Setelah mereka semua masuk ke dalam kemudian Ibu Diana mengganti rugi dan Sulis pun pergi bersama Narin juga, kemudian Ibu Diana memanggil Karen.
"Karen! kemari!" perintah ibu Diana dan Karen pun sudah mencium aroma pemecatan nya, dia pun sudah merasa takut mendekati ibu Diana, kemudian setelah di depan ibu Diana Karen berkata.
"Maaf Bu! ini tidak akan terjadi lagi, saya janji." ucap Karen sambil menundukkan kepala nya kemudian Ibu Diana berkata.
"Ya hal seperti itu pasti tidak akan terjadi lagi karna mulai hari ini kamu di pecat!" ucap nya sambil berteriak.
"Bu, tolong jangan pecat saya bu! karna saya harus membiayai ayah saya yang sakit di kampung," Karen mencoba memohon, tapi alasan apa pun tidak berguna karna ibu Diana dia langsung berkata.
"Pergi dari sini sekarang!" bentak ibu Diana kemudian Mita datang dan memegang pundak Karen lalu Karen pun diam kemudian dia pun pergi meninggalkan toko bunga dan kembali ke kost.
Sore hari Mita datang ke kost dan melihat Karen tidur lalu dia membangun kan Karen dan bertanya.
"Karen! apakah kamu sudah makan? aku bawa makanan untuk mu juga,ayo makan bersama," Karen pun bangun dan terlihat tidak bersemangat lalu Mita berkata.
"Jangan putus asa, aku punya lowongan pekerjaan baru untuk mu," mendengar itu Karen jadi bersemangat kemudian dia mengikat rambut nya dan datang mendekati Mita lalu Karen bertanya.
"Benar kah? dimana? pekerjaan apa?"
"Makan dulu sayang, baru nanti aku beri tahu." sahut Mita, kemudian Karen makan nasi bungkus yang di bawa Mita, setelah selesai makan kemudian Mita bercerita.
"Tadi di toko bunga aku bertemu teman ku yang bernama Alisa,kemudian aku nanyain dia sekarang kerja di mana kemudian dia cerita kalau sekarang dia kerja di mall dan aku bertanya apakah ada lowongan kerja dan dia bilang ada lowongan, jadi kamu besok datang ke alamat ini dan cari wanita bernama Alisa bilang pada nya kamu adalah teman nya Mita,"
Setelah menyerah kan alamat kepada Karen kemudian Mita masuk ke kamar nya dan Karen menyiap kan lamaran pekerjaan.
Keesokan pagi nya Karen pergi ke alamat itu dan mencari Alisa dan kemudian bertemu dengan Alisa lalu Karen berkata.
"Alisa, aku adalah Karen teman nya Mita dan tolong bantu aku," ucap Karen setengah memohon, kemudian Alisa mengangguk lalu membawa Karen bertemu atasan nya Ibu Maya dan setelah itu Karen keluar dari ruangan Ibu Maya dengan senyuman bahagia karna mulai besok dia akan bekerja.
Karen pun pulang ke kost dan bertemu Mita yang sedang memasak mie instant kemudian Karen memeluk Mita dari belakang sambil berkata kepada mita.
"Mulai besok aku akan bekerja di tempat baru."
Mita pun ikut senang dan Karen melepas kan pelukan nya kepada sahabat nya.
"Selamat ya...," ucap Mita, kemudian mie instan pun matang dan mereka makan bersama.
Ke esokan pagi nya Karen memulai pekerjaan nya dengan baik sampai beberapa hari kemudian terjadi masalah yang tidak terduga.
Hari itu Karen memergoki seorang pria sedang mencuri di toko tempat dia bekerja dan Karen teriak.
"Maling!!"
Kemudian orang itu lari dan di kejar Karen sampai keluar lalu Karen melepas kan sepatu nya sebenar nya dia bermaksud melempar kan sepatu nya kepada pencuri tapi pencuri itu tiba tiba jatuh ke lantai dan di saat yang sama ada Narin bersama kekasih baru nya lewat di depan pencuri dan sepatu Karen mengenai wajah Narin tepat di pipi kanan nya.
kemudian Narin memungut sepatu itu sambil mencari pelaku nya kemudian Karen pura pura tidak bersalah dan bermaksud mau kabur tapi Narin sudah menemukan nya karna dia hanya memakai sepatu sebelah saja, Narin langsung berteriak memanggil nya.
"Hey! kamu lagi? entah mengapa setiap bertemu kamu aku merasa selalu saja sial,apakah tidak ada lagi orang lain yang bisa kamu jahili? atau apakah kamu memang di ciptakan dengan memiliki tujuan hidup sebagai wanita pembawa sial bagi ku?"
Karen pun berusaha mengelak dengan berkata.
"Bukan aku pelaku nya," kemudian Narin melihat ke arah kaki kanan Karen dan Karen juga melihat sepatu nya di tangan Narin, membuat karen mulai gugup.
"Entah dosa apa yang aku lakukan di masa lalu sehingga sekarang aku di pertemuan kan dengan orang seperti kamu." ucap Narin kesal, Karen mulai kebingungan dan berusaha mengalihkan kan perhatian dengan berkata.
"Pencuri nya kabur!!!"
Karen mau pergi mengejar pencuri tapi tangan nya di tangkap Narin, kemudian untuk menghindari kemarahan Narin, Karen pun melirik wanita baru Narin sambil bertanya.
"Perasaan aku belum pernah melihat wanita ini? kamu punya kekasih baru ya?" ucap Karen dan membuat Narin jadi gugup hanya mampu berkata.
"Kamu...!" sambil Narin melirik wanita di sebelah nya dan berkata.
"Anggel jangan salah faham karna kamu satu satu nya wanita dalam hidup ku."
"Dia punya wanita lain, aku kenal ko' sama ke dua kekasih nya yang lain," ucap Karen lagi sambil dia tersenyum ke arah Narin tapi Narin mulai pucat dan gugup.
Anggel mulai menunjukan wajah kesal kepada Narin dan pergi meninggalkan Narin tanpa berkata apa pun kemudian Narin menyusul Anggel.
Tapi kejadian pencurian itu membuat Ibu Maya meragu kan kemampuan Karen sehingga Karen pun di panggil atasan nya kemudian atasan nya Menyerah kan amplop kepada Karen dan berkata.
"Mulai hari ini kamu di pecat!" Karen kaget dan bermaksud mau menjelas kan tapi ibu Maya tidak memperdulikan nya, Karen pun putus asa kemudian dia pergi meninggal kan tempat itu kemudian pulang ke kost lalu tidur.
Sore hari nya Mita datang dan melihat Karen tidur dia bertanya.
"Karen! apakah hari ini kamu tidak bekerja?"
"Aku di pecat." sahut Karen dengan nada hilang semangat.
"Lagi???" sahut Mita dengan kaget kemudian Mita mendekati Karen dan bertanya.
"Apakah ada masalah?"
Karen pun menceritakan masalah kepada Mita, setelah itu Mita tertawa karna dia merasa lucu dengan keberadaan Narin yang di katakan pembawa sial bagi Karen lalu Mita menasehati Karen yang sedang putus asa itu.
"Sudah lah jangan sedih, aku janji akan mencari kan pekerjaan baru untuk mu," ucap Mita menghibur Karen dan Karen pun kembali tidur.
Keesokan pagi nya saat Karen pergi ke pasar di sebuah tiang listrik Karen menemukan kertas yang bertulisan mencari pelayan restoran dan lengkap dengan alamat nya, Karen segera menuju ke alamat itu lalu melamar pekerjaan di tempat itu dan dia akan mulai bekerja besok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Toko john 125
Pfffffttt 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kak Ross paling bisa 🤣🤣🤣🤣🤭
2023-02-06
1
auliasiamatir
untung punya teman sebaik mita.
2023-01-30
1
auliasiamatir
kmu baik banget mitha
2023-01-30
1