...🍀🍀🍀...
Rahang Raiden mengeras, wajahnya memerah, matanya menatap nyalang pada foto dan nama yang tertera di depan sana. Ingin sekali pria itu mencabik-cabik foto Alea dan Justin.
Raiden berusaha meyakinkan dirinya bahwa semua yang dia lihat ini adalah mimpi. Namun kenyataannya sangat berbeda dengan mimpinya. Alea memang akan menikah dengan Justin.
Para tamu undangan juga terlihat masuk ke dalam gedung hotel itu. Rasanya hati Raiden remuk melihat kenyataan ini. Apakah sudah terlambat baginya untuk mendapatkan Alea? Padahal ia sudah memiliki rencana untuk melamar Alea.
Sial! Kenapa tidak dari dulu saja dia melancarkan aksinya untuk melamar Alea? Kenapa harus menunggu sampai 5 tahun?
"SIAL!!"
"Tuan," lirih Tommy terheran-heran melihat bosnya tiba-tiba marah.
Tanpa bicara apapun, Raiden berjalan masuk ke dalam gedung hotel tersebut diikuti oleh Tommy yang berdiri di belakangnya. Dia dan Tommy menuju ke halaman belakang gedung hotel, sebab salah seorang petugas hotel mengatakan bahwa acara pernikahan Alea dan juga Justin dilaksanakan di taman hotel dengan tema outdoor.
Hati Raiden meringis melihat dekorasi pernikahan yang selalu diimpikan oleh Alea. Tema outdoor, Alea pernah mengatakannya saat masa SMA dulu.
Padahal aku....aku yang akan mewujudkan pernikahan impian untukmu. Tapi--malah pria lain yang melakukannya. Sungguh aku tidak rela Alea. Raiden membatin.
Tiba-tiba saja raut wajahnya berubah menjadi menyeramkan, ia lalu membisikkan sesuatu ke telinga Tommy.
"Apa tuan yakin?" Tommy terlihat tidak yakin dengan apa yang dibisikan oleh Raiden padanya. Sebuah titah untuk menggagalkan pernikahan yang sebentar lagi akan terjadi.
"Lakukan dengan cepat!" seru Raiden pada anak buahnya itu.
Tommy menganggukkan kepalanya kemudian dia pergi dari sana untuk segera melakukan perintahnya. Sementara Raiden membalikkan arah, tadinya ia ingin pergi ke tempat para tamu berada dan tempat di mana janji suci akan dibacakan. Namun dia malah pergi ke tempat di mana si pengantin pria berada.
Disana tidak hanya ada Justin, tapi ada Alex juga. Mereka terkejut begitu melihat sosok Raiden yang tengah berdiri di ambang pintu. Sosok yang sudah menghilang tanpa kabar selama 4 tahun.
"Raiden! Kau!" seru Justin dan Alex saat melihat sahabatnya.
Raiden tersenyum tipis, ia menatap kedua sahabatnya dengan tatapan dingin. Namun senyuman di bibirnya dapat menutupi tatapannya yang dingin itu.
Justin dan Alex berpelukan dengan Raiden, mereka juga melakukan tos persahabatan yang sering mereka lakukan. Justin dan Alex sangat senang bisa kembali bertemu dengan Raiden.
"Akhirnya kau datang juga huh? Kau benar-benar kejam pada kami, kau pergi tanpa kabar selama 4 tahun." celetuk Justin menumpahkan seluruh kekesalannya pada Raiden.
"Iya, saat mendengar pernikahan Alea barulah kau datang! Dasar kau bebal!" celetuk Alex sambil memukul lengan kekar Raiden.
"Maafkan aku, aku terlalu fokus dengan pendidikanku disana." jawab Raiden sekenanya. Dia tidak banyak berbasa-basi, dia berbeda dari Justin yang banyak bicara dan Alex yang pendiam dalam waktu tertentu. Dapat dikatakan Raiden adalah definisi dari pria dingin.
"Setidaknya kau bisa membalas pesan atau mengabari kami. Apa kau tau betapa my sweetie Alea sangat mencemaskanmu?" kata Justin yang membuat raut wajah Raiden kembali memerah.
My sweetie? Kau panggil wanitaku dengan sebutan apa? Raiden berusaha menahan emosinya.
"Iya, sekarang aku kembali tapi tak akan lama. Sebab aku memiliki bisnis tetap disana." jelas Raiden singkat.
"Oh ya, bisnis apa itu Rai?" tanya Alex penasaran.
"Bisnis--"
BRAK!
Tiba-tiba saja pintu ruangan itu terbuka, terlihat dua orang wanita cantik disana dengan wajah panik mereka. Satu orang wanita terlihat lebih tua dan seorang disampaikan mungkin seumuran dengan Alea.
"Mama? Lisa? Ada apa kalian kemari? Seharusnya kalian bersama Alea bukan?" tanya Alex seraya menghampiri Aileen dan Lisa.
"Alex...Justin... pernikahannya harus ditunda dulu karena--"
Justin dan Alex langsung memfokuskan atensi pada Aileen dengan bingung dan bertanya-tanya. "Ada apa ma?" Justin menghampiri Aileen, ia juga sudah terbiasa memanggil Aileen dengan sebutan mama.
Raiden semakin kesal, ternyata kepergiannya selama 4 tahun telah melewatkan banyak hal. Justin telah dekat dengan Alea dan keluarganya.
"Alea, Alea menghilang!!" ucap Lisa yang membuat Justin dan Alex tercengang. "A-APA??!"
Saat semua orang panik, Raiden malah tersenyum tipis mendengar Alea menghilang.
Bagus, sepertinya Tommy telah melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Alea hilang? Kalau begitu ayo kita cari Alea!" seru Raiden dengan wajah paniknya karena ia tidak mau menimbulkan kecurigaan.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Bukan salah Alea disini,Kamu yg hilang tanpa berita..
2023-07-23
0
Virgo Girl
Makanya gercep donk bang Rai. masak kalah sm Justimun 😁😁
2023-05-05
1
Lina Maulina Bintang Libra
kelamaan sih d luar negri keburu d embat am shbt kmu sndr
2022-12-22
1