Sedangkan di dalam pegunungan segel Phoenix , terlihat gadis cantik dengan rambut hitam panjang yang terikat keatas seperti ekor kuda , dengan hiasan pita emas di ujung rambut nya. Aksesoris sederhana di atas kepala menambah kecantikannya. Body ramping , putih mulus di bagian kulit nya. Hidung mancung dan bibirnya terlihat imut . Kecantikan yang terlihat sempurna. Kecantikan yang menurun dari ibu nya . Dia adalah Chanyu heng , Putri mahkota dari Kerajaan Atas angin. Adik dari Kaisar Yuanheng . Putri dari Kaisar Fu heng dan Ratu Li Chen Chen. Ia memiliki sifat baik hati walaupun sedikit memberontak. Ia juga memiliki sisi terkejam bagi siapa yang berani mengusik ketenangan nya. Para sahabat sejati nya adalah para penghuni pegunungan segel Phoenix. Dia sangat dekat dengan mereka . Karena Chanyu heng di rawat oleh mereka sejak kecil . Dengan begitu banyak kerusuhan yang Dia perbuatan selama tinggal di pegunungan segel Phoenix.
Kini kehidupannya sedikit lebih berwarna. Ada sang kakak yang ada di dalam hati nya. Setelah pertemuan pertama nya , Chanyu heng masih mengingat dengan jelas senyuman lembut dari sang kakak. Dia bertekad untuk menjadi kuat, supaya bisa keluar dari pegunungan segel Phoenix. Semangat nya untuk berlatih juga terus tumbuh di dalam hatinya. Setiap rintangan akan kenaikan tingkat , dilewati dengan sangat mudah. Bagaikan membalik telapak tangannya. Kekuatan Chanyu heng saat ini sudah berada di tingkat ke dua belas Ranah jiwa akhir dengan tubuh sembilan roh nya (sembilan roh khusus). Dan ke Sembilan roh khusus yang ada di tubuh Chanyu heng adalah;
- Roh pengendali pikiran ,
- Roh penjinak ,
- Roh penyembuh,
- Roh pemusnah,
- Roh Yin dan yang ,
- Roh Kehidupan ,
- Roh pemurnian ,
- Roh jiwa ,
- Roh raja elemen.
Kesembilan roh itu berkumpul di satu titik pada bagian tubuh tertentu . Membentuk sebuah lingkaran formasi yang dapat di kendalikan oleh Chanyu heng. Satu titik yang memiliki sembilan cabang , membentuk semacam roda nasib . Di setiap cabang terdapat kekuatan yang berbeda.
Chanyu heng saat ini memasuki usia yang ke 15 tahun . Dia adalah Kultivator termuda yang berhasil menembus ke tingkat dua belas Ranah jiwa akhir . Tujuan nya adalah keluar dari pegunungan segel Phoenix untuk menemui seluruh keluarga nya. Tinggal menunggu beberapa jam lagi , tujuan nya akan tercapai. Namun ada sedikit keraguan di dalam hatinya. Chanyu heng mulai ragu dengan keputusannya. Ketidakrelaan untuk meninggalkan teman teman nya. Termasuk Nenek gurunya yang tidak lain adalah Tetua Huannuan. Dan ketidakrelaan tersebut dengan cepat di sadari oleh Tetua Huannuan yang merawatnya sejak kecil.
" Kenapa ...... ???" Tanya Tetua Huannuan sambil menampilkan senyum di wajah tuanya tapi masih terlihat muda dengan rambut putih nya.
" Yu er tidak apa-apa, Hanya saja .... " Kata Chanyu heng yang tiba tiba berhenti berkata bersamaan dengan linangan air mata yang membasahi kedua pipinya.
Membuat Tetua Huannuan mengerti akan kesedihan cucu angkat nya. Karena perpisahan yang tidak dapat di hindari . Kepergian yang sudah di rencanakan sejak awal bertemu dengan nya.
" Tidak apa-apa Yu er, perpisahan hanya sementara , Kami akan baik baik saja di sini , Apakah Yu er melupakan janji yang pernah Yu er katakan kepada Nenek??" Tanya Tetua Huannuan sambil mengusap lembut pucak kepala Chanyu heng yang kini berada di pelukannya.
" Perpisahan yang bahagia, tidak ada yang boleh mengeluarkan air mata , Jadi hapuslah air mata mu dan tersenyumlah , temui mereka sebelum waktu kepergian mu tiba " Kata Tetua Huannuan lagi sambil mencium kening Chanyu heng.
Walaupun Dirinya sendiri sangat berat untuk melepas kepergian Chanyu heng.
" Nenek............ Apakah kita bisa bertemu kembali.....??" Tanya Chanyu heng yang tidak ingin meninggalkan Tetua Huannuan yang dengan sabar telah merawatnya, menggantikan kedua orang tua nya.
" Yu er ....... , hanya takdir yang bisa mempertemukan kita kembali , jadi jangan terlalu mengkhawatirkan nenek mu yang sudah tua ini " Kata Tetua Huannuan dengan senyuman manisnya.
" Baiklah Nenek , jaga dirimu baik-baik , jangan lupa untuk makan tepat waktu , aku sangat sayang kepada mu , selamat tinggal " Kata Chanyu heng yang melangkah pergi menuju ke tempat para sahabat nya berada.
Yang tidak lain adalah Burung Phoenix api es dan Ular Naga Phoenix .
Sementara Tetua Huannuan merubah ekspresi wajahnya yang tenang menjadi wajah yang penuh dengan kesedihan. Kepergian cucu angkatnya menjadi pukulan terberat di dalam hatinya.
" Bila waktu bisa di ulang kembali , aku akan baik baik merawat dan menyayangimu , tapi sangat disayangkan , Kamu di takdirkan untuk melalui kehidupan keras di masa depan . Entah kapan kita bisa bertemu kembali, Hanya takdir yang bisa menentukan , Semoga pada saat kita di pertemukan , Kondisi Nenek masih baik baik saja " Guman lirih Tetua Huannuan yang berlalu pergi meninggalkan tempatnya berdiri .
Tak terasa satu jam sudah berlalu. Chanyu heng saat ini masih bersama dengan kedua sahabatnya dan para penghuni pegunungan segel Phoenix lainnya. Mereka merasa berat untuk melepas kepergian Chanyu heng. Rasa sayangnya kepada Chanyu heng begitu besar, seperti mereka menyayangi anak mereka sendiri , walaupun Chanyu heng sering membuat kekacauan di pegunungan segel Phoenix. Namun kekacauan tersebut malah menumbuhkan perasaan yang berbeda bagi Para penghuni pegunungan segel Phoenix. Hari hari menjadi lebih berwarna semenjak Chanyu heng memasuki kehidupan mereka.
Kini sudah waktunya Chanyu heng untuk mengucapkan selamat tinggal untuk para penghuni segel Phoenix. Dengan rasa berat hati , Chanyu heng harus mengucapkan kata yang sangat tidak ingin ia ucapkan kepada para sahabat nya.
"Aku...... aku akan sangat merindukan kalian semua, jangan lupakan Yu er , Yu er sangat sayang kepada kalian semua " Kata Chanyu heng yang kini memberikan pelukan kepada satu persatu hewan Spiritual langkah yang ada di sana.
Dan kini Chanyu heng akan berpamitan kepada Zu wei Burung Phoenix api es yang selalu menampilkan wajah dinginnya. Namun pada hari ini Zu wei tersenyum di saat Chanyu heng mendekati nya. Membuat rasa bahagia muncul di benak Chanyu heng.
" Zu wei , aku akan sangat merindukan mu " Kata Chanyu heng sambil memeluk erat tubuh manusia Burung Phoenix api es.
" Sudahlah gadis nakal , jangan berlama-lama waktu nya akan segera tiba " Kata Zu wei yang juga sangat menyayangi Chanyu heng , walaupun Dirinya selalu memasang wajah dingin ketika bersama dengan Chanyu heng.
" Tapi aku masih ingin berlama-lama dengan mu Zu wei" Kata Chanyu heng sambil menampilkan wajah sedih nya .
" Apakah kemarin belum cukup lama ??" Kata Zu wei yang kembali menampilkan wajah dinginnya.
Karena tipu daya dari Chanyu heng , salah satu bulu cantik di ekor nya telah berganti tempat ke tangan Chanyu heng.
" Kemarin hanya sebentar, Padahal aku masih ingin mengambil beberapa bulu indahmu lagi" Kata Chanyu heng yang tersenyum tanpa rasa bersalah.
" Yu er.......... , cepatlah " Kata Zu wei dengan nada sabar nya.
Walaupun di hatinya sangat ingin memberi pelajaran kepada Chanyu heng seperti hari biasanya. Namun Ia urungkan , karena hari ini adalah hari kepergian Chanyu heng.
" Baiklah Zu wei " Kata Chanyu heng yang melepaskan pelukan nya dan langsung mendapatkan sebuah bingkisan dari Zu wei
Tapi ketika Chanyu heng ingin membuka bingkisan tersebut, Zu wei dengan cepat menghentikannya. Karena Bingkisan tersebut berisi salah satu benda peninggalan pemilik pertama pegunungan segel Phoenix . Yang mana menjadi rebutan banyak para Kultivator di masa lalu . Zu wei juga memperingati Chanyu heng untuk selalu menjaga benda tersebut dan tidak mengizinkannya untuk di perlihatkan kepada orang lain. Karena itu akan sangat berbahaya baginya dan seluruh keluarganya jika benda tersebut di ketahui oleh orang lain .
" Jadi ....... kapan Yu er bisa membuka nya Zu wei ??" Kata Chanyu heng yang sangat penasaran tentang isi dari bingkisan tersebut.
" Jika kamu sudah berada jauh dari pegunungan segel Phoenix , bukalah bingkisan itu , jadi sekarang simpanlah di dalam ruang penyimpanan milik mu dan ingatlah untuk selalu berhati hati di saat kamu sudah berada di dunia luar " Kata Zu wei yang menampilkan seyumannya kembali.
" Baiklah Zu wei , Yu er akan selalu mengingat nya " Kata Chanyu heng dengan nada serius nya.
" Oh iya Yu er , ini adalah pemberian dari Tetua Huannuan kepadamu " Kata Zu wei sambil memberikan sebuah batu giok hitam yang memiliki ukiran unik di atasnya.
Membuat Chanyu heng senang dengan apa yang Neneknya berikan kepadanya . Dan tidak lama kemudian suara tiupan seruling terdengar ,yang menandakan waktu kepergian Chanyu heng telah tiba.
" Yu er sampai jumpa , jangan membuat masalah jika sudah berada di dunia luar " Kata Zu wei sambil melambaikan tangan nya .
" Baik Zu wei , Sampaikan rasa terimakasih ku kepadanya dan jagalah diri kalian , bila ada kesempatan aku akan kembali membuat kekacauan di sini " Kata Chanyu heng yang berlalu pergi memasuki sebuah formasi pemindah .
Udah dulu ya , Selamat membaca semoga tidak mengecewakan para Readers tersayang.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like, komen dan votenya ya......
...Terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Trisnatris
lanjut.......Thor.......
2023-10-12
1
Muhyar Vivo
awas tiketnya janggan ketinggalan
2023-06-29
1
Ayu Septiani
ayo lanjut lagi thor😍
2022-12-21
3