Jalan Dunia Gelap

Chriss

"Clarissaaaa"

Aku berteriak, namun aku bingung entah kenapa aku terbangun di sebuah ruangan yang tak kukenal.

"oh kau sudah bangun" tanya pria tua yang datang.

"siapa kau, mengapa aku disini" tanyaku panik.

"aku anggota Naga Darah, aku menyelamatkanmu saat ledakan itu terjadi, kau terpental cukup keras sehingga kau pingsan. Awalnya aku tak ingin menolongmu, namun anggota mafia lain mulai berdatangan untuk memburu anggota Naga Darah. Aku tak ingin melihatmu terbunuh, karena kau sedikit mengingatkanku pada putriku" ucap pria tua tersebut.

"anggota Naga Darah?" tanyaku

"iya" jawab pria itu

Jika aku ingin bersembunyi maka tempat paling berbahaya adalah tempat paling aman aku akan mendekati Kenzo dan menjebaknya, namun aku harus mendekatinya. Salah satu caranya menjadi anggota mafia tersebut, setidaknya aku harus sejajar disampingnya.

"tuan bagaimana cara aku agar bisa menjadi anggota Naga Darah" tanyaku antusias

"hahaha... Jangan bercanda nak, tak mudah untuk memasukinya. Bahkan banyak yang mati karena tak kuat dengan tes masuknya, namun ada satu cara untuk masuk tanpa bahaya. Harus ada seseorang yang mengenalkanmu pada pemimpin kami, dan yang mengenalkan harus orang yang cukup dekat dengan boss kami" jawab pria itu.

"kumohon tuan, bantu aku. Aku akan sangat berterima kasih padamu" ucapku

"baiklah. Namun tolong jelaskan padaku apa alasanmu melakukan semua ini" jawab pria itu dengan terpaksa.

"baiklah" jawabku

Lalu kami pun menghabiskan waktu dengan saling membagi cerita. Aku menceritakan semua keluh kesahku pada pria itu.

Untungnya dia orang baik. Namanya Lyman Oliver. Dia seorang penasehat pribadi pemimpin Naga Darah.

Dulu ia sangat mengacuhkan putrinya semenjak istrinya yang meninggal karena sakit. Lalu ia bergabung dengan mafia ini, namun suatu hari rumahnya kebobolan anggota mafia lain. Saat ia pulang putrinya sudah tergeletak tak bernyawa dengan lantai yang penuh darah dan sebuah kertas berisi pesan. Setelah itu ia baru menyadari kesalahannya pada putrinya. Namun tak ada anggota mafia itu yang tau tentang kabar itu, ia selalu merahasiakannya.

Akhirnya kami sepakat, aku mengaggapnya sebagai ayah, dia menganggapku sebagai putrinya. Dan dia akan memperkenalkanku pada pemimpinnya. Untuk menutupi identitasku aku memutuskan untuk selalu memakai topeng.

Aku harus menepati sumpahku, mengalahkan Kenzo, mencari tau apa hubungan kak Chriss dengan ini semua dan membalas kematian Clarissa.

Huhhh.... Akhirnya kemampuan bela diriku berguna. Mulai SMP setiap kali aku bertengkar dengan ayahku aku pergi ke rumah Clarissa dan mengikuti kelas bela diri ayah Clarissa. Aku termasuk anggota terbaik, itu semua terbantu IQ ku, sehingga aku bisa memprediksi apa yang akan dilakukan oleh lawanku. Aku juga pernah mengikuti kelas memanah dan menembak. Ayah Clarissa selalu baik padaku, dia selalu selalu mengajarkanku tentang melawan kerasnya kehidupan luar. Ayah Clarissa jauh lebih perhatian padaku daripada ayah kandungku dan mengajarkanku bagaimana menghadapi kerasnya dunia. Namun saat kelas 2 SMA Clarissa menjadi yatim piatu, ayah ibunya meninggal dalam kecelakaan. Karena Clarissa seorang model ia tak terlalu kesulitan dalam mencari uang.

Akhirnya aku tinggal dirumah tuan Lyman, ayah angkatku. Aku memulihkan diriku selama beberapa hari, aku juga mempelajari kembali beberapa teknik bela diriku.

Aku Angelica Maureen akan menjadi kejam, untuk menghadapi dunia yang kejam ini, tak perduli apapun yang terjadi.

Sejak kematian Clarissa aku hampir kehilangan tujuan. Aku menjadi dingin dan kejam. Tak perduli apapun yang terjadi, pola pikirku berubah.

Kenapa aku harus baik seperti dulu, saat aku baik aku hanya dibenci, dibuang dan dimanfaatkan orang-orang. Aku harus berubah.

Naga Darah tunggu pemimpinmu selanjutnya.

Ucapku pada diri sendiri dengan bangga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***