tepat pukul 8 pagi ceoli sudah terbangun, di sampingnya sudah ada mama ezio yang menemaninya.
"sudah bangun sayang!!" ucap mama ezio mendekati ceoli
"Oma...." ucapnya manja, ia langsung memeluknya Omanya
"kenapa? ceoli masih takut nak?" tanya mama ezio (namanya Ririn)
"Oma.......lapal" ucap ceoli dengan suara imutnya
"ya udah kita makan dulu yuk!!" ucap Ririn menggendong cucunya itu
"tapi ceoli cuci muka dulu ya!!!" ucapnya, ceoli hanya mengangguk mengikuti apa yang di lakukan oleh Omanya.
pagi ini ceoli hanya makan roti selai dan susu kesukaannya, ia di temani makan oleh oma.
"Oma, kak Alaska mana?" tanya ceoli kepada Ririn
"Alaska? Alaska siapa sayang?" tanya Ririn bingung
"kak Alaska mana Oma!!" ucap ceoli kini matanya mulai memerah
"Alaska siapa? Oma gak kenal tuh!!" ucap Ririn benar benar bingung
"kak Alaska, kemarin dia main bareng ceoli, kemarin juga kak Alaska peluk ceoli!!" ucap ceoli mulai merengek
"siapa dia? Oma gak tau nak!!" ucap Ririn benar benar gak tau
"hiks..........hiks.........mau kak Alaska!!" ucap ceoli sambil menangis, Ririn langsung memeluk ceoli dengan hangat
"mau kak Alaska!!" ucap ceoli lagi
"Oma gak tau siapa dia, lagian juga mungkin kak Alaska sudah pulang ke rumahnya!!" ucap Ririn menenangkan ceoli
"pokonya mau kak Alaska!!" ucap ceoli menangis lagi. Ririn tak bisa menghentikan tangisan ceoli, pada akhirnya ia pun menghubungi ezio.
panggilan lewat telepon
"nak, apakah sudah siap meetingnya?" tanya Ririn
"iya, ada apa ma?" tanya ezio
"ini ceoli gak berhenti nangis, dia pengen ketemu kak Alaska katanya, apa kamu kenal Alaska?" tanya Ririn
"Alaska? gak kenal ma, tapi nanti saya coba cari!!" ucap ezio
"baiklah, mama matikan teleponnya ya!!" ucap Ririn
"iya mah!!" ucapnya. kemudian Ririn langsung menutup telponnya tersebut.
"cucu Oma jangan nangis lagi ya, om ezio akan cari kak Alaska!!" ucap Ririn menenangkan ceoli. seketika tangis ceoli langsung reda
"hole......hole.......main bareng kak Alaska lagi!!" ucap ceoli kegirangan. Ririn Sangat senang melihat ceoli terhibur hanya dengan nama Alaska ceoli bisa se girang ini.
_________________
ezio kembali ke ruangannya sendirian setelah selesai melakukan meeting, ia duduk di bangku kebesarannya masih berpikir siapa kah alaska
"siapa Alaska?" ucap ezio bertanya tanya
tok.......tok......tok
"masuk!!" ucap ezio. Fadli Langsung masuk ke dala. ruangan dengan membawa makanan yang di minta oleh ezio.
"tolong tanya kepada anak buahku tentang kejadian kemarin!!" ucap ezio kepada Fadli
"kejadian yang mana tuan? kan kita sudah tau siapa dalangnya!!" ucap Fadli tak paham
"maksud saya, saat mereka menemukan ceoli di mana dan sedang bersama siapa!!" ucap ezio
"baik tuan nanti akan saya tanyakan!!" ucap Fadli.
__________________
pagi yang cerah belum tentu sepanjang hari cuacanya akan cerah, pagi hujan bisa jadi siang panas, begitu juga sebaliknya. namun di balik terik panas matahari di siang hari akan memberikan kejutan yang indah di sore hari.
begitu yang di rasakan Alaska sore ini, ia menatap matahari yang akan tenggelam, seharian ia bekerja keliling dengan cuaca yang sangat panas, namun lelah itu kini di bayarkan dengan senja yang sangat indah.
Alaska tersenyum ke arah matahari, tapi di balik senyuman itu ia pun mengeluarkan air matanya. seakan akan semangatnya kini runtuh.
"di mana aku akan mendapatkan kebahagiaan ku? aku benar benar tak semangat lagi, hanya ini yang bisa ku lakukan setiap harinya, mencari uang untuk perut ku lapar!!" ucap Alaska sambil menangis
"andai ayah dan ibu masih ada, begitu indahnya dunia ini, tapi kini dunia ku benar benar hancur Bu, aku ingin ikut kalian........hiks........hiks.......!!" Alaska tak bisa menahan tangisnya lagi. kini ia menangis seorang diri di sebuah taman yang sering ia kunjungi bersama kedua orang tuanya dulu.
menit selanjutnya Alaska langsung menghapus air matanya, ia tak ingin terlihat lemah, ia juga akan berjuang untuk hidup, ia yakin takdir tuhan akan indah nantinya. kini hanya diri sendirinya lah ya g bisa menyemangati.
Alaska langsung pulang saat itu, ia tak ingin larut dalam kesedihan, ia berusaha akan menjadi yang terbaik.
____________
senja yang indah di sore hari membuat semua orang terkagum-kagum, bahkan mereka menikmati matahari yang akan tenggelam, berbeda dengan ezio yang tak bisa menikmati senja akibat sore hari ibu kota masih di penuhi dengan kemacetan.
ezio memijit pelipisnya yang tak sakit, ia sangat pusing dengan kemacetan sore ini.
"om di beli om tisunya!!" ucap anak jalanan yang sedang berjualan. ezio pun Langsung menoleh ke arah sumber suara, ia memperhatikan pakaian anak itu sangat lusuh sekali.
"dari jam berapa kamu jualan?" tanya ezio kepada anak itu
"dari tadi pagi om!!" ucapnya
"apa tidak panas?" tanya ezio lagi
"panas sih, ya mau gimana lagi om kan untuk makan!!" ucap anak itu sambil tersenyum ke arah ezio.
"saya mau tisunya satu!!" ucap ezio, anak itu sangat senang sekali jualannya akan di beli oleh ezio, ezio langsung memberikan beberapa uang kertas untuk anak tersebut.
"om ini kebanyakan, harga tisunya hanya 15 ribu!!" ucap anak itu
"tidak apa, bawa ini untuk mu. hasil kerja keras mu hari ini!!!" ucap ezio sambil tersenyum
"terima kasih banyak om, semoga om selalu sehat dan dalam lindungan Allah. dan semoga dapat cewe yang cantik!!!" ucap anak itu sambil tersenyum.
"aamiin ...........!!" ucap ezio sambil terkekeh mendengar doa anak itu.
20 menit berlalu kini ezio sudah sampai di rumahnya, kemacetan sore ini benar benar membuat dirinya pusing, karena hampir 2 jam ia terjebak macet karena ada kecelakaan lalu lintas.
"om...........!!" teriak ceoli ketika mendengar suara mobil ezio
ceoli langsung berlari mendekati ezio yang baru sampai ke rumah.
"eeeee jangan lari nanti jatuh!!" ucap ezio, menit berikutnya ceoli sudah berada dalam dekapan ezio.
"om kok lama banget pulangnya!!" ucap ceoli sedari tadi menunggu kepulangan ezio
"maaf , tadi ada kemacetan, gimana ceoli sudah sembuh? apakah sudah makan juga?" tanya ezio sambil berjalan ke dalam rumah
"udah semua om, ceoli juga udah mandi!!" ucap ceoli sambil tersenyum
"baguslah!!' ucapnya
"om kak Alaska mana?" tanya ceoli melihat ke arah mobil ezio berharap ada Alaska di sana.
"Alaska? om belum menemukannya!!" ucap ezio jujur
"aaaaaaaaaaa.......... om jahat, tadi kata Oma om janji bawa kak Alaska, om jahat!!" ucap ceoli turun dari pelukan ezio dan langsung lari meninggalkan ezio.
terima kasih udah mampir di novel author semoga ceritanya menarik perhatian teman teman semua 🤗
jangan lupa like vote dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkkwkw 🥴
_happy reading_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
o2m860270
semangat kk up ny...nambah seru..
2022-12-22
1