Aditama dan Istrinya tak menyangka jika putri sulungnya yang biasa tampil sederhana hari itu terlihat begitu cantik menggunakan gaun hitam dengan belahan dada rendah.
"Kau cantik sekali sayang," ucap Dania
"Aku tidak menyangka kau begitu mirip dengan ibumu, meskipun gaun ini sudah gak up to date lagi tapi entah kenapa terlihat begitu elegan saat kau memakainya. Aku jadi teringat saat pertama kali bertemu ibumu, kebetulan dia juga memakai gaun itu," tutur Aditama tak berkedip memperhatikan penampilan anak pertamanya
Melihat Talita terlihat lebih cantik darinya membuat Rosa begitu marah. Bagaimana juga ia tetap tak mau jika kakaknya terlihat lebih cantik darinya. Namun meskipun demikian seperti biasa dia berusaha menutupi kesalahannya dengan pura-pura bijak.
"Wah kakak cantik sekali, coba dari dulu kakak selalu dandan seperti ini, pasti banyak laki-laki di luar sana yang menyukai kakak," ucap Rosa
"Hahahaha!" Talita tertawa mendengar ucapan adiknya itu
"Kau benar, harusnya aku tidak jomblo di usiaku yang sudah terlalu tua ini, padahal aku adalah putri seorang konglomerat tapi tak seorangpun pria yang mau mendekati ku," jawab Talita melirik kearah Rosa yang selalu menikung setiap pria yang menyukainya
"Benar, aku doakan kali ini kakak dapat pacar di acara tunangan ku nanti," ucap Rosa berusaha terlihat bijak di depan kedua oy tuanya
"Aamiin,"
Siapa bilang ini adalah pesta tunanganmu, justru hari ini akan selalu kau ingat seumur hidupmu dimana aku kakak mu akan merebut tunanganmu,
"Jika kita terus mengobrol di sini maka kita bisa datang terlambat. Sebaiknya kita segera pergi sekarang, jangan sampai kita membuat calon suamimu menunggu terlalu lama," ucap Aditama kemudian mengajak kedua putrinya segera memasuki mobilnya.
"Iya ayah," jawab Rosa segera bergegas masuk kedalam mobilnya
Kalau kakak jadi cantik seperti ini bisa bahaya, bisa-bisa Gala malah lebih milih dia daripada aku, pokoknya aku gak bakal biarkan kakak jadi cantik. Selamanya dia harus tetap menjadi jelek agar aku bisa mengambil semua miliknya,
Tiga puluh menit perjalanan mereka pun tiba di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan.
Suasana ulang tahun Gala begitu meriah, karena diramaikan oleh artis-artis papan atas ibu kota yang mengisi acara tersebut.
Rosa dan Talita segera menuju ruang khusus yang dipersiapkan untuk teman-teman Gala, berbeda dengan kedua orang tuanya yang langsung menuju ruang atas untuk menemui kedua orang tua Gala.
Mengetahui semua tamu yang datang ke pesta ulang tahun Gala adalah anak konglomerat membuat Rosa memilih memperbaiki riasannya sebelum menemui Gala.
Setelah selesai memperbaiki penampilannya ia segera mengajak Talita masuk ke ballroom hotel.
Tak mau kakaknya menjadi pusat perhatian di acara tersebut, Rosa membuat gadis itu berpikir untuk menumpahkan minuman ke gaun Talita.
Ia berpikir jika Talita tak memakai gaun itu maka ia tidak akan menjadi pusat perhatian.
Ia kemudian mengajak Talita mengambil minuman, Talita yang tak curiga pun mengikutinya.
Ia sengaja memilih jus buah naga untuk mengotori gaun kakaknya.
"Perfect!"
Ia sengaja melambaikan tangannya kearah Gala, agar pria tersebut menghampirinya.
Benar saja saat Talita sedang memperhatikan kedatangan Gala, Rosa dengan sengaja menumpahkan minumannya hingga membuat gaun Talita kotor.
Aku sudah menduganya, tidak mungkin kau akan diam saja jika merasa tersaingi. Jika dulu, aku selalu memaafkan semua kesalahan mu padaku sekarang tidak lagi.
"Maaf ya kak aku gak sengaja," ucap Rosa dengan wajah penuh penyesalan
"Tidak masalah, aku gak papa kok. Lagian kan yang basah cuma bagian lengannya saja, jadi aku masih bisa menyobeknya," jawab Talita.
Ia segera mengambil sebuah gunting dan memotong kedua lengan gaunnya sehingga ia tampak memakai gaun tanpa lengan.
"Gimana tetap cantik kan?" tanya Talita
"Wah benar, kakak makin cantik dengan gaun tanpa lengan,"
"Kalau gitu thanks ya buat tumpahan jusnya, karena berkat itu penampilan ku semakin fashionable dan tidak cupu lagi!" seru Talita kemudian menghampiri Gala
"Kalau menurut mu gimana, apa kau lebih cantik yang sekarang atau yang tadi?" tanyanya kepada Gala
"Whatever you used, you look so beautiful tonight ( Tak peduli gaun apapun yang kau pakai, malam ini kamu terlihat sangat cantik )," puji Gala
"Thanks a lot Gala," jawab Talita kemudian meninggalkannya
Tentu saja hal itu membuat Rosa semakin kesal. Ia tak menduga jika Talita akan nekad memotong gaunnya hanya demi tampil memukau malam itu.
"Ish, sayang kok kamu bicara seperti itu itu sih, memangnya aku gak cantik apa!" seru Rosa kesal
"Kamu cantik, tapi memang aku akui malam ini kakak kamu paling cantik diantara para tamu cewek yang datang," jawab Gala
"Ih, kamu jahat!" seru Rosa kemudian memukulinya
Tidak lama Gala mengajak Rosa untuk tiup lilin.
Rosa begitu bangga saat acara potong kue, ia tahu jika potongan kue kedua pasti akan di berikan kepadanya sebagai kekasih Gala.
Namun Talita yang bermaksud merebut hati Gala juga sengaja menempel di samping Rosa agar bisa mendapatkan potongan kue kedua.
Ketika melihat Gala akan memberikan suapan kue ulang tahunnya untuk Rosa, Talita sengaja menendang kaki Rosa hingga gadis itu terjatuh dan ia langsung membuka mulutnya saat Gala menyodorkan kue kearahnya.
Semua orang terperanjat saat melihat Dirga menyuapi Talita.
Namun bukannya meminta maaf kepada adiknya Talita malah tersenyum menatap Gala.
Tentu saja hal itu membuat Rosa kesal padanya. Karena Kaki Rosa yang masih sakit karena ulah Talita maka gadis itu tidak bisa berdansa dengan Gala saat acara melantai. melihat Gala yang tidak memiliki pasangan membuat Talita menawarkan diri untuk menjadi pasangan dansanya.
Penasaran dengan perubahan sikap calon kakak iparnya membuat Gala menerima tawaran Talita.
Saat keduanya sedang berdansa, Talita tanpa ragu-ragu mengucapkan keinginannya untuk menjadi tunangan Gala. Tentu saja hal itu membuat Gala menertawakannya.
Bagaimana mungkin seorang Talita yang terkenal begitu baik dan sangat menyayangi adiknya tiba-tiba akan menikung kekasih adiknya.
"Kenapa tertawa apa kau tidak percaya denganku?" tanya Talita
"Of course ( tentu saja ) mana mungkin wanita sebaik dirimu akan tega menikung adikmu sendiri?, impossible!" sahut Gala
"Ake serius," jawab Talita berusaha meyakinkan Gala
"Ok, kalau begitu buktikan, apa kau berani mencium ku di depan kedua orang tuamu?" tantang Gala
"Apa kau akan memilih aku sebagai tunangan mu jika aku berani melakukannya?" jawab Talita balik bertanya
"Tentu saja, aku ingin tahu apa kau benar-benar serius dengan ucapan mu atau kau hanya ingin membohongi aku di hari ulang tahunku ini," jawab Gala kemudian mengakhiri dansanya
Talita masih terdiam dan menatap ke sekelilingnya. Melihat keraguan dalam diri Talita membuat Gala yakin jika wanita itu hanya mengelabuinya saja. Iapun membalikkan badannya dan berjalan meninggalkannya.
Namun siapa sangka Talita langsung menyusulnya dan mencium bibirnya membuat semua orang tak percaya melihatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Yuli Eka Puji R
di pesta dpt gunting dr mana ya ini bukan hajatan kaya di kampung" 🤣😂
2023-01-21
0
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
kereeen Litha tp pengen ketawa aku🤣🤣🤣
2023-01-04
0
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
aku suka kejujuranmu😘
2023-01-04
0