Clarissa
Aku pergi membawa beberapa pakaian mahalku dan membawa uang cash hanya Rp.2.000.000,00. Aku mempunyai teman baik sejak SD namanya Clarissa Agatha, dia seorang model dari keluarga sederhana, dia menjadi model sejak SMP karena mempunyai paras cantik dan bentuk tubuh yang bagus. Sekarang dia seorang model terkenal. Meskipun seperti itu dia masih sangat baik padaku, selama ini dia dan kakakku selalu bermain bersama, semenjak kakakku meninggal dan aku diacuhkan ayahku, dialah yang selalu menghiburku. Dia selalu mengajakku bermalam dirumahnya setiap aku bertengkar dengan ayahku atau ayahku memarahiku. Kali ini aku ingin bertemu dengannya karena sudah lama tidak bertemu. Akhirnya aku pergi ke sebuah caffe dan mengirim pesan pada Clarissa
"Clarissa sayang, apa kabarmu. Aku sudah pulang dari Swiss, aku menunggumu di caffe tempat kita nongkrong, seperti biasa. Kutunggu disini, di meja biasa."
Klunting... Notifikasi balasan pesan dari Clarissa.
"baiklah sayangku, aku berangkat kesana"
Selang 10 menit kemudian bel pintu berbunyi akupun berbalik kupikir Clarissa namun ternyata seorang pria tampan, dengan hidung mancung, kulit putih dengan postur tubuh yang bagus, lalu aku menyadari bahwa pria itu adalah kak Chriss, pria yang aku sukai waktu kuliah di Swiss. Aku sempat kagum namun aku terkejut, dibelakang pria itu ada Kenzo, seketika aku langsung berbalik, menunduk dan memainkan HP ku.
Beberapa menit kemudian Clarissa menghampiriku.
"Honey, apakah kau menungguku?" goda Clarissa.
"Clarissa, aku kangen sekali padamu" aku langsung berdiri dan memeluknya.
"okay beb, pertama kau tidak berubah, tetap seperti anak kecil yang polos, berpakaian seadanya, tanpa riasan, tunggu kenapa kau bawa koper. Jangan katakan padaku bahwa kau berdebat dengan ayahmu lagi" ucap Clarissa.
"ya kau selalu tau apa yang terjadi padaku" jawabku
"honey, kenapa bisa seperti itu, inikan hari pertamamu pulang ke Indonesia. Tapi tahan sebentar, bagaimana cowok di Swiss, apakah ganteng-ganteng, kaya-kaya? Tunggu berapa pacarmu yang ada disana? Apa kau sudah tidur dengan seseorang?" tanya Clarissa dengan antusias
"Astaga Clarissa, aku tidak pacaran disana apalagi tidur dengan seorang pria. Aku masih single, aku belum ingin pacaran" jawabku dengan puas
"ya sayangku kau selalu membosankan seperti dulu, kapan kau akan berpacaran sudah 15 tahun aku mengenalmu tapi aku tak pernah melihatmu pacaran dengan seorang pria. Sungguh kau gadis tolol, menyia-nyiakan waktumu di Swiss. Setiap hari hanya belajar" ucap Clarissa dengan sedikit kesal.
"baiklah aku akan jujur padamu, aku memang belum pernah pacaran dengan siapapun, tapi aku menyukai seorang seniorku." jawabku dengan muka memerah.
"astaga, untung saja sahabatku ini masih normal ya Tuhan" ucap Clarissa
"Clarissa, apa katamu" jawabku dengan mata melotot.
"baiklah maafkan aku, baik ceritakan seperti apa dia yang, seorang pria seperti apa yang dapat mencuri hati sahabatku ini" tanya Clarissa
"Dia orang yang baik, dia menolongku saat aku hampir tertabrak motor dihari pertama kekampus, dia sedikit mengingatkanku pada kakakku dulu, dia juga lulusan terbaik diangkatannya, namun kami hanya berteman, dia sangat lembut padaku, selalu perhatian. Bahkan ketika aku sakit dia meminta izin pada dosen untuk tidak masuk hanya untuk menemaniku dirumah. Bahkan dia menyiapkan secara khusus acara ulang tahunku, dan dia memberiku sebuah gaun yang dirancang olehnya sendiri" ucapku dengan wajah memerah.
"wah, aku yakin dia seorang yang lembut. Lalu kenapa kalian hanya berteman tidakkah kalian berpacaran?" tanya Clarissa dengan kesal.
"saat hari kelulusannya aku membawakan kado untuknya, sebuah baju yang kudesain khusus untuknya, dan aku berencana mengungkapkan perasaanku padanya, tapi saat aku ingin menemuinya dia ternyata sedang menembak seorang gadis di hadapan seluruh mahasiwa yang sedang wisuda" jawabku dengan mata berkaca-kaca
"oh iya, siapa pelakor itu. Aku ingin membunuhnya" jawab Clarissa geram.
"Clarissa jangan seperti itu, dia adalah gadis tercantik di angkatan itu, dia model internasional dan seorang putri dari pemilik perusahaan besar di Swiss, dia merupakan bunga sekolah. Mungkin sangat jauh denganku" jawabku dengan menahan tangis.
"dasar gadis bodoh, kau tak perlu memikirkannya, kau terlalu sempurna untuk dipermainkannya. Siapakah pria itu?" tanya Clarissa penasaran.
"dia Chriss Shaquille Arion putra tunggal perusahaan Arion" jawabku
"Astaga dia juga orang Indonesia?" tanya Clarissa
"iya" jawabku
"tapi Angel, menurut gosip malam ini disini akan ada pertemuan sebuah mafia Naga Darah, mafia terbesar di Indonesia" ucap Clarissa
"benarkah? baiklah aku tak peduli. Aku kan baru pulang dari Swiss. Aku akan menceritakan semuanya" ucapku
Dalam batinku berkata,
'pantas saja ada Kenzo disini, ternyata ada Gengnya disini. Tapi apa hubungannya semua ini dengan kak Chriss, apakah dia akan bahaya.'
Satu jam berlalu, tak terasa sudah jam 11.00 malam. Aku sedikit lega dapat menceritakan semuanya pada Clarissa.
"baiklah Clarissa ini sudah malam, akan pergi dari sini untuk mencari penginapan" ucapku
"kenapa kau tidak menginap dirumahku saja?" tanya Clarissa
"ah gak mau. Nanti malah kamu ajak bergadang cuma buat nonton film" jawabku
"baiklah, jika kamu butuh bantuanku, calling me baby" ucap Clarissa.
"Baiklah aku pergi, kau cepat pulang. Kau itu perempuan" godaku
"baiklah aku akan menghabiskan minumanku dulu sebentar" jawab Clarissa
"aku pergi dulu bye. Sweety" ucapku sambil melambai-lambaikan tangan.
Saat aku diluar restoran aku lupa ingin menanyakan lowongan kerja pada Clarissa. Jika aku ingin bertanya mungkin akan lebih sopan kalau langsung. Baiklah aku akan kembali.
Duarrrr.....
Seluruh Caffe itu meledak dan hancur seketika.
"Clarisaaaa" teriakku.
Aku dan koperku terpental cukup jauh, aku terlalu lemah untuk bangun. Akupun pingsan dan sesaat sebelum aku pingsan, aku hanya melihat bayangan seorang pria menggendongku dan membawaku pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Santi Rizal
msh bingung sama ceritanya
2023-01-15
0
ana Imaa
aku ngerasa cantikan visualny clarissa sm angel juga
2020-11-13
3
ana Imaa
nanti angel disalahin lagi😔😔
2020-11-13
0