Ibu Kerumah Revan

Sesampainya di rumah Susi Revan mengetuk pintunya.

"Assalamualaikum......" Revan mengucap salam sambil mengetuk pintu rumah Susi.

"Waalaikum salam", Rena keluar sambil membuka pintu.

"Masuk dulu yuk mas", Rena menggandeng tangan Revan masuk ke dalam rumahnya. Emang dasar Rena nya yang agak murahan, baru aja pacaran beberapa Minggu udah berani meluk - meluk segala.

Revan yang senang diperlakukan seperti itu merasa bahagia dan balik membalas pelukan Susi. Kemudian Susi Susi mengajak Revan duduk di ruang tamu. Sementara itu Susi pergi ke dapur membuat minuman untuk Revan.

Selang beberapa menit Susi keluar dengan membawa segelas teh panas. Susi pun menaruh nya di atas meja. Revan kemudian mengemukakan keinginan nya untuk mengajak Susi jalan.

"Sayang kamu hari ini ada acara gak? Gimana kalau kita jalan hari ini? aku lagi pengen jalan sama kamu yang,"

"Sepertinya hari ini aku ga kemana - mana deh yang. Ya udah kalau kamu mau kita jalan, ayok," dengan senang hati Susi menerima tawaran Revan.

Revan pun segera menghabiskan teh yang sudah dari tadi terhidang di atas meja. Sementara Susi masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian dan sedikit memoles diri.

Kalau dari penampilan sih lebih cantik an Rena dari pada Susi. Tapi kelebihan Susi iya lebih agresif dan kelihatan sekali kalau dia telah berpengalaman dalam urusan percintaan. Itulah yang membuat Revan lebih nyaman di dekat Susi dari pada dengan Rena.

Dan Revan pun sama hal nya dengan Susi suka mainin perasaan pasangan. Pokonya mereka benar - benar serasi, Sama - sama agresif terhadap pasangannya.

Revan pun mengendarai motor dengan membonceng Susi di belakangnya. Revan sengaja membawa Susi ke rumah tantenya yang berada di kampung sebelah kampung nya Revan.

Di atas motor mereka saling bercumbu mesra. Saling bercanda dan pokok nya dunia serasa hanya milik mereka berdua. Revan gak sadar dengan tingkahnya dan menganggap kali dia masih sendiri dan bebas mau bercinta dengan siapa.

.........

Di lain tempat, Rena telah tiba di rumahnya. Dia masuk ke dalam rumah dengan wajah yang kesal dan cemberut.

"Assalamualaikum yah", ucap Rena pada sang ayah sambil menyalami tangan ayahnya.

"Waalaikum salam, loh kok kamu sendirian, ibumu mana? kamu gak barengan sama ibumu atau emang kalian ga ketemu?" Pak Yanto memberondong Rena dengan beberapa pertanyaan.

"Ibu? emang nya ibu kemana ayah? bukannya ibu di rumah sama ayah?" Rena yang tidak tau apa - apa bingung dengan pertanyaan sang ayah.

" Iya, tadi pagi ibu mu menyusul kamu ke rumahnya si Revan. Katanya dia merasa ga tenang kan sebentar lagi hari pernikahan kamu dan Revan tiba, jadi ibumu mau memastikan bagaimana adat di sana biar kita ga salah - salah," ungkap bapak menjelaskan maksud dari istrinya pergi ke rumah Revan.

Rena yang mendengar ibunya sedang menyusul dirinya ke rumah Revan merasa sedikit waspada. Rena takut kalau ibunya bakal mencium perselingkuhan Revan. Rena juga takut kalau ibu nya ga disambut dengan baik oleh keluarga Revan. Bisa - bisa hancur pernikahan yang selama ini di impikan Rena. Notabene nya Rena sangat mencintai Revan dan Rena pun takut akan kehilangan Revan.

"Kalau gitu mending Rena susul aja ibu ke sana sekarang ayah. Takutnya nanti ibu pulang ke sore an dan nyasar nanti di jalan." Jelas Rena pada ayahnya.

" Lah bukannya Kamu baru aja nyampe? kok udah mau balik lagi. Kamu pastinya juga belum makan kan? Sono makan dulu, nanti kamu sakit lagi. Kan bentar lagi kamu mau jadi pengantin. Emang kamu mau pas di hari H nya kamu jatuh sakit" Bapak sengaja khawatir dengan keadaan Rena yang memang belum makan apapun semenjak bangun tidur.

"Ga usah yah, Rena ga lapar juga kok. Nanti gampang beli roti aja di jalan pasti Rena kenyang. Ya udah yah nanti keburu sore Rena pergi nyusul ibu dulu ya" sambil mencium tangan ayahnya Rena pun melangkah kembali keluar rumah.

"Kamu hati - hati di jalan ya nak" bapak menasehati Rena, karena ayah merasa khawatir dengan anak perempuannya. Ia dapat merasakan ketidak beresan dari hubungan pertunangan an anak bungsunya itu.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!