Twins Baby

Suara pintu yang diketuk membangunkan Eliana dari tidurnya. Pagi ini Eliana tidak bersemangat, tidak seperti biasanya. Itu karena dia harus pergi memeriksa jenis kelamin bayinya. Jujur saja dia sangat takut, takut jika yang dia kandung adalah bayi perempuan karena jika sampai hal itu terjadi, Ray akan menggugurkan bayinya.

Tangan Eliana mengusap perutnya dengan perlahan. Tidak, dia tidak akan diam saja bayinya dibunuh karena bayinya tidak bersalah. Dia harus melakukan sesuatu jika bayi yang dia kandung adalah perempuan karena dia tidak akan tega bayinya menjadi korban dari kekejaman Ray dan tuan mudanya yang tidak punya hati tapi apa yang harus dia lakukan?

Eliana masih mengabaikan suara ketukan di pintu, dia sedang mencari cara untuk menyelamatkan bayinya. Jika sampai Ray menggugurkan bayinya maka dia akan mengutuk pria itu sampai mati. Sepertinya tidak ada cara lain selain lari tapi dia masih sangat berharap bayi yang dia kandung adalah bayi laki-laki.

"Nona, apa kau sudah bangun? Bergegaslah, Ray akan datang menjemputmu setengah jam lagi," ucap Grace.

"Apa dia masih di luar, Grace? Jika masih maka aku tidak akan keluar!"

"Tuan Muda sudah pergi, Nona. Kau tidak perlu khawatir," jawab Grace. Sungguh hubungan yang tidak sehat di antara mereka berdua.

"Jika begitu aku akan bergegas," Eliana beranjak dari atas ranjang. Syukurlah pria itu pergi, jujur saja dia tidak mau bertemu dan melihat rupa pria itu padahal itu bisa menjadi kesempatan baginya untuk tahu siapa pria yang sudah membayarnya tapi entah kenapa dia tidak mau bertemu. Mungkin karena kebencian yang dia rasakan sehingga membuatnya seperti itu.

Eliana segera mandi, hari yang berat. Beberapa keperluan dia bawa karena dia berencana melarikan diri jika bayinya perempuan. Setelah mengambil keperluan yang ada, Eliana keluar dari kamar. Suasana sunyi seperti biasa, Grace menunggunya di dapur. Sepertinya pria itu sudah benar-benar pergi, dia benar-benar bersyukur.

"Kenapa kau tidur di kamar itu, Nona?" tanya Grace ingin tahu.

"Seorang panjahat kelamin tiba-tiba masuk ke kamarku semalam jadi aku terpaksa pindah!"

"A-Apa?" Grace terkejut mendengar perkataan Eliana. Gelas yang dia ambil hampir terjatuh dari tangan. Eliana cuek saja, dia tidak peduli Grace mau melaporkan perkataan yang dia ucapkan pada bosnya atau tidak.

Grace menggeleng, beruntungnya bosnya sudah pergi jika tidak dia pasti akan murka dan marah mendengar perkataan Eliana. Dia semakin yakin hubungan mereka tidak akan pernah dekat.

Seperti yang Grace katakan, Ray datang menjemput Eliana dan membawanya ke rumah sakit yang ada di kota lain. Eliana akan diperiksa di rumah sakit pribadi dengan penjagaan yang super ketat. Eliana menelan ludah melihat banyaknya orang yang berjaga di tempat itu. Sepertinya mustahil untuk melarikan diri tapi dia akan tetap mencoba jika memang bayi yang dia kandung adalah bayi perempuan.

"Aku sangat berharap bayinya laki-laki jika tidak aku terpaksa menggugurkannya," ucap Ray.

Eliana diam, pria tua yang kejam meskipun hanya menjalankan perintah. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi, tidak akan pernah.

Eliana dibawa ke dalam sebuah ruangan khusus dengan penjagaan super ketat. Seorang dokter wanita sudah menunggu, dia adalah dokter yang dipercaya oleh Ray. Dokter yang tidak akan memanipulasi hasil pemeriksaan dan yang sudah mendapat perintah untuk langsung membius Eliana jika bayi yang dia periksa adalah perempuan lalu langsung mengaborsi bayi tersebut.

"Rileks saja, Nona. Tidak perlu tegang seperti itu."

Eliana hanya diam namun matanya tidak lepas dari monitor karena sang dokter sedang memeriksa perutnya.

"Wah, bayimu ada dua," ucap sang dokter.

"Apa?" Eliana mengangkat kepalanya sedikit agar bisa melihat monitor dengan jelas.

"Selamat, Nona. Bayimu kembar," ucap dokter itu lagi.

"Benarkah?" Eliana terkejut dan tidak percaya. Bayinya kembar, ini benar-benar kejutan yang luar biasa.

"Oh, Tuhan. Mereka berjenis kelamin laki-laki!"

Air mata Eliana mengalir, senang dan sedih campur aduk di dalam hati saat mendengarnya. Di sisi lain dia sangat bahagia mengandung bayi kembar yang berjenis kelamin laki-laki sehingga bayinya tidak perlu dibunuh namun di sisi lain dia tahu, kedua bayi itu bukan miliknya.

Eliana menangis tersedu, sang dokter pun keluar untuk memberi tahu Ray kabar baik itu. Ray terkejut dan sangat senang. Satu pewaris yang diinginkan tapi ternyata mendapat dua. Bagaikan mendapat jackpot di meja judi, Tuan Muda-nya pasti akan sangat senang, dia memang tidak salah memilihkan wanita untuk Tuan Muda-nya.

Eliana keluar dari ruangan dengan wajah sendu, tidak ada yang dia katakan saat Ray memberikan selamat. Senyuman pun tidak dia tunjukkan karena dia tahu, dia akan mengalami dilema berat saat akan melahirkan kudua bayi kembarnya.

Eliana diantar kembali ke pulau, Grace sangat senang mendengar kabar itu namun Eliana mengurung diri di dalam kamar dan menangis, menangisi nasibnya yang tidak akan bisa memiliki kedua bayinya.

Ray pergi menemui Morgan untuk mengatakan kabar itu, Morgan seperti yang sudah-sudah, hanya bisa berbaring dengan perasaan tidak nyaman.

"Kabar apa yang hendak kau berikan, Ray?" tanyanya.

"Bayinya ada dua, Tuan Muda," ucap Ray.

"Maksudmu?" tanya Morgan tidak mengerti.

"Anakmu kembar, Tuan Muda," Ray terlihat begitu senang.

"Kau tidak bercanda, bukan?" Morgan menatapnya dengan serius.

"Tidak, kembar laki-laki!"

Morgan mengepalkan kedua tangan sambil memejamkan mata, kebahagiaan memenuhi. Dia tidak menduga akan mendapat anak kembar, tidak sia-sia dia membayar wanita itu mahal.

"Malam ini aku akan ke sana, katakan mulai sekarang aku akan tidur dengannya lagi. Jika dia menolak, lakukan sesuatu agar dia tidak bisa menolak!"

"Baik," Ray pamit pergi, untuk menjalankan perintah. Morgan benar-benar senang, sungguh sesuatu yang tidak terduga.

Ray segera menghubungi Eliana, untuk mengabarinya akan keinginan Morgan. Eliana terkejut dengan perkataan Ray jika Morgan akan tidur dengannya lagi mulai malam ini, tentunya Eliana tidak terima dengan hal itu.

"Jangan mian-main, aku sudah mengandung sekarang dan aku tidak mau bermain sek*s dengannya lagi!" ucap Eliana sinis.

"Jangan salah paham, Nona. Tuan Muda hanya ingin tidur denganmu saja," ucap Ray.

"Kenapa, apa dia anak kecil?"

"Dia ingin dekat dengan anaknya, tolong mengertilah!"

"Aku tidak mau!" teriak Eliana penuh emosi.

Dia benar-benar tidak mau tidur dengan Morgan lagi namun ancaman ibunya akan dipindahkan ke kelas 3 membuatnya tidak berdaya. Eliana hanya bisa pasrah, dia tidak punya pilihan untuk menolak.

Seperti yang Ray katakan, Morgan datang saat tengah malam, memeluk Eliana dari belakang dan mengusap perutnya. Eliana berusaha bertahan, dia diam saja tak bergerak namun gerakan tangan pria itu membuatnya kesal.

Eliana melampiaskan amarahnya dengan mencubit tangan Morgan yang melingkar di perutnya. Dia harap tangan itu segera menyingkir namun Morgan justru memeluknya lagi dengan satu tangannya dan mendekapnya erat. Eliana sungguh tidak mengerti, apa itu tindakan seorang pria yang hendak dekat dengan anaknya?

Tangan Eliana yang sedang mencubit lengan Morgan pun digenggam oleh Morgan sehingga cubitannya terlepas. Eliana mulai memberontak dan menendang namun Morgan tidak mempedulikannya. Eliana mulai lelah, dia pun hanya bisa pasrah. Eliana tidak bisa pergi ke mana pun karena Morgan memeluknya begitu erat. Morgan melakukan hal itu karena Morgan tidak mau Eliana pergi.

Terpopuler

Comments

Win Kuncung

Win Kuncung

ha ha ha,,,,,,😅 bisa bisa nya Kao bikin novel se bengek ini Thor 🤣🤣🤣

2024-03-04

1

Alanunyu Alan

Alanunyu Alan

🤣🤣🤣

2024-01-30

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

elina mlh smkin benci tp mirgan mlh semkin ingin dekat,,, wkwkwk

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Tawaran
2 Keputusan
3 Menjalankan Tugas Pertama
4 Dusta
5 Pelanggaran Pertama
6 Terasa Berbeda
7 Perjajian Gila
8 Memenuhi Kesepakatan
9 Akibat Rasa Ingin Tahu
10 Kau Tidak Akan Menyesal
11 Kesempatan Terakhir
12 Dipecat
13 Hanya Wanita Bayaran
14 Kabar Baik
15 Permintaan Terakhir
16 Berpisah
17 Tertekan Dan Depresi
18 Tidak Senang
19 Twins Baby
20 Where's My Baby?
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Untuk Terakhir Kalinya
23 Kembar Namun Tidak Sama
24 Hari Yang Luar Biasa
25 Kembar Nakal
26 Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27 Visual
28 Kami Mau Mommy
29 Anak-Anak Yang Manis
30 Rencana Untuk Kabur
31 Si Kembar Yang Cerdik
32 Kembar Nakal VS Berandalan
33 Rengekan Si Kembar Nakal
34 Perasaan Khawatir
35 Sedang Promosi
36 Promosi Besar-Besaran
37 Perkataan Asal Kelima Berandalan
38 Penyusup
39 Pertemuan Pertama
40 Debat
41 Rengekan Maut Si Kembar
42 Tawaran
43 Merasa Menjadi Pembantu
44 Tidak Mau Yang Lain
45 Sudah Tidak Sabar
46 Taman Bermain
47 Rumah Hantu
48 Rasa Penasaran
49 Akal Licik Si Kembar Nakal
50 Gara-Gara Si Kembar Nakal
51 Tidak Terima
52 Gara-Gara Perkataan Eliana
53 Provokator Kecil
54 Barang Berharga Yang Terbuang
55 Keracunan
56 Dia Jahat
57 Tidak Terima
58 Jangan Pergi
59 Maksud Tersembunyi
60 Si Kembar Yang Bermulut Manis
61 Kau Hanya Orang Asing
62 Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63 Malam Naas Camella
64 Sudah Aman
65 Dia Bukan Ibu Kalian
66 Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67 Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68 Anggap Kami Tidak Ada
69 Rasa Takut
70 Misi Berhasil
71 Kembalilah Denganku
72 Diculik
73 Pagi Yang Kacau
74 Sebuah Rencana Licik
75 Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76 Sudah Terjebak
77 Jangan Memancing
78 Tidak Terima
79 Tiga Pria Yang Mengincar
80 Mission One, Gagal.
81 Persekongkolan Ayah Dan Anak
82 Awas Saja
83 Perasaan Itu Kembali
84 Kau Berbeda
85 Harus Berkorban
86 Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87 Balasan
88 Ada Imbalannya
89 Permintaan Si Kembar
90 Debaran Aneh
91 Tanda Terima Kasih
92 Jangan Pilih Kasih
93 Dua Pelayan
94 Mulai Curiga
95 Sandiwara
96 Kecurigaan Morgan
97 Semakin Curiga
98 Tidak Rela
99 Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100 Hari Yang kacau
101 Permohonan Eliana
102 Kembalinya Camella
103 Gara-Gara Dirimu
104 Meminta Maaf
105 Akhir Dari Camella
106 Syarat
107 Menikah Denganku
108 Jawaban
109 Harga Diri Terakhir
110 Perjanjian
111 Hari Pernikahan
112 Mencari Tahu
113 Baby Girl
114 Promo
115 Extra Part
116 Extra Part End
117 promo
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tawaran
2
Keputusan
3
Menjalankan Tugas Pertama
4
Dusta
5
Pelanggaran Pertama
6
Terasa Berbeda
7
Perjajian Gila
8
Memenuhi Kesepakatan
9
Akibat Rasa Ingin Tahu
10
Kau Tidak Akan Menyesal
11
Kesempatan Terakhir
12
Dipecat
13
Hanya Wanita Bayaran
14
Kabar Baik
15
Permintaan Terakhir
16
Berpisah
17
Tertekan Dan Depresi
18
Tidak Senang
19
Twins Baby
20
Where's My Baby?
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Untuk Terakhir Kalinya
23
Kembar Namun Tidak Sama
24
Hari Yang Luar Biasa
25
Kembar Nakal
26
Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27
Visual
28
Kami Mau Mommy
29
Anak-Anak Yang Manis
30
Rencana Untuk Kabur
31
Si Kembar Yang Cerdik
32
Kembar Nakal VS Berandalan
33
Rengekan Si Kembar Nakal
34
Perasaan Khawatir
35
Sedang Promosi
36
Promosi Besar-Besaran
37
Perkataan Asal Kelima Berandalan
38
Penyusup
39
Pertemuan Pertama
40
Debat
41
Rengekan Maut Si Kembar
42
Tawaran
43
Merasa Menjadi Pembantu
44
Tidak Mau Yang Lain
45
Sudah Tidak Sabar
46
Taman Bermain
47
Rumah Hantu
48
Rasa Penasaran
49
Akal Licik Si Kembar Nakal
50
Gara-Gara Si Kembar Nakal
51
Tidak Terima
52
Gara-Gara Perkataan Eliana
53
Provokator Kecil
54
Barang Berharga Yang Terbuang
55
Keracunan
56
Dia Jahat
57
Tidak Terima
58
Jangan Pergi
59
Maksud Tersembunyi
60
Si Kembar Yang Bermulut Manis
61
Kau Hanya Orang Asing
62
Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63
Malam Naas Camella
64
Sudah Aman
65
Dia Bukan Ibu Kalian
66
Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67
Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68
Anggap Kami Tidak Ada
69
Rasa Takut
70
Misi Berhasil
71
Kembalilah Denganku
72
Diculik
73
Pagi Yang Kacau
74
Sebuah Rencana Licik
75
Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76
Sudah Terjebak
77
Jangan Memancing
78
Tidak Terima
79
Tiga Pria Yang Mengincar
80
Mission One, Gagal.
81
Persekongkolan Ayah Dan Anak
82
Awas Saja
83
Perasaan Itu Kembali
84
Kau Berbeda
85
Harus Berkorban
86
Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87
Balasan
88
Ada Imbalannya
89
Permintaan Si Kembar
90
Debaran Aneh
91
Tanda Terima Kasih
92
Jangan Pilih Kasih
93
Dua Pelayan
94
Mulai Curiga
95
Sandiwara
96
Kecurigaan Morgan
97
Semakin Curiga
98
Tidak Rela
99
Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100
Hari Yang kacau
101
Permohonan Eliana
102
Kembalinya Camella
103
Gara-Gara Dirimu
104
Meminta Maaf
105
Akhir Dari Camella
106
Syarat
107
Menikah Denganku
108
Jawaban
109
Harga Diri Terakhir
110
Perjanjian
111
Hari Pernikahan
112
Mencari Tahu
113
Baby Girl
114
Promo
115
Extra Part
116
Extra Part End
117
promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!