Sandwich

Sandwich

Bel Jam istirahat telah berdering semua murid berlarian keluar termasuk kedua anak manusia yang tiada pernah akurnya walau duduk bersebelahan.

Kantin di saat jam sekolah selalu ramai,Oscar memilih duduk di bangku di bawah pohon yang letaknya agak jauh dari kantin,dia ingin membuat sketsa gambar entah apa yang dia gambar di kertas putih polos itu dia masih mencari ispirasi disana.

Tapi inspirasinya jadi rusak saat seorang gadis berambut hitam panjang sebahu itu duduk tak jauh darinya sambil membawa sebotol air mineral dan meragang-regangkan otot-ototnya tapi mulutnya berisik mengoceh ocehan yang tidak jelas.

"Ck...ganggu ajah kenapa sih nih anak bisa muncul begitu di sini"Oscar kesal dan menaruh pensil dan buku lukisnya di samping bangkunya.

Tiba-tiba dia tersenyum melhat tingkah laku gadis itu karena bergulingan di rerumputan.

"Hemmm rasanya nyaman banget ya...bisa ngelurusin pinggang"ucapnya yang tak sadar kelakuannya di perhatikan seseorang.

"Tari...."Tergur seorang siswi yang berjalan mendekat padanya.

"Hei...Cel...ada apa?"sahutnya malas sambil menatap awan-awan yang berjalan di atas langit biru.

"Nih...buat elu"Recel memberikan sebungkus roti kepada Mentari.

"Wah...Thanks banget ya...elu tahu ajah gue belum sarapan hahaha"tanpa banyak fikir lagi Tari langsung membuka plastik pembungkus roti itu dan langsung mencaploknya dengan lahap.

"Makannya pelan-pelan nanti keselek"ucap Racel lembut.

"Hehe habis laper banget,gue mau jajan duitnya nggak cukup,cuma bisa beli air doang hahaha untung gue punya temen yang baiknya kaya elu Cel hahaha"Tari tertawa lepas.

Oscar tak sengaja mendengarkan pembicaraan mereka,mendengar Tari jarang jajan dan lebih memilih menahan lapar dari pada jajan karena uang jajannya dia kumpulkan untuk membeli buku dan lain-lain yang di perlukan untuk sekolah,oleh karena itu Racel selalu mentraktirnya makanan atau kalau dia betah di kelas dia lebih memilih duduk di kelas dan belajar meski pun itu jam istirahat,oleh karena itu dirinya selalu mendapatkan nilai terbaik di sekolah,dan saat ini saja dia berada di kelas yang isinya adalah anak-anak terbaik di sekolah.

Saat sedang asik medengarkan pembicaraan Tari dengan Racel tiba-tiba fans Oscar datang menghampirinya.

"Oscar...."tergur siswi tersebut histeris.

Membuat Tari dan Racel menoleh ke arah suara tersebut.

"Ini aku beli sandwich daging sapi untuk kamu,kesukaan mu"ucapnya riang sambil memberikan Sandwich tersebut kepada Oscar.

"Oo iya terima kasih"Oscar menerimanya dengan ramah dan tersenyum.

Di mata semua siswa Oscar itu sosok yang ramah,tampan,dan pintar oleh karena itu dirinya sangat di kagumi oleh semua siswa dan siswi di sekolah kecuali ya...Mentari karena Tari menganggap Oscar itu cowo munafik karena apa karena hanya mentari yang selalu berdebat dan bertengkar dengannya setiap kali bertemu.

Tapi meski ramah dan banyak yang suka Oscar tidak mempermainkan hati mereka dia tetap tidak mau berpacaran atau tertarik dengan siswi yang selalu mengucapkan cinta padanya,dia selalu menolak dengan halus dan ramah hingga pesonanya tak luntur,dia bukan cowo dingin dan sombong seperti kebanyakan cowo-cowo berwajah tampan dan kaya raya Oscar adalah cowo yang super ramah.

Para siswi itu pergi dengan riang setelah pemberiannya di terima dengan ramah oleh Oscar.

Racel pun meninggalkan Mentari sendirian di sana karena dirinya ingin ke toilet,Oscar melihat isi roti tersebut wajahnya nampak tidak senang,dia lalu melihat ke arah Mentari yang masih duduk di atas rumput itu sambil meneguk air meneralnya.

Entah apa yang ada difikirannya Oscar lalu menghampirinya dan tiba-tiba menyodorkan sandiwich itu dihadapannya.

"Buat elu ajah"ucapnya datar.

Mentari bingung.

"Kenapa kan kata mereka itu ke sukaan elu?"tanya Tari polos menunjuk ke arah bungkusan Sandwich.

"Iya emang itu kesukaan gue tapi yang gue suka itu yang pedas bukan yang ada mayonaisenya nih ambil"

Mentari lalu mengambil sandiwich tersebut dari tangan Oscar.

"Makasih tau ajah orang lapar hehe"Tari langsung melahap sandiwich tersebut tanpa malu-malu dan entah kenapa Oscar pun duduk bersamanya disana,tapi Tari tak memperdulikannya dan malah cuek dia menikmati sandiwich itu.

"Elu nggak suka mayonasie?"tanya Tari tiba-tiba.

"Iya asem gue nggak suka yang asem-asem"Oscar menjawab tanpa menoleh kearahnya dia membuat sketsa sepertinya dia sudah menemukan ide untuk melukis.

"Ooo begitu kalo gue apa ajah asalakan masih bisa di makan ya gue makan hehe"

"Dasar tong sampah"cetuk Oscar asal masih sibuk menggambar.

"Terserah elu mau bilang apa tapi bagi gue makanan itu berharga,orang kaya yang nggak pernah ngerasain susah kaya elu mana ngerti"sahut Tari ketus.

"Oo iya gue lupa elu cuma anak pungut yang kebetulan bisa sekolah disini"singgung Oscar masih dengan posisi yang sama,dia sudah memulai mematik api peperangan.

"Elu kalo mau menghina itu sejak awal ajah nggak usah nyogok pake makanan mana makanan dari orang elu kasih lagi ke orang lain nggak sopan tahu lu"Tari sewot.

"Tahu apa elu tentang sopan santun?elu ajah nggak pernah ada sopannya kalo ngomong sama gue?!"Oscar ngotot dia lalu menghentikan aktifitasnya dan melihat kesal ke arah Tari.

"Astaga kadal burik gue udah sopan ya sama elu gue udah bilang terima kasih sama elu meski elu menghina gue masih ajah elu bilang gue nggak sopan"Tari berdiri dari duduknya karena kesal.

"Siapa yang kadal burik hah...dasar tong sampah"maki Oscar,dia juga berdiri dari duduknya dan menantang Mentari.

Racel yang sejak tadi sudah kembali dari toilet memperhatikan mereka awalnya Racel membiarkan mereka berdua karena terlihat damai tapi...suasana jadi memanas,entah kenapa kedua oraang ini tidak pernah akur fikirnya.hingga akhirnya Racel menghampiri Tari dan menarik tangan temannya itu untuk menjauh dari Oscar agar tidak terjadi perdebatan berkepanjangan.

Ke esokan harinya.

Saat jam istirahat Racel mengajak Tari ke kantin sekolah,Racel dan Tari sedang mengantri membeli makanan di kantin.

“Ri mau makan apa?”tanya Racel saat sudah mendapat giliran.

“Mau somay ajah dah”ucap Tari.

“Ya udah gue juga sama dah kaya elu,pak somay dua ya...”Teriak Racel pada petugas kantin.

Tari mengeluarkan uangnya dari saku seragam sekolahnya dan membayar somay tersebut.

Racel mengajak Tari duduk di bangku tak jaub dari Stand-stan makanan tersebut.

Tiba-tiba terdengar seseorang memesan sesuatu tak jaub dari meja mereka.

“Pak sandiwich daging sapi ya biasa yang pedas”ucap Oscar.

“Oke Oscar pedas tanpa mayonaise kan?”ucap pelayan panjaga stand tersebut.

Oscar tersenyum kepada pelayan tersebut.

Tari dan Racel asik menikmati somay di piring mereka,dan tiba-tiba Oscar ikut nimbrung di meja yang sama.

Tari cuek saja tak memperdulikan kehadiran Oscar dia sedang asik mengisi perutnya yang sejak pagi belum di isi.

“Punya duit buat jajan?”singgung Oscar.

Racel lalu mencubit tangan Oscar tapi Oscar tidak marah,karena sebenarnya mereka itu masih saudara sepupu.

“Maksud lu apa”Tari masih menyuap somay itu kedalam mulutnya,nadanya masih santai.

“Apa ya...soalnya gue nggak biasa ngeliat anak pungut jajan dan duduk disini”singgungnya.

Racel benar-benar gereget dengan sepupunya ini,karena dia yakin sebentar lagi Tari pasti meledak karena tidak terima perkataan Oscar.

Tari masih santai sampai menghabiskan somay di piringnya itu.

“Car piring gue kosong nih?”ucap Tari santai.

“Terus maksud lu?elu minta traktir gue beliin somay gitu?”singgung Oscar lagi.

“BUKAN tapi kayanya piring ini mau melayang ke muka jelek elu itu kadal burik”Tari mulai berteriak.

Racel hanya menepuk dahinya karena mereka pasti membuat keributan lagi.

“Sialan lu ngatain gue jelek,Berani lu sama gue?!”tantang Oscar.

“Lu fikir gue takut sama elu?!”Tari sewot.

Racel langsung menahan Tari dan membawa Tari keluar dari kantin dan dia sempat mencubit Oscar lagi.

Dia itu pusing karena Oscar selalu memancing emosi Tari.

...♡♡♡♡♡♡♡

...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!