Para pemegang saham mengagumi cara Haryo memimpin perusahaan sehingga perusahaan MMJ maju pesat atas pimpinannya
Di tempat lain.
Cahyo akhirnya mendirikan sebuah perusahaan pasar gelap. Sikapnya yang dingin, Angkuh , Kejam menjadikan dia di takuti dari semua pesaingnya.
Kekejaman Cahyo terhadap lawannya sudah tidak di ragukan lagi, dia tidak peduli itu laki laki, Perempuan apa anak anak semua di bantai kalau menghalangi bisnisnya.
Cahyo merubah namanya menjadi MASTER C untuk menutupi jatidirinya. Cahyo dan Haryo di bekali berbagai ilmu beladiri dan juga cara mengunakan senjata sedari kecil untuk melindungi diri dari orang orang yang ingin mengincarnya.
Menjadi anak dari seorang pengusaha besar pasti banyak di incar dengan para pesaing bisnisnya untuk itu Sebastian melindungi ke 2 anaknya dengan beraneka ragam beladiri. Tapi di salah gunakan dengan Cahyo.
Bisnis Cahyo tak terendus oleh hukum karena kekuasaannya dari perdagangan senjata ilegal sampai narkotika dia lakukan .
Cahyo laki laki berusia 29 th beda 1 thn dari adiknya Haryo, walaupun dia memiliki wajah sangat tampan dan berkharisma tapi belum mau menikah, banyak gadis yang menyukainya tapi tidak di pandang sama sekali dengan Cahyo. Karena prinsipnya ia tidak mau punya keluarga karena hatinya udah beku dan tidak percaya akan arti kasih kasih sayang dari keluarga.
Berbeda dengan Haryo, sosok Haryo banyak di gemari kaum hawa, sopan, Tampan, romantis, Dan penuh tanggung jawab. Hampir semua pegawainya mengidolakannya dan bermimpi memiliki pasangan seperti Haryo. Tapi kesetiaan Haryo terhadap Mawar istrinya tidak di ragukan lagi.
Usia kandungan Mawar saat ini sudah mencapai 8 bulan, badannya yang makin besar karena hobby makan di masa kehamilannya membuat Haryo makin gemez dengan istrinya,
"Pak lihat anaknya aktif banget nih" kata sang istri sambil menuntun tangan sang suami untuk mengusap perutnya.
"Iya bu lagi ngapain dia ya?, lagi main bola ya nak hahahhaha" sambil mencium perut istrinya.
"Huuus Bapak, Anak kita perempuan masa main bola sih Bapak mah aneh-aneh aja" kesal dengar pendapat suaminya membuat Mawar memukul tangan suaminya di atas perutnya.
"Perempuan juga banyak Bu yang main bola hahahhaha, yang penting anak kita masih ingat dengan kodratnya sebagai perempuan."
"iya sih semoga anak kita selalu sehat dan kuat ya Pak Aamiin"
Waktu kontrol pun Haryo tidak pernah absen untuk mengantar istrinya, tanpa mereka sadari ada seseorang yang selalu mengintainya setiap hari, Haryo tidak pernah membawa pengawal semua dia yg mendampingi istrinya dari kontrol, Belanja kebutuhan calon anaknya dan kegiatan lainnya di luar perusahaan pastinya.
Mendekati masa masa kelahiran putrinya Haryo sering bekerja di rumah sambil menjaga istrinya, dan Barra yang pasti di repotkan bolak balik antara rumah dan kantor. untuk minta tanda tangan bossnya. Urusan kantor Haryo menyerahkan sepenuhnya kepada Barra sang asisten sekaligus sahabatnya. Karena barra sangat jujur dan cekatan juga cerdas membuat Haryo menempatkan Barra sebagai asisten pribadinya.
Ayah Sebastian dan Bunda Ningrum juga begitu adil dalam menjaga calon cucunya, dia tidak sabar menanti kapan cucu pertamanya lahir dan menemaninya di masa-masa tuanya.
Bunda ningrum begitu perhatian sama Mawar dari pola makan, Kegiatan apapun dia yg mengawasinya langsung karena dia gak mau kalau nanti menantun dan calon cucunya celaka.
Hingga detik-Detik kelahiran putri pertama mereka tiba.
Di Markas Kla Lion
"Gawat Boss......!" Bimo datang sambil berlari menghampiri bosnya.
"Pengiriman kita terendus polisi, kayanya ada yang membocorkan transaksi kita Bos, untung kita masih bisa lolos jadi barang aman."
"Kurang Ajaaaaar...! Siapa yang mau bermain main denganku,? mau cari mati dia."
"Gatot periksa semua cctv tempat kejadian, kalau ada yang mencurigakan hubungi aku!, Bimo Kamu selidiki semua anak buah kita, pasti ada penyelusup masuk ke markas kita tangkap dan seret dia ke hadapanku.!" perintah sang penguasa kegelapan siapa lagi kalau bukan Cahyo si master C
Cahyo begitu geram saat transaksinya gagal selama dia beroperasi tak pernah sedikitpun terendus hukum.
Saat semua orang tegang karena boss mereka sedang murka tiba-tiba terdengar suara telpon berdering.
"Mmmm, Ada berita apa?"
"Boss.... Sepertinya Bu Mawar malam ini mau melahirkan" kata seseorang yang di utus untuk mengintai semua gerak gerik keluarga Haryo.
"Hahahahahhaha..... Bagus sebentar lagi drama anak mas akan di mulai, tunggu Haryo bagaimana rasanya kehilangan orang yang kau cintai." sambil mengengam gelas berisikan agur lalu di lemparkan gelas tersebut.
Di kediaman Haryo
"Pak... Perutku sakit, kayanya anak kita mau lahir pak."
"Sabar ya Bu kita akan segerah kerumah sakit, ibu harus kuat ya."Haryo menggendong istrinya sambil berteriak memanggil supirnya.
"Udiiiin..... Siapkan mobil, kita langsung ke rumah sakit malam ini!"
"Mbok Na... Hubungin Ayah dan Bunda ya kasih kabar Mawar mau melahirkan suruh segerah ke rumah sakit!"
Mobil mereka berlalu menuju ke rumah sakit terbesar di pusat kota, tanpa mereka sadari seseorang mengikuti mobilnya.
Di rumah sakit team dokter yang di hubungi Tuan Sebastian sudah menanti pasien kehormatan yang mau bersalin. Pas Haryo sampai mawar langsung di tangani team dokter hingga terdengar suara tangis bayi.
"Selamat ya Pak, Bu, Putrinya lahir dengan selamat cantik seperti ibunya." kata sang dokter yang menangani kelahiran cucu konglomerat itu.
"Alhamdulillah Yah... Akhirnya Bunda punya cucu sebentar lagi ada yang manggil bunda dengan sebutan oma." Bunda Ningrum berkata sambil menghayal sedang bermain bersama cucunya.
"Yuk Bunda kita masuk, jangan melamun trus kapan kita bertemu cucu kita." ucap sang ayah yang menyadarkan bunda dari hayalannya.
Kebahagiaan keluarga besar Tuan Sebastian menyambut kelahiran cucu pertamanya sehingga melupakan sejenak anak kandungnya yang tak kunjung pulang semenjak kejadian itu.
Sambil mengendong cucunya Bunda Ningrum menangis teringat putra kandungnya, Rasa kangen yang mendalam terhadap sang putra membuat dia tak henti hentinya menangis sambil menciumi cucunya.
"Seandainya Cahyo juga punya anak pasti Bunda merasa paling bahagia sedunia yah, kapan anak itu pulang? Bagaimana kabarnya sekarang? Bunda kangen yah...hik..hik...hik.."
"Sabar Bunda pasti suatu hari nanti anak itu kembali ke pelukan kita." ujar sang suami menenangkan istrinya.
"Oh iya Haryo apa kau sudah menyiapkan nama buat cucu opa yang cantik ini?" Pertanyaan ayah Sambil mencium cucunya di gendongan istrinya.
"Sudah Yah , kami memberi nama DIAH PERMATA NINGRUM, karena dia perhiasan di dalam rumah dan berharap memiliki kesabaran seperti Omanya." ungkapan Haryo yang begitu mengagumi sosok bundanya yang telah membesarkannya dengan kasih sayang tanpa membeda bedakan dirinya dengan putra kandungnya di aamiinkan oleh semua keluaga.
"Subhanallah... Nama yang cantik seperti wajahnya." bunda tak henti hentinya menciumi cucunya sambil mengendongnya.
Kebahagiaan itu menimbulkan iri sosok yang ngamatinya dari kejauhan Amarah dan Dendamnya semakin memuncak saat melihat kedua orang tuanya tersenyum bahagia seakan akan melupakan dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ 𝑪𝒐є"s
bermula dari kekecewaan dari sebuah keputusan, membuat cahyo gelap hati.....smg akan ada sinar yg mampu menerangi hati cahyo agar kembali mnjadi lbh baik
2023-03-11
1
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
nama yang indah... semoga jadi permata yang bersinar meski di kegelapan
2023-03-10
1
#manusiabiasa
wah Haryo dan mawar atas kelahiran putrinya sekarang kalian udah menjadi ayah dan bundanya
2023-03-05
1