Cintya sampai di meja dapur lalu dirinya meletakkan semua sayuran yang ada di tangannya ke meja dapur lalu dirinya juga tak lupa meletakkan daging ayam ke meja dapur setelah itu Cintya menyalakan kran air dengan gesit tangannya Cintya mengambil sayuran yang terdampar di atas meja untuk di cuci di kran air secara bergantian berbagai macam sayuran di cuci hingga bersih di kran air setelah di rasa bersih Cintya satu persatu meletakkan sayuran yang sudah di cuci kepada nampan yang tersedia di depannya dengan telaten Cintya memasukkan semua sayuran yang telah di cuci bersih ke dalam nampan secara bergilir setelah semua sayuran ada di nampan lalu tangannya Cintya mematikan kran air
"Tenyata tugas pertama aku yaitu mencuci semua sayuran yang aku pilih selesai sekarang tinggal aku melakukan tugas tugas selanjutnya mungkin mencuci dan mencincang daging ayamnya saat aku sedang memasak sayuran sehingga aku lebih menghemat waktu karena ibaratnya sambil menyelam makan air maksudnya sambil menyelam minum air tapi aku belum ingat arti peribahasa sambil menyelam minum air apa artinya saat menyelam semua air di minum irit biaya dong tuh orang ngga beli galon atau ngga memasak air supaya matang karena meminum airnya sambil menyelam tapi memangnya tuh orang ngga kembung sambil menyelam minum air terus terusan seandainya menyelamnya sekitar dua jam minum airnya juga selama dua jam" batin Cintya sambil tersenyum lebar dan mengambil pisau yang ada di sampingnya
Rembulan telah sampai di meja makan dengan mangkok yang berisi sayuran lalu dirinya melemparkan mangkok tersebut jangan di lemparkan nanti sayurannya berantakan lebih tepatnya Rembulan meletakkan mangkok yang dan di tangannya ke meja makan lalu tak henti hentinya Rembulan mengumbar senyum lebar di wajah cantiknya
"Aku sudah selesai memasak lebih baik aku centongkan nasi buat ibu aku supaya nanti ibu aku cuma tinggal makan doang dan badannya menjadi agak gemuk ngga kurus soalnya aku kerja di tempat pak Ciko dan bu Cintya juga berkat ibu yang mendoakan aku supaya di terima berkerja supaya aku setiap bulan mendapat bayaran yang pasti tidak cuma membantu ibu menjual gorengan walaupun gorengannya laku dan selalu habis setiap hari tapi uangnya masih belum cukup untuk mencukupi kebutuhan aku, ibu aku, dan adiknya aku tapi aku yakin setelah aku bekerja di rumah pak Ciko dan bu Cintya pasti hidupnya aku, ibu aku, dan adiknya aku bakalan terjamin" batin Rembulan sambil dengan telaten mencentongkan nasi untuk Cantik setelah dirinya mengambil piring yang ada di depan meja
Cyntia mulai memotong sayuran satu persatu dengan gerakan cepat dan dengan gerakan gesit bukan karena Cintya sudah lapar namun Cintya takut kalau suaminya sudah selesai membersihkan badan atau mandi pasti suaminya Cintya langsung menyusul Cintya ke dapur bukan untuk membantu memasak makanan seperti memotong sayuran mengiris bawang atau mengiris cabai namun Cintya yakin pasti suaminya datang ke dapur untuk mengganggu dirinya memasak bagaimana tidak menganggu pasti Coki akan memeluk Cintya dari belakang dan itu menyebabkan Cintya tidak bebas bergerak seakan terkekang bagaikan burung dalam sangkar sehingga bertekad harus menyelesaikan memasak sebelum suaminya datang menyusul ke dapur sehingga kini Cintya memotong berbagai sayuran satu persatu
"Aku harus buru buru memotong sayuran dan aku juga harus secepatnya memasak makanan supaya saat suami aku menyusul aku ke dapur aku sudah selesai memasak lagian bukannya suami aku datang ke dapur buat bantuin memasak malah cuma gangguin doang gimana ngga ganggu meluk pinggang aku dari belakang saat aku sedang memasak di kira sedang main sinetron atau main drama seorang pria meluk pinggang wanita saat wanita sedang memasak makanan ternyata suami aku makin bucin akut ke aku waktu belum menikah sama aku suami aku mengancam mau bunuh diri di pohon cabai karena mendengar ancaman kayak gitu aku kasihan sama pohon cabainya soalnya pohon cabai yang bentuknya mungil harus di rusak sama bentuknya badan suami aku yang lebih tinggi dari pohon cabai" batin Cintya masih sibuk memotong sayuran satu persatu dengan gerakan gesit dan trampil
Setelah Rembulan selesai mencentongkan nasi ke piringnya Cantik dirinya langsung meletakkan piring itu ke atas meja bukan ke kolong meja lalu Rembulan berjalan ke arah kamarnya untuk memakai pakaian yang lumayan pantas di pakai ke rumahnya Ciko dan Cintya dalam perjalanan ke dalam kamarnya Rembulan tak pernah memudarkan dan tak pernah melunturkan senyuman di wajah cantiknya
"Aku harus siap siap memakai pakaian yang akan di gunakan buat ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya semoga anak anaknya bu Cintya dan pak Ciko orangnya juga baik hati dan tidak sombong seperti kelakuan pak Ciko dan bu Cintya yang selalu baik ke semua orang tidak membedakan antara yang kaya atau miskin dan mereka berdua juga tidak sombong apa kalau mereka berdua ketemu sama semut atau tikus yang lewat bakal bertanya ke semut dan tikus yang lewat soalnya mereka berdua kan orangnya ngga sombong" gumam Rembulan sambil tetap melangkah menuju ke kamarnya
Setelah Cintya memotong semua sayuran dan berbagai sayuran dirinya langsung mengambil bawang merah beberapa biji yang ada di depannya lalu dirinya mengupas pisau maksudnya mengupas bawang merah dengan pisau yang ada di tangannya setelah beberapa bawang merah terkupas Cintya langsung mengiris bawang merah tersebut satu persatu secara bergiliran setelah semua bawang merah terpotong semua kini Cintya langsung mengambil beberapa cabai yang terdampar di hadapannya lalu tangannya Cintya menyalakan kran air setelah dirinya meletakkan pisau di meja dapur lalu Cintya mencuci beberapa cabai yang tadi habis di ambil setelah cabai di cuci satu persatu Cintya langsung mematikan kran air dan Cintya mengambil pisau setelah itu mulai mengiris cabai satu persatu dengan gesit setelah semua cabai di jajah lebih tepatnya cabai di potong Cintya meletakkan pisau ke tempat semula lalu Cintya mulai memasukkan bumbu bumbu yang di butuhkan untuk di tumbuk sampai halus
"Sekarang aku tinggal memasak sayuran karena tadi aku sudah memotong bawang merah dan cabai aku juga sudah selesai menumbuk bumbu bumbu jadi aku tinggal memasak sayurannya doang ternyata aku gesit juga perasaan baru tadi ada di dapur tapi aku sudah selesai melakukan banyak tugas dan banyak pekerjaan tinggal mencuci ayam dan mencincang ayam saat aku memasak sayuran di kompor" kata Cintya sambil mengeluarkan senyum lebar di wajahnya
Cintya melangkah menuju ke rak piring untuk berjalan jalan lebih tepatnya Cintya mau mengambil wajan yang terdampar di rak piring setelah sampai di sebelah rak piring tanpa basa basi Cintya langsung mengambil wajan dan alat alat lainnya yang di butuhkan untuk memasak sayuran setelah tangannya membawa alat alat untuk memasak sayuran kedua kakinya Cintya langsung berjalan melangkah menuju ke meja dapur lagi untuk melanjutkan misi selanjutnya yaitu memasak sayuran
"Semua alat buat memasak sudah aku bawa sekarang aku tinggal memasak sayuran doang semoga suami aku jangan ke sini dulu kalau aku belum selesai memasak sayuran dan memasak daging ayam soalnya aku memasak berbagai macam aneka banyak sayuran juga bukan karena itu semua favoritnya anak anaknya aku tapi karena hari ini di rumah aku ada pembantu baru jadi dia harus tahu makanan favorit aku suami aku dan anak anaknya aku sekalian pembantu baru aku juga harus merasakan rasa masakan aku" gumam Cintya tetap melangkahkan kakinya menuju ke meja dapur
Setelah Rembulan melangkah selama beberapa menit kini Rembulan telah sampai di depan pintu kamarnya lalu tangannya Rembulan langsung membuka pintu tersebut lalu Rembulan nyelonong masuk ke dalam kamar tak lupa dirinya menutup pintu kamarnya sebelum dirinya melangkah masuk lebih jauh ke dalam kamarnya lalu dirinya berjalan ke arah meja riasnya yang sangat sederhana tidak terlalu mewah dan tidak terlalu panjang Rembulan melangkah dengan langkah kaki lebar
"Lebih baik aku pakai bedak ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya biar bagaimanapun aku harus menjaga penampilan aku supaya aku terlihat cantik karena ini adalah hari pertama aku bekerja di rumahnya mereka jadi aku ngga boleh bikin kecewa mereka" batin Rembulan berkelana ke arah meja riasnya sambil mengumbar senyum lebar di wajahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
cie cie, romantis bener
2024-09-02
0
ηανιяєєєηᵃᶦ🦕
ya jangan dilempar lah, yang ada berantakan keluar nnti isi di mangkok nya😁
2024-08-02
0
нιℓмαηʳᶦᵏ🦕
wah bu cintya sudah mahir dbagian dapur nih
2024-08-02
0