Sofia bangkit dari duduknya, menatap Dirga sangat dalam. 'Apa aku salah bicara lagi?' Batin Dirga.
Dalam sekejap Sofia telah naik dalam pangkuan Dirga, mengalungkan tangannya di leher pria yang saat ini membatu menatap kelakuannya.
"Apa kau bisa menjadi penggantinya?" Tanya Sofia dengan nada berharap.
Manik mata mereka saling tatap, sebagai seorang pria sejati mendapatkan perlakuan seperti itu membuat sesuatu di bawah sana memberontak.
'Aah, baru seperti ini saja Si Oding sudah mengamuk!! Bagaimana kalau lebih dari ini!' Batin Dirga lalu memnghembuskan nafas kasar.
"Huuffff"
Saat ini Sofia sudah dalam keadaan setengah mabuk. Entah dia mengerti atau tidak yang dia katakan, tapi kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutnya.
"Apa kau tidak mau?" Sofia kembali bertanya pada Dirga.
"Hm..," Entah iya atau tidak Dirga hanya menjawab dengan deheman.
"Apa itu artinya?" Mata Sofia sudah terlihat sayu, menatap Dirga.
"Apa kau sadar dengan yang katakan? Apa kau tau yang kau lakukan saat ini?" Netra kedua insan itu saling tatap, entah apa arti tatapan keduanya.
"Aku akan memberikan sesuatu yang belum pernah ku berikan pada siapa pun jika kau mau!!" Ucap Sofia yang tengah meletakan dagunya di bahu Dirga dan berbisik padanya.
Dirga sampai merinding merasakan deru nafas Sofia di tengkuknya. "Apakah itu seperti bayaran untukku?" Nafas Dirga sudah terasa berat. Saat ini Dirga mengendus leher wanita itu.
"Anggaplah seperti itu!! Kau tak mungkin menerima uang dariku! Dengan melihat penampilanmu saja aku tau, kau sudah memiliki segalanya!!" Ucap Sofia lagi.
"Kau benar Nona! Saat ini aku tak butuh uangmu!" Tangannya sudah tak bisa diam lagi saat ini. Tangan kekar itu sudah masuk ke balik kain yang tengah menutupi punggung Sofia.
"Tapi, hanya untuk satu malam saja!!" Ucap Sofia lagi.
"Mengapa?" Dirga menarik tangannya. Jika wanita lain ingin kembali padanya berulang-ulang kali, maka Sofia hanya membutuhkannya satu malam saja. "Apa kau menganggapku hanya sebagai pelampiasan saja?" Dirga semakin penasaran dengan wanita di depannya.
"Anggaplah seperti itu, saat ini aku tak bisa percaya pada siapa pun yang namanya pria." Ungkap Sofia mantap.
"Benarkah? Apa setelah ini kau tidak akan kembali padaku?" Tanya Dirga mencari kepastian.
"Ya, tentu saja. Mungkin aku akan menjadi perawan tua setelah ini!" Ucap Sofia malas.
"Benarkah? Apa kau sekecewa itu pada tunanganmu?" Dirga menatap ke dalam manik mata Sofia.
"Anggaplah seperti itu! Dan aku hanya ingin merasakan satu malam bersamamu!" Ucap Sofia masih dengan mendekap Dirga dan dagu yang diletakan di bahunya.
"Apa kau tidak akan menyesal?" Tanya Dirga memastikan.
"Tidak!! Aku wanita dewasa, keputusanku tidak dibuat dengan main-main." Tangan Sofia sedang bermain di tengkuk Dirga membuat Pria itu meringis pelan!
"Ssstttt!! Ternyata kau sudah lincah juga!!" Ungkap Dirga. Dia berpikir jika Sofia telah pernah melakukan hal itu sebelumnya, merasakan jemari-jemari Sofia yang sangat lincah membangkitkan gairahnya.
"Aku suka menonton film dan membaca di situs cara untuk menyenangkan seorang pria." Ungkap Sofia.
"Untuk apa itu semua?" Tanya Dirga.
"Agar aku menjadi istri yang sempurna!!" Wanita itu melakukan apa yang dia tau kepada seorang pria.
"Dan sekarang kau tidak mau menjadi seorang istri lagi?" Tanya Dirga.
"Tidak untuk sekarang. Aku tidak mau berkomitmen!" Ungkap Sofia yang akan beranjak dari pangkuan Dirga, namun dicegah oleh Dirga.
"Aku akan menjadi pengganti!! Untuk satu malam ini saja!" Ucap Dirga cepat.
"Benarkah?" Sofia menatap dalam manik mata pria itu dan mendapat anggukan darinya. "Lakukanlah apa yang kau bisa!!" Pinta Sofia.
Dirga menatap Sofia dengan damba, pria mana yang tak akan tergoda dengan lekuk tubuh Sofia, bentuk tubuh yang di idam-idam seorang wanita ada pada Sofia dengan ukuran dada yang pas, tidak besar dan tidak kecil.
Entah siapa yang memulai kini bibir dua insan itu telah menyatu. Dirga m***mat habis bibir Sofia yang terlihat seksi semenjak tadi telah menggodanya.
Sofia tak kalah lincahnya dengan Dirga, dia membalas setiap l***tan yang Dirga berikan, saling. Untuk hal ini bukan hal yang biasa untuk Sofia yang berusia matang, apalagi dia yang hampir saja menikah.
Kevin selalu melakukannya pada Sofia, namun Sofia selalu memberi batasan padanya. Mungkin karena itu Kevin bisa berselingkuh darinya, beberapa kali Kevin selalu memintah hal yang lebih pada Sofia tapi Sofia menawarkan pernikahan padanya.
Jari-jemari Dirga tak tinggal diam, saat ini telah menelisik kedalam penutup tubuh Sofia, bergerilya di balik punggung wanita itu hingga suara ajaib Sofia lolos dari bibir yang terasa manis itu.
Entah bagaimana caranya, kini Dua insan yang sedang memadu kasih itu telah sampai di sebuah ruangan persegi yang tertutup rapat. Dua manisia itu kini telah terbaring di sebuah kasur kingsize milik Dirga, masih dengan bibir yang bertautan kini Dirga melepas atasan yang menutupi tubuh sixpack miliknya, dan tampaklah roti isi yang dimiliki pria itu membuat wajah Sofia memerah panas karena pesona pria yang berada di depannya saat ini.
Tak sampai di situ saja, kini pria yang bersama Sofia itu telah menc**bunya dengan perlahan namun pasti, ciumannya turun ke leher jenjang putih Sofia membuat tanda kepemilikan di sana.
"Aaahhh!!" L***han itu lolos kembali dari bibir ranum nan seksi itu membuat Dirga semakin bersemangat untuk menc**bunya.
Tangan kekar itu sudah tak dapat dikondisikan lagi. Penutup bagian atas entah sudah ke mana, memperlihatkan dua g****kan milik Sofia yang menantang.
Dengan tidak sabar Dirga mencari pengait yang menutupi g****kan itu, kini g**rahnya sudah tak dapat di kontrol lagi dengan cepat Dirga melepas penutup yang sejak tadi menghalangi pemandangan indah di depannya.
Sofia hanya pasrah dengan perlakuan pria itu, tak sedikit pun bibirnya mengeluhkan apa yang di perbuat padanya. Karena sesungguhnya dia sangat menikmati hal itu, baru kali ini Sofia dapat merasakan sentuhan yang membuatnya sampai hilang akal.
Entah apa yang terjadi pada Dirga, sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Jika Dirga biasa melakukan hal itu dengan wanita lain, tanpak babibu lagi Dirga akan masuk ke intinya saja tanpa ada pemanasan hingga wanitanya pun harus terpekik kaget dengan serangannya, dan tak berselang beberapa menit Dirga akan menyelesaikan hasratnya. Seringkali wanita-wanita yang bersama Dirga mengelukan karena tempo yang sangat cepat. Namun malam ini dia sangat menikmati apa yang di lakukannya pada Sofia, dari setiap inci tubuh itu Dirga sangat menikmatinya tak tertinggal walau hanya se inci saja.
Dengan lahapnya Dirga menyesap buah ceri yang berada di atas g****kan yang menatangnya, Meyesap, memainkan dengan lidahnya bahkan sesekali menggigit kecil membuat Sofia terpekik antara geli dan nikmat.
Kini penutup seluruh bagian tubuh dua insan itu sama-sama telah hilang entah kemana. Sofia yang telah di buat mabuk oleh sentuhan Dirga, benar-benar sudah hilang akal. Tak sedikit pun ada penolakan darinya, bahkan saat ini dia sedang memelintir dua aset milik Dirga yang berada di dada pria itu.
Demi apapun kini Dirga bagai di buat terbang, tak pernah ada seorang pun yang berani menyentuhnya tanpa ijin dari Dirga.
Mata pria itu telah sayu, menahan hasrat. Namun hati kecilnya ingin membuat pengalaman yang tak terlupakan untuknya dan Sofia.
Selepas itu, Dirga bangkit dan menarik kaki Sofia hingga terurai di pinggiran kasur. Air liurnya sampai menetes melihat sumur kenikmatan di hadapannya. Sangat indah dan menantang, pikirnya. Dirga m****lat sumur yang berada di hadapannya memainkan lidahnya di sana sehingga yang empunya mengerang tak tahan dengan sensasi yang Dirga berikan.
Tubuh Sofia saat ini sudah seperti cacing kepanasan yang tak bisa diam, namun Dirga tak memberinya ampun, Dirga tetap mempermainkan Sofia saat Sofia sekarang menginginkan hal yang lebih dari itu. Hingga tak lama kemudian cairan keluar dari sumur kenikmatan milik Sofia dan Sofia telah terkulai lemas saat ini!!
"Oh, Baby!! Ini belum selesai. Kita akan melanjutkan tahap berikutnya, yang akan membuatmu terbang ke angkasa." Ucap Dirga ditelinganya.
Sofia sudah tak bisa apa-apa lagi, bersuara pun sudah tak mampu. Sofia hanya membisu dan menunggu tahap selanjutnya yang di katakan Dirga.
.
.
.
.
By... By...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Fida
lanjuttttt
2022-12-22
0