Perfect Revenge

Perfect Revenge

Bab 1. Surprise berujung Petaka

Sore itu Talita terlihat begitu antusias mempersiapkan pesta kejutan untuk suaminya yang berulang tahun.

Selesai mendekor ruangan makan menjadi mini bar ia kemudian berdandan karena sebentar lagi suaminya akan segera pulang kerja.

Wajahnya berseri-seri saat ponselnya berdering.

"Pasti itu Mas Rehan," Talita buru-buru mengangkat ponselnya

"Halo sayang, maaf hari ini aku ada lembur jadi mungkin akan pulang larut malam," ucap Rehan

Meskipun sedikit kecewa Talita mencoba tersenyum, "Yaudah gak papa, semangat kerjanya ya sayang,"

"Iya, kamu hati-hati ya di rumah, jangan lupa makan," jawab Rehan

"Iya sayang, kamu juga jangan telat makan,"

"Males makan aku kalau di kantor, habisnya makanan di sini gak ada yang enak. Masih enakan juga masakan kamu, jadi kayaknya aku makan di rumah aja deh,"

Mendengar jawaban suaminya membuat hati Talita berbunga-bunga. Memang Rehan adalah suami yang romantis hingga membuat Talita begitu bahagia menjadi istrinya.

Baginya Rehan adalah segalanya. Selain sebagai seorang suami ia juga adalah satu-satunya orang yang mau menerima Talita apa adanya, meskipun keluarga Talita sendiri menganaktirikan dirinya.

Itulah yang membuat Talita begitu mencintai pria itu.

Karena khawatir suaminya akan kelaparan saat bekerja ia berinisiatif membawa kue ulang tahunnya ke kantor sang suami.

"Benar juga, bukankah lebih baik memberi kejutan kepada dia di kantornya. Selain memberi kejutan ulang tahun aku juga bisa makan malam bersamanya, ah kenapa tak terpikirkan dari tadi," Talita segera

memasukan makanan di meja makannya kedalam wadah yang sudah ia siapkan.

Talita kemudian masuk kedalam mobilnya dan mampir ke sebuah bakery untuk membeli kue ulang tahun untuk suaminya.

"Cantik sekali kuenya, aku harap mas Rehan suka dengan kejutan ku kali ini," ucap Talita begitu bahagia saat melihat kue pesanannya sudah jadi

Ia kemudian melesatkan mobilnya menuju Gedung Aditama tempat dimana suaminya bekerja.

Karena macet parah membuat Talita sedikit terlambat datang ke kantor suaminya.

Saat turun dari mobilnya wanita itu terkejut karena melihat Rehan bersama seorang wanita meninggalkan Gedung Aditama. Karena penasaran Talita pun mengikuti mereka.

Ia menghentikan mobilnya di sebuah restoran mewah. Meskipun sedikit aneh saat melihat suaminya masuk kedalam restoran bersama seorang wanita ia selalu berfikir positif.

Ia menghentikan langkahnya saat melihat sosok wanita yang bersama Rehan adalah adiknya sendiri.

"Rossa???"

Wanita itu berdiri mematung menatap keduanya yang tampak bahagia merayakan candle light dinner untuk merayakan ulang tahun Rehan.

"Selamat ulang tahun sayang," ucap Rosa kemudian mengecup Pipi Rehan, wanita itu kemudian memberikan sebuah kado kecil kepada kakak iparnya tersebut.

"Terimakasih sayang, kau tahu kan jika sebenarnya wanita yang ku cintai adalah dirimu. Aku sama sekali tak pernah mencintai Talita,"

*Bruugghhh!!

Talita menjatuhkan kue ulang tahun yang dibawanya, membuat semua orang langsung menatap kearahnya.

"Talita??" Rehan terkejut saat melihat istrinya di tempat itu.

Talita segera berlari meninggalkan restoran itu saat melihat Rehan berusaha mendekatinya.

Sebuah mobil dari arah berlawanan menabrak Talita saat wanita itu hendak menyebrang jalan.

Tubuhnya seketika ambruk, membuat Rosa berteriak histeris saat melihat sang kakak tergeletak bersimbah darah.

Tak lama sebuah mobil ambulance datang mengevakuasi Talita menuju ke rumah sakit.

Rehan mengantar istrinya hingga rumah sakit.

Karena lukanya yang begitu parah membuat Talita koma, ia kemudian dipindahkan di ruang ICU untuk perawatan lebih lanjut.

Awalnya Rehan merasa bersalah karena sudah membuat istrinya koma, namun setelah tahu ia akan mewarisi kekayaan istrinya jika ia meninggal membuat Rehan bahagia dan berharap Talita mati, agar ia bisa menjadi pewaris Aditama Group dan menikahi Rosa wanita yang dicintainya.

Ia bahkan tak pernah menjenguk istrinya selama Talita di rawat di rumah sakit.

Rehan justru menghabiskan hari-harinya bersama Rosa adiknya sendiri.

Di hari ke tiga Talita perlahan membuka matanya, ia menatap ke sekelilingnya namun tak ada seorangpun di ruangan itu.

Karena ia kehausan ia mencoba meraih air minum yang ada di meja sebelahnya.

*Pranngg!!!

Mendengar ada suara benda jatuh membuat seorang perawat langsung memasuki bangsal perawatan Talita.

Ia terkejut melihat lengan Talita berdarah.

"Anda sudah sadar?" tanyanya

Tania mengangguk, "Aku haus," ucapnya lirih

Perawat itu mengambilkan segelas air dan membantunya minum.

"Terimakasih,"

"Dimana suamiku?" tanya Talita mencari keberadaan Rehan suaminya. Meskipun ia masih sakit hati dengan perselingkuhan Rehan dengan adiknya ia berharap jika yang ia lihat adalah sebuah kesalahpahaman.

Ia berharap Rehan sudah menyesali perbuatannya dan akan memperbaiki hubungannya.

"Sudah dua hari suami anda tidak datang Nyonya, hanya assisten rumah tangga anda yang selalu menunggu anda di sini. Apa aku harus memanggil Assisten rumah tangga anda?" tanya perawat itu

"Tidak perlu, biarkan saja dia istirahat. Aku yakin dia kelelahan menjagaku selama ini," jawab Talita

"Kalau begitu saya akan memanggil dokter untuk memeriksa kondisi anda," ucap sang perawat kemudian meninggalkan Talita.

Talita merasa begitu sedih mendengar ucapan sang perawat.

"Kenapa kau tega melakukan ini padaku, apa salahku sehingga kamu berbuat seperti ini padaku Mas?" ucap Talita mengusap air matanya

"Kau bahkan tak mengunjungi ku selama aku terbaring di sini, apa kau benar-benar tidak mencintai aku??" Talita kemudian mencabut semua selang infus yang ada di tangannya dan bergegas meninggalkan ruangan itu.

Ia terus berjalan menyusuri trotoar menuju shelter bus.

Sebuah taksi berhenti di depannya dan seorang lelaki tua turun dan menghampirinya.

"Seharian ini aku sama sekali belum mendapatkan penumpang, padahal istriku sedang sakit. Aku berharap hari ini bisa pulang membawa uang agar bisa membelikan obat untuknya, tapi sayangnya sampai jam seginipun aku belum mendapatkan penumpang, apa mbak mau naik taksi saya?" tanya pria itu penuh harap

Talita yang iba mendengar cerita sang sopir langsung mengangguk.

Pria itu kemudian menuntut Talita naik ke dalam taksinya.

Pria itu begitu bahagia karena akhirnya bisa mendapatkan penumpang.

"Mbak mau kemana?" tanya pria itu

"Valencia central park blok C12," jawab Talita kemudian menyandarkan kepalanya

"Hidup itu memang penuh ujian, jadi sabar aja mbak, aku yakin semua akan indah pada waktunya," ucap lelaki itu seakan tahu jika Talita sedang memiliki masalah berat.

"Iya Pak, terimakasih atas nasihatnya,"

Karena tidak membawa uang Dilla kemudian melepaskan cincinnya dan menyerahkan kepada lelaki itu untuk membayar ongkos taksinya.

Lelaki itu kaget saat menerima cincin pemberian Talita dan menolaknya.

"Ini kebanyakan mbak, saya gak bisa menerimanya," tolak sang sopir

"Aku tidak membawa uang karena dari rumah sakit, anggap saja itu rejeki dari Allah karena kesabaran bapak, semoga dengan itu bapak bisa membeli obat untuk istri bapak yang sedang sakit,"

"Terimakasih banyak mbak, kamu orang baik aku yakin sebentar lagi kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang selama ini kamu impikan," jawab pria itu

"Aamiin," Talita kemudian segera turun dan masuk ke dalam rumahnya.

Saat ia membuka kamar tidurnya, ia begitu terkejut melihat suami dan adiknya dalam keadaan tanpa busana.

Terpopuler

Comments

Lucy

Lucy

Loha... udah lama gak buka NT...

Auto nyari karya ka Unga... walah... udah banyak karya yang belum aku baca...🤤

Mulai yang ini dulu akh... 🤩

Aku suka tema renkarnasi untuk balas dendam...🤭

2023-02-10

0

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

suami sm adik ipar itu dah biasa sekarang udh ada yg viral lg mertua sm menantu🤧🤧

2023-01-05

0

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

keren hbs di tabrak mbil koma bs kabur 🤣😂 ga ada yg patah apa tu tulang

2023-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Surprise berujung Petaka
2 Bab 2. Kembali Ke masa Lalu
3 Bab 3. Merubah Takdir
4 Bab 4. Sekarang aku tahu
5 Bab 5. Nekat
6 Bab 6. Aku melakukannya demi Cinta
7 Bab 7. Nekat 2
8 Bab 8. Menghabiskan malam denganmu
9 Bab 9. Aku Harus memilikinya
10 Bab 10. Kekalahan Rosa
11 Bab 11. Kejutan dari Gala
12 Bab 12. Tanda tanya
13 Bab 13. Siasat
14 Bab 14. Kecurigaan
15 Bab 15. Belajar Bisnis
16 Bab 16. Belajar Bisnis 2
17 Bab 17. Demi kamu apapun ku lakukan
18 Bab 18. Kecurigaan
19 Bab 19. Serangan Balik
20 Bab 20. Jebakan
21 Bab 21. Membalikkan Keadaan
22 Bab 22. Pesan
23 Bab 23. Harimau Vs Pemburu
24 Bab 24. Tak Tik
25 Bab 25. Menyamar
26 Bab 26. Reuni
27 Bab 27. Reuni 2
28 Bab 28. Panas
29 Bab 29. Cinta Gila
30 Bab 30. Sandera
31 Bab. 31. Rahasia
32 Bab 32. Gak Papa aku Suka
33 PENGUMUMAN
34 Bab 33
35 Bab 34. Jangan sekarang
36 Bab 35. Sekarang aku tahu
37 Bab 36. Last Plan
38 Bab 37. Terbangun dari Koma
39 Bab 38. Mari kita mulai lagi
40 Bab. 39. Kenapa Aku bahagia melihatnya
41 Bab. 40. Perlawanan
42 Bab 42. Pertunjukan seru
43 Bab 43. Aku ingin kalian menangis darah
44 Bab. 44. Rencana Rahasia
45 Bab 45. Sakitnya dikhianati
46 Bab 46. Tidak boleh
47 Bab 47. Tetaplah bersamaku
48 Bab 48. Maafkan Aku
49 Bab 49. Di ujung Tanduk
50 Bab 50. Kenyataannya
51 Bab 51. Tetaplah Bersamaku
52 Bab 52. Jangan pergi
53 Bab 53. Kesalah Pahaman
54 Bab 54. Mencari Pelaku Sebenarnya
55 Bab 55. Mencari Pelaku sebenarnya 2
56 Bab 56. Akhir semuanya
57 Promo Novel
58 Bab 58. Bonchap
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1. Surprise berujung Petaka
2
Bab 2. Kembali Ke masa Lalu
3
Bab 3. Merubah Takdir
4
Bab 4. Sekarang aku tahu
5
Bab 5. Nekat
6
Bab 6. Aku melakukannya demi Cinta
7
Bab 7. Nekat 2
8
Bab 8. Menghabiskan malam denganmu
9
Bab 9. Aku Harus memilikinya
10
Bab 10. Kekalahan Rosa
11
Bab 11. Kejutan dari Gala
12
Bab 12. Tanda tanya
13
Bab 13. Siasat
14
Bab 14. Kecurigaan
15
Bab 15. Belajar Bisnis
16
Bab 16. Belajar Bisnis 2
17
Bab 17. Demi kamu apapun ku lakukan
18
Bab 18. Kecurigaan
19
Bab 19. Serangan Balik
20
Bab 20. Jebakan
21
Bab 21. Membalikkan Keadaan
22
Bab 22. Pesan
23
Bab 23. Harimau Vs Pemburu
24
Bab 24. Tak Tik
25
Bab 25. Menyamar
26
Bab 26. Reuni
27
Bab 27. Reuni 2
28
Bab 28. Panas
29
Bab 29. Cinta Gila
30
Bab 30. Sandera
31
Bab. 31. Rahasia
32
Bab 32. Gak Papa aku Suka
33
PENGUMUMAN
34
Bab 33
35
Bab 34. Jangan sekarang
36
Bab 35. Sekarang aku tahu
37
Bab 36. Last Plan
38
Bab 37. Terbangun dari Koma
39
Bab 38. Mari kita mulai lagi
40
Bab. 39. Kenapa Aku bahagia melihatnya
41
Bab. 40. Perlawanan
42
Bab 42. Pertunjukan seru
43
Bab 43. Aku ingin kalian menangis darah
44
Bab. 44. Rencana Rahasia
45
Bab 45. Sakitnya dikhianati
46
Bab 46. Tidak boleh
47
Bab 47. Tetaplah bersamaku
48
Bab 48. Maafkan Aku
49
Bab 49. Di ujung Tanduk
50
Bab 50. Kenyataannya
51
Bab 51. Tetaplah Bersamaku
52
Bab 52. Jangan pergi
53
Bab 53. Kesalah Pahaman
54
Bab 54. Mencari Pelaku Sebenarnya
55
Bab 55. Mencari Pelaku sebenarnya 2
56
Bab 56. Akhir semuanya
57
Promo Novel
58
Bab 58. Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!