Pekan Olah Raga

Pekan olah Raga

Pagi ini semua murid SMA Masa Depan sedang memulai persiapan pekan olah raga di sekolah,para panitia sedang bersiap di tempat lomba masing-masing.

Hari ini ada berbagai lomba yang di adakan oleh panitia,lomba lempar bola,lomba lari berpasangan,lomba tarik tambang,lomba lari estafet,dan lomba memasak.

Dan setiap kelas sudah mempersiapkan peserta masing-masing dan para siswa sangat antusias melakukan lomba tersebut tak terkeculai Tari dan Oscar,mereka nampak semangat memberikan dukungan kepada teman-teman mereka yang ikut lomba.

"Iiiihhh itu Oscar...ganteng banget ya..."puji beberapa orang siswi penggemar Oscar.

Tari yang mendengar itu hanya tertawa kecil saja di belakang Oscar,Oscar mendengar dirinya di tertawakan langsung menghentikan langkahnya hingga Tari yang berjalan di belakangnya menabrak punggungnya karena Oscar berhenti mendadak.

"Elu kenapa berhenti ngedadak begini sih"Tari sewot.

"Eh gue yang elu tabrak kok elu yang sewot"Oscar pun sewot.

"Elu sengaja kan biar gue nabrak elu?"tanya Tari ketus.

"Yeah...pede gila lu,gue berhenti karena gue dengar elu ngetawain gue,maksud elu apa ngetawain gue?elu nggak senang liat gue populer disekolah?"Oscar mencecar Tari dia berjalan mendekati Tari hingga Tari mundur kebelakang dan mentok di tembok.

"Heh...kadal burik gue itu nggak perduli ya sama elu mau elu populer atau nggak bukan urusan gue,minggir lu jangan sok jagoan"Tantang Tari.

Oscar menyingkir perlahan dan memberikan Tari jalan karena dia sendiri tahu dan pernah merasakan bagaimana gilanya gadis itu bila bertindak.

Tari berjalan dengan angkuhnya dia kesal dengan kelakuan Oscar,yang menurutnya sangat menyebalkan.

Perlombaan pun di mulai perwakilan antar kelas pun mulai bertanding di mulai perlombaan lempar bola siswi,Tari,Racel dan tiga siswi teman sekelas mereka menjadi perwakilan kelas mereka kelas unggulan yang terkenal dengan siswa-siswa andalan,tapi teori dan pelajaran bukan andalan dalam bidang olahraga,hanya beberapa glintir siswa dan siswi saja yang berbakat dalam segala bidang pelajaran maupun olahraga.

Pertandingan pun di mulai Tari dan Racel melempar dan mengoper bola sangat lincah hingga mereka mendapatkan skor pertama.tapi Skor itu tidak berkembang sampai akhir pertandingan karena Racel dan Tari sudah kelelahan sementara ketiga teman mereka yang sangat girly dan fisiknya sangat lemah terlihat sudah pucat alhasil mereka pingsan di akhir pertandingan.

"Astaga baru begitu ajah sudah pingsan"keluh Tari saat melihat ketiga teman sekelasnya itu pingsan di lapangan.

"Bukannya kasihan ngeliat temen pingsan malah ngeluh"suara seseorang yang sangat menyebalkan di dunia ini menurut Tari.

Tari menoleh ke arah asal suara tersebut.

"Heh...gue bukannya nggak kasihan gue kasihan kok kasihan sama diri gue dan Racel capek sendiri di lapangan,elu perhatiin nggak tadi mereka lari nggak di oper bola malah jerit-jerit doang tapi pingsan aneh kan?!"Tari sewot.

"Ckckck heh...Mentari...nggak semua cewe tuh fisiknya sekuat kaya elu jangan samain mereka yang nyu-unyu sama elu yang begajulan"Oscar berkata lembut tapi nyelekit.

Membuat Tari naik darah.

"Dasar kadal burik"Tari sewot mengatai Oscar.

"Apa lu bilang?!"Oscar mulai ikut naik darah.

"Kadal burik....burik....burik...."Tari terus mengulang kata burik itu dengan sekencang-kencangnya.

Teman-teman sekelas mereka hanya mengelengkan kepala saja melihat pertengkaran di antara mereka berdua yang tak pernah bisa terelakan apa lagi dalam cuaca yang panas ini.

Saat Oscar ingin membalas perkataan Tari tiba-tiba tangannya di tarik oleh Abi dan ketiga temannya.

"Oscar sekarang giliran kelas kita lomba juga"ucap Abi menarik tangan Oscar.

Oscar mengikuti langkah Abi dan menatap tajam ke arah Tari.

Saat berjalan menuju lapangan sekolah Oscar bertanya pada Abi.

"Kenapa sih cewe gila itu selalu nyebut gue kadal burik?!"tanya nya kesal.

"Itu panggilan sayangnya sama kamu"ucap Abi asal.

"Ap...apa panggilan sayang?"Oscar bingung dan Abi hanya mengangguk dan tersenyum saja dan entah kenapa Oscar pun tersenyum mendengar perkataan Abi.

Lomba pun di mulai tim putra dari kelas mereka pun kalah karena tim putra lawan sangat lincah dan berbakat dalam olah raga.terlihat ekspresi Tari yang sudah malas melihat pertandingan ini.

Racel yang melihat kelapangan tersenyum saat melihat Oscar memperhatikan Tari dari tengah lapangan.

Selesai bertanding para siswa pun istrirahat di sisi lapangan Racel mengambilkan air mineral untuk teman-teman sekelasnya dan dia memberikan satu botol pada Tari.

"Kasih nih buat Oscar"ucap Racel.

"Kenapa harus gue elu ajah sana"Tari sewot.

"Ck elu nggak liat tangan gue penuh?ayo sih bantuin gue lagi pula kasihan tuh dia mukanya sampe merah begitu kayanya kepanasan takut dehidrasi"jelas Racel padahal dia hanya beralasan saja agar Tari lebih dekat lagi dengan Oscar.

Tari pun dengan terpaksa mengambil botol air tersebut dan memberikan kepada Oscar.

"Nih ambil"Ucap Tari ketus saat memberikan sebotol air mineral di depan muka Oscar.

"Thanks"Ucap Oscar singkat saat menerima botol berisi air mineral itu dan dia pun langsung membuka tutup botolnya dan meneguk air tersebut.

Sedangkan Tari kembali ketempatnya semula.

Dan perlombaan yang lain pun dimulai tapi tak ada satu pun perlombaan yang di menangkan kelas Tari sekarang tinggal satu lomba yaitu lomba lari berpasangan,tapi semua teman sekelas mereka tidak ada yang mau mengikuti lomba,berbagai macam alasan mereka buat.ada yang cidera karena lomba tarik tambang,ada yang kepalanya pusing,kakinya sakit dan banyak lagi alasan termasuk Racel bahkan mereka sekelas kompak agar Oscar dan tari lah yang mewakili kelas mereka untuk ikut lomba.

"Kalian berdua ajah deh yang ikut lomba plisss kelas kita belum menang satu lomba pun"mereka sekelas memohon berbarengan.

Tari dan Oscar saling pandang dan memutar kepala mereka malas.

"Oke baiklah"mereka berdua akhirnya dengan sangat terpaksa menyetujui permintaan teman-teman sekelas.

Mereka berdua bersiap di posisi start para panitia mengikat sebelah kaki mereka menjadi satu.

"Ayo semangat Oscar Tari...kalian pasti bisa"teriak teman-teman sekelas.

Mereka berdua pun hanya cengar-cengir.

"Oscar rangkul Tari biar kalian tidak jatuh"teriak Racel.

"Aaaaa si Racel apa-apaan sih nyuruh kadal burik ngerangkul gue"gerutu Tari.

Dan dengan ragu-ragu Oscar merangkul pundak Tari,saat Oscar merangkul pundak Tari para penggemar Oscar teriak histeris mereka ingin sekali ada di posisi Tari saat ini karena tubuh Oscar dan Tari begitu dekat.

Teman-teman sekelas mereka tersenyum dan ada yang menahan tawa melihat kondisi mereka yang seperti itu.

Dan saat panitia meniup peluit tanda dimulai para peserta lomba pun mulai berjalan,begitu pun Tari dan Oscar tapi keduanya berjalan sambil berdebat bisa-bisanya.

"Elu kenapa sih ngadain lomba kaya begini"ucap Tari sambil mengimbangi langkah Oscar.

"Bukan gue yang mikirin perlombaan tapi mereka"jawab Oscar.

"Ya elu kenapa setuju-setuju ajah kan elu ketua osis bisa pilih dan ngebatalin lomba yang aneh kaya begini"

"Waktu itu gue fikir bakalan seru,tapi...."ucapan Oscar terhenti ketika mereka di teriaki teman-teman mereka dan juga panitia.

"Oscar...Tari...kalian ngelewatin garis finish"teriak mereka semua berbarengan.

Sangking asiknya berdebat membuat mereka tak sadar kalau mereka sudah melewati garis finish dan mendahului peserta lomba yang lain.

"Kelas 2A juara satu"Teriak panitia di microphone.

"Car...kita menang car yeay...aaaaaa"Tari melompat ke girangan tapi dia lupa kakinya masih terikat dengan kaki Oscar hingga mereka berdua tejatuh ketanah bersamaan dan posisi Tari di atas Oscar.

"Aw...."Tari hanya mengatakan itu saat tubuhnya menindih tubuh Oscar.

Sedangkan Oscar terkesima melihat wajah ceria Mentari hingga dia tidak sadar senyum selebar bulan sabit terlukis di wajahnya.

Teman-temannya menyoraki mereka berdua hingga mengembalikan kesadaran Oscar yang terkesima dengan Tari.

Bahkan Tari melepas ikatan di kaki mereka dan berlari ke arah teman-temanya meninggalkan Oscar yang masih terduduk di atas tanah yang memandangi punggung Tari yang menjauh menghampiri teman-teman sekelasnya.

...♡♡♡♡♡♡♡...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!