"Aku tidak membawa uang karena dari rumah sakit, jadi hanya bisa membayar dengan benda itu. Anggap saja itu rejeki dari Allah karena kesabaran bapak, semoga dengan itu bapak bisa membeli obat untuk istri bapak yang sedang sakit,"
"Terimakasih banyak mbak, kamu orang baik aku yakin sebentar lagi kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang selama ini kamu impikan," jawab pria itu
"Aamiin," Talita kemudian segera turun dan masuk ke dalam rumahnya.
Ia terkejut saat mendapati rumahnya begitu sepi.
"Kemana para assisten rumah tangga ku, kenapa rumah ku begitu sepi?" karena masih lemas Talita berjalan pelan sambil memegangi kepalanya yang masih diperban
Ia melihat pintu kamarnya sedikit terbuka, "Pasti Mas Rehan sudah pulang,"
"Sayang, apa belum ada kabar dari rumah sakit tentang kaka Lita?"
"Kata dokter lukanya sangat parah dan kemungkinan untuk sembuhnya sangat sedikit," jawab Rehan
"Wah bagus dong, dengan begitu kamu akan menjadi Presdir Aditama Group menggantikan kak Lita,"
"Benar, aku sudah menghubungi ayah dan dia sudah memberiku izin untuk mengadakan rapat direksi besok pagi,"
"Apa kau akan menjadi Presdir setelah rapat direksi?" tanya Rosa
"Tentu saja, setelah rapat direksi aku akan menjadi satu-satunya orang yang berkuasa di Aditama Group,"
"Apa kau akan segera Menikahi aku setelah itu, aku juga sudah jenuh hidup sebagai anak angkat yang tidak memiliki apa-apa, aku juga ingin menjadi ratu dan hidup mewah seperti kakakku?"
"Tentu saja, aku akan segera menikahi mu setalah aku diangkat menjadi Presdir Aditama Group, dan kau bisa melakukan apapun setelah menjadi istri Presdir Aditama Group,"
"Lalu bagaimana jika kak Rosa tidak mati, apa kau tetap akan menikahi aku?" tanya Rosa lagi
"Tentu saja, lagipula tidak mungkin Talita akan akan berumur panjang, karena dokter sendiri sudah bilang kepada ku jika tidak ada harapan hidup untuknya,"
Talita yang sudah tidak tahan mendengar obrolan mereka langsung masuk kedalam kamarnya.
"Siapa bilang aku akan mati!" serunya dengan tatapan mata elangnya .
Wanita itu semakin berang saat melihat suami dan adiknya dalam keadaan tanpa busana.
"Kakak!" seru Rosa tak percaya saat melihat Talita akan pulang.
"Sayang!!" seru Rehan tak menyangka jika Rosa akan siuman dan kembali ke rumahnya
"Siapa bilang aku akan mati dan membiarkan lelaki brengsek seperti dirimu mengambil alih perusahaan ku. Kau salah Rehan justru aku akan membeberkan perbuatan bejat kalian kepada semua karyawan Aditama Group agar mereka tahu siapa Rehan Candra sebenarnya. Bukan kau yang akan menceraikan aku tapi aku yang akan menceraikan dirimu. Aku juga akan memberitahukan ayahku agar ia mengembalikan gadis tak tahu diri seperti dirimu ke panti asuhan!" seru Talita dengan nada suara tinggi
Mendengar ancaman Talita membuat Rosa langsung beranjak dari ranjangnya dan menghampiri Talita.
"Jangan lakukan itu kaka, aku mohon. Meskipun kita bukan saudara kandung tapi aku tetap adikmu bukan, jadi tolong jangan beritahu ayah, kak!" seru Rosa kemudian bersimpuh di depan Talita
"Adik macam apa yang berani menusuk kakaknya dari belakang!" seru Talita kemudian menendang Rosa hingga gadis itu terjungkal ke lantai.
Melihat Talita menyakiti wanita yang dicintainya membuat Rehan marah dan langsung menampar wajah istrinya hingga darah segar menyembur dari pipinya.
Talita tak menyangka saat mendapat perlakuan kasar dari Rehan. Bagaimana bisa pria itu menyakitinya hanya demi selingkuhannya.
"Teganya kau melakukan ini padaku, kau benar-benar Iblis Rehan. Kalaupun aku mati aku aku tidak akab pernah membiarkan kamu mendapatkan apa yang kau inginkan. Aku bersumpah akan membalas semua yang kalian lakukan padaku hari ini,"
"Diam kau wanita brengsek!" seru Rehan kembali menampar wajah Istrinya hingga wanita itu terkapar di lantai.
*Bruugghhh!!!
Rehan terkejut saat melihat Talita jatuh tersungkur ke lantai. Darah segar mengalir dari kepalanya membuat pria itu semakin panik.
Talita sungguh tak menduga jika dirinya akan mendapatkan perlakuan kasar dari suami yang begitu di cintainya.
Rasanya begitu sakit hingga membuat dadanya begitu sesak.
Kenapa semuanya tiba-tiba terasa gelap, apa aku benar-benar akan mati??.
"Talita, Talita!" seru Rehan sambil mengguncang tubuh Talita berusaha menyadarkan wanita itu
"Apa dia sudah mati sayang?" tanya Rosa
"Entahlah, meskipun aku sangat menginginkan dia mati tapi aku tidak menyangka jika dia akan mati di sini, ah sial!" Pekik Rehan kesal
Kepala ku kenapa begitu panas, dan juga tubuhku tidak bisa aku gerakkan, apa kali ini aku benar-benar akan mati??.
"To long, to long," ucap Talita mencoba menggapai lengan suaminya
"Biarkan saja, aku akan menelpon ambulance, kau harus memberitahu mereka jika ia jatuh dari tempat tidur, ok!"
Talita Rimbun Beatrix adalah seorang anak yatim piatu yang diadopsi oleh pengusaha kaya. Awalnya ia hidup bahagia sebelum kedua orang tuanya mengadopsi Rosa dan menjadikannya sebagai anak kedua mereka.
Semenjak kedatangan Rosa kehidupan Talita berubah. Adiknya berhasil mengambil semua yang ia miliki termasuk kasih sayang kedua orang tuanya yang lebih menyayangi gadis itu daripada dirinya.
Namun ia merasa bahagia saat memiliki seorang teman yang begitu perhatian dengannya. Rehan adalah satu-satunya orang yang memahami Talita. Karena kedekatannya dengan Rehan membuat gadis itu jatuh cinta dengan pesona Rehan yang tampan dan sangat lembut.
"Aku berjanji akan selalu menyayangi dan mencintai mu seumur hidupku, bagiku kau adalah satu-satunya wanita dalam hidupku dan tak akan pernah tergantikan sampai kapanpun?" ucap Rehan setelah akad pernikahan
Tapi sayangnya semua hanya dusta, sekarang aku tahu kenapa dulu kau mendekati ku, ternyata kau mendekati ku karena menginginkan hartaku. Karena wanita yang kau cintai bukan aku tapi adikku,
Talita terus menatap Rosa dan Rehan yang hanya berdiri di depannya meskipun mereka tahu jika ia sekarat dan butuh pertolongan.
Sampai kapanpun aku tidak akan pernah membiarkan kalian hidup bahagia, aku berjanji akan membalas semua perbuatan kalian padaku,
Talita kemudian menutup matanya membuat Rosa langsung menghampirinya.
"Kakak, kakak, kakak!" seru gadis itu mengguncang tubuh Talita
Perlahan Talita membuka matanya, ia begitu terkejut saat melihat Rosa tersenyum menatapnya.
"Apa kakak masih sakit?" tanya Rosa mengusap kening Talita
"Sepertinya demam kaka sudah turun, Alhamdulillah jadi kita bisa pergi jalan-jalan hari ini," imbuh Rosa begitu senang
Apa-apaan ini, bukankah aku sudah mati??, kenapa aku masih hidup??
"Kakak ayo cepat berkemas!" seru Rosa menariknya turun dari ranjangnya
"Sekarang cepat mandi, aku akan menunggumu di bawah!" seru Rosa kemudian meninggalkannya
Talita begitu terkejut saat melihat wajahnya yang terlihat lebih muda.
"Bahkan luka di kepalaku juga sudah tidak ada, apa aku benar-benar hidup lagi?" tanyanya penasaran
Ia kemudian mengambil ponselnya yang tergeletak di meja riasnya.
Ia benar-benar terkejut saat melihat tanggal di kalendernya.
"19 Desember 2020, berarti aku kembali di masa lalu, dimana aku belum mengenal Rehan, benar ... jika aku benar-benar hidup lagi maka hari ini aku akan bertemu dengan Rehan di acara bazar kampus, dan hari ini adalah hari pertama aku mengenal Rehan?" ucap Talita
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Kustri
tahun yg sulit 2020
2023-10-03
0
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Bakalan seru neeh,balik lg ke masa lalu...bisakah Talitha mengubah takdirnya dan membalas dendam pd adik dan suami yg telah mengkhianatinya
2023-01-04
2
Utomo Putra
kerennn
2022-12-28
0