Setelah berpuluh puluh menit Cintya menaburkan bedak ke wajahnya dirinya meletakkan bedak ke meja riasnya lalu dirinya mengambil lipstik yang berwarna merah menyala setelah lipstik ada di tangannya dengan trampil Cintya mengaplikasikan lipstik ke wajahnya bukan nanti malah di kira badut maksudnya ke bibirnya setelah bibir Cintya terpoles lipstik dengan rata dan rapi dirinya meletakkan lipstik itu ke tempat semula yaitu meja riasnya lalu Cintya berkaca sebentar di depan cermin sambil tersenyum lebar lalu dirinya beringsut berdiri dan melangkah menuju ke pintu kamarnya untuk berjalan ke arah dapur
"Lebih baik aku memasak makanan sekarang supaya nanti kalau ada calon pembantu baru aku sudah selesai memasak sekalian aku ajak pembantu barunya sarapan bareng paling suami aku juga tahu kalau aku ke dapur pasti nanti langsung menyusul aku ke dapur juga" gumam Cintya sambil tetap melangkah menuju ke pintu di kamarnya
Rembulan masih sibuk di dapur memasak makanan kini dirinya sedang menaburkan gula ke dalam masakan sayuran yang di olahnya entah kenapa Rembulan hari ini murah senyum apa karena dirinya habis memborong senyum di toko toko atau Rembulan dari lahir sudah suka senyum karena dapat melihat gajah terbang hanya Rembulan sendiri yang tahu jawabannya
"Aku senang banget hari ini aku di terima kerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya sehingga aku bisa membahagiakan ibu aku dan adiknya aku karena kerja di tempat mereka berdua gajinya gede padahal cuma jadi pembantu rumah tangga pokoknya aku harus nurut sama perintah bu Cintya dan pak Ciko serta anak anaknya supaya mereka semua ngga memecat aku dan aku punya uang banyak" batin Rembulan mengumbar senyuman lebar di wajahnya
Cintya sudah sampai di depan pintu kamarnya lalu tanpa ragu Cintya langsung membuka pintu kamarnya setelah itu Cintya menyelonong keluar dari kamarnya untuk menuju ke dapur untuk memasak makanan bukan untuk mencuci pakaian Cintya juga tak lupa menutup pintu kamarnya takut ada lalat masuk atau nyamuk masuk
"Aku punya stok sayuran banyak di kulkas jadi aku mau memasak makanan banyak supaya pembantu baru aku betah di rumah ini dan tidak pindah dari rumah ini sebaiknya aku harus sampai ke dapur secepatnya soalnya kalau suami aku menyusul aku ke dapur pasti dia memeluk aku terus kayak lem saja lengket ke aku" batin Cintya mempercepat langkah kakinya menuju ke dapur
Ciko telah selesai mandi lalu dirinya keluar dari kamar mandi hanya mengunakan handuk yang melilit di pinggangnya Ciko sejak tadi berharap saat keluar nanti Cintya sang istri terkesima sama badan atletis miliknya Ciko dan Cintya meminta jatah namun saat keluar dari kamar mandi Ciko langsung membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga karena Cintya tidak ada di kamarnya membuat Ciko mempercepat langkah kakinya untuk menuju ke ranjang empuk miliknya lalu dengan hanya memakai handuk Ciko langsung berjongkok untuk melihat ke kolong ranjang miliknya namun kedua matanya Ciko tidak menemukan Cintya lalu Ciko melangkah menuju ke almari pakaian Cintya setelah sampai tanpa ragu Ciko membuka pintu almari pakaian Cintya yang di dalamnya hanya ada semut maksudnya tikus lebih tepatnya hanya ada pakaian dan celana miliknya Cintya lalu dirinya melangkah ke sofa yang terletak di kamarnya setelah sampai Ciko langsung mencari ke bawah sofa dan bawah meja di depan sofa namun tetap kedua matanya Ciko tak melihat adanya Cintya lalu Ciko melangkah ke meja riasnya Cintya setelah sampai Ciko langsung membungkuk dan mencari Cintya ke kolong meja atau ke kolong kursi namun hasilnya tetap tidak menemukan Cintya tapi Ciko tidak menyerah dan tidak pasrah dirinya langsung bergegas menuju ke almari pakaian Ciko karena Ciko berpikir pasti Cintya ada di almari pakaiannya untuk memberikan kejutan kepada Ciko saat Ciko sampai di depan almari pakaian miliknya tangannya Ciko langsung membuka pintu almari tersebut namun kedua matanya Ciko langsung terbelalak lebar dengan mulut melongo karena tidak menemukan Cintya ada di kamarnya
"Istri aku kemana koq aku cari cari di kolong ranjang ngga ada di ke kolong sofa dan kolong meja di depan sofa juga ngga ada terus aku cari di almari pakaian istri aku tetap ngga kelihatan wujudnya istri aku terus aku cari ke kolong meja riasnya dan ke kolong kursi riasnya ngga ada bahkan aku cari di almari pakaian miliknya aku juga istri aku ngga ada jangan jangan istri aku di culik tapi di culik oleh siapa masa oleh semut kan bentuknya semut kecil banget ngga akan kelar kalau membopong istri aku atau di culik oleh tikus tapi wujudnya tikus juga kecil ngga akan sanggup mengangkat tubuh istri aku atau istri aku di culik oleh gajah memangnya gajah bisa masuk ke rumahnya aku kan di sini ngga ada gajah lebih baik aku pakai baju sekarang supaya aku bisa tahu siapa yang menculik istri aku bisa saja penculik itu niatnya mau minta tebusan sama aku karena aku itu orang kaya raya dan banyak harta dan istri aku juga orang kaya raya dan banyak harta" gumam Ciko lalu mencari pakaian secara acak dan mencari celana yang akan di kenakan
Cintya telah sampai di dapur lalu dirinya melangkah menuju kulkas setelah sampai di depan kulkas dirinya langsung membuka kulkas tersebut dengan kedua tangannya setelah kulkas terbuka dengan sangat lebar bahkan kalau gajah ada yang lewat juga bisa masuk ke dalam kulkas saking lebarnya pintu itu di buka kedua matanya Cintya fokus menatap ke arah berbagai sayuran yang ada di depannya kalau Cintya mengambil beberapa sayuran tersebut dengan tangannya mungkin ada sekitar delapan macam sayuran yang di ambil Cintya lalu Cintya juga mengambil daging ayam yang terdampar di kulkas tersebut setelah di rasa semua kebutuhan dan keinginannya terpenuhi Cintya langsung menutup pintu kulkas lalu kedua kakinya di ajak berjalan menuju ke meja dapur sambil tangannya Cintya membawa daging ayam dan delapan model sayuran yang masih segar karena di simpan di tempat sampah maksudnya di simpan di kulkas
"Aku harus memasak dengan cepat soalnya aku mau memasak banyak makanan sayuran dan memasak daging juga yang akan aku olah menjadi ayam tepung goreng pasti anak anaknya aku suka soalnya sayuran ini favorit anak anaknya aku semoga saja suami aku masih lama mandinya supaya ngga gangguin aku memasak dan mengolah sayuran yang aku inginkan" batin Cintya sambil tetap melangkah menuju ke meja dapur
Rembulan telah selesai memasak sayuran dengan sigap tangannya Rembulan langsung mematikan kompor yang ada di depannya lalu Rembulan berjalan ke arah rak piring yang ada di sebelahnya setelah sampai Rembulan mengambil mangkok untuk menampung sayuran yang baru di olah tak lupa juga Rembulan mengambil dan membawa sendok untuk memindahkan sayuran ke piring yang buat memakan makanan masa di pindah pakai tangan pasti rasanya panas dan takutnya nanti semutnya banyak yang menempel di tangan karena bau sayuran yang enak setelah Rembulan mengambil mangkok dan sendok Rembulan langsung melangkah lagi menuju ke meja dapur setelah sampai di meja dapur Rembulan meletakan mangkok di atas meja lalu meletakkan sendok itu di atas mangkok dengan sigap tangannya Rembulan langsung mengambil lap yang ada di atas meja lalu mengangkat wajan yang berisi sayuran dengan berdasar lap yang tadi di ambil lalu meletakkan sayuran tersebut ke dalam mangkok yang ada di hadapannya setelah sayuran di wajan habis tak tersisa walaupun satu tetes air sayuran dirinya langsung meletakkan wajan ke atas kompor lagi dan meletakkan lap ke tempat semula
"Aku selesai juga memasak makanan lebih baik aku bawa sayuran olahan aku ke meja makan supaya ibu aku ngga perlu repot repot membawa sayuran yang sudah matang ke meja makan setelah aku selesai meletakkan ke meja makan lebih baik aku juga bersiap siap buat berangkat ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya" batin Rembulan sambil tersenyum lebar dengan tangan yang membawa mangkok yang berisi sayuran yang baru di olah
Setelah Ciko mencari pakaian dan celana yang akan di pakai Ciko langsung menutup almari pakaian miliknya lalu dirinya membawa celana dan kaos tersebut di atas pundaknya tanpa melangkah kemanapun Ciko langsung membuka handuk yang di pakai lalu dirinya memakai kaos yang ada di tangannya setelah kaos terpasang di tubuhnya Ciko langsung memakai celana yang tadi di pilih olehnya lalu setelah itu Ciko bergegas berjalan ke arah pintu kamarnya untuk keluar dari kamarnya mencari istrinya yang hilang
"Aku mencari istri aku sekarang saja soalnya aku takutnya penculik yang menculik istrinya aku sudah kabur jauh lagian kenapa tadi istri aku ngga ikut aku ke kamar mandi supaya ngga di culik malah istri aku ada di kamar sendirian aku harus buru buru supaya penculiknya ketahuan dan tidak jadi menculik istri aku tapi aku penasaran sama wajah penculik itu pasti wajahnya jelek banget dan serem banget pasti lebih tampan aku dan lebih ganteng aku dari pada penculik istri aku" gumam Ciko masih tetap melangkah menuju ke pintu kamarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
lha segitunya sampai ke kolong 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2024-09-02
0
❁🅢🅐🅛❁$aly
sayur gak suka kupakein gula
2024-09-01
0
🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 🏘⃝Aⁿᵘ
Pak Ciko kamu kira istri kamu itu tikus sampai nyari dibawah kolong ranjang pak Ciko ini ada ada saja 😩
2024-09-01
0