Bab 4 Maling Yang Mengubah Takdir

Ke esokan pagi nya Karen bekerja dan dia senang bekerja di restoran itu karna tidak perlu memikirkan tentang makan karna ada banyak makanan di tempat itu.

Sampai suatu hari tiba masa nya kesialan nya datang yaitu ketika Narin bersama kekasih baru nya mengunjungi restoran itu, karna semua pelayan sedang sibuk jadi dengan sangat terpaksa Karen mendekati meja Narin dan dengan sopan bertanya kepada Narin.

"Selamat datang, tuan mau pesan apa?" tanya Karen kepada Narin, ketika melihat wajah Karen, Narin mulai gugup lagi dan langsung berubah wajah nya dalam hati dia berkata.

"Kesialan apa lagi yang akan terjadi hari ini?"

"Entah mengapa ketika melihat wajah nya aku merasa kan sebuah firasat buruk." ucap Karen juga dalam hati.

Kedua nya pun sama-sama saling tersenyum ngeri dan terlihat jelas mereka berdua memiliki rasa takut yang sama yaitu takut sial, kemudian Narin berusaha mengabaikan firasat nya dan bertanya kepada kekasih nya.

"Monica! kamu mau pesan apa sayang?"

Kemudian Monica dan Narin memilih menu, tapi karna Karen bersikap seperti tidak mengenal Narin maka Narin pun mulai tenang.

Pesanan mereka pun datang tapi karna Narin terus memandangi Karen maka Karen pun jadi sangat gugup sehingga kaki Karen tersandung kursi yang ada di depan Narin lalu minuman yang di bawa Karen tumpah di meja Narin dan membasahi baju Narin yang lebih sial nya lagi cake yang di bawa Karen juga jatuh tepat di wajah Narin sehingga wajah Narin di penuhi Coklat hiasan Cake yang lumer itu.

Narin hanya sempat menyelamatkan gelas minuman untuk kekasih nya saja dan dia lupa kalau wajah nya juga dalam bahaya, setelah semua nya terjadi Narin sadar bahwa terlalu cepat untuk nya tenang dan seharusnya dia belum tenang karna berada di zona sial,kekasih Narin mengambil tisu dan membersihkan coklat di wajah Narin.

Karen sangat gugup dan tidak tahu harus berbuat apa, lalu tanpa pikir panjang Karen menyapu meja dengan tangan nya sambil memasukan semua air jus yang tumpah ke dalam gelas kemudian menyerah kan nya kepada Narin sambil berkata.

"Jus nya masih banyak Pa' dan ini silahkan..."Jus itu di letakan di atas meja di depan Narin kemudian Narin dengan kesal berkata.

"Memang nya aku kucing? kamu berikan aku minuman tumpah dan apakah aku harus meminum nya?"

"Bukan harus sih Pa' tapi kalau Bapa' mau silahkan minum, kalau ngga mau ya terserah Bapa, tapi tempat ini bersih ko', Kemudian dengan percaya diri Karen meminum_ minuman yang tadi tumpah di meja dan di kumpul kan nya itu dalam gelas sambil berkata.

"Tuh, kan Pa', rasa nya sama saja tidak berbeda." melihat itu Narin hanya mampu menggeleng kan kepala saja dan tidak berkata apa-apa karna dia sangat malas kali ini berurusan dengan Karen, kemudian Narin mengajak Kekasih nya pergi dan Narin tidak membayar makanan nya, jadi bisa di tebak apa yang terjadi, yaitu Karen di pecat lagi.

Hari itu Karen keliling kota berusaha menemukan pekerjaan baru tapi tidak dia temukan lalu dia duduk di bawah pohon karna lelah.

Tiba-tiba dia di kaget kan oleh teriakan maling dari belakang dan saat Karen menoleh dia melihat seorang pria sedang di kejar warga yang berlari ke arah nya kemudian Karen melepas kan sepatu nya lalu melemparkan nya kepada maling itu sehingga maling pun jatuh kemudian maling di bawa ke kantor polisi dan tas yang di curi maling itu di biar kan begitu saja lalu di pungut oleh Karen tapi Karen tidak berani membuka nya dia hanya memandangi tas itu saja sambil menunggu siapa tahu pemilik nya datang mengambil nya.

Setelah 30 menit menunggu datang lah Romi Wijaya dan bertanya kepada Karen.

"Maaf nona, apakah tas ini milik nona?" tanya Romi kepada Karen, mereka juga sama-sama lupa bahwa mereka pernah bertemu di toko bunga dan dengan cepat Karen berkata.

"Bukan Pa' justru saya di sini sedang menunggu pemilik tas ini karna tadi tas ini jatuh dari tangan pencuri dan saya menunggu pemilik nya siapa tahu pemilik nya nanti datang untuk mengambil tas nya."

"Apakah kamu belum membuka isi nya?" tanya pria itu lagi, Karen pun menggeleng kan kepala lalu berkata.

"Saya tidak kefikiran membuka nya dan mencari alamat pemilik nya kemudian mengantar kan nya kepada pemilik nya," kemudian Karen mengambil tas itu dan Romi berkata.

"Tas itu milik saya," tentu saja Karen tidak langsung percaya dan dia berkata.

"Apa buktinya tas ini milik bapa?"

"Kalau kamu tidak percaya kamu buka tas ini dan di dalam nya ada uang 100 juta dan juga ada beberapa file berharga milik saya."

Kemudian Karen membuka tas nya dan dia menemukan uang dengan jumlah yang di sebut pak Romi dan juga beberapa kertas berharga kemudian Romi berkata.

"Kalau kamu mau silahkan kamu ambil semua uang nya dan saya hanya butuh kertas saya saja," kemudian Karen menutup tas itu dan menyerah kan nya kepada Romi sambil berkata.

"Tidak Pak! terima kasih, saya iklas menolong dan Bapa' lain kali hati hati ya Pa' ntar ada kejadian seperti ini saat saya ngga ada gimana?" ucap Karen sambil bercanda kepada Romi kemudian Romi pun bertanya kepada Karen.

"Sebenar nya nona ini mau kemana? dan apa yang nona lakukan di tempat ini?" Karen pun duduk di bangku pak Romi juga duduk di samping Karen.

"Saya ini lagi nyari kerjaan Pa' tapi belum ketemu dan saya sudah keliling kota sampai kelelahan, kemudian saya beristirahat di sini." ucap Karen kemudian Romi berkata.

"Kalau Nona mau, Nona bisa bekerja di kantor saya tapi lowongan yang tersedia saat ini hanya sebagai tukang bersih bersih saja,"

"Tidak masalah Pa' kerja apa saja saya mau,tapi Pak saya bukan profesional dan saya harap Bapa' bisa menasehati saya jika pekerjaan saya salah tapi jangan pecat saya ya Pa' karna saya sudah sering di pecat karna kesalahan kecil," pinta Karen dengan semangat, lalu Romi mencatat alamat kantor nya dan memberikan kepada Karen kemudian berkata.

"Besok jam 08:00 datang lah ke alamat ini dan cari pria bernama Paisal dia yang akan menerima mu nanti saya akan cerita kepada Paisal tentang kamu."

Karen sangat senang dan dia mengangguk kemudian pak Romi berkata.

"Baik lah aku permisi dulu karna aku memiliki banyak pekerjaan di kantor." Karen mengangguk dan dia pulang ke kost nya.

Terpopuler

Comments

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

selamat keren, akhirnya dapat pekerjaan baru.

2023-02-24

1

Toko john 125

Toko john 125

Akhirnya dapat kerjaan lagi... 😊😊

2023-02-07

1

Toko john 125

Toko john 125

ini parah sekali 🤣🤣🤣🤣🤣 sumpah perutku sakit bacanya 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2 Salah Alamat
3 Bab 3 Dipecat Lagi!!!
4 Bab 4 Maling Yang Mengubah Takdir
5 Bab 5 Pertemuan yang tidak terduga.
6 Bab 6 Salah Faham.
7 Bab 7 Kesialan Bertubi-tubi.
8 Bab 8 Pulang Kampung.
9 Bab 9 Apa Alasan Nya.
10 Bab 10 Cerita Berawal.
11 Bab 11 Sial Lagi.
12 Bab 12 Dasar pengganggu.
13 Bab 13 Sial Lagi??
14 Bab 14 Pertemuan Yang Menguntungkan.
15 Bab 15 Memulai Bisnis.
16 Bab 16 Awal Yang Baik.
17 Bab 17 Menemukan Yang Dicari.
18 Bab 18 Jebakan Ayah.
19 Bab 19 Di tipu ayah.
20 Bab 20 Terpaksa.
21 Bab 21 Malam pertama yang .....
22 Bab 22 Keberuntungan Narin.
23 Bab 23 Pergi diam-diam.
24 Bab 24 Terpaksa menurut.
25 Bab 25 Pergi Bulan Madu.
26 Bab 26 Berasa malu.
27 Bab 27 Berhasil.
28 Bab 28 Menaruh harapan.
29 Bab 29 Kehadiran Trio parasit.
30 Bab 30 Kekacauan mulai terjadi.
31 Bab 31 Kejahatan Trio parasit.
32 Bab 32 Berduka.
33 Bab 33 Isna yang Licik.
34 Bab 34 Jebakan.
35 Bab 35 Pak Romi sakit.
36 Bab 36 Kejahatan Isna
37 Bab 37 Rahasia.
38 Bab 38 Terkejut.
39 Bab 39 Terusir.
40 Bab 40 Rahasia yang menyakitkan.
41 Bab 41 Bertemu orang baik.
42 Bab 42 Menemukan kebenaran.
43 Bab 43 Merindu.
44 Bab 44 Musibah datang.
45 Bab 45 Pertemuan kembali.
46 Bab 46 Mulai menyadari.
47 Bab 47 Indah nya bersama
48 Bab 48 Jatuh Cinta.
49 Bab 49 Idola.
50 Bab 50 Pengagum.
51 Bab 51 Pokus.
52 Bab 52 Trauma.
53 Bab 53 Keajaiban datang.
54 Bab 54 Kebahagiaan yang hilang.
55 Bab 55 Jawaban sebuah penantian panjang.
56 Bab 56 Melupakan.
57 Bab 57 Berjumpa ratu iblis
58 Bab 58 Memulai rencana jahat.
59 Bab 59 Trik Sang Madu.
60 Bab 60 Jahat nya istri kedua.
61 Bab 61 Mengingat kembali.
62 Bab 62 Keputusan terberat.
63 Bab 63 Tersingkirkan.
64 Bab 64 Kecewa.
65 Bab 65 Pertemuan.
66 Bab 66 Rasa yang aneh.
67 Bab 67 Mulai Akrab.
68 Bab 68 Membuat Ningsih cemburu.
69 Bab 69 Bertemu Burhan.
70 Bab 70 Rahasia yang terbongkar.
71 Bab 71 Perpisahan.
72 Bab 72 Kecewa.
73 Bab 73 Merasa Baper.
74 Bab 74 Hal yang tidak terduga.
75 Bab 75 Sesuai harapan.
76 Bab 76 Bersama.
77 Bab 77 Perpecahan hubungan.
78 Bab 78 Merasa panik.
79 Bab 79 Kehilangan jejak.
80 Bab 80 Pertemuan yang dinantikan
81 Bab 81 Apa yang terjadi dengan Aure?
82 Bab 82 Merasa cocok.
83 Bab 83 Heran.
84 Bab 84 Dikira miskin.
85 Bab 85 Play boy kelas paus.
86 Bab 86 Mementingkan Ego.
87 Bab 87 Berusaha tegar.
88 Bab 88 Pertemuan yang mengharukan.
89 Bab 89 Berita mengejutkan.
90 Bab 90 Berita mengejutkan
91 Bab 91 Berpura-pura koma
92 Bab 92 Bertemu Siapa.
93 Bab 93 Memulai serius
94 Bab 94 Perjanjian keluarga.
95 Bab 95 Pernikahan.
96 Bab 96 Terpaksa menjadi Ekre.
97 Bab 97 Mencari Alasan.
98 Bab 98 Kulepas dengan iklas.
99 Bab 99 Semua nya berakhir.
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2 Salah Alamat
3
Bab 3 Dipecat Lagi!!!
4
Bab 4 Maling Yang Mengubah Takdir
5
Bab 5 Pertemuan yang tidak terduga.
6
Bab 6 Salah Faham.
7
Bab 7 Kesialan Bertubi-tubi.
8
Bab 8 Pulang Kampung.
9
Bab 9 Apa Alasan Nya.
10
Bab 10 Cerita Berawal.
11
Bab 11 Sial Lagi.
12
Bab 12 Dasar pengganggu.
13
Bab 13 Sial Lagi??
14
Bab 14 Pertemuan Yang Menguntungkan.
15
Bab 15 Memulai Bisnis.
16
Bab 16 Awal Yang Baik.
17
Bab 17 Menemukan Yang Dicari.
18
Bab 18 Jebakan Ayah.
19
Bab 19 Di tipu ayah.
20
Bab 20 Terpaksa.
21
Bab 21 Malam pertama yang .....
22
Bab 22 Keberuntungan Narin.
23
Bab 23 Pergi diam-diam.
24
Bab 24 Terpaksa menurut.
25
Bab 25 Pergi Bulan Madu.
26
Bab 26 Berasa malu.
27
Bab 27 Berhasil.
28
Bab 28 Menaruh harapan.
29
Bab 29 Kehadiran Trio parasit.
30
Bab 30 Kekacauan mulai terjadi.
31
Bab 31 Kejahatan Trio parasit.
32
Bab 32 Berduka.
33
Bab 33 Isna yang Licik.
34
Bab 34 Jebakan.
35
Bab 35 Pak Romi sakit.
36
Bab 36 Kejahatan Isna
37
Bab 37 Rahasia.
38
Bab 38 Terkejut.
39
Bab 39 Terusir.
40
Bab 40 Rahasia yang menyakitkan.
41
Bab 41 Bertemu orang baik.
42
Bab 42 Menemukan kebenaran.
43
Bab 43 Merindu.
44
Bab 44 Musibah datang.
45
Bab 45 Pertemuan kembali.
46
Bab 46 Mulai menyadari.
47
Bab 47 Indah nya bersama
48
Bab 48 Jatuh Cinta.
49
Bab 49 Idola.
50
Bab 50 Pengagum.
51
Bab 51 Pokus.
52
Bab 52 Trauma.
53
Bab 53 Keajaiban datang.
54
Bab 54 Kebahagiaan yang hilang.
55
Bab 55 Jawaban sebuah penantian panjang.
56
Bab 56 Melupakan.
57
Bab 57 Berjumpa ratu iblis
58
Bab 58 Memulai rencana jahat.
59
Bab 59 Trik Sang Madu.
60
Bab 60 Jahat nya istri kedua.
61
Bab 61 Mengingat kembali.
62
Bab 62 Keputusan terberat.
63
Bab 63 Tersingkirkan.
64
Bab 64 Kecewa.
65
Bab 65 Pertemuan.
66
Bab 66 Rasa yang aneh.
67
Bab 67 Mulai Akrab.
68
Bab 68 Membuat Ningsih cemburu.
69
Bab 69 Bertemu Burhan.
70
Bab 70 Rahasia yang terbongkar.
71
Bab 71 Perpisahan.
72
Bab 72 Kecewa.
73
Bab 73 Merasa Baper.
74
Bab 74 Hal yang tidak terduga.
75
Bab 75 Sesuai harapan.
76
Bab 76 Bersama.
77
Bab 77 Perpecahan hubungan.
78
Bab 78 Merasa panik.
79
Bab 79 Kehilangan jejak.
80
Bab 80 Pertemuan yang dinantikan
81
Bab 81 Apa yang terjadi dengan Aure?
82
Bab 82 Merasa cocok.
83
Bab 83 Heran.
84
Bab 84 Dikira miskin.
85
Bab 85 Play boy kelas paus.
86
Bab 86 Mementingkan Ego.
87
Bab 87 Berusaha tegar.
88
Bab 88 Pertemuan yang mengharukan.
89
Bab 89 Berita mengejutkan.
90
Bab 90 Berita mengejutkan
91
Bab 91 Berpura-pura koma
92
Bab 92 Bertemu Siapa.
93
Bab 93 Memulai serius
94
Bab 94 Perjanjian keluarga.
95
Bab 95 Pernikahan.
96
Bab 96 Terpaksa menjadi Ekre.
97
Bab 97 Mencari Alasan.
98
Bab 98 Kulepas dengan iklas.
99
Bab 99 Semua nya berakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!