Bab 5. Sontoloyo

Ily mengusap peluh di keningnya yang sejak tadi tidak berhenti menetes. Namun, saat sudah berada di ruangannya, peluh itu sedikit berkurang dengan bantuan AC, yang berganti dengan udara sejuk.

Ily mendudukkan diri di kursi kerjanya lalu mengusap wajahnya kasar. Kejadian seperti tadi bukanlah hal yang pertama bagi Ily. Namun, dia selalu merasakan sesak yang sama ketika melihat orang-orang kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Pasalnya, Ily tahu bagaimana rasanya kehilangan selama dua kali. Ily sudah kehilangan ibunya saat usianya baru menginjak tujuh belas tahun. Sedangkan yang kedua, Ily kehilangan adik tersayanganya yang kini sudah menyusul sang ibunda.

Mereka memiliki riwayat penyakit yang sama yaitu kanker payudara, penyakit yang dianggap sangat mengerikan bagi kebanyakan perempuan.

Tanpa sadar Ily kembali menangis, mengingat tentang keluarganya yang sudah lebih dulu berpulang. Bahkan, adiknya saja masih berusia lima belas tahun saat nyawanya diambil oleh Yang Maha Kuasa.

Pada saat itu, Ily baru saja menyelesaikan kuliah kedokterannya. Hal itulah yang membuat Ily ingin menjadi seorang dokter. Dia ingin menyembuhkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan seperti ibu dan adiknya dulu.

Ily ingin bersyukur karena gen-nya lebih banyak merujuk pada sang Ayah. Namun, apakah itu adil untuk adiknya? Sungguh, Ily akan hidup dalam penyesalan karena tidak bisa menolong ibu dan adiknya.

Ily menarik dan menghembuskan napasnya beberapa kali akan kondisi tubuhnya bisa lebih tenang. Dia mengambil air putih di dalam gelas lalu meneguknya hingga habis.

Pintu ruangan Ily tiba-tiba diketuk kemudian diikuti oleh seseorang di balik pintu yang membukanya.

Dokter Bayu muncul dengan senyumnya. "Boleh aku masuk?" tanyanya meminta izin.

"Boleh. Tetapi, biarkan pintunya tetap terbuka," jawab Ily setelah beberapa detik berpikir.

"Apakah kamu baik-baik saja, Ly? Aku lihat, wajahnya begitu sembab," tanya Bayu khawatir.

Ily tersenyum. "Ya, aku baik-baik saja. Mungkin aku ikut berduka atas tiadanya salah satu pasien yang membuat keluarganya merasa kehilangan," jawab Ily yang perasaannya kini sudah membaik.

Dokter Bayu mengangguk kecil. "Boleh duduk kan?" tanya Bayu lagi yang membuat Ily terkekeh geli.

"Boleh lah, Dok. Duduk saja tidak apa-apa," jawab Ily lagi.

Sesaat hanya diam mengisi di antara keduanya. Hingga Ily merasa terganggu dengan keheningan dan memilih menanyakan maksud kedatangan Bayu.

"Apakah ada sesuatu yang ingin dokter sampaikan?" tanya Ily menatap Bayu penasaran.

Bayu bergumam cukup lama sebelum menjawabnya. "Mm ... Mau makan siang denganku? Aku traktir," ucap Bayu penuh harap.

Ily tersenyum. "Boleh, Dok. Aku cuci muka dulu ya," pamit Ily disertai kekehan.

Tidak berapa lama Ily kembali dan berjalan keluar diikuti oleh Bayu. Keduanya berjalan beriringan menyusuri lorong rumah sakit menuju kantin. Sepanjang perjalanan, keduanya mengobrol dengan hangat dan akrab.

Memang seperti itu kenyataannya. Ily begitu beruntung karena di kelilingi oleh orang-orang tampan yang mencintainya. Tidak sedikit para dokter maupun perawat di rumah tersebut yang mencoba untuk merebut hati Ily dan mengungkapkan perasaanya.

Namun, hanya dokter Bayu-lah salah satu dokter pria yang membust Ily nyaman. Terlepas dari dokter Bayu yang menyimpan rasa padanya, Ily tidak masalah karena Bayu sudah mengetahui jika Ily sudah mempunyai kekasih.

"Mau makan apa? Biar aku pesankan," ucap Bayu saat mereka telah sampai dan duduk di kursinya.

"Boleh. Aku mau makan mie ayam sajalah," jawab Ily yang segera diangguki oleh Bayu.

Setelah Bayu pamit memesan makanan, tidak berapa lama dia kembali dengan nampan panjang berdiri dua mangkuk mie ayam dan dua gelas es teh.

"Terima kasih, Dok," ucap Ily tersenyum bahagia saat mangkuk mie ayam dan es teh mendarat di hadapannya.

"Jangan Dok lagi dong. Panggil saja Bayu seperti saat kita berada di luar," ucap Bayu merasa tidak suka dengan Ily yang memanggilnya dengan sebutan dokter.

"Okay fine, Bayu. Kamu itu berisik dan cerewet sekali," kesal Ily tidak habis pikir.

Bayu tergelak. "Justru yang cerewet dan berisik biasanya yang paling membekas di hati," jawab Bayu tanpa ragu mengunggulkan diri sendiri. Hitung-hitung promosi di depan gadis yang dicintai.

Ily tidak menjawab lagi karena mulutnya sudah penuh dengan mie. Sekitar dua puluh menit, keduanya telah menghabiskan makanannya.

"Ly?" panggil Bayu lembut.

"Hm? Kenapa?" tanya Ily cuek sambil menyuruput es tehnya.

"Kamu masih sama pacar kamu yang kekanak-kanakan itu ya?" tanya Bayu setengah mengejek Pandu.

Ily berdecak sebal. "Berisik kamu. Jangan urusi kehidupanku," kesal Ily dengan bibir yang sudah cemberut.

Bayu tergelak. "Loh, memang benar kan? Dia kenakan-kanakan sekali. Seperti anak kecil yang ingin selalu ditemani. Sudahlah, buang saja ke laut laki-laki seperti dia," usul Bayu yang segera mendapat lemparan tisu yang sudah diremas yang tadi digunakan Ily untuk mengelap bibirnya.

"Ish! Sekali lagi menjelekkan nama Pandu, aku sumpal dengan bakso kamu!" kesal Ily dengan mata yang sudah melotot tajam.

Bayu tergelak lagi. Begitu senang ketika bisa melihat Ily kesal karena tingkahnya. Apalagi, kini bibir Ily sudah maju lima senti karena merasa kesal padanya.

"Baiklah. Maafkan aku. Aku hanya bercanda namun sesuai kenyataan," ucap Bayu pada akhirnya yang masih saja tidak merasa bersalah.

"Ish! Kamu ya? Bisa tidak, diam?" kesal Ily dengan memukul lengan Bayu yang berada di atas meja. Hanya itu yang bisa Ily jangkau untuk meluapkan kekesalannya.

Ily berdiri lalu berjalan meninggalkan Bayu yang masih tertawa terbahak-bahak. Begitu puas sudah membuat Ily kesal.

"Dasar dokter sontoloyo," umpat Ily kesal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...yuk, kasih like, komen, vote, dan hadiah semampu kalian ya😍...

...dukungan sekecil apapun akan sangat membantu😍...

Terpopuler

Comments

Nur Mashitoh

Nur Mashitoh

Udah Ily sm dr.Bayu aja

2023-10-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!