''Cinta tidak tau lagi harus berbuat apa sekarang?'' gumam nya kepada Arya kakak nya.
''Sabar tho dek, semua ini pasti ada hikmah nya,'' sahut Arya tersenyum kepada Cinta adik nya.
Cinta menarik nafas panjang nya dan menghemnuakan dengan perlahan, kini hanya tetesan air mata yang terus mengalir di kedua pipi mulus nya, setelah mendengar ucapan dari almarhum kakak nya, Cinta hanya bisa terdiam seribu bahasa, Cinta tidak lagi berkata kata, mengingat semua yang ndi ucapkan oleh almarhum kakak nya adalah benar adanya, Allah memberikan coba'an kepada hamba nya karena dia ingin tau seberapa kuatkan dia menjalani semua coba'an yang tengah di berikan kepada nya.
Sabar dan ikhlas adalah cara yang baik dalam menghadapi semua coba'an yang Allah berikan selama ini, karena seperti pepatah yang mengatakan Berakit-rakit ke Hulu.
Berenang renang ke tepian.
Sakit sakit dahulu.
Berawnang senang kemudian.
...****************...
Dia Maha Besar, dia Maha Mengetahui...
Ponsel Kafka berdering pertanda ada orang yang memanggil nya(calling).
-''Hallo assalamu'alaikum sayang?'' Ucap Kafka kepada cewek nya setelah menggeser layar ponsel nya.
-''Wa'alaikum salam juga sayang? oiya kamu ada di mana sekarang?'' jawab nya. dengan nada yang di buat semanja mungkin.
-''Aku sekarang sedang ada di jalan mau ke sana? tungguin aja,'' kata Kafka kepada Vera kekasih nya.
-''Oke, aku tunggu, jangan lama lama ya,'' Ucap Vera sembari menutup telfon nya.
Sesampainya di sana Kafka langsung mencium pipi Vera kanan dan juga kiri, dan Kafka pun di persilahkan masuk ke dalam rumah nya seraya menyuruh Kafka untuk duduk di sofa empuk nya.
''Adik kamu yang manja itu kemana? kok aku nggak pernah lihat dia lagi sich, emang nya dia kemana?'' tanya Vera penasaran, karena Vera tak pernah lagu melihat Cinta di rumah ataupun di tempat lain nya juga.
''Och, dia ada di rumah memang nya kenapa kok kamu malah nanyain dia sich bukan nanyain aku,'' jawab Kafka yang malas membahas Cinta adik nya. ''nggak penting tau nggak, mending kita he fans aja,'' lanjut nya membuat Vera mengangkat sudut bibir nya ke atas, Vera memang tidak terlalu suka dengan Cinta adik kekasih nya itu, bisa bisa rasa sayang nya kepada dia terbagi dua dengan rasa. sayang yang di berikan kepada Cinta adik nya, makanya Vera selalu mengompori Kafka untuk tidak memberi kan rasa yang nyaman kepada Cinta, sebenarnya Cinta berhak mendapatkan kasih sayang dari kakak nya melebihi kasih sayang yang di berikan kepda Vera, namun Vera selalu mencari celah untuk membuat Kafka selalu benci kepada adik nya.
''Kayak nya kamu benci banget sama adik kamu Kafka,'' Ucap Vera yang menatuh nampan di atas meja, di atas nampan sudah berisi minuman dan beberapa camilan yang khusus di hidangkan kepada Kafka sangat kekasih.
''Aku nggak suka sama dia sejak dia hadir di tengah tengah kami, aku yang notabene nya tidak suka memiliki adik perempuan, jadi aku sangat membenci nya sampai kapan pun, memangnya kenapa sich? kok kamu malah bertanya seperti itu sama aku, bukan nya kamu sudah tau ya kalau aku sangat membenci nya,'' sela nya dengan tegas, Kafka mengambil gelas yang berisi minuman yang di buat oleh Vera baru saja.
Mendengar hal itu Vera mengulas senyum di bibir nya, karena sejati nya dia sangat senang melihat Kafka benci sama adik nya sendiri. ''Karena Vera yang tidak pernah suka dengan Cinta adik nya Kafka, very lebih senang melihat Kafka benci sama Cinta, karena Vera ingin melihat Cinta hidup menderita. Vera tidak suka dengan Cinta? karena Cinta bisa saja menggagalkan rencana nya, rencana yang sudah ia susun bebey bulan yang lalu, Cinta tidak senang ketika mendengar Kafka kakak nya sudah jadian dengan Vera, karena Cinta tau kelakuan dan akal bulus nya Vera yang deketin kakak nya hanya untuk memanfaatkan uang Kafka saja, selebihnya nya Vera tidak pernah sayang kepada Kafka, namun Kafka sudah di butakan cinta oleh Vera, dengan kata manis dan kata kata yang selalu di percaya oleh Kafka kakak nya.
''Hati ini kita akan kemana sayang?'' tanya Vera bergelayut manja di lengan Kafka.
''Terserah sama kamu saja, aku mah ngikut saja? asal kita tidak lagi ngomongin Cinta sialan itu,'' gumam Kafka membelai pipi tirus Vera, ya Vera memang kurus dan terlihat sangat seksi di mata Kafka, tidak seperti Cinta yang berisi nakun terlihat manis dan menggemaskan ketika di lihat dengan seksama.
''Bagaimana kalau kita ke Mall, ada barang yang ingin saya beli di sana, mumpung ada discount besar besaran juga di sana,'' ajak Vera yang ingin memanfaatkan Kafka.
Ya keluarga Kafka tergolong dari keluarga menengah atas, jadi Kafka yidak akan segan segan mengeluarkan uangnya hanya untuk menyenangkan kekasih nya saja.
Sedangkan di rumah Cinta kini tengah berkeluh kesah kepada Allah SWT, dia selalu mencurahkan isi hati nya kepada Allah SWT, hanya beliau lah tempat Cinta untuk berkeluh kesah masalah kehidupan nya, sampai sampai Cinta meminta kepada Allah SWT, untuk menghidupkan kembali Arya kakak kedua nya yang sudah meninggal.
Mungkin perminta'an ini terdengar sangat konyol bagi orang yang mendengar nya, namun tidak dengan Cinta, momen ini ia tunggu selama seminggu, karena selama seminggu ini Cinta selalu berdo'a agar ia selalu di temani Arya kakak nya yang sudah tiada, bukan hanya pada malam hati dan bukan hanya di waktu tidur nya Cinta mengharap kehadiran Arya untuk selalu menemani hati harinya yang teramat kosong.
''Ya Allah, hamba mohon hidupkan lah kakak hamba yang sudah tiada, agar dia selalu bisa membela hamba ketika semua orang menghina hamba dan hamba ingin selalu di temani kakak hamba di setiap waktu hamba,'' isi do'a Cinta yang terlontar begitu saja.
Cinta memang selalu berdoa yang aneh aneh, siapa tau itu semua di kanulkan oleh Allah SWT, pikir Cinta dengan mengulas senyum.
Dia kini tengah menengadah mengharapkan ada keajaiban yang mengirim kakak nya yang sudah meninggal kedunia ini, Cinta terus saja menunggu dan menunggu, dia terus menengadahkan kepalanya menatap ka langit langit kamar nya, seakan-akan dia tengah menengadah di bawah langit biru menunggu bintang berjatuhan.
Satu jam, dua jam sia terus menunggu? sampai akhirnya dia terlelap dalam tidur nya sampai menjelang pagi, Cinta terbangun karya merasa ada seseorang yang sedang membangun kan nya. Namun setelah terbangun Cinta tidak menemukan siapa siapa di sana.
.
.
.
.
.
ikut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments