PERMATA YANG HILANG
"Tidak ...! kenapa harus Haryo" kata Cahyo dengan nada tinggi kepada ayahnya saat sang ayah mengumumkan siapa yang menjadi penerus perusahaan MENTARI MEGA JAYA
Cahyo Saputra Wijaya adalah anak pertama dan anak satu-satunya dari pasangan Sebastian Wijaya dan Ningrum Kusuma
Tapi tingkah lakunya sangat arogan, senang berjudi dan berfoya-foya berbeda dengan Haryo Putra Wijaya putra angkat dari Sebastian dan Ningrum.
Mereka mengadopsi Haryo saat masih berusia 5th dari sebuah panti asuhan BUNDA HARAPAN.
Tujuan Sebastian dan Ningrum mengadopsi karena Haryo anak dari sahabatnya Bramantyo yang mengalami kecelakaan saat akan berlibur ke Swiss yang menewaskan 1 keluarga tersisa 1 anak yang selamat karena tidak ada family maka Haryo di titipkan ke panti asuhan.
Berharap menjadi teman Cahyo bermain, tapi Cahyo kecil tidak suka dengan Haryo sehingga Haryo di asuh dengan pengasuh bayaran.
"Yah.., Haryo anak pungut tapi aku anak kandung ayah kenapa dia yang dapat posisi itu?!" kata Cahyo tak terima jika Haryo yang jadi CEO di perusahaan ayahnya.
"Karena cuma dia yang lebih kompeten di banding kamu." kata sang ayah.
Melihat tingkah laku Cahyo yang suka berjudi membuat Sebastian ragu memberikan posisi CEO buat anaknya, dan mengangkat Haryo karena Haryo lebih bisa di andalkan di perusahaannya dan semata ingin anaknya berubah menjadi lebih baik baru dia percayakan perusahaan itu kepada Cahyo.
"Aku gak terima yah seharusnya aku yang jadi CEO bukan Haryo"
"Ubah dulu perilakumu, bercermin apa yang udah kau berikan untuk perusahaan selain menghabiskan uang buat berjudi."
karena tersulut emosi Cahyo meninggalkan ruangan Ayahnya dan bersumpah akan memberi pelajaran buat Haryo karena merebut semua harta dan kasih sayang orangtuanya.
Disaat Haryo selesai rapat dengan para pemegang saham Cahyo datang ke ruangannya. "Tinggalkan perusahaan ayahku jangan merebut hal yang bukan milikmu!, Udah syukur kau di pungut dan hidup layak di keluargaku sekarang kau ingin merebut perusahaan yang bukan hakmu" Kata cahyo dengan emosinya.
"Kau bicara apa ka..? Siapa yang mau mengambil hakmu? Kau adalah kakakku aku sayang padamu ka." Haryo menjelaskan kesalah pahaman kakaknya.
Haryo heran kenapa Cahyo menuduh mengambil perusahaan yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya, dan Haryo hanya membantu ayah sebastian di perusahaan karena anak kandungnya seolah sibuk dengan hobbynya yang menghambur-haburkan uang dengan berjudi.
"Apa? saudara? Aku bukan saudaramu kita berlainan darah kau anak punggut yang di besarkan ayah, Aku anak kandungnya tapi kau merebut semuanya dariku, kasih sayang bunda, Kasih sayang ayah, dan sekarang perusahaan yang seharusnya milikku."
"Aku tidak merebutnya ka, ayah hanya menitipkan padaku sampai kau benar benar mampu menjalankan perusahaan.
Tinggalkan pergaulanmu ka kalau kau mau jadi pemimpin perusahaan." Haryo terus menasehati kakaknya walaupun perkataannya tidak di anggap Cahyo.
"Ingat Haryo kalau kau tidak mau meninggalkan perusahaan ini aku bersumpah kau dan keluargamu tak akan bisa hidup dengan tenang!" ancam Cahyo sebelum pergi dari ruang kerja adiknya.
1 minggu berlalu semenjak pengangkatan Haryo sebagai CEO MENTARI MEGA JAYA Cahyo tidak pernah menampakan diri bagai hilang di telan bumi.
Bunda Ningrum bersedih memikirkan kemana anaknya itu dan sampai kapan kelakuannya berubah apalagi Cahyo tidak pulang semenjak kejadian itu.
"Cahyo kemana ya yah...? Dia tinggal di mana? udah makan apa belum sekarang?" kata bunda Ningrum kepada suaminya.
"Anakmu sudah besar bun dia udah pasti bisa hidup dan makan walaupun tidak kita suapin lagi." jawab sang suami santai.
"Kenapa gak kamu ngalah aja si yah? Biar Cahyo jadi CEO di perusahaan dan Haryo jadi pendampingnya." pinta Ningrum.
"Mau di bawa kemana perusahaan kita Bun? kamu lihat kelakuan anakmu. Yang ada perusahaan kita bangkrut di pakai buat berjudi sama dia. Udahlah bun ayah tau apa yang terbaik buat kita dan perusahaan."
Sebastian memberi pengertian buat istrinya bahwa Haryo lebih kompeten di banding Cahyo walaupun seharusnya perusahaan itu adalah hak penuh Cahyo karena dia pewaris tunggal atas semua kekayaannya.
☆☆☆☆☆☆
Di tempat perjudian Cahyo berhasil mememangkan taruhan sebesar 1 milyar karena udah terbiasa berjudi Cahyo selalu menang dan tak pernah terkalahkan.
"Hahaha.. kata siapa aku bakal sengsara kalau tidak menjalankan perusahan? Lihat aja hartaku tambah banyak dan aku akan bikin perusahaan yang jauh lebih berkuasa akan ku singkirkan semua orang yang sudah menjauhkan aku dari keluargaku sendiri." sambil meremas hasil perjudiannya dengan dendam di hatinya ingin menyingkirkan adik angkatnya itu.
"Gatot, ayo kita pulang sudah lelah aku berpesta dan ingin tidur dengan kemenanganku,!" mengajak supirnya pulang ke apartemen yang baru dia beli dari hasil judinya.
Disisi lain Haryo sedang bahagia-bahagianya mendapatkan kabar kalau istrinya Mawar Setyani hamil anak pertamanya saking senangnya Haryo membuat syukuran dan mengundang anak yatim piatu dari panti asuhan yang pernah mengasuhnya.
"Semoga kelak janinnya sehat ya bu dan selalu dalam perlindungan Tuhan aamiin" kata asisten rumah tangganya yang selalu ikut kemanapun majikanya pergi.
"Aamiin mbok.., Semoga jadi anak yang sehat ya mbok." jawab mawar sambil memegang perutnya yg belum kelihatan membuncit.
"Bu, di panggil Bapak acara mau di mulai." dan Mawar keluar dari kamarnya menuju ruang tamu tempat di langsungkan acara syukuran di mulai semua tetangga pada berdatangan dan memberi doa terbaik buat janin dan ibunya, dan anak anak yatim mendapatkan santunan di akhir acaranya.
"Pak, ibu lelah mau istirahat duluan ya" kata Mawar izin masuk kamar ingin istirahat karena seharian sibuk mengurus semua keperluan acara di bantu mbok Na pastinya.
"Ya udah Bu istirahat nanti bapak yang nemenin para tetangga." mawar segera masuk ke kamarnya dan Haryo masih berbincang bincang dengan para tetangganya.
Di kejauhan Cahyo mengamati semua dan tertawa licik. "Tunggu Haryo permainan belum di mulai puas-puaslah kamu ketawa dan bahagia sebelum kejutan itu datang menyambut kelahiran anakmu kelak hahaha.."
Sebelum Cahyo masuk ke dalam mobilnya dia meninggalkan puntung rokok di pohon yang habis dia ukir dengan pisau "KELUARGAMU AKAN MATI"
Setelah pada tetangga pulang Haryo menyusul istrinya ke kamar di lihat istrinya tertidur dengan lelapnya.
Sambil di usap perut istrinya Haryo berbicara pada anaknya. "Jangan nakal ya nak.. Jangan buat ibumu kesakitan, kau harus tumbuh menjadi anak yang kuat cerdas dan mampu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada orang lain." Setelah berbicara pada calon anaknya Haryo ikut terlelap menyusul istrinya ke alam mimpi.
Pagi menjelang Haryo bergegas berangkat ke perusahaan karena ada janji dengan pemegang saham. Dia bangun kesiangan lantaran lelah dan langsung mencomot roti di meja makan.
"Bu, Bapak duluan ya udah hampir telat." kata Haryo sambil meminum kopinya.
"Gak sarapan dulu Pak ibu udah masak nasi goreng kesukaan bapak" Balas sang istri.
"Gak keburu Bu udah telat." Sambil berlari ke parkiran mobilnya.
Di saat dia hendak melewati pagar Haryo sempet melirik pohon cemara yang di dekat pagar rumahnya "Perasaan ada yang aneh apa ya?" sambil mikir dia melanjutkan mobilnya, mungkin hanya perasaannya aja yang ada di fikirannya karena udah kesiangan dia gak sempat memeriksa pohon itu.
"Akhirnya datang juga lo Yo kirain gak masuk" kata Barra sang asisten pribadinya.
"Sorry Bar gue kesiangan habis lelah banget semalam tamunya banyak" sambil berjalan cepat menuju ruang mitting dan menyambut para pemegang saham.
"Selamat ya pak Haryo atas kehamilan istrinya semoga sehat sampai lahir ya pak." kata para peserta rapat pas Haryo tiba di dalam ruangan itu.
"Aamiin... Makasih ya pak" sambil menjabat tangan dia menjawab doa buat anaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ 𝑪𝒐є"s
assalamualaikum, salam kenal ya thor maaf baru mampir
dilema anak kandung dan anak angkat mmg sulit....terkadang si orang tua selalu jd cibiran dan hujatan ketika hrs ngambil sebuah keputusan ...cemunguts pa tian
2023-03-11
1
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
ayoo buat syukuran pak...
2023-03-10
0
¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Assalamu'alaikum Ummi,maaf baru mampir ya.... semangat selalu
2023-03-09
0