Kembalinya Sang Pewaris Tahta 3 (Kisah Perjalanan Chanyu Heng) "

Eps 17 Ujian kedua perguruan Gunung suci

Memasuki ujian kedua di hari kedua pendaftaran, Kini para murid baru di arahkan ke Hutan barat dengan menggunakan Formasi pemindah . Mereka di beri tugas untuk mencari beberapa tanaman herbal . Selain itu mereka juga harus bertahan hidup selama tujuh hari kedepan. Karena Hidup dan mati adalah tanggung jawab mereka sendiri. Token siswa juga menjadi barang terpenting di ujian kedua. Mereka yang kehilangan token tersebut akan gagal dalam ujian dan secara otomatis kembali ke perguruan Gunung suci.

Sementara Chanyu heng masih dengan langkah santai nya. Dia hanya mengikuti kemana arah angin berhembus . Hingga tiba di sebuah tebing tinggi. Yang terdapat beberapa tanaman herbal . Keberuntungan selalu mengikuti kemana Chanyu heng pergi.

" Bunga Kelopak darah " Guman lirih Chanyu heng sambil menaiki tebing dengan gerakan cepat nya.

Setelah mendapatkan nya , Chanyu heng meneruskan langkah nya . Mendekati sebuah danau tempat dimana dirinya menemukan sebuah pedang. Di kedalaman danau kedua mata Chanyu heng menangkap sesuatu , yang ternyata salah satu tanaman herbal lainnya. Tanpa berfikir panjang , Chanyu heng masuk ke dalam danau tersebut . Berenang untuk menuju ke dasar dan mengambil Tanaman herbal itu.

" Tanaman Sisik naga " Guman lirih Chanyu heng di saat tanaman herbal itu sudah berada di genggaman tangan nya.

Kemudian Chanyu heng meneruskan langkah nya . Namun ketiga murid baru menghadang jalannya . Mereka ingin merampas apa yang Chanyu heng dapat kan.

Tidak mau membuat keributan dengan sesama murid baru , Chanyu heng secara tiba-tiba menghilang dari hadapan mereka. Sehingga membuat ketiga nya kebingungan . Karena gerakan cepat yang di lakukan oleh Chanyu heng.

Dan Chanyu heng muncul kembali di suatu tempat yang tidak jauh dari keberadaan ketiga murid baru tersebut.

" Sungguh sangat merepotkan" Guman lirih Chanyu heng yang saat ini menerus langkah nya , mencari tanaman herbal lainnya.

Sementara para Tetua perguruan Gunung suci merasa aneh dengan apa yang di alami oleh Chanyu heng. Yang mana dirinya tidak menemui kesulitan dalam mendapatkan tanaman herbal . Padahal para murid baru lainnya , mendapatkan tanaman herbal dengan taruhan nyawa . Karena disetiap tempat tanaman herbal di tunggu oleh para hewan Spiritual.

" Kenapa gadis itu selalu beruntung ???" Kata Tetua ketiga Li yan perguruan Gunung suci .

Memasuki hari kedua di dalam hutan barat, masih tetap sama . Chanyu heng dengan santainya mengambil beberapa tanaman herbal tanpa ada gangguan dari hewan Spiritual. Dan menuju ke hari ketiga dan hari keempat, masih dengan aktivitas yang sama . Membuat para Tetua semakin penasaran dengan apa yang di miliki Chanyu heng.

" Aku sudah menyerah , aku tidak tahu harus berkata apa , Keberuntungan yang datang berulang kali kepada nya " Kata Tetua kedua Long li yang tidak bisa menebak , keberuntungan apa yang telah menempel di tubuh Chanyu heng . Sehingga di jauhi oleh para Hewan spiritual yang ada di dalam hutan Barat.

Kini memasuki Hari kelima , Chanyu heng bertemu dengan sekelompok murid perguruan Sungai hitam. Mereka terpesona dengan kecantikan yang di miliki oleh nya. Dengan tatapan mesumnya, mereka mulai menganggu Chanyu heng yang di anggap lemah.

" Gadis cantik , Kenapa kamu sendirian di hutan ini ??, ikut kakak saja , di sini sangat berbahaya" Kata Salah satu murid perguruan Sungai hitam.

" Maaf , aku tidak ingin mengikuti mu , permisi" Kata Chanyu heng yang berusaha untuk menghindari mereka.

Namun tetap tidak bisa , Karena para murid perguruan Sungai hitam sudah mengelilingi dirinya.

" Tetapi kami ingin bermain dengan gadis cantik seperti mu , jangan pergi , ikutlah dengan kami untuk bersenang-senang" Kata Para murid perguruan Sungai hitam dengan tatapan mesumnya.

Membuat sebuah suara misterius terdengar , supaya mereka segera menghentikan aktivitas nya, jika tidak akan berakhir fatal.

" Terimakasih Tetua " Kata Chanyu heng yang mengetahui asal dari suara tersebut.

Ujian kedua masih berlangsung. Banyak para murid baru yang gagal dalam ujian kedua. Mereka hanya ingin tetap hidup dan segera menghancurkan token siswa milik nya di saat mereka berada dalam bahaya. Seperti salah satu kelompok murid baru yang bertemu dengan Dong so Kultivator klan racun. Mereka berusaha untuk melarikan diri dari serangan nya. Tapi tetap saja gagal. Satu persatu dari mereka telah mati . Karena jiwa mereka di hisap secara paksa oleh Dong so. Formasi penghalang yang di aktifkan , juga menghalangi pandangan para Tetua perguruan Gunung suci. Sehingga mereka tidak mengetahui bahwa para murid baru dalam bahaya besar.

" Aku panen besar hari ini " Kata Dong so yang merasa kenyang dengan jiwa para murid baru perguruan Gunung suci.

Para murid baru yang masih hidup mencoba mencari cara untuk melarikan diri. Mereka berteriak meminta tolong. Tapi hasilnya tetap sama . Permintaan tolong mereka tidak ada yang dapat mendengarnya, kecuali Chanyu heng yang memiliki Indra pendengar yang sangat sensitif. Dia kini mengikuti kemana arah asal suara yang baru saja di dengar nya. Suara jeritan dan permintaan tolong. Hingga dirinya sampe di sebuah tempat yang aneh . Tempat yang penuh dengan ilusi di sekitar nya .

" Seseorang telah memasang formasi ganda di sekitar sini " Guman lirih Chanyu heng yang kini berusaha untuk masuk tanpa di ketahui oleh Dong so.

Selang beberapa menit kemudian, Chanyu heng berhasil memasuki Formasi tersebut. Dengan langkah berhati-hati, Dia mengikuti asal suara. Banyak patung abadi yang di lewati olehnya. Tidak sedikit pula yang hancur karena perbuatan Dong so. Ini membuat Chanyu heng semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Tak lama kemudian , dia bertemu dengan salah satu murid baru perguruan Gunung suci . Kondisinya sangat memprihatinkan . Ekspresi wajahnya yang ketakutan serta tubuh penuh luka . Tidak hanya itu saja , ada racun yang mulai menyebar di seluruh tubuhnya. Racun yang dapat mengontrol seseorang untuk menjadi lebih penurut kepada si pembuat racun.

" Hai...... , tenanglah.... , Sebenarnya apa yang terjadi di sini ??" Tanya Chanyu heng sambil mengobati tubuh murid baru tersebut yang tidak lain adalah seorang gadis manis dengan rambut pendek sebahu .

" To...long sa.....ya tolong ...... sa...ya.... akan mati , to.....long sa....ya...." Kata Gadis itu dengan ekspresi wajah takut nya sambil memegang erat kedua lengan Chanyu heng.

" Tenanglah. , kamu sudah aman sekarang " Kata Chanyu heng yang sudah menghilangkan racun dan menyembuhkan luka di seluruh tubuh nya .

" Tidak ..... , saya tidak bisa tenang , karena kita tidak akan pernah bisa kabur dari sini " Kata Gadis itu lagi yang semakin ketakutan.

Membuat Chanyu heng terpaksa untuk menenangkan nya di suatu tempat yang tersembunyi dan tidak mudah untuk di temukan oleh Dong so.

" Tenanglah , tempat ini sudah aku beri penghalang , jadi diamlah di sini , jangan kemana mana hingga aku kembali " Kata Chanyu heng yang pergi meninggalkan gadis itu sendirian .