Malvin langsung menjauhkan benda pipih itu dari telinganya saat sudah tidak mendengar suara Daddy nya lagi.
"Apa tadi itu calon mertuaku ?" ucap wanita yang saat ini tengah berjongkok tepat di depan Malvin sambil membuka Gesper laki-laki yang tengah duduk dengan santai bersandar di sofa.
Greta Ilona, seorang model berkebangsaan Jepang yang memiliki darah Inggris dari Daddy nya, adalah kekasih dari Malvin Aleczander's.
"Ya kamu akan menjadi Nyonya Aleczander's jika kamu bisa meluluhkan hatinya," ucap Malvin sambil menatap ke ponsel milik yang sudah dia simpan di sampingnya.
Greta terkekeh mendengar ucapan Malvin.
"Jika putranya saja mampu aku luluh kan, aku rasa Daddy nya tidak akan jauh berbeda," ucap Greta dan melepas celana yang melekat di tubuh Malvin lalu menggenggam benda yang sudah menegang itu dan sesaat kemudian Greta langsung memberikan Or*l s*x pada kekasihnya, sebuah keahlian darinya yang tidak perlu di ragukan lagi.
Malvin sudah tidak peduli dengan apa yang di katakan kekasihnya, matanya terpejam, kepalnya bersandar di sofa. kekasihnya ini memang begitu mampu memanjakannya.
Sedangkan Greta tersenyum puas saat melihat itu, dia lagi-lagi berhasil memanjakan Malvin.
Dia sangat tau jika kekasihnya ini datang ke apartemen nya, pasti yang dia inginkan adalah bercinta, tentu saja dia tidak akan menolak karena dia juga sangat menikmatinyakarena Malvin mampu membuatnya paus dari mantan kekasihnya. Iya Greta sudah melepaskan keperawanannya jauh sebelum bertemu dengan Malvin dan Malvin sudah tau akan hal itu. Tapi apa peduli Malvin intinya dia terpuaskan dan sejauh ini hanya Greta yang memiliki kemampuan itu.
"aaarrrrgg, Baby." Malvin mengerang saat merasakan cairan bening miliknya akan menyembur keluar dan sebelum itu terjadi tangannya dengan kasar menarik rambut panjang Greta untuk mengentikan aksi luar biasa kekasihnya.
Malvin lalu membanting tubun itu ke atas sofa, inilah yang di sukai oleh Greta bercinta dengan cara sedikit kasar, dia menyukai itu.
"Aww." keluhnya saat tubuhnya mendarat secara sempurna dia sofa besar itu. Tidak perlu diminta oleh Malvin tentang apa yang harus dia lakukan, Greta dengan cepat membuka lebar pahanya untuk mempersilahkan Malvin memasukinya.
Malvin melihat itu tersenyum , ia kemudian mulai memposisikan tubuhnya berada di antara kedua paha Greta
"Oouugghh Malvin." lenguhnya saat merasakan benda panjang dan besar yang baru keluar masuk dari mulutnya kini memasukinya.
Malvin belum bergerak, dia membiarkan miliknya merasakan remasan dari milik Greta.
"Bergeraklah sayang, sampai kapan kamu akan diam,"ucap Greta kesal karena dia sudah tidak tahan.
"Kau sungguh tidak sabaran Baby."
"Iya aku me.aahhh..aahhh.aahhh."Greta sudah tidak sanggup melanjutkan ucapannya dan hanya berganti suara de..Sahan karena Malvin langsung bergerak memenuhi permintaanya.
Sambil terus menggerakkan pinggulnya Malvin juga ikut menggoda benda bulat milik Greta yang juga tidak berhati bergerak seiring hentakan yang di lakukan malvin di bawah sana.
"Sssttt ...ahhhhh sayang."
Suara kepuasan itu tidak hentinya keluar dari bibir Greta karena bukan hanya di bahwa sana yang diberikan kenikmatan tapi juga bagian dadanya. Malvin sudah seperti bayi kehausan yang menikmati itu secara bergantian.
"Ahhh Malvin ....lebih cepat." pintanya.mendengar itu Malvin langsung mengabulkan permintaan kekasihnya dengan menghentakkan miliknya dengan kuat dan kasar.
"Seperti ini yang kamu inginkan em."
"I-ya seperti itu ..ahhh...ahhh..nikmat sayang ."
"Arrgg..ahh."
"Malvinn..ahhh."
"Katakan apa yang kau inginkan,. ingin lebih dari ini em?"
Greta menggeleng.
"Aku.... ingin keluar... ohhhhh."
laki-laki bermata biru itu tersenyum saat merasakan cairan hangat menyebut begitu hebat di bawah sana, namun dia belum mengentikan geraknya karena dia belum mencapai klimaksnya.
beberapa saat kemudian Malvin menegakkan tubuhnya dan mengeluarkan miliknya, ia menyadarkan tubuhnya di sabaran tempat tidur. .
"Women on top Baby.
Greta bangkit lalu memposisikan dirinya dan mengarahkan milik Malvin pada miliknya dan
"Ahhhh."
"Ssstt arrrrrgg."
Erangan Malvin de..Sahan Greta memenuhi setiap sudut apartemen milik wanita itu , yang tengah menggerakkan miliknya. Sepertinya percintaan Kedua orang itu akan masih panjang. karena setelah satu jam terlewatkan belum ada tanda-tanda Malvin akan mengakhirinya.
****
Elssa Butik
Alyssa saat ini tengah sibuk merancang gaun -gaun indah dari pelanggannya yang kebanyakan dari kalangan atas.
Di tengah kesibukannya sebuah panggilan mengalihkan Alyssa dari aktifitasnya yang tengah berada di dalam gudang penyimpanan kain miliknya.
"Halo Ma," jawab Alyssa saat penggilan itu sudah dia angkat.
"Sayang kamu sudah makan?"
Saat mendengar itu Alyssa langsung meremas rambutnya, karena terlalu sibuk dia lupa untuk menikmati sarapan yang sengaja Mamanya siapkan.
"Belum lagi?" tanya Kaluna lembut.
"Heheh Iya ma Alyssa lupa, nanti aku makan ya Ma makannya."
"Bukan nanti Alyssa tapi sekarang!"
"Iya Mamaku sayang, tapi kan tidak mungkin sekarang Ma kerena Alyssa lagi di gudang."
"Kalau begitu kamu keluar sekarang dan makan di depan Mama, Mama mau lihat kamu makan, ubah panggilan ini dalam bentuk video,"perintah Kaluna
"Baiklah." jawab Alyssa pasrah.
Akhirnya Alyssa menuruti keinginan Kaluna. Dia yang sementara sibuk memilih kain untuk membuat rancangan terbarunya kini harus di tinggalkan untuk memenuhi permintaan Mamanya.
Duduk di meja kerjanya, Alyssa mulai membuka kotak makan yang sengaja di siapkan oleh sang Mama, dari layar telpon telihat Kaluna tengah mengawasi sang putri untuk menikmati makannya. Bukan kali ini saja Kaluna melakukan hal seperti ini, tapi hampir setiap hari kerena putrinya yang satu ini terkadang mengabaikan hal sepenting ini, karena alasan kesibukannya.
"Ini Mama liat kan, aku makan sekarang," ucap Alyssa sambil menyendok makanan itu masuk kedalam mulutnya, panggilan itu baru berakhir saat setelah makanan yang ada di hadapannya habis.
"Di awasi makan lagi ya kak," Sebuah suara mengalihkan perhatian Alyssa yang tengah sibuk merapikan kembali tempat makanan yang sudah dia cuci. Mendengar itu membaut Alyssa tersenyum.
Hampir semua pegawainya disini memang sudah sangat hafal kebiasaan mamanya, dia yang selalu lupa makan dan Mamanya yang tidak akan pernah lupa mengingatkannya sampai dia mengabiskan makannya.
"Kak Alyssa beruntung benget sih punya mama seperti ibu Kaluna, ibu ku Saja belum pernah bela-belain vc aku hanya untuk temenin aku makan, tapi Kak Alyssa hampir setiap hari."
Mungkin betul kata orang jika dia sangatlah beruntung memiliki Mama yang begitu menyayanginya meskipun wanita itu bukanlah wanita yang melahirkannya. Hal itu terkadang membaut Alyssa lupa jika Mama Kaluna bukalah mama kandungnya , apalagi orang yang bekerja padanya tidak ada yang tau jika dia hanyalah anak angkat di keluarga itu.
***
...Visual Alyssa...
...Visual Greta Ilona
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Satria Ramadhan Bayu
lamanya up nya thor
2023-01-18
1
Rain
Follow Instagram Author: rain_author22.
supaya kamu lebih dulu tau saat Author up novelnya
2022-12-27
0