Rembulan yang sejak beberapa menit lalu melangkah sekarang dirinya berada di samping kursi riasnya lalu Rembulan menjatuhkan bokongnya ke kursi tersebut setelah Rembulan duduk di kursi dirinya mencari posisi ternyaman di kursi yang di dudukinya setelah itu Rembulan mengambil bedak yang tergeletak di atas meja riasnya yang bentuknya sangat kecil sepanjang sendok makan lalu Rembulan menaburkan bedak tersebut ke wajahnya yang masih mengeluarkan senyuman lebar yang dia miliki
"Aku ngga nyangka bakalan kerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya ini masih seperti mimpi buat aku karena aku termasuk orang yang beruntung yang bisa masuk ke keluarga terkaya di negara ini ternyata aku di alam nyata mungkin aku orang yang paling beruntung di dunia ini karena bisa bekerja dengan pak Ciko dan bu Cintya yang terkenal kebaikannya dan mereka berdua juga tidak sombong di jamin aku bahagia dan betah kerja di sana" gumam Rembulan tak bosan bosannya menerbitkan senyuman lebar di wajahnya
Cintya sampai di meja dapur lalu dirinya meletakkan semua peralatan yang baru saja di bawa ke tempat yang sesuai termasuk Cintya juga meletakkan wajan ke atas kompor setelah kompor tergeletak dengan benar di atas kompor tangannya Cintya langsung mengambil minyak goreng yang ada di meja setelah itu Cintya memasukkan minyak goreng tersebut ke dalam wajan untuk memasak sayuran setelah itu Cintya meletakkan minyak goreng ke tempat semula lalu Cintya menyalakan kompor setelah beberapa menit kompor menyala dan minyak goreng sudah panas Cintya langsung memasukkan bawang merah yang sudah di potong lalu setelah bawang merah sudah matang Cintya langsung memasukkan cabai setelah tercampur antara cabai dan bawang merah goreng sekarang Cintya memasukkan bumbu halus yang sudah di tumbuk ke dalam wajan lalu tangannya Cintya mengaduk semua bumbu yang ada di wajan setelah semua tercampur Cintya langsung mengambil salah satu sayuran lalu memasukkan sayuran tersebut ke dalam wajan dengan cekatan dan trampil tangannya Cintya langsung mengaduk aduk sayuran berserta bumbu bumbunya di dalam wajan setelah itu Cintya mencampurkan air secukupnya ke dalam wajan jangan sampai air satu ember karena nanti kebanyakan setelah itu tangannya Cintya mengambil guea merah lalu memotong gula merah tersebut setelah itu Cintya memasukkan gula merah tersebut ke dalam wajan yang berisi sayuran dan teman temannya tangannya Cintya langsung mengaduk sayuran yang ada di wajan dengan alat pengaduk
"Sebentar lagi sayurannya matang aku yakin pasti rasa masakan aku enak pakai banget dan bikin ketagihan buktinya suami aku dan anak anaknya aku selalu nambah porsi makanan setiap kali makan antara masakan aku yang enak atau hobinya suami aku dan anak anaknya aku makan" batin Cintya sambil tersenyum lebar dan tangannya yang sibuk memasak sayuran di wajan
Cantik berjalan ke kamar anak bungsunya yang bernama Pintar dirinya takut kalau anak bungsunya masih tidur padahal ada mata kuliah pagi sehingga Cantik berjalan dengan sangat cepat menuju ke kamarnya Pintar sambil tersenyum lebar karena mempunyai anak yang hebat seperti Rembulan yang rela tidak melanjutkan kuliah demi bekerja atau membantu dirinya menjual gorengan Rembulan rela melakukan itu semua supaya sang adik bisa merasakan kuliah
"Aku bangga sama anak anak aku yang hebat hebat Rembulan anak bungsunya aku selalu rajin membantu aku jualan gorengan bahkan dia rela tidak melanjutkan kuliah supaya Pintar bisa merasakan kuliah dan Rembulan rela bekerja supaya bisa membiayai kuliahnya Pintar tapi Pintar juga hebat karena dia bisa kuliah di universitas tanpa keluar sepersenpun uang sebenarnya Rembulan juga bisa mendapatkan beasiswa tapi Rembulan ingin membantu aku mencari nafkah" gumam Cantik tetap berjalan ke arah kamarnya Pintar
Rembulan telah selesai menaburkan bedak ke wajahnya lalu Rembulan langsung meletakkan bedak tersebut ke meja riasnya tanpa ragu dirinya mengambil lipstik satu satunya yang dia punya lalu Rembulan mengoleskan lipstik tersebut ke kedua pipinya nanti seperti badut dong lebih tepatnya mengoleskan lipstik ke bibirnya supaya bibirnya tidak pucat dengan telaten Rembulan mewarnai bibirnya dengan lipstik
"Setelah aku pikir pikir lagi aku harus pakai lipstik supaya aku semakin terlihat cantik bukan cuma pakai bedak saja biar bagaimanapun aku bekerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya orang terkaya di negera ini jadi aku harus menjaga penampilan aku supaya aku terlihat cantik sehingga aku tidak membuat kecewa pak Ciko dan bu Cintya karena telah menerima aku kerja di rumahnya mereka berdua" batin Rembulan sambil masih mengaplikasikan lipstik ke bibirnya
Setelah sayuran yang di olah Cintya matang Cintya langsung mematikan kompor lalu Cintya melangkah menuju ke rak piring untuk mengambil mangkok untuk wadah sayuran setelah Cintya sampai di sebelah rak piring dengan cepat Cintya langsung mengambil beberapa mangkok sekaligus untuk tempat sayuran setelah di olah setelah tangannya Cintya mengambil beberapa mangkok Cintya langsung bergegas menuju ke meja dapur lagi dengan langkah kaki yang di percepat setelah Cintya sampai di meja dapur Cintya meletakkan semua mangkok ke meja lalu Cintya mengambil lap yang ada di meja dapur lalu Cintya menuangkan sayuran yang ada di wajan ke dalam mangkok dengan di dasari oleh lap di tangannya setelah semua sayuran di wajan habis tertuang semua ke mangkok tak tersisa walaupun hanya satu tetes di wajan dirinya langsung mengembalikan wajan ke tempat semula
"Ngga terasa aku sudah selesai memasak satu macam sayuran tinggal memasak sayuran lainnya lebih baik aku cepat cepat melanjutkan kegiatan aku memasak sebelum suami aku datang menyusul ke dapur nanti bakalan repot kalau dia sampai datang aku belum selesai memasak sayuran" gumam Cintya sambil menyalakan kompor untuk melakukan aksi selanjutnya yaitu memasak sayuran lagi
Rembulan telah selesai memakai lipstik di bibirnya lalu Rembulan segera meletakkan lipstik tersebut ke meja riasnya lalu Rembulan menatap dirinya yang terpantul di cermin tanpa komando Rembulan tersenyum lebar kepada orang yang berada di cermin yang tak lain adalah dirinya lalu Rembulan menatap ke pakaian yang sedang di kenakan sambil menimbang nimbang apakah pakaian yang di pakai Rembulan saat ini kayak untuk di pakai ke rumah orang kaya raya lebih tepatnya ke rumah orang terkaya di negara tersebut lalu Rembulan beringsut berdiri dan melangkah menuju ke almari pakaian miliknya karena di sana adalah tempat berkumpulnya semut maksudnya tikus lebih tepatnya tempat berkumpulnya pakaian miliknya Rembulan
"Lebih baik aku ganti pakaian yang lebih keren dan lebih pantas dari ini soalnya kayaknya pakaian ini kalau di pakai buat ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya belum terlalu pantas karena pakaian ini sudah sering aku pakai sehari hari pasti wujudnya sudah berganti agak luntur warna pakaiannya jadi aku lepikjh pakaian yang lebih keren dari ini aku harus cepat sampai ke almari pakaian aku supaya aku bisa memilih pakaian yang cocok buat aku karena aku ngga mau terlambat pas pertama kali masuk kerja berarti mulai sekarang aku bakalan tinggal satu rumah sama pak Ciko bu Cintya dan anak anaknya dong dan aku ngga tidur di rumah barang ibu aku dan adik aku dong tapi aku harus semangat dan ngga boleh mengeluh karena aku bakalan dapat bayaran yang besar kalau kerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya itu bisa membuat ibu aku bahagia di banding aku cuma membuat gorengan dan membantu ibu aku jualan gorengan" batin Rembulan mempercepat langkah kakinya menuju ke almari pakaian miliknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
ηανιяєєєηᵃᶦ🦕
rembulan tersenyum terus gegara keterima kerja dirumahnya pak ciko n bu cintya nihh
2024-08-02
0
нιℓмαηʳᶦᵏ🦕
wahh lengkap banget yah resepnya, pasti bakal enak sih ini anak n suaminya pasti suka
2024-08-02
0
ᶻιкяιʳᶦᵏ🦕
alhamdulillah rembulan semoga kamu betahda n ga ngelakuin halya ng bikin majikam kamu murka
2024-08-02
0