Aku Adalah Kematian Mu
Seorang gadis berambut dark blue terlihat terduduk lemas dilantai, ia menyaksikan tragedi berdarah yang terjadi di depannya. Semua keluarganya sudah habis tumbang di genangan darah. Kini tinggal ia seorang yang masih hidup, namun sepertinya hal itu tak kan bertahan lama.
Pria itu mulai mendekati dirinya, ia membawa sebilah pedang dilumuri darah segar. Gadis itu seakan membeku melihat Pria itu yang semakin dekat.
"Ah Varya yang malang... Menyaksikan kedua orang tua nya mati di hadapannya, tanpa bisa berbuat apapun. Tapi berbahagialah karena sebentar lagi kau juga akan menyusul mereka. Ayo aku ingin mendengarkan kata-kata terakhir dari Tunangan ku yang cantik"
"Ka-kau bajing*n! Beraninya kau membalas kebaikan kerajaan ku dengan kematian! Pria sial*n! Akan ku pastikan kau mati di tangan ku Dirto!"
TUSK!
Ujung pedang itu menusuk perut gadis itu. Air mata berlinang merasakan sakit yang amat dalam.
"Kau hanyalah Putri yang bodoh, kau terlalu tidak berguna sebagai tunangan ku. Sekarang pergilah Varya, ayah dan ibu mu sudah menunggu mu di surga"
TASK!
Pedang itu di cabut dari sana lalu darah mulai mengalir membasahi gaun putih itu. Gaun yang akan dipakai di hari suci malah diwarnai dengan merah darah.
"A-andai... Aku diberi... Kesempatan sekali... Lagi... Aku akan... Membunuh.. mu.." gadis itu menutup matanya merasakan udara di sekitarnya menipis
_________
"Yang Mulia.. yang mulia" panggilan seseorang, membuat gadis bermata navy itu membuka matanya.
Ia melihat langit-langit yang familiar, lalu ia menoleh melihat seorang pelayan berada di samping nya. Wajah pelayan itu sangat ia kenal, bagaimana tidak itu adalah pelayan pribadi nya.
Tetapi tunggu dulu bukankah pelayan itu sudah mati, dan diri nya juga sudah dibunuh. Ia melihat tubuhnya yang masih baik-baik saja.
"Mengapa aku ada di kamar ku?" Tanya gadis itu bingung.
"Yang Mulia bukan kah anda memang selalu berada dikamar? Apakah anda baik-baik saja?"kh niawatir pelayan wanita itu.
Gadis itu pun terkejut, sekarang jika tebakan nya benar. Maka gadis itu telah mengulang waktu.
Varya de Astra putri tunggal kerajaan Astra yang sangat makmur. Ia sangat disayang oleh kedua orang tuanya, ia suka membaca buku seharian dikamarnya dan ia memiliki sifat penakut, ia juga sangat kurang bersosialisasi. Namun, banyak lelaki yang ingin menjadi kekasih nya karena wajahnya dan tahtanya. Mereka tidak tulus semata-mata mencintai Varya membuat gadis itu menolak ribuan lamaran.
Hingga suatu saat datanglah sosok lelaki yang berhasil mencuri hati sang Putri. Varya sangat mencintai karena sikap yang sangat tulus padanya. Tetapi itu hanya tampak menurut pandangan Varya. Pada saat hari pernikahan mereka, lelaki itu mengkhianati nya. Ia membunuh semua orang di istana dan merebut tahta dengan cara yang kejam.
Tujuan aslinya terbongkar, ia tak pernah mencintai Varya. Ia hanya ingin merebut tahta dan membunuh semua orang disana. Varya yang terlalu naif hanya bisa pasrah atas semuanya sampai takdir berkata lain. Varya berhasil mengulang waktu.
"Takdir benar-benar berpihak pada ku. Tinggal 6 bulan sebelum tragedi itu dimulai. Aku akan menghentikan pria itu dan membunuhnya sebelum ia membunuh ku!"
"Tunggu saja Dirto Axia aku akan membunuh mu serta membunuh cinta mu!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Vinoya Chan
mampir ya kak 🙏😊
2023-01-16
1
Damar Pawitra IG@anns_indri
selalu salut yang bikin novel imajinatif begini... semangat 💪💪💪 bunga untukmu
2022-12-24
1
Wichan606
semangat nulis Thor
2022-12-17
0