja menghapus semua jejak yang tersisa.
Demi murid pribadi nya , Tetua kelima Wu dong akan selalu berusaha untuk menjaganya , walaupun nyawa sebagai taruhannya. Karena Chanyu heng akan menjadi murid satu satunya. Keistimewaan Chanyu heng membuat Tetua kelima Wu dong ingin terus melindungi nya. Dia merasa bahwa Chanyu heng memiliki kemiripan dengan adik seperguruan nya yang telah lama menghilang.
Di dalam perguruan Gunung suci juga ada musuh dalam selimut . Hingga kini Tetua kelima Wu dong belum bisa menemukan siapa orang tersebut. Dendam pribadi nya , membuat nya selalu berhati-hati dalam bertindak .
Kini Tetua kelima Wu dong sudah kembali dari kediaman Pemimpin utama perguruan Gunung suci . Ketika memasuki gunung wu , Dia langsung melihat pemandangan yang hancur di hadapannya. Sehingga membuat nya keluar dari formasi . Berfikir bahwa dirinya salah masuk tempat . Namun tiba tiba ingatannya tertuju kepada muridnya dan segera kembali memasuki gunung Wu. Dengan kekuatan nya , dia mengembalikan hutan di gunung wu seperti semula . Membuat Chanyu heng terkejut dan melihat ke arah guru nya yang sudah kembali.
" Apakah sudah puas bermainnya ??" Tanya Tetua kelima Wu dong dengan nada dinginnya , membuat Chanyu heng mengeluarkan seyuman bersamaan dengan gerakan kedua jemari nya.
Seakan-akan merasa bersalah atas perilakunya saat ini.
" Aaah ...... sudahlah , ikut denganku sekarang" Kata Tetua kelima Wu dong lagi, yang pasrah akan tingkah laku Chanyu heng , Si pembuat masalah .
Udah dulu ya lanjut nanti bila ada waktu,
Selamat membaca semoga tidak mengecewakan para Readers tersayang.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan votenya.
...Terimakasih 😊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Mas neddy Gondrong
apikk.
2023-01-07
2
Selly Rizki Melina
Next
2023-01-03
1