"Aku mendukung karirmu! aku mengajakmu liburan sebulan sekali! aku juga membelikan semua yang kau inginkan! aku juga menuruti semua kemauanmu! aku berusaha membahagiakan mu." cecer Meyer beruntun membela dirinya.
"Aku tidak bahagia menjalin hubungan seperti ini dengan pria tidak punya prinsip seperti mu!!" pungkas Dena meninggikan suaranya.
"Aku tadi sore mengajakmu pergi bersama ke acara amal itu. Tapi apa yang kulihat? kau datang bersama wanita lain. Orang lain tahunya aku menjalin hubungan denganmu. Tapi dengan santainya kau datang bersama wanita lain disaat aku juga datang ke acara yang sama!" sambung Dena.
"Kau menghancurkan hatiku dan juga images ku di depan banyak orang! apa kau tidak pernah memikirkan bagaiman perasaanku saat melihat tatapan iba bercampur jijik yang orang-orang layangkan ke arahku!!" ungkap Dena mengingat acara amal tadi.
"Selama ini banyak foto-foto masa lalu mu tidur dengan banyak wanita dikirim ke nomor ponselku. Aku diam dan aku masih bertahan tanpa memberitahu semuanya kepadamu. Itu aku lakukan, karena aku mencintaimu Meyer!!!"
"Aku mencintaimu!!!" teriak Dena nyaring
"Aku sangat mencintaimu...." lirih Dena memukul-mukul dadanya mengurangi rasa sesak di dadanya.
"Aku diam saat banyak nomor asing yang meneror ku!" ujar Dena sesenggukan.
"Aku berharap pria yang selama ini mendukung karirku dan mengabulkan semua yang ku inginkan akan berubah seiring berjalannya waktu. Namun apa yang aku lihat hari ini memperjelas semuanya. Kau tidak akan berubah!! selama ini kau juga tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan ku saat melihat kau dirangkul wanita lain!" papar Dena menatap sinis ke arah kekasihnya.
Meyer tertegun mendengar ungkapan kekasihnya. Bagaimana mungkin pria itu bisa kecolongan dengan aib-aibnya dimasa lalu.
"Lalu hari ini--"
"Mendengar rencana pertunangan kalian cukup mengejutkanku! Katherine berkata ka-kalau kau dan dia sudah merencanakan pertunangan. Pertunangan itu juga atas persetujuan keluargamu! bukankah itu sangat-sangat mengejutkanku!!" sambung Dena dengan suara bergetar menatap tajam Meyer.
"Apa benar kau sudah merencanakan pertunangan dengan Katherine? apa selama ini peranku hanya sebagai pelampiasan nafsu mu? apa aku hanya wanita yang kau jadikan sebagai tempat pelampiasan mu!!!" cecer Dena bertanya kepada Meyer.
"Jawab!!!"
"JAWAB BRENGSEK!!! teriak Dena mengeluarkan semua rasa sakit yang selama ini Ia pendam di dalam hatinya.
Dena memukul-mukul dada bidang Meyer, meminta penjelasan atas semua kejutan menyakitkan yang selama ini Ia terima.
"Itu tidak seperti yang ka-kamu pikirkan sayang! percayalah!" ujar Meyer mengenggam kedua tangan Dena untuk menyakinkan wanitanya.
Dena tertawa mendengar pembelaan kekasihnya. Wanita itu kemudian menghempaskan tangan Meyer, lalu memperlihatkan layar ponselnya ke arah Meyer.
"Kau lihat pesan itu!! lihat foto ini! dan kau baca baik-baik isi pesan ini!! bagaimana perasaan mu melihat semua itu!"
"Bagaimana--" Dena menghentikan perkataannya saat memikirkan ucapan menyakitkan yang akan keluar dari mulutnya.
"Bagaimana kalau aku melakukan hal yang sama dengan apa yang kau lakukan di luar sana bersama wanita lain. Mungkin kita bisa impas!" sinis Dena.
"Bagaimana perasaan mu kalau aku tidur dengan pria lain diluar sana?"
Dena terkekeh kecil melihat rahang Meyer mulai mengeras mendengar perkataannya.
"Aku terlalu berharap seorang Meyer bisa cemburu dan marah melihat tingkah diluar batasku!" dengusnya menghapus bekas air matanya.
Dena menghentikan langkahnya saat ingin keluar dari apartemen Meyer. "Aku akan menginap di apartemen Olivia malam ini."
"Jika kau berani keluar dari apartemen ini—“
"—Maka jangan salahkan aku, aku benar-benar akan menghancurkan karirmu!! aku juga akan menghancurkan orang-orang yang ada di sekitar mu!!" ancam Meyer berusaha menahan amarahnya. Pria itu takut kalau Dena benar-benar meninggalkannya.
Dena menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya saat mendengar kalimat ancaman kekasihnya.
"Tidak sekali ataupun dua kali kau menyakitiku ataupun mengancam ku! apa semua ini belum cukup!! apa lagi yang ingin kau pertahankan dari hubungan toxic seperti ini Meyer!" tanya Dena beruntun dengan nada suara bergetar sembari memundurkan langkahnya.
"Apa karena aku tidak punya ibu dan ayah? makanya kau memperlakukan-ku seperti ini?"
"Apa karena aku anak yatim piatu dan dibesarkan di panti asuhan makanya kau bebas memperlakukan semau mu?" tanya Dena menatap kosong kearah Meyer.
Meyer menghiraukan pertanyaan Dena, pria itu malahan melangkah mendekati kekasihnya. Ia lalu mengangkat tubuh kekasihnya ala bridal style. Meyer membanting pelan tubuh Dena ke atas ranjang. Setelah itu Meyer mengikat tangan dan kaki Dena agar wanita itu tidak keluar dari apartemennya.
"Lepaskan!!"
"Apa yang kau lakukan!!" teriak Dena berusaha melepaskan ikatan Meyer di tangan dan kakinya.
"Aku melakukan semua ini karena aku mencintaimu!!" teriak Meyer naik ke atas ranjang. Ia membaringkan tubuhnya di samping Dena.
"Apa yang kamu lihat di foto itu hanyalah editan dari seseorang yang berusaha memisahkan kita. Apa kau tidak bisa merasakan cinta yang selama ini aku berikan?"
"Aku sangat mencintaimu! percayalah ke kepadaku! hem!" mohon Meyer dengan suara bergetar mendekap tubuh ramping Dena.
"Coba kamu dengarkan detak jantung ku. Detak jantungku juga mengatakan hal yang sama." sambung Meyer meyakinkan Dena.
Pria itu meletakkan telinga Dena di dada bidangnya sehingga Ia bisa mendengar detak jantung Meyer.
"Percayalah hanya kamu yang ada di hatiku Dena!" tegas Meyer dengan suara serak, setetes air mata mengalir dari sudut matanya.
Sementara Dena tertegun mendengar suara bergetar Meyer. Untuk kesekian kalinya Dena mendengar perkataan itu.
"Bisakah kamu menjauh dari semua wanita penggoda di luar sana?" pinta Dena dengan suara bergetar. Air mata mengalir deras membasahi pipi tirusnya.
Sebelum kejadian malam panas mereka dulu, Dena sudah jatuh cinta kepada Meyer. Saat itu adalah saat dimana Dena baru saja merintis karirnya menjadi seorang model.
Saat dimana Ia diremehkan oleh orang-orang disekitarnya. Meyer hadir mengulurkan tangannya menjadi penyemangatnya.
Dena tahu Meyer merupakan pria casanova yang suka bergonta-ganti wanita. Tapi hatinya terlanjur tersentuh dengan kebaikan pria itu. Apa lagi Meyer sudah menyelamatkan dirinya dua tahun lalu dari kelakuan gila saingannya.
#
#
***Flashback On***
2 tahun lalu
Katherine Matthew merupakan salah satu rekan modeling Denada Wilims. Mereka berkarir mulai dari nol. Namun karena kegigihan dan bakat Dena membuat Katherine merasa tersaingi. Apa lagi saat Katherine tahu, pria yang Ia cintai sudah menjalin kasih dengan gadis yang selama ini menjadi saingannya. Katherine juga selalu iri melihat Dena selalu dipuja-puja di artikel dan juga media masa di luar sana.
Katherine berniat menjebak Dena dan menghancurkan karir nya sebagai model. Namun Meyer datang sebagai malaikat penolong bagi Dena.
Kebetulan dua tahun yang lalu, pria itu berada di tempat yang sama bertemu dengan rekan bisnisnya. Meyer tanpa sengaja melihat tindakan diluar batas Katherine. Karena kebetulan Katherine dan Dena bekerja di agensi perusahaan miliknya.
...***Bersambung***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Aries
Dena tipikal wanita yang ba-peran ya
2022-12-14
0
Aries
Kadang kalau udah nyaman sama satu orang bakal susah berpindah ke lain hati.
2022-12-14
0
Aries
kalau berpisah saling rindu. Kalau bersama sering bertengkar. 🤧🤧 Terlalu cinta si Dena nya 🤧
2022-12-14
0