Sore masih sangat panjang . Kini Chanyu heng masih memperhatikan setiap pergerakan di pertarungan yang berada tak jauh dari tempat nya bersembunyi . Chanyu heng juga masih bisa bersantai , menyandarkan tubuhnya ke sebuah pohon dengan memakan sesuatu di mulut kecilnya. Dan kedua mata tajam nya tidak pernah melewatkan pertarungan tersebut . Setelah setengah jam kemudian pertarungan berakhir dengan kemenangan dari pihak terkuat. Suara tawa bahagia menghiasi kemenangan yang mereka dapatkan. Banyak rampasan yang di dapatkan oleh kelompok yang memenangkan pertarungan. Namun di saat salah satu dari mereka ingin mengambil kedua gadis cantik yang masih terluka, Chanyu heng segera bertindak dengan menyembunyikan identitas nya . Ia saat ini keluar dari persembunyiannya dengan menggunakan sebuah topeng yang hanya menutupi kedua mata indahnya. Topeng yang ia kenakan berhias Bulu milik Zu wei Burung Phoenix api es . Bulu milik Zu wei , bukan sembarang bulu . Setiap helai bulu burung nya terdapat seperempat dari kekuatan nya. Chanyu heng mencabut bulu milik Zu wei untuk di gunakan sebagai aksesoris topeng kecil nya. Itulah mengapa Zu wei marah ketika salah satu bulu burung nya berpindah tempat ke tangan Chanyu heng. Tapi apalah daya , Chanyu heng adalah gadis nakal yang selalu menemani hari hari Zu wei.
" Apakah masih belum cukup untuk kalian yang sudah merampas semua barang milik mereka??, Apakah kedua gadis itu masih ingin kalian bawa ???, Hah ..... kalian adalah para Kultivator muda yang serakah. Sudah merampas , malah ingin yang lebih" Kata Chanyu heng yang keluar dari tempat persembunyian dengan langkah yang begitu santai.
" Wah........ kita panen besar , sudah mendapatkan dua gadis , malah kedatangan satu gadis lainnya " Celetuk Salah satu Kultivator muda dengan hanfu khusus para murid sebuah perguruan.
" Baiklah , jika kalian ingin mendapatkan ku , Coba tangkap aku , siapapun pemenang nya akan menjadi yang pertama untuk menikmati ku " Kata Chanyu heng dengan nada menggoda nya .
Sehingga membuat kelima Kultivator muda mengejar nya dengan penuh nafsu . Sekaligus memberi kesempatan bagi sekelompok Kultivator lainnya untuk melarikan diri.
Dengan gerakan kecilnya , mereka mengucapkan terima kasih kepada Chanyu heng . Terutama kedua gadis yang selamat dari para Kultivator muda yang menginginkan kemolekan tubuh nya.
Sementara Chanyu heng masih dengan asyiknya mempermainkan kelima Kultivator muda dengan teknik ilusinya. Mereka berlarian kesana kemari dan saling mengejar. Bahkan ada yang sudah telanjang dada , membuat Chanyu heng segera pergi meninggalkan tempatnya dengan wajah yang memerah.
" Mereka sangat tidak sopan " Guman lirih Chanyu heng sebelum kepergian nya.
Dan berlanjut menelusuri luasnya Hutan barat untuk mencari sesuatu yang bisa di makan . Karena satu Buah Phoenix hanya makanan pembuka bagi Chanyu heng.
" Masih belum kenyang , aku ingin paha Hewan Spiritual Monster , dimana aku bisa mendapatkan nya ??? , biasanya Zu wei yang mencarikan nya untuk ku " Kata Chanyu heng yang melesat pergi melewati dahan pohon ke dahan pohon lainnya .
Hingga malam tiba , Chanyu heng masih belum mendapatkan nya . Dia masih mencari Paha Hewan Spiritual Monster yang menurutnya sangat enak untuk di makan. Sehingga Ia masih memilih satu persatu dari sekian banyak hewan Spiritual monster yang ada di dalam hutan barat.
" Aah..... aku telah menemukannya ...... , kamu akan menjadi santapanku malam ini " Kata Chanyu heng yang menjentikkan kedua jarinya untuk membunuh buruannya .
Jentikan jari Chanyu heng dapat mengeluarkan sebuah cahaya yang menyerupai bulan sabit dan dengan cepat menuju ke titik lemah milik Hewan Spiritual Monster. Yang hanya dalam sekejap mata membuat Hewan tersebut langsung tumbang . Melihat hewan buruan nya yang sudah tidak berdaya, Chanyu heng tersenyum bahagia .
" Akhirnya aku bisa kenyang malam ini " Guman lirih Chanyu heng sambil melangkahkan kakinya menuju ke tempat di mana buruan nya berapa.
Aktivitas Chanyu heng saat ini langsung mendapatkan perhatian dari para Kultivator yang juga berusaha keras untuk membunuh hewan tersebut. Namun yang membuat mereka heran , Chanyu heng yang tidak memiliki aura pelatihan sama sekali, bisa membunuh Hewan Spiritual Monster dengan satu kali serangan tanpa membuat banyak gerakan.
" Berhenti , ini adalah punya kami , Kamilah yang menemukan nya terlebih dahulu " Kata Salah satu Kultivator yang tidak tahu terimakasih dan mencoba menghalangi jalan Chanyu heng untuk mengambil buruannya.
" Cih ...... sangat menyebalkan " Guman lirih Chanyu heng yang melakukan gerakan cepat nya untuk menghindari orang yang menghalangi jalannya menuju ke tempat buruannya.
Gerakan tersebut membuat para Kultivator lainnya terkejut . Karena gerakan Chanyu heng sangat cepat bagaikan angin berhembus kencang. Kini dengan langkah santai nya Chanyu heng membawa Hewan Spiritual Monster pergi tanpa menghiraukan tatapan dari para Kultivator yang berada di sekitar nya. Chanyu heng juga berfikir , mereka adalah sekumpulan orang orang bodoh dan tidak tau berterima kasih. " Sudah di tolong malam menggigit" Guman lirih Chanyu heng.
Sedangkan para Kultivator yang menginginkan tanaman herbal langka merasa aneh dengan tingkah laku Chanyu heng. Yang tidak menginginkan benda berharga di hadapannya. Sehingga membuat perdebatan kecil di antara rekan rekan nya.
" Apakah Gadis itu buta ??? , Dia sama sekali tidak menyentuh tanaman herbal langka ini .Tapi malah membawa pergi mayat Hewan Spiritual Monster, Apakah dia tidak tau , kalau tanaman ini sangat langka di pasaran?? "
" Biarkan saja gadis itu , yang terpenting kita sudah menyelesaikan misi dari Tuan , berkah bantuan dari nya "
" Aaaah ...... benar apa yang kamu katakan , jika ada kesempatan , aku akan berterima kasih kepada nya "
" Bagaimana cara kamu berterima kasih ??, gadis itu memakai topeng untuk menutupi sebagian wajahnya "
" Yah , tinggal mencari seseorang dengan topeng Phoenix nya "
Begitulah perkataan dari Para Kultivator berjubah hitam. Karena mereka adalah sekumpulan pemuda yang mencari koin perak dengan mengerjakan misi di segala penjuru dunia Kultivator.
Malam semakin larut , Terlihat Chanyu heng yang sedang membuat api unggun untuk memanggang daging buruannya. Ia dengan lihainya mengolah daging buruan menjadi masakan terenak bagi Indra perasa nya . Setelah satu jam berlalu , aroma daging panggang yang matang mulai tercium , membuat Chanyu heng dengan cepat menyantapnyaa.
" Inilah yang di namakan hidup dengan makanan " guman lirih Chanyu heng yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang di awasi oleh sekelompok Kultivator muda .
Karena Chanyu heng masih fokus pada makanannya. Rasa lapar , telah mengurangi kewaspadaan nya.
" eeeehmmmmm....... ini sangat empuk dan enak " Kata Chanyu heng lagi tanpa mempedulikan sekitar nya .
Membuat sekelompok Kultivator berani menyerang nya . Tapi masih dengan gerakan santainya , Chanyu heng dapat menghindari serangan yang di tujukan pada nya. Dan berpindah tempat tanpa menghentikan aktivitas nya. Yang tidak lain adalah menikmati daging panggang buatan nya.
" Dimana J*l*ng kecil itu ???, beraninya tadi mempermainkan kita "
" Cepat cari , Pasti belum jauh dia berlari "
" Barang rampasan hilang , kenikmatan juga lenyap , cepat cari lagi.....!!! aku akan buat perhitungan dengan nya"
Kata sekelompok Kultivator yang ingin menyerang Chanyu heng. Karena mereka sangat marah kepada nya .
" Salah kalian sendiri yang serakah " Guman lirih Chanyu heng yang saat ini berada di atas pohon , tidak jauh dari tempat nya tadi.
Sehingga dapat melihat aktivitas para Kultivator yang menyerang nya .
( Mereka terlihat bodoh di hadapan Chanyu heng . Karena yang mereka cari masih ada di dekat nya)
Sudah dulu lanjut nanti ya ........
Selamat membaca semoga tidak mengecewakan para Readers tersayang.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan votenya.
...Terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
mecca
gemes nih sama chanyung heng 😄😄😄lanjut thorr💪💪💪💪
2023-12-06
1
Trisnatris
lanjut....,,Thor.....,...
2023-10-12
1
Mas neddy Gondrong
apiik
2023-01-06
1