Kesempatan Terakhir

Eliana sudah pergi dari rumah itu. Dia melangkah tanpa tujuan arah. Air mata tidak bisa dia bendung sedari tadi, dia tidak tahu harus pergi ke mana. Eliana pergi dengan banyak pikiran, dia tidak berani menemui ibunya karena dia tidak tahu apa yang harus dia katakan pada ibunya. Padahal ibunya sudah sangat senang mendapatkan perawatan yang terbaik tapi sekarang dia menghancurkan kebahagiaan ibunya.

Air mata dihapus dengan kasar, Eliana merasa tidak ada jalan lagi untuknya. Sepertinya dia harus membawa ibunya pulang, ancaman itu bukanlah ancaman biasa. Jika dia sedang hamil saat ini, dia yakin pria itu tidak akan membatalkan perjanjiannya tapi sampai sekarang dia belum juga hamil. Kenapa? Kenapa semua kembali terasa sulit bahkan dia justru semakin berada di dalam masalar besar. Kenapa dia merasa Tuhan itu tidak adil padanya?

Eliana masih saja berjalan tanpa tujuan arah, dia benar-benar bingung harus melakukan apa setelah ini. Keajaiban yang dia harapkan sepertinya tidak mungkin terjadi. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia sungguh tidak tahu.

Ray masih menunggu, menunggu Morgan mengambil keputusan. Dia sangat berharap Morgan memaafkan perbuatan Eliana yang berusaha mencari tahu siapa dirinya. Dia pun berharap Morgan memikirkan apa yang dia katakan karena bisa saja, benih Morgan benar-benar sudah tumbuh.

Morgan masih memikirkan perkataan Ray, beruntungnya dia membuat perjanjian yang tidak merugikan dirinya tapi apa yang dikatakan oleh Ray justru membuatnya harus berpikir. Haruskah dia memaafkan perbuatan wanita itu? Jujur saja dia tidak pernah memaafkan perbuatan siapa pun yang telah berbuat salah apalagi seorang wanita.

Ray menunggu dengan was-was, sudah cukup lama dia menunggu tapi Morgan tidak juga memanggilnya. Sepertinya nasib gadis malang itu sudah ditentukan. Mau tidak mau dia harus membuat sebuah surat pembatalan dan meminta Eliana untuk menandatanginya meskipun Morgan belum memberi perintah tapi dia yakin dia sudah harus membuatnya.

Napas berat dihembuskan, Ray pikir sebaiknya dia pergi. Lagi pula dia sudah memperingati Eliana dan lagi-lagi gadis itu membuat sebuah kesalahan dan kali ini kesalahan yang dia lakukan cukup fatal. Ray sudah melangkah menuju lift, dia akan membuat surat pembatalan namun suara ponsel yang berbunyi menghentikan langkahnya.

"Masuk, sekarang!" perintah Morgan.

"Baik, Tuan Muda," Ray terlihat senang, semoga kabar baik. Dia masuk ke dalam ruangan Morgan dengan harapan tinggi, pria itu sedang menunggunya di depan jendela dan memandangi sang asisten yang sudah lama melayaninya. Dia sudah berpikir cukup lama dan sudah mengambil keputusan.

Eliana yang semakin putus asa karena tidak memiliki jalan dan tidak tahu harus bagaimana memilih duduk di sebuah taman dan menangis di sana. Lagi-Lagi taman, semua Bermula dari taman. Pertemuannya dengan Ray juga bermula dari taman, apakah ada keajaiban lagi saat dia berada di taman?

"Kenapa kau tidak adil bagiku?" ucap Eliana pelan seraya menghapus air matanya, "Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk ibuku tapi kanapa kau masih saja tidak adil bagiku? Apakah kau begitu senang melihat aku menderita?" Eliana melihat ke atas, dia sedang mengeluh akan nasibnya yang benar-benar tidak beruntung.

"Kenapa kau begitu tega?" teriaknya dengan keras lalu Eliana menangis tersedu di taman itu. Dia tidak peduli menjadi pusat perhatian bagi yang lewat, dia butuh menumpahkan keluh kesah yang dia rasakan selama ini apalagi dia tidak memiliki satu orang pun untuk berbagi.

Eliana menangis cukup lama dan setelah merasa lebih baik, Eliana menunduk dengan perasaan campur aduk dan sakit kepala luar brasa. Dia tahu dia tidak bisa membohongi ibunya lagi, jika ibunya tetap dirawat di sana maka dia akan mengulangi kejadian yang sama karena dia tidak mampu membayar biaya rumah sakit yang semakin mahal. Seharusnya sejak awal dia membawa ibunya pulang, jika dia tahu pada akhirnya ibunya hanya bisa dirawat di rumah saja maka sudah dia lakukan sehingga dia tidak perlu berkorban seperti itu namun dia tidak menyesal karena itu adalah usaha yang dia lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi ibunya.

"Maafkan aku, Mom. Maafkan aku," ucapnya pelan. Air mata kembali mengalir, rasa bersalah pada ibunya memenuhi hatinya.

Ponsel yang berbunyi pun diabaikan, dia tahu itu kabar buruk dari Ray. Eliana masih tidak mau menjawab tapi pada akhirnya dia menjawabnya juga.

"Aku siap menerima konsekuensinya, Ray," ucapnya pasrah.

"Anda berada di mana, Nona? Aku akan bertemu denganmu karena ada  yang harus kau tandatangani," ucap Ray.

Eliana tersenyum pahit, akhirnya perjanjian batal. Dia harus membayar satu juta dolar dan membawa ibunya pulang. Dia benar-benar membuat masalah dalam hidupnya semakin rumin. Mereka membuat janji untuk bertemu di restoran, Eliana tiba terlebih dahulu.

Sudah tidak ada harapan lagi, itu yang Eliana pikirkan apalagi sebuah map Ray bawa dan Ray letakkan di atas meja. Ray menatapnya sambil menggeleng, Eliana terlihat kacau.

"Aku sudah memperingatimu, Nona," ucapnya.

"Aku tahu," Eliana berusaha tersenyum agar tidak terlihat begitu menyedihkan, "Aku sudah katakan aku sudah siap. Aku akan membayar penalti itu dalam maktu satu minggu. Tidak perlu diusir, aku akan membawa ibuku pulang hari ini juga," ucapnya.

"Tidak perlu khawatir, Nona. Tuan muda bermurah hati memaafkan perbuatanmu," ucap Ray.

"Apa maksudmu?" Eliana melihatnya dengan tatapan tidak mengerti.

"Tuan muda sudah mempertimbangkannya sehingga mengambil keputusan untuk tidak membatalkan perjanjian itu tapi ini dengan pertimbangan yang matang karena bisa saja saat ini Nona sudah mengandung benihnya tapi ini adalah peringatan terakhir. Jika Nona kembali melanggar maka tidak ada maaf sama sekali meskipun Nona sedang hamil jadi sebaiknya patuhi peraturan dengan benar."

Eliana diam, haruskah dia senang ataukah dia harus sedih. Di lain sisi ibunya masih bisa dirawat dengan baik, sedangkan di sisi lain dia sudah tidak tahan terikat dengan perjanjian itu apalagi dia yakin peraturannya akan semakin banyak dan benar saja, Ray mengeluarkan kertas yang dia bawa dan memberikan kertas itu padanya.

"Ada beberapa poin tambahan yang harus Nona Eliana ikuti agar kejadian ini tidak terulang kembali. Tuan muda juga ingin perjanjian itu cepat selesai oleh karena itu, Nona Eliana harus menjaga diri agar cepat hamil. Semakin cepat semakin baik agar perjanjian di antara kalian segera selesai."

Eliana menghembuskan napasnya, sudah terlanjur. Dari pada dia rugi lebih baik dia lanjutkan saja, dengan begini dia tidak akan mengecewakan ibunya dan tidak akan membohongi ibunya lagi. Eliana menandatangani beberapa kesepakatan lagi, apa pun isinya dia tidak peduli. Seperti yang Ray katakan, dia harap dia segera hamil agar perjanjian mereka cepat selesai.

Sekarang dia sangat bersyukur tidak mengenal dan tidak tahu siapa pria yang tidur dengannya karena dia benci dengan pria itu. Semoga saja mereka tidak saling mengenal untuk selamanya walau ada anak nanti di antara mereka karena setelah perjanjian itu selesai, tidak akan ada yang bisa menahan dirinya untuk mencari keberadaan anaknya namun dia harus bertahan dengan perjanjian yang berat sampai dia hamil dan melahirkan.

Terpopuler

Comments

Alanunyu Alan

Alanunyu Alan

ray

2024-01-30

0

Kuro

Kuro

mksh ray

2023-05-11

0

queen

queen

sama² simbiosis mutualisme ajh

2023-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Tawaran
2 Keputusan
3 Menjalankan Tugas Pertama
4 Dusta
5 Pelanggaran Pertama
6 Terasa Berbeda
7 Perjajian Gila
8 Memenuhi Kesepakatan
9 Akibat Rasa Ingin Tahu
10 Kau Tidak Akan Menyesal
11 Kesempatan Terakhir
12 Dipecat
13 Hanya Wanita Bayaran
14 Kabar Baik
15 Permintaan Terakhir
16 Berpisah
17 Tertekan Dan Depresi
18 Tidak Senang
19 Twins Baby
20 Where's My Baby?
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Untuk Terakhir Kalinya
23 Kembar Namun Tidak Sama
24 Hari Yang Luar Biasa
25 Kembar Nakal
26 Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27 Visual
28 Kami Mau Mommy
29 Anak-Anak Yang Manis
30 Rencana Untuk Kabur
31 Si Kembar Yang Cerdik
32 Kembar Nakal VS Berandalan
33 Rengekan Si Kembar Nakal
34 Perasaan Khawatir
35 Sedang Promosi
36 Promosi Besar-Besaran
37 Perkataan Asal Kelima Berandalan
38 Penyusup
39 Pertemuan Pertama
40 Debat
41 Rengekan Maut Si Kembar
42 Tawaran
43 Merasa Menjadi Pembantu
44 Tidak Mau Yang Lain
45 Sudah Tidak Sabar
46 Taman Bermain
47 Rumah Hantu
48 Rasa Penasaran
49 Akal Licik Si Kembar Nakal
50 Gara-Gara Si Kembar Nakal
51 Tidak Terima
52 Gara-Gara Perkataan Eliana
53 Provokator Kecil
54 Barang Berharga Yang Terbuang
55 Keracunan
56 Dia Jahat
57 Tidak Terima
58 Jangan Pergi
59 Maksud Tersembunyi
60 Si Kembar Yang Bermulut Manis
61 Kau Hanya Orang Asing
62 Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63 Malam Naas Camella
64 Sudah Aman
65 Dia Bukan Ibu Kalian
66 Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67 Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68 Anggap Kami Tidak Ada
69 Rasa Takut
70 Misi Berhasil
71 Kembalilah Denganku
72 Diculik
73 Pagi Yang Kacau
74 Sebuah Rencana Licik
75 Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76 Sudah Terjebak
77 Jangan Memancing
78 Tidak Terima
79 Tiga Pria Yang Mengincar
80 Mission One, Gagal.
81 Persekongkolan Ayah Dan Anak
82 Awas Saja
83 Perasaan Itu Kembali
84 Kau Berbeda
85 Harus Berkorban
86 Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87 Balasan
88 Ada Imbalannya
89 Permintaan Si Kembar
90 Debaran Aneh
91 Tanda Terima Kasih
92 Jangan Pilih Kasih
93 Dua Pelayan
94 Mulai Curiga
95 Sandiwara
96 Kecurigaan Morgan
97 Semakin Curiga
98 Tidak Rela
99 Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100 Hari Yang kacau
101 Permohonan Eliana
102 Kembalinya Camella
103 Gara-Gara Dirimu
104 Meminta Maaf
105 Akhir Dari Camella
106 Syarat
107 Menikah Denganku
108 Jawaban
109 Harga Diri Terakhir
110 Perjanjian
111 Hari Pernikahan
112 Mencari Tahu
113 Baby Girl
114 Promo
115 Extra Part
116 Extra Part End
117 promo
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tawaran
2
Keputusan
3
Menjalankan Tugas Pertama
4
Dusta
5
Pelanggaran Pertama
6
Terasa Berbeda
7
Perjajian Gila
8
Memenuhi Kesepakatan
9
Akibat Rasa Ingin Tahu
10
Kau Tidak Akan Menyesal
11
Kesempatan Terakhir
12
Dipecat
13
Hanya Wanita Bayaran
14
Kabar Baik
15
Permintaan Terakhir
16
Berpisah
17
Tertekan Dan Depresi
18
Tidak Senang
19
Twins Baby
20
Where's My Baby?
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Untuk Terakhir Kalinya
23
Kembar Namun Tidak Sama
24
Hari Yang Luar Biasa
25
Kembar Nakal
26
Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27
Visual
28
Kami Mau Mommy
29
Anak-Anak Yang Manis
30
Rencana Untuk Kabur
31
Si Kembar Yang Cerdik
32
Kembar Nakal VS Berandalan
33
Rengekan Si Kembar Nakal
34
Perasaan Khawatir
35
Sedang Promosi
36
Promosi Besar-Besaran
37
Perkataan Asal Kelima Berandalan
38
Penyusup
39
Pertemuan Pertama
40
Debat
41
Rengekan Maut Si Kembar
42
Tawaran
43
Merasa Menjadi Pembantu
44
Tidak Mau Yang Lain
45
Sudah Tidak Sabar
46
Taman Bermain
47
Rumah Hantu
48
Rasa Penasaran
49
Akal Licik Si Kembar Nakal
50
Gara-Gara Si Kembar Nakal
51
Tidak Terima
52
Gara-Gara Perkataan Eliana
53
Provokator Kecil
54
Barang Berharga Yang Terbuang
55
Keracunan
56
Dia Jahat
57
Tidak Terima
58
Jangan Pergi
59
Maksud Tersembunyi
60
Si Kembar Yang Bermulut Manis
61
Kau Hanya Orang Asing
62
Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63
Malam Naas Camella
64
Sudah Aman
65
Dia Bukan Ibu Kalian
66
Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67
Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68
Anggap Kami Tidak Ada
69
Rasa Takut
70
Misi Berhasil
71
Kembalilah Denganku
72
Diculik
73
Pagi Yang Kacau
74
Sebuah Rencana Licik
75
Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76
Sudah Terjebak
77
Jangan Memancing
78
Tidak Terima
79
Tiga Pria Yang Mengincar
80
Mission One, Gagal.
81
Persekongkolan Ayah Dan Anak
82
Awas Saja
83
Perasaan Itu Kembali
84
Kau Berbeda
85
Harus Berkorban
86
Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87
Balasan
88
Ada Imbalannya
89
Permintaan Si Kembar
90
Debaran Aneh
91
Tanda Terima Kasih
92
Jangan Pilih Kasih
93
Dua Pelayan
94
Mulai Curiga
95
Sandiwara
96
Kecurigaan Morgan
97
Semakin Curiga
98
Tidak Rela
99
Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100
Hari Yang kacau
101
Permohonan Eliana
102
Kembalinya Camella
103
Gara-Gara Dirimu
104
Meminta Maaf
105
Akhir Dari Camella
106
Syarat
107
Menikah Denganku
108
Jawaban
109
Harga Diri Terakhir
110
Perjanjian
111
Hari Pernikahan
112
Mencari Tahu
113
Baby Girl
114
Promo
115
Extra Part
116
Extra Part End
117
promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!