3. Merasa jijik

...Happy reading...

Erfan Zergano Anak angkat keluarga Zergano ditugaskan menjalankan perusahaan Keluarga mereka karena sang Cucu belum bisa pegang kendali, dan juga terpaksa menikahi Nadin karena dihamili oleh Deon pada usia 25 tahun tapi saat itu usia Deon masih 19 tahun.

Dirinya hanya tidak sengaja diadopsi karena wajahnya mirip dengan almarhum ayahnya Deon, saat itu Erfan pun sedang dalam keterpurukan karena panti tempatnya tinggal akan digusur, Erfan pun bersedia pergi bersama mereka asal panti asuhan itu selamat

Hari ini Erfan Zergano dikejutkan oleh pemberitaan tentang istrinya yang muncul kedepan publik, istri yang tidak diinginkan, dan juga istri yang pernah dianggap hanya sebatas status saja tidak lebih.

Tapi bukanlah istrinya yang dikhawatirkan tapi ini menyangkut dengan keluarga Zergano  yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh orang diluar sana.

"Sial ada apa dengan Nadin? beraninya dia!" Geram Erfan mengepalkan tangan. Bukan hanya kesal tapi ia sama sekali tidak peduli jika tidak menyangkut keluarga Zergano.

Ia dengan cepat melangkah seraya meraih ponsel dan menghubungi seorang disebrang sana yang bisa membantunya.

"Halo tolong bantu aku menarik berita tentang Nadin atau tekan dengan Berita lain." ucapnya tegas

"Maaf tuan Erfan aku sudah mencoba melakukannya sejak pertama melihat berita ini tapi beritanya terlalu populer apa lagi berkaitan dengan tuan Deon." Jawab dari sebrang sana membuat Erfan kaget.

"Deon?"tanyanya kenapa bisa ada Deon disana, bersama Nadin mereka benar-benar  cari perkara!

"Ya ada yang bilang jika istri anda bersama Deon dalam foto dan video menyebar." Timpal dari sebrang.

"Kalau begitu posting terus beberapa berita lain lagi dan aku akan mencari cara untuk menghapus berita itu, secepatnya!"

Erfan yang sudah berada di parkiran berjalan cepat menuju mobilnya setelah memutuskan sambungan telpon.

"Deon, jika kau bukan anak kandung keluarga Zergano maka aku akan memasukkan dalam ruang penyiksaanku!" geramnya mencengkeram setir mobil dengan kesal

Erfan berjalan cepat meninggalkan kantor tujuannya sekarang mencari keberadaan Nadin dan Deon.

Erfan memanggil seseorang beberapa saat kemudian sambungan telpon tersambung.

"Halo, Anton carikan lokasi terakhir Nadin dan Deon berada dalam 5 menit," titahnya Setelah telpon diangkat dari sebrang

"Baik!" Jawab Anton singkat

Dalam waktu singkat Erfan akhirnya mengetahui keberadaan Nadin dan Deon yang berada disalah satu Hotel milik temannya. Yolan.

Terpaksa Erfan kembali menghubungi seorang dari sambungan telpon.

"Yolan carikan kamar yang di tempati atas nama Deon atau pun Nadin." Erfan bicara melalui ear phone melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

"Tidak mau!"

"Ayolah Yolan ini penting!" Pintanya mengiba

"Satu syarat kau hadiri ulang tahunku bulan depan bersama Luna, bagaimana?" Yolan menawarkan hal lain.

"Tidak, Luna tidak akan mau,"  putusnya cepat

"Tidak! ya sudah kalau begitu-" belum sempat memutuskan panggilan Erfan malah memotong perkataannya

"Ya ya baik akan aku usahakan!" timpal Erfan cepat

"Oke akan aku temukan begitu kau sampai disini,"

Erfan menghela napas berat hati,  ia melajukan mobil menuju hotel yang ditempati Deom dan Nadin.

"Tunggu saja kalian!" Geramnya mencengkeram setir mobil dengan senyum miring

Sementara itu Deon dan Nadin sedang berbicara dengan mesra usai pergumulan yang sudah dilakukan beberapa kali sejak tadi malam.

Tubuh keduanya hanya tertutup oleh selimut yang membuat kulit keduanya saling bersentuhan yang memberi sensasi yang berbeda.

"Nadin kau yang terbaik," puji Deon seraya memilin ujung rambut yang panjang tergerai itu.

"Kau bisa saja, aku akan melakuan apapun untuk membuatmu puas." Nadin tersenyum malu-malu dengan pipi bersemu menjadi merah

"Kau selalu membuat ku gila;" balasnya dengan suara serak mulai terpancing gairah.

"Ah deon apa kau tidak lelah" Nadin memekik kecil karena Deon kembali menyentuh tubuhnya.

Ceklek...suara pintu kamar terbuka membuat mereka yang mau bergumul lagi malah terhenti dan melihat kearah pintu.

"Siapa?"Tanya Deon pada Nadin, tapi yang ditanya malah mengangkat bahu tidak tau malah mengeratkan pelukannya.

"Waa.. sepertinya aku menganggu percintaan kalian dipagi hari ini. " Erfan melihat keduanya jijik, ia pun memakai sarung tangannya.

"Erfan!...." sebut Nadin

"Paman!.." diikuti oleh Deon terkejut dengan kehadiran Erfan yang tiba-tiba.

Tiba-tiba saja flash kamera membuat Nadin makin kalang kabut, tapi tidak dengan Deon yang malah terlihat santai.

"Ambil saja foto yang banyak paman aku tidak akan terpengaruh," ucapnya percaya diri malah memeluk pinggang Nadin

"Tentu saja Deon, dan jangan lupa foto juga begini."  Erfan menarik selimut hingga tubuh polos mereka berdua terlihat. Tapi Erfan tetap dengan tatapan dingin pada mereka berdua.

Tapi beda dengan asistennya Anton yang menelan ludahnya yang terasa kasar, sesuatu didalam dirinya ingin bangkit.

"Kenapa kau mau foto seperti ini apa karena istrimu puas dengan pelayanan ku dan suaminya tidak memberi kepuasan apapun," ejek Deon tapi tidak membuat Erfan berkutik malah membalas menertawakan Deon.

"Atau dirimu impoten" ucap Deon dengan tawa yang menyertai.

Erfan terkekeh "Kau terlalu memandang tinggi dirimu Deon, kau kira aku mau menyentuh bekasmu seperti dia?"

"Sudah banyak  perempuan yang kau sentuh termasuk dia, apa kau Yakin dirimu sehat karena celup sana sini?" Erfan malah balik menertawakannya yang membuat wajahnya terlihat pias.

"Kau!" Bentaknya kesal

"Lihatlah apa kau masih bisa bangga setelah hari ini?" Erfan tersenyum miring melihatnya.

"Tentu saja Nenek dan kakek akan selalu mendukung ku, memangnya sepertimu hanya anak angkat yang dipungut!" sindir Deon dengan disertai ejekan.

"Dukungan nenek tidak menghentikan mulut orang-orang mengataimu 'kan?"

"Katakan pada Chris "

"Paman!" Bentak Deon

"Dan ambil semua baju disini jangan biarkan mereka memiliki penutup untuk tubuhnya saat keluar," titah Erfan pada sang asisten Anton

"Erfan apa yang kau lakukan?" Nadin sudah menangis tersedu memeluk tubuh Deon.

"Kau sudah melewati banyak batasan, jangan harap apapun dariku lagi," ucapnya tegas tidak terbantahkan.

"Berhentilah! kumohon...."

"Dasar wanita tidak tahu malu kau masih mau memohon padanya?" Deon menampar Nadin hingga terhuyung ke belakang.

"See?... karena kau suka yang kasar maka aku tidak menghentikan kalian bersenang senang hari ini!" Erfan pergi dari kamar itu setelah Asistennya sudah mengemas semua barang mereka berdua.

"Tunggu paman jangan bawa semua barangku!" Teriak Deon frustasi.

Terpopuler

Comments

Berbieliza

Berbieliza

aku udah mampir

2023-06-04

2

erenn_na

erenn_na

ohhhh, 🙈🙈🙈🙈🙈🙈

2023-02-10

1

erenn_na

erenn_na

ohh anak angkat, 😁

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 1.Helena Queenzira
2 2. Tidak Kenal
3 3. Merasa jijik
4 4. Menjemput Seseorang
5 5. Siapa ya?
6 6. Menipu
7 7. Hutang
8 8. Lengkap sudah
9 9. Ingin bercerai
10 10. Terluka
11 11. Tidak Mau Pulang
12 12. Aku Kesal
13 13. Main katamu!
14 14. Bodoh
15 15. Siapa kau sebenarnya?
16 16. Ada Apa ini?
17 17. Diusir
18 18. Akhirnya Bercerai
19 19. Dia Punya anak?
20 20. Pelik
21 21. Kenapa kau tertawa!
22 22. Jangan Mengacau
23 23. Malu dong!
24 24. Mulai bekerja
25 25. Sebanyak ini!
26 26.Dendam terselubung
27 27. Lebih enak
28 28. Seperti mengenalmu
29 29. Jual Mahal
30 30. Biskuit rasa haru.
31 31. Jalan pake Mata?
32 32. Marah
33 33. Tentang Kontrak kerjasama
34 34. Kebun Anggur
35 35. Kau memukulku!
36 36. Lomba tidak masuk akal
37 37. Salah dan Kalah
38 38. Show time!
39 39. Orang ketiga?
40 40. Hampir saja
41 41. Gegara sepeda
42 42. Bisnis di Bar
43 43. Satu saja
44 44. Mabuk
45 45.Demam
46 46. Hidung belang
47 47. Kau yakin?
48 48. Permintaan maaf
49 49. Semua
50 50. Bertemu Mona
51 51. Ancaman
52 52. Sejauh itu!
53 53. Dansa
54 54. Kenyataan pahit
55 55. Jangan mendekat!
56 56. Menghidar
57 57. Karena gaji
58 58. Rahasia Besar
59 59. Keterlaluan
60 60. Apa muat?
61 61. Flasback
62 62. Gosong
63 63. Ciuman pertama
64 64. Serasi
65 65. Bunga
66 66. Mendadak Insomnia.
67 67. Apakah ini Cinta?
68 68. Tidak Menungguku?
69 69. Debaran apa ini?
70 70. Benih-benih Cinta
71 71. Malu
72 72. Pandangan Berubah
73 73.Menjamin hidupku?
74 74. Berapa harga diriku!
75 75. Isi hati
76 76. Akan membuatmu tersenyum
77 77. Aku Ingin Tidur
78 78. Beri aku Waktu.
79 79. Aku juga lucu?
80 80. Tidak fokus
81 81. Sahabat Helena?
82 82. Aliza
83 83. Suap-suapan
84 84. Patah
85 85. Ngambek
86 86. Berkelanjutan
87 87. Terima kasih
88 88. teman satu apartemen
89 89. Seperti sebuah berkah
90 90. Pindahan
91 91. Cuma karena Kasian
92 92. Bagaimana caranya?
93 93. Seperti Keluarga
94 94. Dengarkan penjelasanku
95 95. Takut
96 96. Dia harus pergi
97 97. Maafkan Mama
98 98. Pergi
99 99. Percayalah
100 100. Mana Mama Helena
101 101. khawatir
102 102. Rumit
103 103. Mama Helena
104 104. Tukang tidur
105 105. Sengaja
106 106. Lupa
107 107. Dimana Dia
108 108. Diculik!
109 109. Hampir putus asa
110 110. Aku mempercayaimu
111 111. Arti sakit sebenarnya
112 112. Hukuman
113 113. Rumah sakit
114 114. Menentang
115 115. Malu
116 116. Aku mencintaimu
117 117. Berbahagialah
118 118. Wanitaku
119 119. Karena ulahmu
120 120. Tidak mau Kehilangan
121 121. Menyebalkan
122 122. Diserang
123 123. Setuju
124 124.Akhirnya
125 125. Malam Pertama
126 126. Malam Pertama ( part 2)
127 127. kepolosan Luna
128 128. Hari pertama
129 129. Rumah kita
130 130. Malam kedua
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1.Helena Queenzira
2
2. Tidak Kenal
3
3. Merasa jijik
4
4. Menjemput Seseorang
5
5. Siapa ya?
6
6. Menipu
7
7. Hutang
8
8. Lengkap sudah
9
9. Ingin bercerai
10
10. Terluka
11
11. Tidak Mau Pulang
12
12. Aku Kesal
13
13. Main katamu!
14
14. Bodoh
15
15. Siapa kau sebenarnya?
16
16. Ada Apa ini?
17
17. Diusir
18
18. Akhirnya Bercerai
19
19. Dia Punya anak?
20
20. Pelik
21
21. Kenapa kau tertawa!
22
22. Jangan Mengacau
23
23. Malu dong!
24
24. Mulai bekerja
25
25. Sebanyak ini!
26
26.Dendam terselubung
27
27. Lebih enak
28
28. Seperti mengenalmu
29
29. Jual Mahal
30
30. Biskuit rasa haru.
31
31. Jalan pake Mata?
32
32. Marah
33
33. Tentang Kontrak kerjasama
34
34. Kebun Anggur
35
35. Kau memukulku!
36
36. Lomba tidak masuk akal
37
37. Salah dan Kalah
38
38. Show time!
39
39. Orang ketiga?
40
40. Hampir saja
41
41. Gegara sepeda
42
42. Bisnis di Bar
43
43. Satu saja
44
44. Mabuk
45
45.Demam
46
46. Hidung belang
47
47. Kau yakin?
48
48. Permintaan maaf
49
49. Semua
50
50. Bertemu Mona
51
51. Ancaman
52
52. Sejauh itu!
53
53. Dansa
54
54. Kenyataan pahit
55
55. Jangan mendekat!
56
56. Menghidar
57
57. Karena gaji
58
58. Rahasia Besar
59
59. Keterlaluan
60
60. Apa muat?
61
61. Flasback
62
62. Gosong
63
63. Ciuman pertama
64
64. Serasi
65
65. Bunga
66
66. Mendadak Insomnia.
67
67. Apakah ini Cinta?
68
68. Tidak Menungguku?
69
69. Debaran apa ini?
70
70. Benih-benih Cinta
71
71. Malu
72
72. Pandangan Berubah
73
73.Menjamin hidupku?
74
74. Berapa harga diriku!
75
75. Isi hati
76
76. Akan membuatmu tersenyum
77
77. Aku Ingin Tidur
78
78. Beri aku Waktu.
79
79. Aku juga lucu?
80
80. Tidak fokus
81
81. Sahabat Helena?
82
82. Aliza
83
83. Suap-suapan
84
84. Patah
85
85. Ngambek
86
86. Berkelanjutan
87
87. Terima kasih
88
88. teman satu apartemen
89
89. Seperti sebuah berkah
90
90. Pindahan
91
91. Cuma karena Kasian
92
92. Bagaimana caranya?
93
93. Seperti Keluarga
94
94. Dengarkan penjelasanku
95
95. Takut
96
96. Dia harus pergi
97
97. Maafkan Mama
98
98. Pergi
99
99. Percayalah
100
100. Mana Mama Helena
101
101. khawatir
102
102. Rumit
103
103. Mama Helena
104
104. Tukang tidur
105
105. Sengaja
106
106. Lupa
107
107. Dimana Dia
108
108. Diculik!
109
109. Hampir putus asa
110
110. Aku mempercayaimu
111
111. Arti sakit sebenarnya
112
112. Hukuman
113
113. Rumah sakit
114
114. Menentang
115
115. Malu
116
116. Aku mencintaimu
117
117. Berbahagialah
118
118. Wanitaku
119
119. Karena ulahmu
120
120. Tidak mau Kehilangan
121
121. Menyebalkan
122
122. Diserang
123
123. Setuju
124
124.Akhirnya
125
125. Malam Pertama
126
126. Malam Pertama ( part 2)
127
127. kepolosan Luna
128
128. Hari pertama
129
129. Rumah kita
130
130. Malam kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!