5. Siapa ya?

...Happy reading...

Helena Queenzira baru saja mendaratkan kakinya kembali ketanah air tempat dia dibesarkan oleh keluarga sederhana hampir tidak berkecukupan membuat ia tak pantang menyerah hingga bisa menjadi lulusan terbaik.

25 menit perjalanan Helena sampai dimakam sang ayah yang telah meninggalkan dirinya selama 6 tahun ini.

"Ayah, aku pulang!"ucapnya tersenyum gentir memandangi nisan sang ayah dengan sendu

"Ayah, impianmu tercapai, aku sudah hidup dengan baik sekarang." Helena menyeka air matanya yang tiba-tiba mengalir.

"Ku bawa bunga kesukaanmu sekarang semoga kau bahagia disana ayah," ucapnya lagi setelah itu membacakan do'a untuk sang ayah sebelum akhirnya pergi meninggalkan makam itu.

Helena teringat kembali saat-saat ayahnya meninggalkan dunia ini, beliau selalu menanyakan sang ibu yang tidak kunjung pulang.

Sore menjelang malam Helena sampai dirumah ayah tirinya ia menghela nafas panjang dan tersenyum sebelum masuk kedalam rumah yang sudah ditinggalkan 7 tahun ini.

Helena menekan bell rumah beberapa kali, hingga muncul ibunya yang membuka pintu, dengan raut wajahnya berubah.

"Siapa ya?" tanyanya bingung.

"Aku Helena mah," balas Helena tertunduk, dirinya tidak menyangka sang ibu bahkan tidak mengenalinya  setelah 7 tahun lamanya berpisah.

"Helena kau sudah pulang?" sapa ibunya membuat pintu selebar mungkin dengan senyum mengembangkan.

"Iya Mah,"

"Ayo masuk kedalam kebetulan kami sedang makan malam," ajaknya seraya menaruh koper Helena didekat tangga

"Bibi tolong, bawakan koper Helena ke dalam kamarnya."pintanya dan membawa Helena ke meja makan.

Disana sudah ada semua anggota keluarga dari perempuan cantik yang diyakini Keysa adik tirinya, paman Tara dan adik laki-lakinya yang berusia 10 tahun Ziyan.

"Ayo duduk dulu kita makan bersama!" ajak paman Tara, dengan canggung Helena duduk di antara mereka.

"Helena akhirnya kau kembali, tahukah kau,betapa senang ibumu saat tau kau pulang hari ini?"

"Lihat meja makan ini, semua makanan kesukaan mu,"ujar  ayah tirinya membuat istrinya tersenyum simpul.

"Oh ya Helena kudengar ibumu sangking senang mendengar kau akan pulang bahkan mencari beberapa pria untuk kencan mewah denganmu," Keysa sang adik tiri meremehkan dirinya dengan wajah angkuh

"Benarkah?"kata Helena dengan antusias membalas tatapan dari keysa

"Ah tidak terlalu seperti yang dikatakan keysa, tidak begitu juga,"jawab ibunya malu

"Oh ya Helena kudengar kau masih mencari kerja datanglah kekantor besok bekerja disana dulu "

"Dia kan lulusan elit, bukankah dia bisa mencari kerja sendiri. Ayah akan menghinanya dengan memberi pekerjaan berdasarkan koneksi "

"Oh tapi aku suka penghinaan ini, aku akan datang besok paman Tara" ujar Helena menekankan setiap kata membuat Keysa membanting sendoknya dan pergi dengan marah.

Keesokan harinya Helena sudah berada dikantor membawa serta beberapa barang yang diperlukan untuk bekerja diperusahaan.

"Helena.." Keysa lagi-lagi menghentikan langkahnya membuat Helena melihatnya dengan malas.

"Selamat pagi," sapa Helena dengan malas.

"Sudah 7 tahun berlalu tapi kau masih tetap saja tak tau malu," cibirnya

"Kemampuan mu mengomel juga tidak berubah sama sekali, mengecewakan... Ck.. "

"Ck. Karena kau sudah bekerja diperusahaan keluarga ku maka aku sudah tak sungkan lagi padamu," ancamnya

Helena mendekatinya dan berbisik "aku akan menunggu hal itu," ia berlalu setelah meremehkan adik tirinya, Keysa yang dongkol menendang tong sampah hingga isinya berserakan dilantai

"Awas saja kau Helena," geramnya lalu pergi dari sana dengan hati dongkol.

Keysa pergi ke ruangan sang ayah kenapa bisa ia menaruh Helena diposisi penting diperusahaan ini.

"Apa ini ayah! Helena adalah karyawan baru kenapa kau langsung menjadikan dia manajer!" Bentak Keysa membanting dokumen di atas meja didepan ayahnya.

"Bukankah sama juga denganmu dulu langsung menjadi manejer?"

"Sama kau bilang, aku ini putrimu, lalu dia siapa?" Kesal Keysa yang tidak bisa ditahan

"Tidak ada perbedaan antara kalian berdua, keduanya adalah putriku

"Heh, hanya karena Fara-mu itu kau bahkan menganggapnya putri mu

"Cukup keysa, Helena sekarang yang bisa menyelamatkan perusahaan ini. Itu karena kemampuannya.

"Tapi ayah!"

Ayahnya melemparkan map dihadapannya membuat Keysa menoleh melihat isi map.

"Dapatkan kontrak kerja sama dengan perusahaan itu maka kau bisa mengambil alih jabatanku"

Keysa sudah berada diperusahaan dimana jika dia mendapatkan kerja sama dengan perusahaan itu maka akan dijadikan CEO diperusahaan keluarganya.

Sekertaris Anto menemui Erfan yang sibuk dengan laptopnya

"Tuan ada nona dari perusahaan TR ingin menemui dirimu.

" Apasudah membuat janji "

"Tidak, baik aku akan menolaknya." Ucap sekertaris Anto, tapi tentu saja itu Keysa yang langsung menerobos masuk.

"Halo Tuan, aku Keysa dari perusahaan TR ingin mengajukan kerja sama," ucap Keysa rama

"Aku tidak senang bertemu dengan mu yang tidak punya tata krama, "kata Erfan tanpa melihat Keysa didepannya.

Keysa hanya terkekeh ringan sebelum menjelaskan tujuannya. "Aku dengar perusahaanmu membutuhkan produsen untuk produk barumu, perusahaan terkenal kerena alat dan  kecanggihan yang sudah diakui oleh beberapa klien kami.  Tentunya kami yang paling cocok.!" ucapnya percaya diri membuat Erfan menggelengkan kepala dan tertawa pelan.

" Tuan apa kau meremehkan perusahaan kami?"

"Tidak, hanya saja perusahaan ZG ini tidak perlu repot bekerja sama dengan perusahaanmu, karena perusahaan lain lebih pantas," ucap Erfan tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya

"Kau!"

"Apa? Jalan keluar ada disebelah sana Nona!" usir Erfan secara halus

Keysa yang dongkol dan kesal pun pergi meninggalkan ruangan Erfan dengan menghentak Kaki.

*****

Terpopuler

Comments

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

Keysa pasti super kesel tuh mendapat perlakuan seperti itu.

2023-02-24

1

Anariy

Anariy

Sok kali keysa nih

2023-02-04

1

Anariy

Anariy

Masa sih ibunya gak kenal dengan anaknya sendiri

2023-02-04

2

lihat semua
Episodes
1 1.Helena Queenzira
2 2. Tidak Kenal
3 3. Merasa jijik
4 4. Menjemput Seseorang
5 5. Siapa ya?
6 6. Menipu
7 7. Hutang
8 8. Lengkap sudah
9 9. Ingin bercerai
10 10. Terluka
11 11. Tidak Mau Pulang
12 12. Aku Kesal
13 13. Main katamu!
14 14. Bodoh
15 15. Siapa kau sebenarnya?
16 16. Ada Apa ini?
17 17. Diusir
18 18. Akhirnya Bercerai
19 19. Dia Punya anak?
20 20. Pelik
21 21. Kenapa kau tertawa!
22 22. Jangan Mengacau
23 23. Malu dong!
24 24. Mulai bekerja
25 25. Sebanyak ini!
26 26.Dendam terselubung
27 27. Lebih enak
28 28. Seperti mengenalmu
29 29. Jual Mahal
30 30. Biskuit rasa haru.
31 31. Jalan pake Mata?
32 32. Marah
33 33. Tentang Kontrak kerjasama
34 34. Kebun Anggur
35 35. Kau memukulku!
36 36. Lomba tidak masuk akal
37 37. Salah dan Kalah
38 38. Show time!
39 39. Orang ketiga?
40 40. Hampir saja
41 41. Gegara sepeda
42 42. Bisnis di Bar
43 43. Satu saja
44 44. Mabuk
45 45.Demam
46 46. Hidung belang
47 47. Kau yakin?
48 48. Permintaan maaf
49 49. Semua
50 50. Bertemu Mona
51 51. Ancaman
52 52. Sejauh itu!
53 53. Dansa
54 54. Kenyataan pahit
55 55. Jangan mendekat!
56 56. Menghidar
57 57. Karena gaji
58 58. Rahasia Besar
59 59. Keterlaluan
60 60. Apa muat?
61 61. Flasback
62 62. Gosong
63 63. Ciuman pertama
64 64. Serasi
65 65. Bunga
66 66. Mendadak Insomnia.
67 67. Apakah ini Cinta?
68 68. Tidak Menungguku?
69 69. Debaran apa ini?
70 70. Benih-benih Cinta
71 71. Malu
72 72. Pandangan Berubah
73 73.Menjamin hidupku?
74 74. Berapa harga diriku!
75 75. Isi hati
76 76. Akan membuatmu tersenyum
77 77. Aku Ingin Tidur
78 78. Beri aku Waktu.
79 79. Aku juga lucu?
80 80. Tidak fokus
81 81. Sahabat Helena?
82 82. Aliza
83 83. Suap-suapan
84 84. Patah
85 85. Ngambek
86 86. Berkelanjutan
87 87. Terima kasih
88 88. teman satu apartemen
89 89. Seperti sebuah berkah
90 90. Pindahan
91 91. Cuma karena Kasian
92 92. Bagaimana caranya?
93 93. Seperti Keluarga
94 94. Dengarkan penjelasanku
95 95. Takut
96 96. Dia harus pergi
97 97. Maafkan Mama
98 98. Pergi
99 99. Percayalah
100 100. Mana Mama Helena
101 101. khawatir
102 102. Rumit
103 103. Mama Helena
104 104. Tukang tidur
105 105. Sengaja
106 106. Lupa
107 107. Dimana Dia
108 108. Diculik!
109 109. Hampir putus asa
110 110. Aku mempercayaimu
111 111. Arti sakit sebenarnya
112 112. Hukuman
113 113. Rumah sakit
114 114. Menentang
115 115. Malu
116 116. Aku mencintaimu
117 117. Berbahagialah
118 118. Wanitaku
119 119. Karena ulahmu
120 120. Tidak mau Kehilangan
121 121. Menyebalkan
122 122. Diserang
123 123. Setuju
124 124.Akhirnya
125 125. Malam Pertama
126 126. Malam Pertama ( part 2)
127 127. kepolosan Luna
128 128. Hari pertama
129 129. Rumah kita
130 130. Malam kedua
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1.Helena Queenzira
2
2. Tidak Kenal
3
3. Merasa jijik
4
4. Menjemput Seseorang
5
5. Siapa ya?
6
6. Menipu
7
7. Hutang
8
8. Lengkap sudah
9
9. Ingin bercerai
10
10. Terluka
11
11. Tidak Mau Pulang
12
12. Aku Kesal
13
13. Main katamu!
14
14. Bodoh
15
15. Siapa kau sebenarnya?
16
16. Ada Apa ini?
17
17. Diusir
18
18. Akhirnya Bercerai
19
19. Dia Punya anak?
20
20. Pelik
21
21. Kenapa kau tertawa!
22
22. Jangan Mengacau
23
23. Malu dong!
24
24. Mulai bekerja
25
25. Sebanyak ini!
26
26.Dendam terselubung
27
27. Lebih enak
28
28. Seperti mengenalmu
29
29. Jual Mahal
30
30. Biskuit rasa haru.
31
31. Jalan pake Mata?
32
32. Marah
33
33. Tentang Kontrak kerjasama
34
34. Kebun Anggur
35
35. Kau memukulku!
36
36. Lomba tidak masuk akal
37
37. Salah dan Kalah
38
38. Show time!
39
39. Orang ketiga?
40
40. Hampir saja
41
41. Gegara sepeda
42
42. Bisnis di Bar
43
43. Satu saja
44
44. Mabuk
45
45.Demam
46
46. Hidung belang
47
47. Kau yakin?
48
48. Permintaan maaf
49
49. Semua
50
50. Bertemu Mona
51
51. Ancaman
52
52. Sejauh itu!
53
53. Dansa
54
54. Kenyataan pahit
55
55. Jangan mendekat!
56
56. Menghidar
57
57. Karena gaji
58
58. Rahasia Besar
59
59. Keterlaluan
60
60. Apa muat?
61
61. Flasback
62
62. Gosong
63
63. Ciuman pertama
64
64. Serasi
65
65. Bunga
66
66. Mendadak Insomnia.
67
67. Apakah ini Cinta?
68
68. Tidak Menungguku?
69
69. Debaran apa ini?
70
70. Benih-benih Cinta
71
71. Malu
72
72. Pandangan Berubah
73
73.Menjamin hidupku?
74
74. Berapa harga diriku!
75
75. Isi hati
76
76. Akan membuatmu tersenyum
77
77. Aku Ingin Tidur
78
78. Beri aku Waktu.
79
79. Aku juga lucu?
80
80. Tidak fokus
81
81. Sahabat Helena?
82
82. Aliza
83
83. Suap-suapan
84
84. Patah
85
85. Ngambek
86
86. Berkelanjutan
87
87. Terima kasih
88
88. teman satu apartemen
89
89. Seperti sebuah berkah
90
90. Pindahan
91
91. Cuma karena Kasian
92
92. Bagaimana caranya?
93
93. Seperti Keluarga
94
94. Dengarkan penjelasanku
95
95. Takut
96
96. Dia harus pergi
97
97. Maafkan Mama
98
98. Pergi
99
99. Percayalah
100
100. Mana Mama Helena
101
101. khawatir
102
102. Rumit
103
103. Mama Helena
104
104. Tukang tidur
105
105. Sengaja
106
106. Lupa
107
107. Dimana Dia
108
108. Diculik!
109
109. Hampir putus asa
110
110. Aku mempercayaimu
111
111. Arti sakit sebenarnya
112
112. Hukuman
113
113. Rumah sakit
114
114. Menentang
115
115. Malu
116
116. Aku mencintaimu
117
117. Berbahagialah
118
118. Wanitaku
119
119. Karena ulahmu
120
120. Tidak mau Kehilangan
121
121. Menyebalkan
122
122. Diserang
123
123. Setuju
124
124.Akhirnya
125
125. Malam Pertama
126
126. Malam Pertama ( part 2)
127
127. kepolosan Luna
128
128. Hari pertama
129
129. Rumah kita
130
130. Malam kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!