Ke esokan pagi nya Karen bekerja dan dia senang bekerja di restoran itu karna tidak perlu memikirkan tentang makan karna ada banyak makanan di tempat itu.
Sampai suatu hari tiba masa nya kesialan nya datang yaitu ketika Narin bersama kekasih baru nya mengunjungi restoran itu, karna semua pelayan sedang sibuk jadi dengan sangat terpaksa Karen mendekati meja Narin dan dengan sopan bertanya kepada Narin.
"Selamat datang, tuan mau pesan apa?" tanya Karen kepada Narin, ketika melihat wajah Karen, Narin mulai gugup lagi dan langsung berubah wajah nya dalam hati dia berkata.
"Kesialan apa lagi yang akan terjadi hari ini?"
"Entah mengapa ketika melihat wajah nya aku merasa kan sebuah firasat buruk." ucap Karen juga dalam hati.
Kedua nya pun sama-sama saling tersenyum ngeri dan terlihat jelas mereka berdua memiliki rasa takut yang sama yaitu takut sial, kemudian Narin berusaha mengabaikan firasat nya dan bertanya kepada kekasih nya.
"Monica! kamu mau pesan apa sayang?"
Kemudian Monica dan Narin memilih menu, tapi karna Karen bersikap seperti tidak mengenal Narin maka Narin pun mulai tenang.
Pesanan mereka pun datang tapi karna Narin terus memandangi Karen maka Karen pun jadi sangat gugup sehingga kaki Karen tersandung kursi yang ada di depan Narin lalu minuman yang di bawa Karen tumpah di meja Narin dan membasahi baju Narin yang lebih sial nya lagi cake yang di bawa Karen juga jatuh tepat di wajah Narin sehingga wajah Narin di penuhi Coklat hiasan Cake yang lumer itu.
Narin hanya sempat menyelamatkan gelas minuman untuk kekasih nya saja dan dia lupa kalau wajah nya juga dalam bahaya, setelah semua nya terjadi Narin sadar bahwa terlalu cepat untuk nya tenang dan seharusnya dia belum tenang karna berada di zona sial,kekasih Narin mengambil tisu dan membersihkan coklat di wajah Narin.
Karen sangat gugup dan tidak tahu harus berbuat apa, lalu tanpa pikir panjang Karen menyapu meja dengan tangan nya sambil memasukan semua air jus yang tumpah ke dalam gelas kemudian menyerah kan nya kepada Narin sambil berkata.
"Jus nya masih banyak Pa' dan ini silahkan..."Jus itu di letakan di atas meja di depan Narin kemudian Narin dengan kesal berkata.
"Memang nya aku kucing? kamu berikan aku minuman tumpah dan apakah aku harus meminum nya?"
"Bukan harus sih Pa' tapi kalau Bapa' mau silahkan minum, kalau ngga mau ya terserah Bapa, tapi tempat ini bersih ko', Kemudian dengan percaya diri Karen meminum_ minuman yang tadi tumpah di meja dan di kumpul kan nya itu dalam gelas sambil berkata.
"Tuh, kan Pa', rasa nya sama saja tidak berbeda." melihat itu Narin hanya mampu menggeleng kan kepala saja dan tidak berkata apa-apa karna dia sangat malas kali ini berurusan dengan Karen, kemudian Narin mengajak Kekasih nya pergi dan Narin tidak membayar makanan nya, jadi bisa di tebak apa yang terjadi, yaitu Karen di pecat lagi.
Hari itu Karen keliling kota berusaha menemukan pekerjaan baru tapi tidak dia temukan lalu dia duduk di bawah pohon karna lelah.
Tiba-tiba dia di kaget kan oleh teriakan maling dari belakang dan saat Karen menoleh dia melihat seorang pria sedang di kejar warga yang berlari ke arah nya kemudian Karen melepas kan sepatu nya lalu melemparkan nya kepada maling itu sehingga maling pun jatuh kemudian maling di bawa ke kantor polisi dan tas yang di curi maling itu di biar kan begitu saja lalu di pungut oleh Karen tapi Karen tidak berani membuka nya dia hanya memandangi tas itu saja sambil menunggu siapa tahu pemilik nya datang mengambil nya.
Setelah 30 menit menunggu datang lah Romi Wijaya dan bertanya kepada Karen.
"Maaf nona, apakah tas ini milik nona?" tanya Romi kepada Karen, mereka juga sama-sama lupa bahwa mereka pernah bertemu di toko bunga dan dengan cepat Karen berkata.
"Bukan Pa' justru saya di sini sedang menunggu pemilik tas ini karna tadi tas ini jatuh dari tangan pencuri dan saya menunggu pemilik nya siapa tahu pemilik nya nanti datang untuk mengambil tas nya."
"Apakah kamu belum membuka isi nya?" tanya pria itu lagi, Karen pun menggeleng kan kepala lalu berkata.
"Saya tidak kefikiran membuka nya dan mencari alamat pemilik nya kemudian mengantar kan nya kepada pemilik nya," kemudian Karen mengambil tas itu dan Romi berkata.
"Tas itu milik saya," tentu saja Karen tidak langsung percaya dan dia berkata.
"Apa buktinya tas ini milik bapa?"
"Kalau kamu tidak percaya kamu buka tas ini dan di dalam nya ada uang 100 juta dan juga ada beberapa file berharga milik saya."
Kemudian Karen membuka tas nya dan dia menemukan uang dengan jumlah yang di sebut pak Romi dan juga beberapa kertas berharga kemudian Romi berkata.
"Kalau kamu mau silahkan kamu ambil semua uang nya dan saya hanya butuh kertas saya saja," kemudian Karen menutup tas itu dan menyerah kan nya kepada Romi sambil berkata.
"Tidak Pak! terima kasih, saya iklas menolong dan Bapa' lain kali hati hati ya Pa' ntar ada kejadian seperti ini saat saya ngga ada gimana?" ucap Karen sambil bercanda kepada Romi kemudian Romi pun bertanya kepada Karen.
"Sebenar nya nona ini mau kemana? dan apa yang nona lakukan di tempat ini?" Karen pun duduk di bangku pak Romi juga duduk di samping Karen.
"Saya ini lagi nyari kerjaan Pa' tapi belum ketemu dan saya sudah keliling kota sampai kelelahan, kemudian saya beristirahat di sini." ucap Karen kemudian Romi berkata.
"Kalau Nona mau, Nona bisa bekerja di kantor saya tapi lowongan yang tersedia saat ini hanya sebagai tukang bersih bersih saja,"
"Tidak masalah Pa' kerja apa saja saya mau,tapi Pak saya bukan profesional dan saya harap Bapa' bisa menasehati saya jika pekerjaan saya salah tapi jangan pecat saya ya Pa' karna saya sudah sering di pecat karna kesalahan kecil," pinta Karen dengan semangat, lalu Romi mencatat alamat kantor nya dan memberikan kepada Karen kemudian berkata.
"Besok jam 08:00 datang lah ke alamat ini dan cari pria bernama Paisal dia yang akan menerima mu nanti saya akan cerita kepada Paisal tentang kamu."
Karen sangat senang dan dia mengangguk kemudian pak Romi berkata.
"Baik lah aku permisi dulu karna aku memiliki banyak pekerjaan di kantor." Karen mengangguk dan dia pulang ke kost nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂
selamat keren, akhirnya dapat pekerjaan baru.
2023-02-24
1
Toko john 125
Akhirnya dapat kerjaan lagi... 😊😊
2023-02-07
1
Toko john 125
ini parah sekali 🤣🤣🤣🤣🤣 sumpah perutku sakit bacanya 🤣🤣🤣🤣🤣
2023-02-07
1