Where's My Baby?

Setiap malam, Eliana harus menahan diri dipeluk oleh Morgan. Keadaan itu harus Eliana alami setelah Morgan tahu jika wanita yang dia bayar mengandung anak kembar untuknya.

Sesungguhnya Morgan juga tidak mau tapi entah kenapa dia ingin melakukannya. Seperti yang sudah-sudah, walau mereka tidur bersama namun mereka belum pernah bertatap muka. Itu karena Morgan datang saat tengah malam lalu pergi sebelum Eliana terbangun.

Keadaan itu sudah terbiasa mereka alami. Hanya tidur bersama saja, tanpa adanya komunikasi sama sekali. Mereka benar-benar dua orang asing yang menghabiskan waktu bersama namun selama Eliana hamil, tidak sekalipun dia menginginkan sesuatu.

Eliana merasa segar bugar, tidak seperti wanita hamil pada umumnya. Semua itu terjadi karena Morgan yang harus menggantikannya. Morgan jadi ingin tidur dengannya setiap malam, rumah tempat pertama kali mereka bersama sudah dijual namun bantal yang pernah Eliana gunakan Morgan bawa. Dia merasa sudah gila tapi entah kenapa dia sangat menginginkan bantal itu.

Ray tidak tahu sama sekali, yang dia tahu keadaan Morgan saja yang tidak seperti biasanya. Karena sifatnya yang dingin, Morgan dapat menyembunyikan semua kejanggalan yang dia rasakan selama ini.

Sudah beberapa bulan mereka selalu tidur bersama. Eliana pun sudah terbiasa tapi bukan berarti dia menyukai kebersamaan mereka. Semakin hari rasa benci pada pria itu justru semakin dia rasakan. Eliana pun semakin berada di dalam dilema karena perutnya yang semakin membesar dan bayi yang sebentar lagi akan lahir.

Kandungan Eliana sudah memasuki bulan kesembilan, tinggal beberapa minggu lagi dia akan bersalin. Tentunya dengan begitu perjanjian mereka selesai dan Eliana bisa kembali bersama dengan ibunya namun dia tidak siap kehilangan bayi yang dia kandung selama ini.

Seharusnya dia bahagia menyambut kelahiran bayinya seperti para ibu muda lainnya tapi tidak dengan Eliana, dia justru tidak mau melahirkan karena dia takut.

Hari itu, Eliana berada di sisi laut bersama dengan Grace. Eliana melukis seperti biasanya, hari yang tenang dan damai tanpa ada firasat buruk apa pun. Eliana juga masih menghubungi ibunya dan berbicara dengan ibunya, sungguh hari yang sangat tenang.

"Sebentar lagi tugasku akan selesai dan aku akan kembali, Mom," ucap Eliana saat dia sedang berbicara dengan ibunya.

"Jadi kau sudah akan kembali?"

"Yes, setelah ini aku akan menemani Mommy dan tidak akan mengambil pekerjaan apa pun terlebih dahulu."

"Apa kau akan berhenti, Eliana?" tanya ibunya.

"Aku akan meminta cuti, Mom. Jangan khawatir," dusta Eliana.

"Mommy tidak mau merepotkan dirimu, Eliana. Mommy sudah begitu lama terbaring di rumah sakit dan kau tahu keadaan Mommy sudah tidak bisa sembuh lagi."

"Aku tahu, Mom. Oleh sebab itu aku ingin meluangkan waktu untuk bersama dengan Mommy disisa waktu Mommy yang masih ada. Aku ingin menjadi anak yang berbakti untuk Mommy sampai akhir," ucap Eliana.

"Mommy benar-benar bangga padamu, Sayang. Sudah sore, Mommy sudah harus minum obat," ucap ibunya.

"Baiklah, aku akan langsung menemui Mommy saat aku kembali," ucap Eliana.

"Mommy tunggu, Sayang," jawab sang ibu tapi entah kenapa dia merasa dia tidak memiliki banyak waktu lagi untuk bersama dengan putrinya. Dia juga merasa tidak bisa bertahan sampai putrinya kembali.

Grace meminta Eliana kembali karena sudah sore, lukisan pantai dengan matahari terbenam pun sudah jadi. Semenjak tinggal di pulau dia jadi pandai melukis walau tidak sebagus lukisan seorang ahli.

Grace menuntun Eliana dengan hati-hati, dia takut Eliana tersandung karena perutnya yang cukup besar. Eliana melangkah dengan perlahan pula, kaki kecil yang menendang membuat senyuman terukir di wajahnya.

Eliana pergi mandi dan berendam di dalam bathtub. Eliana menghabiskan waktunya di sana sambil mengusap perutnya.

"Maafkan Mommy karena setelah kalian lahir, kita tidak bisa bersama," ucapnya, air matanya pun jatuh tanpa bisa dibendung. Dia akan menjadi seorang ibu tapi dia tak akan mendapatkan peran ibu itu nantinya.

"Aku sungguh tidak mau hal ini terjadi tapi semua diluar kamauanku. Aku sudah menyetujui kesepakatan itu, aku harap kalian berdua tidak membenci aku suatu saat nanti. Walau kita akan berpisah tapi aku berjanji akan mencari keberadaan kalian dan membawa kalian pergi. Aku sangat berharap kalian mau memaafkan aku pada saat itu tiba," Eliana mengusap perutnya, kaki kecil putranya kembali menendang. Air mata benar-benar tidak bisa dia tahan sehingga Eliana menangis cukup lama di dalam kamar mandi.

Grace sampai mengedor pintu karena dia khawatir dengan keadaan Eliana apalagi suara tangisan Eliana terdengar.

"Nona, ada telepon untukmu," ucap Grace karena suara ponsel Eliana berbunyi sedari tadi.

"Aku akan segera keluar," jawab Eliana. Dia segera bergegas, tiba-tiba firasatnya buruk.

Grace masih menunggu di depan pintu kamar mandi, dia bahkan mengikuti langkah Eliana menuju ranjang. Eliana memakai jubah mandi saat itu, ponsel yang ada di atas meja pun diambil dengan terburu-buru. Eliana sangat heran karena ibunya kembali menghubunginya.

"Mom, ada apa?"

"Nona Eliana, pasien sedang kritis dan ingin bertemu denganmu!" terdengar suara perawat yang selalu bersama dengan ibunya.

"Apa?" Eliana terkejut, ponsel pun jatuh dari tangan.

"Ada apa, Nona?" Grace mendekatinya karena keadaan Eliana terlihat aneh.

"Ibuku... Ibuku!" Eliana panik, dia jadi tidak tahu harus melakukan apa.

"Tenang Nona, jangan panik seperti itu," pinta Grace.

"Gra-Grace, perutku," tiba-tiba Eliana merasa perutnya begitu nyeri. Grace terkejut dan melihat ke bawah, air mengalir dari sela paha Eliana.

"Astaga, Nona!" Grace berteriak, akibat terkejut dan panik membuat air ketuban Eliana pecah.

Tanpa membuang waktu, Grace menghubungi Ray dan memintanya untuk datang karena Eliana akan melahirkan. Semua terjadi secara mendadak, Ray segera bergegas pergi ke pulau sedangkan Eliana berusaha menahan sakit sambil menahan rasa takut akan keadaan ibunya.

''Aku mau bertemu dengan ibuku, Grace. Tolong antar aku ke rumah sakit untuk bertemu dengan ibuku!" teriak Eliana memohon.

"Tidak bisa, Nona. Kau akan melahirkan!" tolak Grace.

"Aku ingin bertemu dengan ibuku, aku mohon!" Eliana memohon sambil menangis.

"Maaf, Nona. Keadaanmu dan bayimu lebih penting!"

"Tidak, keadaan ibuku lebih penting. Bawa aku pergi, Grace. Mereka akan mengambil bayiku, jangan sampai mereka mengambil bayiku!"

Grace tidak bisa melakukan apa pun, mereka berada di pulau yang di kelilingi oleh laut. Bagaimana mereka bisa pergi? Tidak ada kapal di sana, untuk pergi mereka memerlukan kapal atau helikopter tapi kedua benda itu tidak ada lalu dengan apa mereka bisa pergi?

"Maafkan aku, Nona. Maafkan aku," Grace memeluknya dan menangis.

Eliana berteriak memohon, dia juga memohon pada Ray untuk tidak mengambil bayinya saat Ray sudah datang namun pria tua itu diam saja. Eliana segera di bawa ke rumah sakit, dengan perasaan tidak menentu Eliana melahirkan kedua bayi kembarnya. Dia sangat ingin pergi menemui ibunya setelah selesai namun apa daya dia justru kehabisan tenaga dan jatuh pingsan.

Eliana tidak tahu lagi apa yang terjadi, dia tidak sadarkan diri setelah melahirkan kedua bayinya. Eliana tersadar setelah beberapa saat, dia terkejut mendapati dirinya berada di dalam ruangan seorang diri. Eliana meraba perutnya yang sudah mengecil, dia juga melihat sekitar mencari kedua bayi yang baru saja dia lahirkan.

"Mana bayiku?" teriaknya lantang. Tidak ada yang menjawab, suasana hening karena tidak ada siapa pun.

"Mana kedua bayiku?" teriaknya lagi.

Eliana berusaha untuk turun dari ranjang sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat. Perasaan takut muncul di hati, dia takut kedua bayinya sudah tidak ada lagi.

"Where's my baby?!" teriaknya lantang. Eliana mencari keberadaan bayinya di dalam ruangan itu tapi yang dia temukan hanya selembar kertas dan juga selembar cek di atas meja.

Eliana mengambil kertas itu dengan terburu-buru dan membacanya.

"Nona sudah melahirkan anak untuk Tuan Muda jadi dengan begini perjanjian Nona dan Tuan Muda sudah selesai. Cek itu adalah bayaran terakhir yang Nona dapatkan dan ingat, Nona tidak boleh mengambil kedua anak itu sesuai dengan kesepakatan. Mengenai pengobatan ibu Nona, ibu Nona akan tetap mendapatkan perawatan yang terbaik. Aku akan mengutus seseorang untuk menemui Nona dan memberikan surat berakhirnya perjanjian antara Nona Eliana dan Tuan Muda," itu adalah tulisan yang ditinggalkan oleh Ray.

Eliana melihat cek tersebut, nomilan yang cukup besar tapi nomilan itu tidak sebanding dengan perasaan yang dia rasakan karena dia harus kehilangan kedua putranya bahkan melihat wajahnya pun belum dia lakukan.

"Kalian bedua jahat!" teriak Eliana dengan keras, "Aku bersumpah akan merebut kedua anakku kembali!" teriaknya lalu Eliana menangis sejadi-jadinya karena dia harus kehilangan kedua bayi yang baru saja dia lahirkan.

Terpopuler

Comments

Nun(⁠•⁠ө⁠•⁠)⁠♡

Nun(⁠•⁠ө⁠•⁠)⁠♡

aneh kan udah kesepakatan,kalau ga mau kek gitu ya ngapain diterima coba,,,,

2024-04-03

0

Alanunyu Alan

Alanunyu Alan

yyyyy

2024-01-30

0

☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜

☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜

semoga aja morgan bisa sadar, dan baby twin's nyari mommynya

2023-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Tawaran
2 Keputusan
3 Menjalankan Tugas Pertama
4 Dusta
5 Pelanggaran Pertama
6 Terasa Berbeda
7 Perjajian Gila
8 Memenuhi Kesepakatan
9 Akibat Rasa Ingin Tahu
10 Kau Tidak Akan Menyesal
11 Kesempatan Terakhir
12 Dipecat
13 Hanya Wanita Bayaran
14 Kabar Baik
15 Permintaan Terakhir
16 Berpisah
17 Tertekan Dan Depresi
18 Tidak Senang
19 Twins Baby
20 Where's My Baby?
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Untuk Terakhir Kalinya
23 Kembar Namun Tidak Sama
24 Hari Yang Luar Biasa
25 Kembar Nakal
26 Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27 Visual
28 Kami Mau Mommy
29 Anak-Anak Yang Manis
30 Rencana Untuk Kabur
31 Si Kembar Yang Cerdik
32 Kembar Nakal VS Berandalan
33 Rengekan Si Kembar Nakal
34 Perasaan Khawatir
35 Sedang Promosi
36 Promosi Besar-Besaran
37 Perkataan Asal Kelima Berandalan
38 Penyusup
39 Pertemuan Pertama
40 Debat
41 Rengekan Maut Si Kembar
42 Tawaran
43 Merasa Menjadi Pembantu
44 Tidak Mau Yang Lain
45 Sudah Tidak Sabar
46 Taman Bermain
47 Rumah Hantu
48 Rasa Penasaran
49 Akal Licik Si Kembar Nakal
50 Gara-Gara Si Kembar Nakal
51 Tidak Terima
52 Gara-Gara Perkataan Eliana
53 Provokator Kecil
54 Barang Berharga Yang Terbuang
55 Keracunan
56 Dia Jahat
57 Tidak Terima
58 Jangan Pergi
59 Maksud Tersembunyi
60 Si Kembar Yang Bermulut Manis
61 Kau Hanya Orang Asing
62 Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63 Malam Naas Camella
64 Sudah Aman
65 Dia Bukan Ibu Kalian
66 Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67 Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68 Anggap Kami Tidak Ada
69 Rasa Takut
70 Misi Berhasil
71 Kembalilah Denganku
72 Diculik
73 Pagi Yang Kacau
74 Sebuah Rencana Licik
75 Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76 Sudah Terjebak
77 Jangan Memancing
78 Tidak Terima
79 Tiga Pria Yang Mengincar
80 Mission One, Gagal.
81 Persekongkolan Ayah Dan Anak
82 Awas Saja
83 Perasaan Itu Kembali
84 Kau Berbeda
85 Harus Berkorban
86 Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87 Balasan
88 Ada Imbalannya
89 Permintaan Si Kembar
90 Debaran Aneh
91 Tanda Terima Kasih
92 Jangan Pilih Kasih
93 Dua Pelayan
94 Mulai Curiga
95 Sandiwara
96 Kecurigaan Morgan
97 Semakin Curiga
98 Tidak Rela
99 Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100 Hari Yang kacau
101 Permohonan Eliana
102 Kembalinya Camella
103 Gara-Gara Dirimu
104 Meminta Maaf
105 Akhir Dari Camella
106 Syarat
107 Menikah Denganku
108 Jawaban
109 Harga Diri Terakhir
110 Perjanjian
111 Hari Pernikahan
112 Mencari Tahu
113 Baby Girl
114 Promo
115 Extra Part
116 Extra Part End
117 promo
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tawaran
2
Keputusan
3
Menjalankan Tugas Pertama
4
Dusta
5
Pelanggaran Pertama
6
Terasa Berbeda
7
Perjajian Gila
8
Memenuhi Kesepakatan
9
Akibat Rasa Ingin Tahu
10
Kau Tidak Akan Menyesal
11
Kesempatan Terakhir
12
Dipecat
13
Hanya Wanita Bayaran
14
Kabar Baik
15
Permintaan Terakhir
16
Berpisah
17
Tertekan Dan Depresi
18
Tidak Senang
19
Twins Baby
20
Where's My Baby?
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Untuk Terakhir Kalinya
23
Kembar Namun Tidak Sama
24
Hari Yang Luar Biasa
25
Kembar Nakal
26
Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27
Visual
28
Kami Mau Mommy
29
Anak-Anak Yang Manis
30
Rencana Untuk Kabur
31
Si Kembar Yang Cerdik
32
Kembar Nakal VS Berandalan
33
Rengekan Si Kembar Nakal
34
Perasaan Khawatir
35
Sedang Promosi
36
Promosi Besar-Besaran
37
Perkataan Asal Kelima Berandalan
38
Penyusup
39
Pertemuan Pertama
40
Debat
41
Rengekan Maut Si Kembar
42
Tawaran
43
Merasa Menjadi Pembantu
44
Tidak Mau Yang Lain
45
Sudah Tidak Sabar
46
Taman Bermain
47
Rumah Hantu
48
Rasa Penasaran
49
Akal Licik Si Kembar Nakal
50
Gara-Gara Si Kembar Nakal
51
Tidak Terima
52
Gara-Gara Perkataan Eliana
53
Provokator Kecil
54
Barang Berharga Yang Terbuang
55
Keracunan
56
Dia Jahat
57
Tidak Terima
58
Jangan Pergi
59
Maksud Tersembunyi
60
Si Kembar Yang Bermulut Manis
61
Kau Hanya Orang Asing
62
Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63
Malam Naas Camella
64
Sudah Aman
65
Dia Bukan Ibu Kalian
66
Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67
Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68
Anggap Kami Tidak Ada
69
Rasa Takut
70
Misi Berhasil
71
Kembalilah Denganku
72
Diculik
73
Pagi Yang Kacau
74
Sebuah Rencana Licik
75
Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76
Sudah Terjebak
77
Jangan Memancing
78
Tidak Terima
79
Tiga Pria Yang Mengincar
80
Mission One, Gagal.
81
Persekongkolan Ayah Dan Anak
82
Awas Saja
83
Perasaan Itu Kembali
84
Kau Berbeda
85
Harus Berkorban
86
Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87
Balasan
88
Ada Imbalannya
89
Permintaan Si Kembar
90
Debaran Aneh
91
Tanda Terima Kasih
92
Jangan Pilih Kasih
93
Dua Pelayan
94
Mulai Curiga
95
Sandiwara
96
Kecurigaan Morgan
97
Semakin Curiga
98
Tidak Rela
99
Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100
Hari Yang kacau
101
Permohonan Eliana
102
Kembalinya Camella
103
Gara-Gara Dirimu
104
Meminta Maaf
105
Akhir Dari Camella
106
Syarat
107
Menikah Denganku
108
Jawaban
109
Harga Diri Terakhir
110
Perjanjian
111
Hari Pernikahan
112
Mencari Tahu
113
Baby Girl
114
Promo
115
Extra Part
116
Extra Part End
117
promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!