Club Malam

Malam menunjukkan pukul 9 malam, El bergegas pergi ke club malam yang kemarin. malam ia sambangi, ia bertemu dengan gadis itu di club itu jadi El sangat yakin kalau ia akan menemukan gadis itu di sana.

Sesampainya di club malam itu, El langsung memarkirkan mobilnya, lalu ia bergegas masuk ke dalam club sana.

"Tuan El, aku temanin ya," tawar wanita seksi yang memakai dress pendek kurang bahan, bahkan kedua gundukan kembarnya itu hampir menyembul keluar.

"Sama aku saja Tuan El," wanita yang lainnya menawarkan dirinya, semengoda mungkin ia mengoda El dengan nakal.

Mereka tahu El adalah tamu istimewa di club ini, jadi banyak sekali wanita-wanita nakal berlomba-lomba agar bisa menemani laki-laki perkasa nan tampan itu.

"Tidak perlu," jawab El dengan tegas, ia pun berlalu pergi meninggalkan para wanita-wanita yang menawarkan diri mereka kepadanya. Di otaknya hanya ada gadis yang semalam bersamanya.

El mencari-cari gadis itu tapi tak kunjung ia temukan, ia mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Ada rasa bersalah pada gadis itu, karena minuman yang memabukkan itu, El begitu menyesal karena sudah membuat masa depan seorang gadis muda hancur begitu saja.

"Kemana gadis itu? Aku yakin pasti dia berada di sini," pekik El dengan yakin.

El duduk di salah satu sofa, ia mengangkat satu kakinya ke atas. Kedua matanya terus mencari-cari gadis yang tadi malam. Tapi tidak terlihat juga.

Malam setelah kejadian itu Dania memang memilih pergi entah kemana? Ia juga keluar dari tempatnya berkerja secara tiba-tiba.

Dania pergi ke suatu kota dan ia ingin memulai hidup barunya di kota yang baru dengan suasana yang baru juga.

***

Hampir setiap hari El datang ke club malam itu dengan harapan bisa bertemu dengan gadis itu tapi sampai saat ini El tidak menemukan gadis itu sama sekali.

Kenapa El terus mencari gadis itu? Karena ia sudah merenggut kesucian gadis itu. Gadis yang malang, kamu kemana? Izinkan aku bertemu dengannya lagi Tuhan, aku akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan padanya.

"Kemana gadis itu?" lirihnya dalam hati.

Ada rasa putus asa tapi ia tidak mau menyerah begitu saja. Bagaimana pun caranya aku harus menemukan gadis itu.

***

Kini dua bulan telah berlalu di sebuah kota kecil Dania hidup sebatang kara di sebuah rumah kontrakan yang tidak terlalu besar, ia bekerja sebagai kasir di Minimarket di kota tempat tinggalnya sekarang.

Dania juga saat ini sedang hamil dan dia berjuang sendirian, para tetangganya juga sering kali bertanya kemana suaminya? Dania hanya menjawab suaminya sudah meninggal hanya jawaban itu yang keluar dari mulut Dania. Dari awal ngontrak Dania memang sendirian jadi wajar kalau para tetangganya menanyakan suaminya kemana?

Seketika Dania bengong sendirian di depan meja rias, ia mengelus-elus perutnya yang masih rata dan mengingat malam itu.

"Hoek!!"

Buru-buru Dania beranjak dari tempat duduknya dan ia pergi ke kamar mandi, ia muntah-muntah dan rasanya tiba-tiba lemas, tidak mudah saat hamil berjuang sendiri. Sungguh nasibku yang malang, kesucianku di renggut begitu saja oleh laki-laki yang tidak aku kenal sama sekali.

"Kamu jangan kawatir ya Nak, biarpun Mama hanya berjuang sendiri tapi Mama akan selalu menjagamu dengan baik," kata Dania dengan nada sendu dan air matanya satu persatu berjatuhan membasahi pipi mulusnya.

Bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang Ibu, apalagi tidak ada suami di sampingnya.

Saat kepalanya benar-benar merasa pusing Dania berjalan ke tempat tidur, lalu merebahkan tubuh di atas kasur.

Padahal masih pagi tapi sih jabang bayi sudah rewel. Dania meraih ponsel miliknya yang ada di sebelahnya, lalu ia menelpon bos pemilik Minimarket tempat kerjanya.

"Hallo Nia," terdengar suara laki-laki dari sebrang sana dengan suara yang cukup lembut.

"Hallo Tuan Niko, Tuan hari ini saya tidak bisa masuk kerja, karena kepala saya pusing dan muntah-muntah terus dari tadi pagi," izin Dania kepada Niko.

"Tidak apa-apa kamu istirahat saja, nanti aku ke rumah kamu bawakan bubur ayam buat sarapan," jawab Niko dengan nada lembut.

Setelah itu Niko mematikan saluran telponnya, lalu ia menelpon Afifa untuk mengantikan Dania menjadi kasir di Minimarketnya.

Setelah beberapa lama akhirnya Afifa datang ke Minimarket, Niko pun bergegas pergi ke rumah Dania dan sebelum ke rumah Dania, itu membeli bubur ayam lebih dulu untuk Dania.

Dania tampak lemas di atas ranjang tempat tidur, mungkin jika saat ini dia ada suami pasti dia bahagia.

"Aku pingin mangga muda, tapi mau bangun saja lemas sekali," keluh Dania. Apakah ini yang namanya masa ngidam?

Tiba-tiba ponselnya berdering dan ternyata telpon dari Niko, Dania mengangkat telpon dari Niko, lalu menaruh ponselnya tepat di telinganya.

"Hallo Tuan," sapanya dengan nada lembut.

"Dania, aku mau ke rumahmu. Apa kamu ingin makan sesuatu?" tanya Niko begitu perhatian.

Dania kembali mengelus perutnya, ia bergumam dalam hatinya. "Aturan Papa kamu yang melakukan ini buat Mama ya Nak, tapi sudahlah lupakan saja!"

"Nia, kenapa kamu malah diam?" Suara Niko terdengar sangat kawatir.

"Aku pingin makan mangga muda, Tuan. Tapi aku,"

"Nanti aku belikan sekalian, kamu tunggu saja!" Kata Niko, lalu ia mengakhiri panggilan teleponnya.

Niko bergegas mencari mangga muda, ya biarpun masih pagi dan tentunya tukang rujak juga akan sulit di temui. Tapi Niko tidak menyerah ia mencari ke pasar agar bisa menemukan mangga muda yang Dania yang inginkan.

Niko adalah laki-laki yang menolong Dania, saat itu tidak sengaja Dania hampir saja tertabrak mobil saat di jalan, untung saja ada Niko yang menolongnya.

Akhirnya mereka berbagi cerita, Nia juga saat itu menceritakan masalahnya pada Niko, hingga Niko menolongnya untuk mencari tempat tinggal dan memberikan pekerjaan untuknya. Bagi Dania, Niko adalah pahlawan penyelamatnya.

***

Niko akhirnya sampai di rumah Dania. Lalu dia masuk dan melihat Dania begitu lemas di sofa sambil menonton televisi.

"Nia, wajahmu pucat sekali, apa kamu sudah makan?" Niko terlihat begitu kawatir, Dania hanya menjawab dengan gelengan kepala, sanking lemasnya.

"Kamu rebahan saja jika kamu tidak kuat duduk," titah Niko. Ia tahu Dania saat ini sedang hamil, dan yang Niko tahu suaminya Dania ini sudah meninggal, itu juga Dania yang mengatakan kepadanya.

Dania hanya menggelengkan kepalanya pelan, membuat Niko semakin kawatir.

"Makan dulu ya, baru makan mangga mudanya, aku sudah membelinya," kata Niko dan ia membuka bubur ayam, lalu menyuapi Dania dengan sendok.

Dengan telaten Niko menyuapi Dania, bagi yang tidak tahu pasti akan mengira Niko itu suaminya Dania.

"Sudah Tuan," kata Dania setelah makan beberapa suap sendok bubur.

"Nia, panggil aku Niko saja!" Kata Niko, agak risih saat Dania memanggil dirinya dengan sebutan Tuan.

Dania tersenyum, lalu Niko juga tersenyum. Senyum keduanya benar-benar begitu manis.

"Aku ke dapur dulu, aku mau potongkan mangga mudanya buat kamu," kata Niko sembari berlalu pergi ke dapur.

Dania tampak sedih, padahal Niko adalah orang yang belum lama aku kenal tapi Niko begitu baik padaku.

Setelah beberapa lama Niko kembali membawa sepiring buah mangga muda, lalu dengan senang hati memberikan kepada Dania.

Dania yang tadinya terlihat begitu sedih, kini ia tiba-tiba tersenyum bahagia, mungkin itu bawaan sang jabang bayi juga. Dania langsung melahap mangga muda itu dengan nikmat, padahal Niko tadi mencobanya begitu asam, tapi saat Dania memakannya tak sedikitpun ia merasakan asam.

Niko tersenyum melihat Dania yang sedang makan mangga muda, senyum Niko begitu penuh arti.

Bersambung

Terimakasih para pembaca setia

Terpopuler

Comments

Mariamah Mariamah

Mariamah Mariamah

novel yang aq baca kok ceritanya kok hampir sama semua...mirip ....apa pda nyontek semua

2023-02-12

0

Saodah

Saodah

biasa hes sprti novel2 yg udh2 aqu bca ada sprti ni malah dia prg ke luar negri lahirn anknya kmbar 3..pulnk2 ke tanah air ktemu sma yg udh nidurin dia...😊😊

2023-01-11

0

Adinda

Adinda

masak iya 1x berhubungan langsung hamil thor 🤭

2022-12-15

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!