Bab 3

Setelah beberapa hari Raina berada di asrama, terjadi masalah di keluarga Raina

"Ada apa pa? " tanya Sherina

"Kita harus memperketat penjagaan, black Panther sekarang sudah berani menyerang perusahaan kita"

"Lalu bagaimana? aku Khawatir dengan Raina" Lirih Sherina

"Perusahaan masih bisa terselamatkan, kita sebisa mungkin jangan berkomunikasi dengan Raina untuk menghilangkan kecurigaan mereka.. Jangan sampai siapapun tahu kita mempunyai anak"

"Aku kesal kenapa Raina tidak menurut saja untuk tinggal di dalam rumah, Bagaimana jika mereka mengetahui keberadaan Raina? "  Sherina berjalan mondar-mandir seraya menggigiti kukunya

"Diamlah jangan membuatku tambah pusing, Raina akan baik baik saja selama kita diam dan para pelayan kita setia" Arga mendudukkan istrinya seraya mengelus pundaknya

"Raina"  lirih Sherina

...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...

"Lihat.. dia tidak tahu malu" semua siswa menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan

"Tidak tahu malu"

"Apa dia tidak punya kaca? "

"Beraninya dia memaksa mencium Sky"

"Sky yang malang"

"Rupanya dia ingin menjadi populer dengan berpura-pura menjadi musuh Sky"

"Dasar jelek"

Raina menatap mereka dengan tatapan bingung seraya melangkahkan kakinya, Saat melewati mading Raina membulatkan matanya melihat foto yang tertempel disana

"Apa ini? " Raina mencabut foto yang terpasang disana

Foto itu menjadi terlihat seperti Raina memaksa Sky, Sky berada di bawah kungkungan Raina yang mencengkram baju Sky

"Jadi seperti itu.. " Raina meremas foto tersebut dan membuangnya ke tempat sampah

Raina berjalan santai menuju ruang kelasnya meski pun di setiap langkahnya tatapan semua orang seperti ingin memakannya hidup hidup, bahkan ada yang melempar kertas juga botol kosong ke arahnya

Sesampainya di kelas Raina duduk di kursinya dengan elegan tanpa menghiraukan cacian serta kelakuan temannya yang mengusiknya, Sky menatap kesal kearah Raina yang tidak melakukan apa apa atau bertanya apapun tentang foto itu

"Kenapa dia diam saja? kenapa dia tidak merespon" gerutu Sky

"Kenapa jadi kau yang kesal? " ledek Stuart

"Kenapa dia masih baik baik saja? " cicit Sky

"Mentalnya kuat sekali, Sky mobilmu akan menjadi milikku" ucap Eliezer seraya tertawa kecil

"Kau harus memikirkan strategi yang membuat dia tidak ingin tinggal di sekolah ini" ucap George

"Hei jangan memprovokasi dia, biarkan gadis itu disini agar aku mendapatkan mobilnya" sergah Eliezer

"Kau.. " Sky mendorong kepala Eliezer dengan jari telunjuknya sementara Eliezer hanya tertawa

...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...

Raina baru saja membawa makan siangnya dan duduk di sebuah kursi, Veronica dan gengnya tiba-tiba duduk di meja yang sama dengan Raina

"Kau senang? " Raina tidak menanggapinya dia masih menyuap makanan ke mulutnya

"Apa kau bisu? " Raina mengambil gelas dan meminum airnya hingga setengah air berkurang dari gelasnya

"Kau pantas mendapatkan ini" Veronica menyiramkan jus yang di pegangnya ke piring Raina

Ffyyuufftthh

"Ohh.. maaf aku tidak sengaja" Ucap Raina saat menyemburkan air di mulutnya tepat ke wajah Veronica

"Kau.. " teriak Veronica membuat semua murid di kantin menatap mereka

"Hei kenapa kau marah? Kau sengaja menumpahkan air di piring ku sementara aku tidak sengaja menyembur mu" ucap Raina

"Kemari.. aku akan membuat kepalamu botak" Raina menepis kasar tangan Veronica yang hendak menjambak rambutnya

"Jangan bersikap kasar nona, malu dengan kastamu yang kau bilang kalangan atas" Raina pergi mengambil minumannya yang tinggal setengah

"Kau.. aaarrgghh.. aku kesal" Veronica menghentak hentakkan kakinya

...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...

"Mau kemana mereka? " Raina mengikuti langkah para murid yang berlari menuju gedung belakang sekolah

Raina menerobos kerumunan melihat apa yang sedang mereka tonton, Raina begitu terkejut melihat Rose dan seorang pemuda berlutut di hadapan Sky juga teman temannya

"Ada apa ini? " Raina maju membuat Rose menggeleng agar Raina jangan ikut campur

"Hooooh.. Lihat siapa yang datang? apa kau ingin mencari korban baru untuk di cium? " ledek Sky

"Apa yang kau lakukan? apa kau tidak tahu ini tindakan kekerasan kau bisa masuk penjara" pekik Raina, Raina membangunkan Rose serta pemuda itu

Lutut Rose lecet dan berdarah mungkin karena di dorong sementara wajah pemuda itu babak belur, Raina mendekat berjalan perlahan menghampiri Sky

"Apa salah mereka? apa kau memang suka menyiksa seseorang tanpa sebab? " tatapan Raina seolah sedang menyalakan api peperangan

"Lihat.. kau lihat? mereka menumpahkan ice cream di sepatuku" Sky mengulurkan kakinya, mencengkram rambut bagian belakang Raina dan menekan kepalanya hingga membungkuk

"Apa ini sebanding dengan tumpahan ice cream itu? kau keterlaluan" ucap Raina seraya menepis tangan Sky

"Aku keterlaluan? aku hanya meminta mereka membersihkannya" Jawab Sky

"Apa tidak bisa bicara baik baik? apa harus dengan kekerasan? " Rose berusaha menarik tangan Raina. Namun, gadis itu tak bergeming

"Kau mau menggantikan mereka? kalau begitu bersihkan sepatuku" Sky menarik tangan Raina hingga Raina berlutut

Raina bangkit berdiri menatap wajah Sky tepatnya menatap matanya, menatap mata Raina membuat Sky memalingkan wajahnya pemuda itu tidak bisa menatap mata Raina lebih lama

"Bersihkan" ucap Sky

"Baiklah" Raina menginjak sepatu Sky lalu dengan sengaja mengoleskan lelehan ice cream dengan sepatunya, bukannya bersih namun lelehan ice cream tersebut malah meluber kemana mana

"Wooaahh"

"Dia berani sekali"

"Baru kali ini Sky di permainkan seperti ini"

"Bukankah itu gadis yang mencium Sky? "

"Dia tidak tahu malu sekali" para murid membicarakan Raina

"Kau.... " Teriak Sky

"Hei.. kau hanya menyuruhku untuk membersihkannya tapi tidak jelas harus membersihkannya dengan cara seperti apa" Sky mencengkram kerah baju Raina dan menariknya hingga mereka berjarak begitu dekat

"Apa kau ingin mencium ku lagi? ayo cium aku" bisik Raina

Wajah Sky memerah entah karena malu atau karena terlalu marah cengkraman tangannya mengendur seraya memalingkan wajahnya kearah lain

"Ayo pergi" Titah Sky

Keempat pemuda tersebut meninggalkan tempat membuat semua murid takjub dengan Raina, Rose dan pemuda tadi menghampiri Raina

"Kau baik baik saja? " tanya keduanya

"Aku baik, ayo obati luka kalian" Raina membawa keduanya ke ruang kesehatan

...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...

"Sky apa yang dia katakan padamu? " tanya Stuart

"Kenapa kau tidak bisa diam? dia tidak mengatakan apapun, aku hanya malas meladeninya " Jawab Sky

"Tapi kenapa sepertinya kau menjadi tersipu saat dia membisikkan sesuatu? " tanya George

"Mungkin dia mengatakan ' ayo cium aku' wajah mereka begitu dekat tadi" Tebak Eliezer seraya tertawa  bagaikan seorang cenayang yang bisa menebaknya

"Omong kosong apa yang kau katakan? " Ucap Sky

"Hei Sky mau kemana? " Teriak teman temannya memanggil Sky yang berjalan dengan kesal entah kemana

...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...

"Kau berani sekali " ucap Rose

"Mereka harus di lawan, mereka semena-mena karena kalian diam saja " jawab Raina seraya mengobati lutut Rose

"Aku berterima kasih padamu, jika tidak ada dirimu aku pasti sudah menjilat sepatu Sky"

"Tidak masalah.. siapa namamu? " tanya Raina

"Aku Reno, Aku ucapkan terimakasih sekali lagi padamu"

"Apa kalian sering di perlakukan seperti ini? apa masih ada anak lain? " tanya Raina

"Sky akan merundung siapapun yang tidak dia sukai, mau orang tersebut salah atau tidak dia dan semua murid disini akan merundung mereka" tutur Rose

"Keterlaluan sekali, kenapa kalian tidak melawan? " ucap Raina

"Sky adalah juara karate di sekolah, dia populer, anak keluarga terpandang siapa yang berani padanya" ungkap Reno

"Jangan terlalu berurusan dengan dia, aku sudah pernah bilang murid disini ada yang pernah depresi, banyak yang  keluar karena tidak sanggup dengan tingkah Sky"

"Sudah lapor polisi? " tanya Raina

"Tidak akan berhasil.. mereka pernah melapor namun tidak ada hasil"

"Sekejam itu kah dia? aku jadi penasaran.. " gumam Raina

"Jangan berurusan dengannya, sebaiknya kau menghindar ketika bertemu dengannya" ucap Rose

"Aku semakin ingin melihatnya kalah" Batin Raina

Terpopuler

Comments

Ai laelasari

Ai laelasari

Terimakasih sudah mampir membaca
jangan lupa like komen vote dan bunganya 😍🥰🥰🥰

2022-12-22

1

Kusmiati

Kusmiati

keren reina

2022-12-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!