Perjajian Gila

Lagi-Lagi selembar cek berada di atas meja, Eliana terbangun saat Grace membuka jendela. Eliana segera menutupi matanya menggunakan lengan akibat silaunya sinar matahari pagi yang masuk ke dalam kamar. Tubuh telanjangnya sudah ditutupi oleh selimut, dia yakin pria yang tidur dengannya yang sudah menyelimuti dirinya.

Setelah membuka gorden, Grace berbalik. Senyum menghiasi wajahnya saat melihat Eliana yang sudah terbangun. Eliana menarik selimut agar seluruh tubuhnya dapat tertutup, entah kenapa dia jadi merasa malu.

"Selamat pagi, Nona," sapa Grace.

"Mo-Morning," sapa Eliana. Wajahnya tersipu karena dia malu.

"Segeralah bangun, aku sudah menyiapkan sarapan untuk Nona."

"Terima kasih, aku akan keluar setelah mandi."

Grace mengangguk dan tersenyum, Elina tidak melepaskan pandangannya dari wanita tua itu sampai Grace keluar dari kamar itu. Usia Grace mungkin tidak jauh berbeda dengan ibunya, tiba- tiba dia merasa sedih. Eliana berpaling memandang ke arah jendela. Sudah beberapa tahun ibunya terbaring sakit seperti itu tanpa bisa melakukan aktifitasnya lagi seperti dulu.

Dulu dia sangat berharap ibunya bisa sembuh namun kanker yang ibunya derita semakin membuat keadaan ibunya memburuk. Kala itu ibunya selalu mengeluh sakit dibagian perut, karena keterbatasan biaya ibunya tidak mau pergi memeriksakan diri apalagi saat itu Eliana masih kuliah sehingga membutuhkan banyak biaya namun rasa sakit itu membuat ibunya tidak bisa tahan lagi.

Eliana yang membawa ibunya ke rumah sakit. Mereka pikir usus buntu tapi setelah hasil pemeriksaan keluar, mereka justru dikejutkan oleh kanker rahim yang sudah stadium tiga. Eliana tidak akan melupakan masa itu, di mana dia harus mengubur impiannya dan berhenti kuliah. Dia melakukan hal itu karena dia harus mencari biaya untuk pengobatan ibunya tapi sampai sekarang, keadaan ibunya justru semakin parah. Semua orang tahu, penyakit itu tidak bisa disembuhkan begitu juga dengan Eliana.

Eliana jadi melamun namun lamunannya tidak lama karena Grace masuk ke dalam dengan sebuah pakaian di tangan. Grace melangkah mendekatinya dan meletakkan pakaian yang dia bawa ke sisi ranjang.

"Kenap Nona melamun? Apa tidak enak badan?"

"Tidak, aku hanya ingin seperti ini sebentar," jawab Eliana. Dia berusaha tersenyum, dia enggan beranjak karena merasa lelah dan dia juga merasa ingin seperti itu untuk sesaat.

"Baiklah, nikmati waktu Nona," Grace kembali keluar.

Eliana kembali melihat keluar, pikiran berkelana. Cukup lama dia seperti itu dan akhirnya Eliana memutuskan untuk mandi karena dia harus pulang ke rumah untuk melihat isi dari surat perjanjian yang sudah dia sepakati. Hari ini dia harus mempelajari semua isi surat itu agar tidak membuat kesalahan.

Baju yang dibawa Grace tadi digunakan. Benar-benar pas, dia tidak peduli siapa yang menyiapkan baju itu yang pasti dia merasa apa yang dia lakukan memang harus sepadan dengan apa yang dia dapatkan. Selembar yang ada di atas meja diambil, dia akan kembali membayar biaya rumah sakit mengunakan cek tersebut. Sedikit demi sedikit dia yakin biaya rumah sakit dapat dia lunasi sebelum satu minggu.

Eliana bergegas turun ke bawah. Grace sudah menyiapkan sarapan untuknya tentunya Eliana menikmatinya terlebih dahulu sebelum pergi.

"Bolehkah aku membawa sup ini?" tanya Eliana karena dia ingin memberikan sup itu untuk ibunya.

"Tentu saja, aku akan menyiapkan untuk Nona. Beberapa makanan ini juga bisa Nona bawa," ucap Grace.

"Terima kasih," Eliana tersenyum, walau itu bukan buatannya tapi dia harap ibunya suka.

Grace membungkus makan itu untuk Eliana. Mungkin bagi sebagian orang memalukan tapi dia ingin ibunya mencicipi sup yang dibuat oleh Grace karena sup itu sangat enak.

"Sudah, Nona. Apa ada hal lain yang kau inginkan?" makanan yang sudah dibungkus diletakkan ke atas meja.

"Tidak, terima kasih Grace. Sudah saatnya aku pergi, terima kasih atas makanannya," Eliana beranjak, dia sudah selesai. Makanan yang sudah disiapkan oleh Grace diambil, Eliana bergegas pergi sambil membawa makanan itu. Tapi dia tidak langsung pulang seperti rencana awal. Eliana pulang ke rumah lalu kertas tebal yang dia simpan di laci pun dikeluarkan. Tiba-Tiba saja jantung jadi berdegup, dia jadi takut untuk melihat isinya.

Lembar pertama dibuka, poin pertama menegaskan jika pihak kedua harus mengikuti aturan dari pihak pertama yang berarti dia harus mengikuti semua aturan yang ada di dalam surat kontrak tersebut. Point kedua menyebutkan pihak kedua dikontrak sampai hamil namun paling lama satu tahun pihak kedua sudah harus hamil dan poin ketiga menyebutkan dia tidak boleh mencari tahu siapa yang tidur dengannya. Setelah membaca ketiga poin itu, Eliana kembali membaca poin yang keempat.

Hampir semua isi memberatkan dirinya, selain tidak boleh mencari tahu siapa Morgan dan yang lainnya, dia tidak boleh berbicara dengan pria kecuali orang tertentu saja seperti dokter dan sebagainya tapi pria asing atau sahabat tidak boleh. Dia pun tidak boleh dekat dengan pria mana pun.

Eliana menghela napas, sungguh perjanjian yang aneh. Jangan-Jangan pria yang tidur dengannya juga aneh. Karena banyak, Eliana membaca poin penting dari perjanjian itu saja. Matanya melotot bahkan mulutnya mengangga saat Eliana membaca poin lain yang menyebutkan dia harus melahirkan anak laki-laki karena anak laki-laki saja yang diinginkan.

Oh, Ray sudah mengatakannya. Dia hampir lupa, jika dia mengandung anak perempuan maka harus digugurkan. Sungguh kejam. Eliana masih terus membaca dan lagi-lagi dia dikejutkan oleh poin lain yang menyebutkan setelah melahirkan seorang anak laki-laki, dia tidak boleh mengambil anak itu. Jangankan mengambil, mencari keberadaan anak itu pun tidak boleh dia lakukan.

Eliana kehabisan kata-kata, perjanjian tak masuk akal macam apa ini? Dia jadi penasaran dan ingin tahu, siapakah pria yang membuat perjanjian gila seperti itu? Eliana tampak frustasi setelah membaca beberapa point penting, dia semakin shock saat melihat poin lain yang menyebutkan jika dia harus tinggal di sebuah pulau setelah dia hamil. Itu dilakukan agar tidak ada yang tahu kehamilannya terutama musuh Morgan yang bisa mencelakai pewarisnya.

"Perjanjian gila!" teriak Eliana seraya melemparkan kertas perjanjian yang ada di tangan.

"Perjanjian bodoh macam apa ini?" teriaknya frustasi. Eliana mengusap wajahnya, bagaimana jika yang dia kandung anak perempuan? Apa dia tega menggugurkan bayinya?  Bagaimana dengan ibunya saat dia diasingkan ke pulau nanti? Pertanyaan itu muncul dihati, dia bahkan bertanya apakah keputusannya yang dia ambil sudah tepat atau belum.

Rasanya sangat ingin membatalkan perjanjian gila itu tapi di sana juga tertulis jika pihak kedua membatalkan perjanjian atau melanggar maka pihak kedua harus membayar satu juta dolar yang harus dilunasi dalam satu minggu jika tidak, pihak pertama berhak melakukan apa pun pada pihak pertama. Sungguh perjanjian gila yang tidak masuk akal.

Eliana terlihat frustasi dengan isi perjanjian gila itu, dia bahkan enggan membaca sampai akhir. Dia pikir dia sudah keluar dari masalah namun nyatanya, dia berada di dalam masalah baru.

Terpopuler

Comments

Alanunyu Alan

Alanunyu Alan

ya begitu

2024-01-30

0

Rhmad Flash

Rhmad Flash

aduh orang kya

2024-01-21

0

☠@AngguN

☠@AngguN

sedih ya ell, saya aja yg baca sediiih, kesian bener nasibmu Neng

2023-06-20

2

lihat semua
Episodes
1 Tawaran
2 Keputusan
3 Menjalankan Tugas Pertama
4 Dusta
5 Pelanggaran Pertama
6 Terasa Berbeda
7 Perjajian Gila
8 Memenuhi Kesepakatan
9 Akibat Rasa Ingin Tahu
10 Kau Tidak Akan Menyesal
11 Kesempatan Terakhir
12 Dipecat
13 Hanya Wanita Bayaran
14 Kabar Baik
15 Permintaan Terakhir
16 Berpisah
17 Tertekan Dan Depresi
18 Tidak Senang
19 Twins Baby
20 Where's My Baby?
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Untuk Terakhir Kalinya
23 Kembar Namun Tidak Sama
24 Hari Yang Luar Biasa
25 Kembar Nakal
26 Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27 Visual
28 Kami Mau Mommy
29 Anak-Anak Yang Manis
30 Rencana Untuk Kabur
31 Si Kembar Yang Cerdik
32 Kembar Nakal VS Berandalan
33 Rengekan Si Kembar Nakal
34 Perasaan Khawatir
35 Sedang Promosi
36 Promosi Besar-Besaran
37 Perkataan Asal Kelima Berandalan
38 Penyusup
39 Pertemuan Pertama
40 Debat
41 Rengekan Maut Si Kembar
42 Tawaran
43 Merasa Menjadi Pembantu
44 Tidak Mau Yang Lain
45 Sudah Tidak Sabar
46 Taman Bermain
47 Rumah Hantu
48 Rasa Penasaran
49 Akal Licik Si Kembar Nakal
50 Gara-Gara Si Kembar Nakal
51 Tidak Terima
52 Gara-Gara Perkataan Eliana
53 Provokator Kecil
54 Barang Berharga Yang Terbuang
55 Keracunan
56 Dia Jahat
57 Tidak Terima
58 Jangan Pergi
59 Maksud Tersembunyi
60 Si Kembar Yang Bermulut Manis
61 Kau Hanya Orang Asing
62 Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63 Malam Naas Camella
64 Sudah Aman
65 Dia Bukan Ibu Kalian
66 Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67 Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68 Anggap Kami Tidak Ada
69 Rasa Takut
70 Misi Berhasil
71 Kembalilah Denganku
72 Diculik
73 Pagi Yang Kacau
74 Sebuah Rencana Licik
75 Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76 Sudah Terjebak
77 Jangan Memancing
78 Tidak Terima
79 Tiga Pria Yang Mengincar
80 Mission One, Gagal.
81 Persekongkolan Ayah Dan Anak
82 Awas Saja
83 Perasaan Itu Kembali
84 Kau Berbeda
85 Harus Berkorban
86 Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87 Balasan
88 Ada Imbalannya
89 Permintaan Si Kembar
90 Debaran Aneh
91 Tanda Terima Kasih
92 Jangan Pilih Kasih
93 Dua Pelayan
94 Mulai Curiga
95 Sandiwara
96 Kecurigaan Morgan
97 Semakin Curiga
98 Tidak Rela
99 Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100 Hari Yang kacau
101 Permohonan Eliana
102 Kembalinya Camella
103 Gara-Gara Dirimu
104 Meminta Maaf
105 Akhir Dari Camella
106 Syarat
107 Menikah Denganku
108 Jawaban
109 Harga Diri Terakhir
110 Perjanjian
111 Hari Pernikahan
112 Mencari Tahu
113 Baby Girl
114 Promo
115 Extra Part
116 Extra Part End
117 promo
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tawaran
2
Keputusan
3
Menjalankan Tugas Pertama
4
Dusta
5
Pelanggaran Pertama
6
Terasa Berbeda
7
Perjajian Gila
8
Memenuhi Kesepakatan
9
Akibat Rasa Ingin Tahu
10
Kau Tidak Akan Menyesal
11
Kesempatan Terakhir
12
Dipecat
13
Hanya Wanita Bayaran
14
Kabar Baik
15
Permintaan Terakhir
16
Berpisah
17
Tertekan Dan Depresi
18
Tidak Senang
19
Twins Baby
20
Where's My Baby?
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Untuk Terakhir Kalinya
23
Kembar Namun Tidak Sama
24
Hari Yang Luar Biasa
25
Kembar Nakal
26
Kenapa Kita Tidak Memiliki Mommy?
27
Visual
28
Kami Mau Mommy
29
Anak-Anak Yang Manis
30
Rencana Untuk Kabur
31
Si Kembar Yang Cerdik
32
Kembar Nakal VS Berandalan
33
Rengekan Si Kembar Nakal
34
Perasaan Khawatir
35
Sedang Promosi
36
Promosi Besar-Besaran
37
Perkataan Asal Kelima Berandalan
38
Penyusup
39
Pertemuan Pertama
40
Debat
41
Rengekan Maut Si Kembar
42
Tawaran
43
Merasa Menjadi Pembantu
44
Tidak Mau Yang Lain
45
Sudah Tidak Sabar
46
Taman Bermain
47
Rumah Hantu
48
Rasa Penasaran
49
Akal Licik Si Kembar Nakal
50
Gara-Gara Si Kembar Nakal
51
Tidak Terima
52
Gara-Gara Perkataan Eliana
53
Provokator Kecil
54
Barang Berharga Yang Terbuang
55
Keracunan
56
Dia Jahat
57
Tidak Terima
58
Jangan Pergi
59
Maksud Tersembunyi
60
Si Kembar Yang Bermulut Manis
61
Kau Hanya Orang Asing
62
Kecurigaan Edwin Dan Elvin
63
Malam Naas Camella
64
Sudah Aman
65
Dia Bukan Ibu Kalian
66
Kenakalan Yang Semakin Menjadi
67
Sang Penguasa Yang Tidak Berdaya
68
Anggap Kami Tidak Ada
69
Rasa Takut
70
Misi Berhasil
71
Kembalilah Denganku
72
Diculik
73
Pagi Yang Kacau
74
Sebuah Rencana Licik
75
Akting Luar Biasa Si Kembar Nakal
76
Sudah Terjebak
77
Jangan Memancing
78
Tidak Terima
79
Tiga Pria Yang Mengincar
80
Mission One, Gagal.
81
Persekongkolan Ayah Dan Anak
82
Awas Saja
83
Perasaan Itu Kembali
84
Kau Berbeda
85
Harus Berkorban
86
Ayah Dan Ibu Tiri Yang kejam
87
Balasan
88
Ada Imbalannya
89
Permintaan Si Kembar
90
Debaran Aneh
91
Tanda Terima Kasih
92
Jangan Pilih Kasih
93
Dua Pelayan
94
Mulai Curiga
95
Sandiwara
96
Kecurigaan Morgan
97
Semakin Curiga
98
Tidak Rela
99
Rahasia Yang Mulai Terbongkar
100
Hari Yang kacau
101
Permohonan Eliana
102
Kembalinya Camella
103
Gara-Gara Dirimu
104
Meminta Maaf
105
Akhir Dari Camella
106
Syarat
107
Menikah Denganku
108
Jawaban
109
Harga Diri Terakhir
110
Perjanjian
111
Hari Pernikahan
112
Mencari Tahu
113
Baby Girl
114
Promo
115
Extra Part
116
Extra Part End
117
promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!