Alaska di culik

"ceoli!!" panggil ezio.

ezio langsung mengikuti ceoli masuk ke dalam kamar, ia melihat ceoli yang menangis.

"ceoli pengen punya kawan, ceoli mau kak Alaska!!" ucap ceoli sambil menangis

"iya sayang, om janji besok akan bawa kak Alaska ke sini ya!!" ucap ezio walaupun ia tak yakin bisa menemukan Alaska.

"om janji?" ucap ceoli menatap ezio

"janji!!" ucap ezio mengangkat kedua jari telunjuk dan jari tengahnya.

"ya sudah sini main sama om aja ya!!" ucap ezio, ceoli langsung mengangguk senang. walaupun sebenarnya ezio masih merasakan lelah akibat kerja seharian namun ia selalu sempatkan waktunya untuk bermain bersama ceoli.

"ceoli mana?" tanya Ririn saat melihat ezio keluar dari kamar ceoli

"udah tidur mah!!" ucap ezio yang langsung duduk di samping mamanya yang sedang makan cemilan.

"gimana kabar Andini?" tanya Ririn kepada ezio

ezio langsung menarik nafas panjang, karena masih merasa lelah sekali.

"gak tau mah!!" ucap ezio pasrah seketika

"kok gitu sih, pokonya kamu harus temui dia, kan papa kamu dulu jodohin kamu sama dia!!" ucap Ririn mengingatkan

"kalau dia bukan jodoh ezio gimana? kalau ezio gak mau gimana?" ucap ezio tak ingin ambil pusing masalah Andini

"eits.......jangan gitu sayang, coba dulu untuk dekat dengan dia, Andini anaknya baik Lo, cantik lagi, siapa coba yang gak mau sama dia, lagian mama makin lama makin tua, cobalah untuk mencari istri supaya ada yang rawat kamu dan ceoli!!" ucap Ririn menginginkan ezio cepat menikah.

"iya mah, tenang aja nanti ezio akan temui dia!!" ucap ezio lembut

"bagus sekali, gitu dong anak mama!!" ucap Ririn. senang, ezio hanya tersenyum ke arah mamanya walau sebenarnya ia malas sekali bertemu dengan Andini lagi.

Andini adalah perempuan pilihan papa ezio untuk di nikahi, sebelum meninggal papa ezio ingin Andini menikah dengan putranya, namun ezio menolak karena ia benar benar tak suka dengan Andini.

Andini adalah anak seorang pengusaha terkenal di kota itu, ayah Andini berteman dekat dengan ayah ezio maka dari itu ayah ezio ingin menjodohkan mereka berdua.

sampai saat ini ezio masih tetap saja tidak menyukai Andini tapi kali ini ia akan menemui Andini demi mamanya.

ezio merebahkan tubuhnya di atas ranjang, sangat letih sekali tubuhnya saat ini.

"sungguh melelahkan!!" ucap ezio menghempaskan nafas kasarnya.

___________________________

"bagaimana, sudah ada informasi?" tanya ezio saat berada di ruangannya

"sudah tuan!!" ucap Fadli

"mereka menemukan tuan muda ceoli di taman di dekat perkotaan lampu merah, tapi pada saat itu mereka melihat tuan muda ceoli di peluk oleh pria yang tak di kenal, mereka berpikir kalau wanita itu adalah penculik, jadi mereka langsung mendorong wanita itu sampai tersungkur. hanya itu saja tuan kalau masalah nama mereka gak tau nama wanita itu, tapi sepertinya wanita itu memang sering berada di taman itu. dan satu lagi tuan saat wanita itu tersungkur tiba tiba tuan ceoli menangis!!" ucap Fadli menjelaskan informasi yang telah ia dapatkan.

"cari wanita itu hari ini sampai dapatkan, dan hadapkan dia padaku!!!" ucap ezio dingin

"baik tuan!!" ucap Fadli. Fadli langsung menyuruh anak buahnya untuk mencari Alaska pada saat itu.

________________

hari yang sangat panas tidak membuat semangat Alaska hilang, ia masih tetap berjualan es keliling di taman yang di penuhi dengan kanak kanak.

"hai nona siapa nama mu?" tanya seorang pria yang bertubuh kekar kepada Alaska

"ada apa ya?" tanya Alaska langsung menanyakan maksud dan tujuan lelaki itu.

"siapa nama mu?" tanya lelaki itu lagi

"Alaska!!" ucap Alaska tanpa berpikir panjang

"oh baiklah, nona tolong ikut kami untuk bertemu tuan kami!!" ucap pria itu

"tuan kalian? saya tidak kenal tuan kalian!!" ucap Alaska heran

"nona tidak perlu siapa tuan kami, tapi yang jelas tuan kami ingin bertemu dengan nona!!" ucap pria itu

Alaska merasa dirinya tidak aman, ia melihat ke arah sekitar banyak sekali lelaki yang sedang menunggu pria yang berbicara dengannya, ia takut jika mereka akan berbuat tak wajar terhadapnya.

Alaska sedang mengatur strategi saat itu, menit berikutnya ia langsung berlari kencang meninggal pria tersebut.

"hei nona, mau kemana kamu?" teriak pria tersebut, Alaska tak memperdulikan pria tersebut ia terus berlari untuk menyelamatkan diri.

"sial!!! kejar dia!!" perintah salah satu mereka. beberapa pria itu langsung mengejar Alaska.

dari kejauhan Alaska mengetahui bahwa lelaki itu mengejarnya, ia sudah yakin 100% bahwa pria itu akan menculiknya. Alaska berlari sekuat tenaga agar tidak tertangkap oleh mereka.

"sial, larinya kencang juga!!" ucap pria itu kesal

"kita harus tetap temukan dia, kalau tidak kita yang akan dapat sangsinya!!" ucap salah satu dari mereka, mereka tetap mengejar Alaska.

Alaska langsung berlari ke arah rumahnya, ia tidak tau harus lari kemana, satu satunya teman teraman baginya adalah rumahnya sendiri.

tanpa harus menunggu lama mereka telah menemukan alamat Alaska, tapi kali ini mereka tidak akan gegabah, dan sepertinya mereka harus menculik Alaska agar tidak memberontak.

anak buah ezio menyuruh wanita paruh baya untuk datang ke rumah yang mereka pastikan rumah itu adalah rumah Alaska. wanita itu langsung mengetok pintu rumah Alaska.

tok........tok.......tok.........

Alaska yang masih ngos ngosan kini kembali mengatur nafas saat mendengar pintu rumahnya di ketok, sebelum membuka pintu ia melihat ke arah jendela siapa yang sedang mengetok pintu nya, ia melihat wanita paruh baya dengan pakaian yang lusuh sedang mengetok pintu rumah nya. tanpa curiga Alaska Langsung membuka pintu

"ada apa buk?" tanya Alaska sopan

"nak.....ibu belum makan apakah bisa ibu minta makan sedikit!!" ucap wanita itu

"tentu saja boleh buk, ayuk masuk saja!!" ucap Alaska mempersilahkan wanita itu masuk

"fix itu rumahnya!!" ucap anak buah ezio

saat masuk ke rumah Alaska, wanita paruh baya itu langsung menyekap Alaska dari belakang hingga Alaska pingsan di lantai.

"maaf nona, ini tugas ku di keluarga Abraham!!" ucap wanita itu tersenyum tipis, ia juga bagian anak buah dari ezio.

wanita itu langsung keluar mengabarkan bahwa Alaska telah pingsan.

"sudah, silahkan kalian bawa mereka, tugasku telah selesai!!" ucap wanita itu

"baik terima kasih!!" ucap anak buah ezio.

mereka langsung membawa Alaska masuk ke dalam mobil tanpa ada yang mencurigai mereka, tak lupa pula mereka mengunci rumah Alaska agar tidak ada yang mencurigai tindakan mereka.

terima kasih udah mampir di novel author semoga ceritanya menarik perhatian teman teman ya 🤗

jangan lupa untuk like vote dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkkwkw 🥴

_happy reading_

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!