Alex Ryder yang selalu menjadi pusat perhatian bagi semua orang yang melihatnya terutama bagi wanita-wanita yang memandang fisik dan materi tentu nya akan langsung jatuh cinta saat melihat Alex.
Tentu saja karena pria itu mempunyai paras yang sangat tampan dan menawan. Pria muda yang memiliki tubuh yang menjulang tinggi, dengan kulitnya yang sangat putih dan terlihat sangat mulus.
Sudah menjadi hal yang biasa untuk Alex jika banyak wanita yang berebut untuk mendapatkannya.
Bagaikan terlahir menjadi seorang pangeran, itulah Alex selain parasnya yang begitu tampan ia juga terkenal sangat kaya dan siapa pun pasti akan mengenal sosok Alex Ryder. Paras tampannya adalah suatu anugerah yang telah diberikan Tuhan untuknya, karena dengan itu ia bisa mendapatkan wanita manapun yang ingin ia kencani.
Dan juga karena kekayaannya, diusianya yang terbilang sangat muda ia sukses mendirikan beberapa perusahaan dengan berbagai macam bidang. Properti, restoran, dan masih banyak lagi bidang yang ia tekuni. Maka sudah tidak asing lagi jika banyak yang menjulukinya sebagai Crazy Rich di negaranya.
Apapun bisa dia dapatkan dengan mudah, bahkan dalam seminggu ia sudah mengencani wanita yang berbeda dalam setiap harinya. Tentunya wanita mana pun akan berlomba-lomba untuk bisa berkencan dengannya. Bahkan sudah tidak terhitung berapa banyak wanita yang telah ia tiduri, lalu ia tinggalkan saat nafsunya telah disalurkan.
Lihat saja Alex sekarang sedang berjalan menuju sebuah Club ternama di London. Ia melangkahkan kakinya untuk duduk disebuah mewah yang telah disediakan oleh club tersebut. Sudah beberapa wanita bayaran yang mengantri tidak sabar untuk mendapat bagian agar dapat tidur bersama dengan Alex, si pria kaya itu.
"Kau Alex si pengusaha muda yang kaya raya itu kan?" Tanya seorang wanita yang memiliki paras cantik dan tubuh yang sangat seksi itu.
Wanita lainnya hanya mendengus kesal karena mereka kalah cepat dengan Jessica yang sudah lebih dulu mendekati Alex. Wanita bernama Jessica itu kini mulai berani untuk duduk diatas pangkuan Alex, ia mulai menciumi leher Alex dengan penuh semangat dan penuh gairah.
Alex yang merasa hasratnya mulai memuncak karena wanita yang berada dipangkuannya itu terus menggodanya tanpa henti. Ia pun menarik tangan Jessica dan menggenggamnya dengan sangat erat. Alex berjalan sambil menarik Jessica melewati lantai dansa yang terlihat ramai oleh banyaknya pasangan.
Hingga kejadian tak terduga dialami oleh Jessica, gaun ketat yang Jessica kenakan tersiram minuman oleh seorang wanita asing. Mata Jessica kini terlihat sangat marah dan menatap tajam wanita yang telah ceroboh menumpahkan minumannya pada gaun milik Jessica.
"Oh my god! I'm so sorry. Aku benar-benar tidak sengaja!" Ucap wanita itu mencoba membersihkan gaun yang dikenakan oleh Jessica.
"Dasar wanita murahan! Bisa-bisanya kau ceroboh dan menumpahkan minuman itu ke bajuku!" Ucap Jessica yang terdengar sangat marah pada wanita yang berada dihadapannya kini.
"Hei nona apa kau tidak mendengar apa yang telah ku ucapkan? Aku sudah meminta maaf padamu. Dan kau jangan memancing emosiku!" Jawab wanita itu dengan menaikan nada suaranya yang kini terdengar sangat keras.
Jessica yang tidak terima dibentak oleh wanita asing itu langsung mendekatkan tubuhnya pada tubuh wanita itu. Dan wanita itu hanya memutar bolanya terlihat seperti malas untuk berhadapan dengan Jessica.
"Apa kau bilang? Maaf? Maaf saja tidak cukup. Kau tahu, kau harus mengganti rugi atas kecerobohanmu. Baju ini sangat mahal dan aku yakin kau tidak akan sanggup untuk menggantinya!" Ucap Jessica terkesan menghina wanita itu.
"Harus kau tahu juga nona. Harga minumanku jauh lebih mahal daripada baju kurang bahanmu itu yang terlihat sangat murahan, atau jangan-jangan tubuhmu juga sangat murahan?" Ucap wanita itu kembali menghina Jessica dan berlalu pergi meninggalkan Jessica dan juga Alex.
Alex yang melihat kejadian itu hanya tersenyum sambil menikmati tontonan seru yang terjadi di depan matanya. Alex semakin penasaran pada wanita tadi yang berani menghina Jessica di depan banyak orang.
"Alex maafkan kejadian tadi. Wanita itu sangat ceroboh menumpahkan minumannya pada bajuku. Aku akan berganti baju untukmu!" Ucap Jessica sambil mengenggam tangan Alex, namun Alex dengan cepat melepaskan genggaman tangan Jessica.
"Lupakan saja! Hasratku sudah hilang melihatmu dengan baju yang basah dan sangat menjijikan itu!" Ucap Alex sambil menatap jijik Jessica dan berjalan keluar club meninggalkan Jessica.
"Kurang ajar!" Desis Jessica.
***
Dua orang pria dengan menggunakan jas rapih sudah sampai di suatu restoran. Mereka segera melangkahkan kaki ke salah satu meja restoran tersebut. Tatapan Alex kini tertuju pada seorang wanita cantik dan sudah tidak asing baginya, wanita itu yang ia temui di club semalam.
"Maaf kalian sudah menungguku lama!" Ucap Cassie sambil sibuk meletakan tas mewahnya diatas meja.
"Tidak masalah!" Jawab Jacob tersenyum pada wanita yang memiliki rambut panjang itu.
Alex menatap Cassie penuh dengan ketidak sukaan, ia sudah tahu apa maksud dan tujuan Adriana meminta mereka untuk bertemu.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Alex langsung pada inti pembicaraan mereka.
"Kau tahu aku sudah banyak membantu perusahaanmu, sampai kau terkenal sebagai CEO muda sekarang. Aku ingin kau menikah denganku!" Ucap Cassie sambil memainkan jari lentiknya di depan dagunya.
Alex memutar bola matanya dengan malas, selalu saja wanita dihadapannya ini meminta untuk menikah dengannya. Walaupun Alex mengakui jika Cassie telah banyak membantu perusahaannya, tapi untuk menikah dengan wanita itu Alex sangat tidak bersedia.
"Akan ku pikir-pikir!" Ucap Alex dengan ekspresi yang sangat datar.
"Baiklah! Kau tahu jika kau menolak untuk menikah denganku maka kau harus siap jika aku akan mencabit seluruh asetku diperusahaanmu!" Ucap Cassie dengan nada suara yang penuh penekanan dan seolah mengancam Alex.
"Aku pergi karena ada urusan penting lainnya." Ucap Cassie sambil berlalu pergi meninggalkan Alex dan juga Jacob.
Alex kembali menatap seorang wanita yang sempat ia temui di club semalam. Wanita itu selalu menjadi pusat perhatian untuk Alex, dan Alex semakin penasaran dengan wanita itu yang berani melawan Jessica di club.
"Alex kau yakin jika kau akan menikahi Cassie?" Tanya Jacob sambil menyeruput segelas minuman yang telah dipesannya.
"Tidak! Apa kau mendengar aku bilang bersedia menikahi Cassie?" Ucap Alex yang masih tidak berhenti untuk memperhatikan wanita yang duduk di seberang sana.
"Lalu kenapa kau tidak langsung menolaknya saja?" Tanya Jacob kembali, ia selalu mencari tahu sebenarnya apa keputusan yang akan diambil oleh sahabatnya itu.
"Aku ada rencana!" Ucap Alex sambil berjalan dan mendekati seorang wanita cantik yang selalu menjadi perhatiannya. Dan Jacob pun hanya mengikuti Alex dari belakang, berharap jika Alex tidak melakukan kekacauan pada wanita yang ia hampiri itu.
Alex langsung duduk dihadapan wanita itu tanpa seizin wanita itu, ia menatap Alex dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tidak mengerti dengan maksud dan tujuan dari pria yang kini duduk dihadapannya.
"Mohon maaf ada keperluan apa?" Tanya wanita itu mulai membuka suara.
Alex tersenyum puas saat mendengar wanita itu mulai mengeluarkan suara, Alex sangat yakin jika sebentar lagi wanita itu akan mudah ia dapatkan seperti wanita-wanita lain sebelumnya.
"Nona kau jangan terlihat marah seperti itu, kecantikanmu akan luntur jika kau marah padaku!" Ucap Alex dengan suara yang seperti sedang menggoda wanita dihadapannya.
Jacob hanya menatap malas dengan tingkah laku Alex, sudah lebih dari puluhan kali sahabatnya itu menggoda setiap wanita yang menarik dimatanya. Jacob hanya mengikuti permainan apa yang akan dilakukan oleh Alex pada wanita cantik itu.
"Aku akan membuatmu senang malam ini dengan banyak permainan yang akan kita lakukan bersama. Dan kau tahu apa itu surga dunia? Kalau kau tidak tahu aku akan memberitahumu. Dan aku yakin kau tidak akan pernah melupakan surga dunia itu, bahkan kau akan menikmatinya denganku!" Ucap Alex sambil mendekatkan wajahnya ke telinga wanita itu.
Wanita itu hanya terdiam dan masih tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Alex. Namun tidak lama kemudian ia bangkit dan mulai mengambil sesuatu dari meja.
"Sebentar lagi aku akan mendapatkan wanita ini. Apa kau percaya Jacob?" Bisik Alex pada Jacob dengan pelan.
Alex terkejut dengan cairan yang mulai membasahi wajahnya hingga membuat jas mewah yang ia kenakan menjadi kotor dan terlihat sangat menjijikan. Alex bangkit dari duduknya dan mulai berjalan mendekati wanita itu yang masih menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam.
"Aku ingat siapa kau! Kau adalah pria yang menemani seorang wanita yang ku siram kemarin di club kan? Kau kira aku sama murahannya seperti wanita yang kau kencani kemarin?" Ucap Wanita itu dengan penuh amarah.
Alex hanya terdiam dengan apa yang dilakukan oleh wanita itu. Ini pertama kalinya ia direndahkan oleh seorang wanita dan itu membuat Alex sangat kesal.
"Dan aku harap orang tuamu segera mengetahui perbuatan bejatmu dan mencoretmu sebagai anak mereka!" Ucap Wanita itu sambil membereskan barangnya yang tersimpan diatas meja.
"Permisi tuan!" Lanjut wanita itu berjalan dan sedikit menabrak bahu Alex dan pergi meninggalkan kedua pria yang masih tidak percaya dengan perbuatan wanita itu.
Jacob menatap Alex dengan tidak percaya, baru pertama kali ia melihat sahabatnya sampai disiram minuman oleh seorang wanita yang tidak mereka kenal itu.
"Sialan!" Desis Alex sambil membersihkan jasnya yang basah itu.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jacob pada Alex. "Ayolah tidak semua wanita bisa kau perlakukan seperti itu Alex. Aku rasa dia wanita yang berbeda dari semua wanita yang pernah kau temui sebelumnya!" Lanjut Jacob sambil menepuk bahu Alex.
Alex tidak menjawab sedikit pun ucapan yang keluar dari mulut Jacob. Ia hanya menatap Jacon dengan sinis dan membuat sahabatnya itu hanya terdiam dan menunduk.
"Ku beri kau tugas untuk mencari semua informasi tentang wanita sialan itu!" Ucap Alex dan berlalu pergi meninggalkan cafe itu yang diikuti oleh Jacob.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Noery Zulfah
lanjuttt
2022-12-17
0
Shella Jey
lanjut thor
2022-12-12
0