Part 2

Pada saat istirahat kerja Rina memesan makanan memakai layanan ojek online, kurang lebih 20 menit Rina menunggu makanan yang di pesannya tiba di kantor Rina bekerja. Rina yang mengetahui bahwa Raka yang mengambil orderannya, dia menunggu di lobby utama kantor.

Raka pun masuk ke ruangan lobby dan memberikan makanan yang di pesan Rina. Rina menatap wajah Raka sangat aneh sekali.

"ini si mas yang tadi pagi nganter saya ya" kata Rina

"oh... ya, si mbak yang rumahnya di komplek taman itu kan" kata Raka

"yup... betul sekali" kata Rina

sambil mengambil pesanan, Rina memperhatikan wajah Raka terus dan Raka kaget ketika Rina berbicara "kamu terlihat lebih tampan ketika ga pake kacamata"

Karena kaget Rina berbicara seperti itu, makanan yang di berikan Raka kepada Rina belum sampai betul ke tangan Rina. akhirnya makanan jatuh, dan minumannya tumpah jatuh kepada sepatu Raka. karena minumannya termasuk minuman yang panas, air nya sedikit mengenai kaki Raka. Raka pun menjerit kepanasan.

"eh... maaf, kamu ga apa-apa??" kata Rina

"oh... iya mbak saya ga apa-apa, duh... sorry aku ga fokus. minuman nya saya ganti ya"

"oh... engga usah, udah biarin saya yang teledor" kata Rina

Raka masih memegang kakinya yang kepanasan, dan Rina masih merasa bersalah.

"duh... pasti sakit banget ya, maaf ya mas Raka" kata Rina

Raka hanya memperhatikan raut wajah Rina yang sangat menyesal sekali, Raka mencoba memanfaatkan momen ini.

Rina memalingkan wajahnya karena malu di liatin Raka.

"kamu kenapa mas, ngeliatin aku kaya gitu??" kata Rina

"enggak... aku rasa maaf kamu ga tulus, tapi ga apalah costumer adalah raja" kata Raka

"loh... kok gitu, beneran aku tulus kok" kata Rina

"kalo bener tulus sih... kamu harusnya traktir aku makan" kata Raka

Rina tersenyum mendengar apa yang di katakan Raka, kalimat itu seperti pembalasan Raka terhadap Rina, lalu Rina pun menjawab tantangan itu.

"oke... kamu pulang jam berapa??" kata Rina

"biasanya saya sampai sekitar jam 5an udah mau pulang" kata Raka

"baik... kamu juga pernah ambil orderan aku pas pulang kan??" kata Rina

"iya pernah... terus" kata Raka

"aku waktu itu nunggu di depan cafe, nanti jam 5 sore aku tunggu di cafe yang pernah kamu jemput" kata Rina

"oh... oke boleh, sampai ketemu nanti sore"

Raka pergi kembali bekerja, Rina tak kunjung pergi melihat Raka dari kejauhan sambil senyum-senyum sendiri.

Beberapa jam kemudian, waktu kerja Rina sudah beres. dia langsung pulang dan menunggu Raka di sebuah cafe. tak lama Raka pun datang. lalu duduk dan mereka berhadapan.

"hai..." kata Rina

"hai..." kata Raka

mereka langsung mengambil list menu, dan memilih menu yang akan di pesannya.

"aku mau pesan apa ya??" kata Rina

"biasanya ayam geprek" kata Raka

"em... tapi kayanya iga bakar juga enak" kata Rina

"ya udah kita pesan ke dua-duanya ajah" kata Raka

"ah... Raka kamu itu harus pesan yang kamu mau" kata Rina

"aku emang suka kali... iga bakar" kata Raka

Rina kaget dan tersenyum karena seleranya sangat sama.

"aduh... kirain, kamu bakal bilang kamu suka sama aku hehehe" kata Rina

Raka hanya bisa diam, dan menggaruk-garuk kepalanya. bingung mau ngomong apa.

"engga kok aku cuman bercanda" kata Rina

Rina tersenyum kembali dan Raka pun tersenyum juga, dan mereka saling berpandangan sejenak.

"eh... kenapa kamu tau nama aku sih" kata Raka

"karena wajah kamu keliatan bahwa nama kamu Raka" kata Rina

"hah... apa??" kata Raka sambil kebingungan

"bercanda kali... kan ada di aplikasi nama kamu" kata Rina

"ah... kirain, aku pikir kamu ga tau sama aku em maksudnya ga ingat gitu nama aku" kata Raka

"ya mana mungkin... kita hampir tiap hari ketemu, kamu langganan aku kalo naik ojek kan" kata Rina

Raka hanya menundukkan kepalanya, dan diam seribu bahasa

"boleh aku pinjam handphone kamu ga??" kata Rina

"hah... buat apa??" kata Raka

"cepetan lah sini... buka kuncinya juga" kata Rina

dengan sangat ragu Raka mengambil handphone di tas selempang nya, perlahan Raka memberikan handphone nya kepada Rina. lalu Rina mengetikan sesuatu di handphone Raka. Tak lama mengetik Rina mengembalikan handphone Raka.

"nama aku Rina, Rina Amelia sorry ya di aplikasi aku memakai nama Arin" kata Rina

"oh... hahahaha aku kira" kata Raka

"kamu boleh simpan no aku, itu juga kalo kamu mau" kata Rina

"nama aku Raka Salahudin" kata Raka

"kan aku udah tau nama kamu hahaha" kata Rina

"hehehehe" Raka hanya bisa tersenyum, dan tertunduk malu

Mereka pun berkenalan dengan intensif, ngobrol sana sini, dari mulai hobi hingga pekerjaan. dia juga berbicara cita-citanya. bahwa cita-citanya ingin bekerja di tempat Rina bekerja. karena perusahaan itu sangat favorit di wilayahnya.

hal ini adalah bagian dari rencana Rina saja, kurang lebih sebulan yang lalu, saat Rina briefing di sebuah cafe dengan timnya. Rina bercerita kepada mereka bahwa Rina sangat terpesona dengan pak Faisal.

Rina ini tipe wanita yang harus banget pacaran dengan orang yang mungkin menurut dia sangat menarik.

Di dalam perbincangan di cafe itu dengan Tim nya.

"eh... aku benar-benar terpesona loh sama pak Faisal, pas waktu itu meeting bareng aku duduk berhadapan dengan dia" kata Rina

"iya pa Faisal emang ganteng, cuman terlalu cool. susah kalo di ajak ngobrol" kata Tari

Di saat Rina briefing di cafe itu, Rina memesan ojek online untuk pulang, dan si tukang ojek itu datang menjemput Rina. dia berhenti di depan cafe itu, lalu si tukang ojek membuka helmnya dan membersihkan kacamatanya. Rina yang sadar kalo ojek pesanannya sudah menunggu di luar sana, Rina melihat tukang ojek nya begitu ganteng dan menarik hati Rina.

Tukang ojek ganteng yang bernama Raka itu melihat ke dalam cafe, dan dia melihat ke arah Rina. Rina di situ sedang memperhatikan wajah gantengnya Raka. Raka lalu menundukkan kepala lalu dia kembali menggunakan helmnya. dan dari situlah Rina mencoba mendekati Raka.

Rina tau bahwa Raka sering mangkal di daerah rumahnya, dia selalu order ketika akan berangkat kerja. jika orderannya ga dapet drivernya Raka, Rina selalu membatalkan pesanannya sampai Raka yang mendapatkannya. begitu juga trik memesan makanan, Rina sengaja order makanan di tempat dekat rumahnya karena dia mempunyai feeling Raka sedang menunggu orderan, pada awalnya orang lain yang mengambil orderannya tapi Rina membatalkan nya sampai Raka yang mendapatkan orderannya Rina.

Rina benar-benar jatuh cinta kepada Raka, tapi masalahnya itu, ada dua pria yang di taksir oleh Rina. yang pertama adalah Raka si tukang ojek online dan yang ke dua adalah bos tampan pak Faisal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!