Suami Aku Kaya Harta
Rembulan terbangun di pagi hari sekitar pukul empat pagi setelah itu dirinya beringsut dari ranjang lalu dirinya melangkah ke kamar mandi untuk mencuci muka dirinya hari ini mulai bekerja sebagai pembantu di rumah orang dirinya di terima sebagai pembantu orang terkaya di negaranya setelah sampai di depan kamar mandi Rembulan langsung membuka pintu kamar mandi lalu masuk ke dalam kamar mandi setelah itu dirinya mencuci muka setelah dirinya menyalakan kran air setelah wajahnya bersih dirinya mematikan kran air lalu mengambil handuk yang tergantung di sebelahnya tanpa ragu Rembulan langsung mengusap seluruh wajahnya dengan handuk di tangannya tak henti hentinya dirinya mengeluarkan senyuman lebar di wajah cantiknya
"Aku senang banget karena hari ini aku mulai bekerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya pasti aku betah kerja di sana soalnya yang aku dengar mereka berdua itu orangnya sangat baik dan ngga pernah marah marah" batin Rembulan lalu dirinya meletakkan handuk ke tempat semula lalu dirinya berjalan keluar dari kamar mandi
Cantik yang sekarang sudah bersiap siap akan ke dapur tak pernah melunturkan senyuman di wajahnya mendengar kabar bahwa anak bungsunya yang bernama Rembulan mulai sekarang akan mulai bekerja sehingga dirinya harus memasak supaya nanti saat Rembulan berangkat dirinya sudah sarapan walaupun dengan lauk yang sederhana tak terasa Cantik sudah berada di dapur rumahnya yang sangat sederhana lalu tanpa komando Cantik mengambil sayuran yang berada di mejanya lalu mencuci sayuran tersebut dengan bersih setelah selesai Cantik melajukan kedua kakinya menuju ke meja dapur setelah Cantik sampai di meja dapur dengan cekatan Cantik mengambil pisau untuk mulai memotong sayuran yang habis di cuci
"Aku sangat senang karena hari ini Rembulan mulai bekerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya aku yakin dan aku jamin pasti Rembulan betah kerja di sana soalnya mereka semua orangnya baik hati dan ngga semena mena sama orang miskin" batin Cantik sambil tetap memotong sayuran dan tak memudarkan senyuman lebar di wajahnya
Setelah Rembulan sampai di kamarnya Rembulan bergegas ke dapur untuk memasak makanan karena mengira ibunya masih nyenyak tidur sehingga dengan semangat Rembulan berjalan menuju ke pintu setelah di dekat pintu kamar Rembulan tanpa ragu membuka pintu kamarnya tersebut lalu Rembulan keluar dari kamar tak lupa dirinya menutup pintu kamarnya takut ada gajah yang masuk atau semut yang terbang ke kamarnya
"Lebih baik aku memasak hari ini supaya ibu ngga kecapekan soalnya mulai hari ini aku jarang bantu ibu buat jualan gorengan tapi ngga papa soalnya aku jadi pembantu di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya juga gajinya gede banget dan aku bakalan bilang sama ibu aku supaya ngga usah jualan gorengan lagi cukup aku saja yang bekerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya juga bisa mencukupi bahkan lebih buat kebutuhan aku, ibu aku, dan adiknya aku" gumam Rembulan melangkahkan kakinya menuju ke dapur
Ciko sudah tertidur di ranjangnya sambil memeluk pinggang istrinya merasa ada yang memeluk membuat Cintya membuka matanya lalu matanya menangkap tangannya Ciko bertengger di tubuhnya membuat Cintya tersenyum lebar lalu dirinya dengan cepat menatap ke arah jam dinding yang terletak di dinding bukan terletak di atas meja soalnya kalau jam yang terletak di meja namanya jam meja dirinya langsung melepaskan pelukan tangan suaminya lalu dirinya beringsut ingin turun dari ranjang namun dengan cepat tubuhnya di peluk lagi oleh Ciko
"Pah lepaskan mama" ucap Cintya tanpa menoleh ke arah suaminya sementara Ciko masih berpura pura memejamkan kedua matanya
"Kalau papa ngga mau melepaskan mama nanti malam papa ngga dapat jatah dari mama" ancam Cintya dan berhasil membuat tangannya Ciko menjauh dari tubuhnya Cintya ternyata menggunakan ancaman itu akan gampang membuat Cintya terlepas dari suaminya sementara Ciko berpura pura baru membuka kedua matanya
"Mama sudah terbangun dari kapan ?" tanya Ciko berpura pura membuat Cintya tersenyum miring
"Mama sudah bangun dari kapan ?" ejek Cintya menirukan kalimat Ciko membuat Ciko tersenyum kikuk
"Mama ini masih pagi mending mama temanin papa tidur lagi" ajak Ciko dengan tangan yang akan mendekap tubuh Cintya namun dengan cepat Cintya menepis tangannya Ciko sebelum tangan itu kebetahan bertengger di badannya Cintya
"Pah walaupun ini masih pagi tapi mama mau memasak makanan" jawab Cintya lalu beringsut berdiri sedangkan Ciko menautkan kedua alisnya
"Mama tinggal pesan makanan yang mau makan ke pembantu supaya di masakkan makanan yang mama ingin makan" jelas Ciko sambil menyandarkan punggungnya ke ranjang sementara Cintya tersenyum licik
"Pah pembantu di rumah kan sudah ngga ada dan katanya akan ada pengganti buat pembantu di rumah jadi mama mau memesan makanan yang pengin mama makan ke siapa masa mama pesan ke tembok memangnya tembok bisa memasakkan makanan yang mama ingin makan ? atau bilang ke meja memangnya meja bisa memasakkan makanan buat mama ?" ledek Cintya lalu dirinya bergegas berkelana ke arah kamar mandi sementara Ciko hanya tersenyum tipis sangat tipis sehingga hanya dirinya yang tahu kalau dirinya sedang tersenyum
"Iya papa belum ingat kalau pembantu di rumah sudah pulang kampung lebih baik mama pesan makanan lewat go food di jamin makanan sampai tanpa mama repot repot memasak makanan" jelas Ciko sambil mengambil handphone miliknya yang di letakkan di atas meja sedangkan Cintya yang sedang melangkah buru buru menghentikan langkah kakinya
"Mama mau memasak saja pah soalnya buat menyediakan pembantu baru juga walaupun kalau pesan makanan buat pembantu sekalian juga uangnya mama dan papa ngga bakalan habis" tegas Cintya lalu berjalan cepat ke arah kamar mandi membuat Ciko hanya menatap punggung Cintya
Cintya sampai di depan pintu kamar mandi lalu dirinya langsung membuka pintu kamar mandinya setelah itu Cintya menyelonong masuk ke kamar mandi setelah itu dirinya berjalan cepat ke shower karena dirinya berniat untuk membersihkan diri bukan cuma untuk mencuci muka setelah itu tanpa ragu Cintya melepaskan piyama tidurnya, bh, dan ****** ******** secara bergantian setelah itu Cintya melemparkan piyama tidurnya bersama dengan teman temannya ke ember setelah itu Cintya menjalankan shower setelah itu Cintya mulai membersihkan seluruh tubuhnya setelah beberapa menit Cintya selesai membersihkan diri dan langsung mematikan shower lalu dirinya tanpa ragu mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya lalu dirinya melangkah keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang menempel di tubuhnya
"Aku yakin pasti suami aku sekarang tidur lagi soalnya semalam suami aku baru lembur mengerjakan pekerjaan kantornya bahkan baru selesai dan baru berangkat tidur sekitar pukul tiga pagi jadi suami aku baru tidur sebentar" monolog Cintya sambil tetap melangkah menuju ke kamarnya
Ciko di kamarnya gelisah sehingga dirinya meletakkan handphone miliknya lagi di atas meja pasalnya sang istri belum keluar setelah beberapa puluh menit berada di kamar mandi padahal kalau hanya mencuci muka pasti hanya membutuhkan waktu beberapa menit ngga sampai puluhan menit saat itu tiba tiba terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi membuat Ciko menatap ke arah kamar mandi tempat pintu terbuka
CEKLEK
Suara pintu kamar mandi membuat kedua matanya Ciko mengarah ke kamar mandi lalu dengan santai Cintya melangkah keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk membuat Cintya dan Ciko kompak beradu tatap bahkan air matanya Ciko hampir menetes maksudnya air liurnya Ciko hampir menetes melihat tubuh sexy dan montok istrinya
"Papa ngga tidur lagi ?" tanya Cintya berusaha mengusir kecanggungan yang menyelimuti dirinya sementara Ciko masih menatap tubuhnya Cintya yang hanya di balut handuk tanpa berkedip walaupun satu kedipan
"Papa" teriak Cintya menaikkan suaranya berpuluh puluh juta rupiah maksudnya berpuluh puluh juta oktaf membuat Ciko tersadar dari lamunannya yang berpikiran mesum
"Mama habis ngapain ?" bukannya menjawab Ciko malah melemparkan pertanyaan ke Cintya membuat Cintya tersenyum masam lalu melangkah menuju ke almari pakaian miliknya
"Mama habis mandi pah masa habis menyapu cuma pakai handuk doang" jawab Cintya nyleneh membuat Ciko tertawa kecil
"Haha haha mama lucu banget orangnya bikin papa makin cinta kenapa mama mandinya ngga mengajak ke papa" goda Ciko sambil mengedipkan mata ke Cintya sementara Cintya mendelik ke Ciko
"Mama itu paket komplit pah cantik, baik, pintar, lucu, imut, kaya raya dan masih banyak lagi kelebihan mama papa baru nyadar kalau mengajak papa mandi di jamin bukannya mandi malah melakukan hubungan intim di kamar mandi" sindir Cintya menatap sinis ke Ciko sedangkan Ciko tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Papa juga tahu kalau mama paket komplit makanya papa menikahi mama mama tahu saja niatnya papa" jawab Ciko sambil terkekeh kecil sedangkan Cintya tersenyum tipis
"Mama sudah mandi jadi lebih baik papa ikutan mandi sana supaya bisa puas mencium mama" goda Cintya mengerlingkan mata ke Ciko membuat Ciko langsung berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri
"Iya mah papa mandi dulu supaya bisa bebas mencium seluruh tubuhnya mama" jelas Ciko membuat Cintya tercengang mendengar perkataan Ciko sementara Ciko melanjutkan langkahnya menuju ke kamar mandi setelah itu Ciko membuka pintu kamar mandi dan tanpa ragu Ciko masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
@🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🦆͜͡ᴢᴀʜʀᴀ 🫰
behhh kenapa gak langsung terkam 🤣🤣🤣
2024-09-02
0
❁🅢🅐🅛❁$aly
udah rutinitas bangun tidur langsung cuci muka
2024-09-01
0
🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 🏘⃝Aⁿᵘ
banyak banget kata 'dirinya'😩😩
Dirinya pasti senang bisa kerja ditempatkan orang kaya di negaranya💃
2024-09-01
0