PERKENALAN

Tarian yang luar biasa telah di persembahkan Clarissa di atas panggung. Begitu banyak para CEO yang berdiri dan memberikan tepuk tangan terbaiknya kepada Clarissa.

"Richard darimana saja kau?"

Edward yang mendapatkan Richard baru saja mengisi bangkunya yang kosong langsung menanyakan ketidakhadirannya.

"Aku sedang menemui wanita yang aku cintai Edward."

"Jadi dia ada sini sekarang?"

"Ya Edward, saat ini dia sedang menari dengan indah dia atas panggung dan sedang mendapatkan banyak pujian dari setiap orang - orang yang hadir di dalam gedung ini."

Richard mengatakan hal tersebut dengan menatap bahagia ke arah panggung, dimana masih terdapat Clarissa meliuk -liukan badannya sambil tersenyum ke arah penonton.

"Dan wanita itu adalah sang angsa putih yang saat ini sedang menari?"

"Ya kau betul Edward, dia adalah wanita sang angsa putih yang saat ini masih menari dengan lincah di atas panggung."

Edward yang kini mulai mengerti dan mengetahui wanita yang menjadi kekasih hati Richard kembali menganggukkan kepalanya.

"Ya, ya sang angsa putih tersebut memang cantik, pasti dia dari keluarga terpandang juga?"

Dan seketika itu juga Richard langsung memandang ke arah Edward.

"Kau tau, bukan hanya kau yang mengatakan hal ini kepada ku, namun banyak orang yang mengatakan hal yang sama."

"Lalu?"

Edward yang tampak masih belum mengerti kembali menanyakan hal tersebut sambil menatap tajam ke arah Richard.

"Angsa putih cantik yang saat ini masih menari dengan lincah di atas panggung adalah wanita dari kalangan biasa, bisa dikatakan dia adalah wanita yatim piatu yang tinggal di sanggar ini."

Edward terdiam dengan semua penjelasan Richard.

"Kau tidak salah dengan pilihan mu Richard, kita memang tidak boleh memandang calon pasangan kita dari status sosial yang dia miliki."

"Seandainya wanita itu memang tidak satu level dengan kita, namun lewat kehadiran kita di dalam hidupnya, hal itulah yang akan membuatnya menjadi setara dengan kita di mata orang lain, kau tenang saja Richard, aku akan selalu mendukung apapun pilihan mu."

Edward mengatakan hal tersebut sambil menepuk - nepuk bahu Richard.

"Terima kasih Edward, saat melihat dia, aku langsung teringat akan masa laluku sendiri, jika saja waktu itu tuan Adrian tidak mengadopsi ku, dan mengajari aku banyak hal, mungkin sampai saat ini aku masih hidup di jalanan, jadi sebenarnya status ku dan status angsa putih itu sama."

"Hei Richard kenapa kau mengatakan hal itu lagi? saat ini kau adalah Richard Chandrawinata, saudara laki - laki ku, dan juga sahabat ku, dan kau tidak perlu mengingat masa lalu mu lagi, satu hal kau juga harus mengatakan hal yang sama kepada angsa putih yang saat ini menjadi dambaan hati mu itu."

Edward mengatakan hal tersebut sambil tersenyum ke arah Richard.

"Terima kasih Edward, terima kasih saudara ku."

Richard mengatakan hal tersebut sambil membalas tepukan bahu Edward.

"Mari kita menikmati pertunjukan indah ini sampai akhir Richard."

Edward mengatakan hal tersebut sambil kembali fokus ke arah panggung.

"Ya kau, benar, setelah pertunjukan selesai, aku akan mengenalkan mu kepada Clarissa."

"Baiklah Richard."

Edward mengatakan hal tersebut masih fokus ke arah panggung.

*Wanita ini sangat cantik, ya cantik dan dari wajahnya bisa sangat terlihat kebaikan di dalam hatinya.

Richard, kau tentunya sangat. beruntung mendapatkan wanita ini*.

Hal tersebut yang pada akhirnya di katakan Edward di dalam hatinya, Edward terus menatap Clarissa ya terus menatapnya dari balik kursi VVIP yang diberikan penyelenggara pertunjukan tersebut..

"Sayang ku Clarissa kemarilah."

Selesai pertunjukan Richard memanggil Clarissa untuk mendekat ke arahnya.

"Ya Richard."

Dengan cepat Clarissa segera menghampiri Richard dan Edward yang saat ini berada di ruang ganti para ballerina.

"Perkenalkan, ini adalah tuan muda Edward Chandrawinata putra pertama tuan Adrian sekaligus calon CEO yang baru di Chandrawinata Corp."

Kini ke dua mata Clarissa bertemu dengan Edward.

"Senang berkenalan dengan anda tuan muda Edward, terima kasih karena keluarga Chandradinata menjadi donatur utama di setiap pertunjukan tarian kami."

Clarissa mengatakan hal tersebut sambil membungkukkan badannya di hadapan Edward.

"Senang juga bertemu dengan mu nona Clarissa, Richard sudah sedikit banyak menceritakan tentang mu, dan tentunya Richard sangat beruntung mendapatkan kekasih seperti mu."

Edward mengatakan hal tersebut sambil tersenyum ke arah Clarissa dan juga Richard.

"Aku harap kau juga akan menemukan wanita seperti Clarissa Edward, kau adalah laki - laki tampan yang sangat di idolakan oleh para wanita, tidak akan sulit untuk menemukan wanita yang baik juga."

"Pasti Richard, baiklah Richard, dan nona Clarissa aku harus kembali ke kediaman Chandrawinata."

"Hati - hati Edward."

"Satu hal lagi yang sepertinya harus aku sampaikan kepada nona Clarissa Richard."

"Katakan saja Edward."

"Kemungkinan kita akan bertemu lebih banyak setelah ini nona Clarissa, karena rencana aku akan membentuk organisasi sosial untuk anak - anak dan mungkin aku akan membutuhkan bantuan mu untuk menari menghibur mereka."

"Dengan senang hati tuan muda Edward, dengan senang hati aku akan membantu mu."

Clarissa kembali mengatakan hal tersebut dengan membungkukkan badannya kepada Edward.

"Terima kasih nona Clarissa, dan kau Richard, aku meminta izin kedepannya akan sering bertemu dengan nona Clarissa."

"Hei apa - apaan kau berkata seperti ini, kau adalah saudara ku, dan sebentar lagi Clarissa akan menjadi istri ku yang tentunya kau adalah saudara dari Clarissa juga, Edward sedikitpun aku tidak menaruh pikiran negatif apapun kepada mu, dan dengan sangat senang hati aku akan mendukung kegiatan sosial mu ini, benar kan sayang?"

Clarissa langsung menganggukkan kepalanya ketika Richard mengatakan hal tersebut kepadanya.

"Baiklah sepertinya aku harus segera kembali, sampai bertemu di kediaman Chandrawinata Richard, hari ini pasti kau akan menghabiskan waktu mu terlebih dahulu dengan nona Clarissa."

"Hati - hati Edward."

Edward hanya tersenyum dengan perkataan Richard, Edward membalikkan badan dan keluar dari ruangan ganti para ballerina tersebut.

"Sungguh nona Clarissa sangat cantik dan sangat baik hati."

Edward mengatakan hal tersebut sambil menggunakan kembali kacamata hitam kesayangannya dan masuk ke dalam mobil yang telah di persiapkan.

"Jadi tuan muda Richard tidak akan cemburu jika kedepannya aku akan lebih banyak bertemu dengan tuan muda Edward daripada dengan mu yang selalu sibuk dan sibuk."

Clarissa mengatakan hal tersebut sambil mengalungkan ke dua tangannya ke leher Richard.

"Mungkin aku akan cemburu jika laki - laki itu bukan Edward, namun aku akan sangat percaya kepada laki - laki itu, jika yang kau temui setiap hari adalah Edward."

"Baiklah, baiklah tuan muda Richard."

"Clarissa aku mohon jangan panggil aku dengan sebutan tuan muda seperti itu."

Episodes
1 PESONA TUAN MUDA
2 A$ING
3 TARIAN ANGSA PUTIH
4 PERKENALAN
5 KEHADIRAN DONY
6 PERTEMUAN
7 CERITA CLARISSA
8 TERIMA KASIH
9 MULAI TERHIPNOTIS
10 RENCANA Edward
11 AYO KITA PERGI
12 CAMBODIA
13 AKU MENJAGA MU
14 TEMAN LAMA
15 DOKTER RENA
16 ALASKA
17 CERITA DOKTER RENA
18 TAK BERPALING
19 TOLONG
20 KELAINAN SEKSUAL
21 PENYELESAIAN
22 RENCANA KEBOHONGAN
23 BERTEMU RENA
24 KEBENCIAN CLARISSA
25 KEPERCAYAAN RICHARD
26 KEDATANGAN EDWARD
27 TERJADI LAGI
28 PERBINCANGAN
29 KELAINAN SEKSUAL
30 KITA PIKIRKAN
31 FOTO GAUN PENGANTIN
32 KEBENCIAN
33 DUKUNGAN
34 VINNY
35 HARUS TENANG
36 KEMBALI BERTEMU
37 HENTIKAN!
38 SADARKAH?
39 SEANDAINYA
40 MENGULANG
41 TANGISNYA
42 TUNDUK
43 CINTA YANG HILANG
44 PIKIRKAN
45 TIDAK SETUJU
46 KEMARAHAN
47 PEREDA EMOSI
48 KORBAN
49 KELUARGA HADIR
50 PERGI
51 RAHASIA PARA TUAN MUDA
52 AKAN KEHILANGAN
53 TERBONGKAR
54 PERTENGKARAN
55 PERTENGKARAN 1
56 TIDUR BERSAMA
57 RICHARD BODOH
58 DINGIN
59 BERITA HANGAT
60 STATUS CLARISSA
61 IDE BRILIAN
62 KATA NYONYA TIARA
63 CERITA MASA LALU
64 KHAWATIR
65 STATUS VINNY
66 TUAN LAUREN
67 PESAN UNTUK KAKEK LAUREN
68 DAN TERJADI LAGI
69 DENDAM TUAN LAUREN
70 BERITA
71 YAKINLAH
72 RENA YANG JAHAT
73 RESTU KELUARGA
74 BELAJAR MENERIMA
75 FOTO KELUARGA
76 KESEMPATAN
77 SKENARIO PERTAMA SELESAI
78 NOVEL BARU JUDUL SILENT
Episodes

Updated 78 Episodes

1
PESONA TUAN MUDA
2
A$ING
3
TARIAN ANGSA PUTIH
4
PERKENALAN
5
KEHADIRAN DONY
6
PERTEMUAN
7
CERITA CLARISSA
8
TERIMA KASIH
9
MULAI TERHIPNOTIS
10
RENCANA Edward
11
AYO KITA PERGI
12
CAMBODIA
13
AKU MENJAGA MU
14
TEMAN LAMA
15
DOKTER RENA
16
ALASKA
17
CERITA DOKTER RENA
18
TAK BERPALING
19
TOLONG
20
KELAINAN SEKSUAL
21
PENYELESAIAN
22
RENCANA KEBOHONGAN
23
BERTEMU RENA
24
KEBENCIAN CLARISSA
25
KEPERCAYAAN RICHARD
26
KEDATANGAN EDWARD
27
TERJADI LAGI
28
PERBINCANGAN
29
KELAINAN SEKSUAL
30
KITA PIKIRKAN
31
FOTO GAUN PENGANTIN
32
KEBENCIAN
33
DUKUNGAN
34
VINNY
35
HARUS TENANG
36
KEMBALI BERTEMU
37
HENTIKAN!
38
SADARKAH?
39
SEANDAINYA
40
MENGULANG
41
TANGISNYA
42
TUNDUK
43
CINTA YANG HILANG
44
PIKIRKAN
45
TIDAK SETUJU
46
KEMARAHAN
47
PEREDA EMOSI
48
KORBAN
49
KELUARGA HADIR
50
PERGI
51
RAHASIA PARA TUAN MUDA
52
AKAN KEHILANGAN
53
TERBONGKAR
54
PERTENGKARAN
55
PERTENGKARAN 1
56
TIDUR BERSAMA
57
RICHARD BODOH
58
DINGIN
59
BERITA HANGAT
60
STATUS CLARISSA
61
IDE BRILIAN
62
KATA NYONYA TIARA
63
CERITA MASA LALU
64
KHAWATIR
65
STATUS VINNY
66
TUAN LAUREN
67
PESAN UNTUK KAKEK LAUREN
68
DAN TERJADI LAGI
69
DENDAM TUAN LAUREN
70
BERITA
71
YAKINLAH
72
RENA YANG JAHAT
73
RESTU KELUARGA
74
BELAJAR MENERIMA
75
FOTO KELUARGA
76
KESEMPATAN
77
SKENARIO PERTAMA SELESAI
78
NOVEL BARU JUDUL SILENT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!