BAB 05

" Najwa , mamang sengaja datang kesini. karena mamang membawa kabar untuk kamu dan keluarga disini.. ayah dan ibu mu... Najwa..... " kalimat mang oyong terputus . Tampak mata nya memerah sambil menatap keponakan nya itu.

" mang oyong . ayah sama ibu kenapa ???? mereka baik - baik aja kan ?? " desak Najwa. seraya menghampiri mang oyong dan duduk di sebelah nya.

" Najwa , kamu yang sabar ya nak.. !! " kata mang oyong .

" iya tapi ayah sama ibu kenapa ?? mereka baik - baik aja kan ?? " Najwa semakin panik ..

" Najwa , tenang. ingat kamu sekarang lagi hamil. jadi kamu harus menjaga emosi kamu .. ?!" kata pak Kadir lembut.

" Najwa. kita harus pulang sekarang. . ayah sama ibu kamu sedang menunggu kamu.. ?! " ajak mang oyong.

" sekarang ayo kamu berkemas , . !" suruh mang oyong. pak Kadir pun menyuruh Asti untuk membantu Najwa. selepas Najwa pergi ke kamar nya. pak Kadir menatap mang oyong penasaran.

" kalau boleh tahu , ada apa dengan besan kami mang oyong ?? ". tanya pak Kadir

" pak kadir, sebenar nya saya membawa kabar duka, mas Mustapa dan Mbak Ani mengalami kecelakaan saat akan mengunjungi kalian disini. angkot yang membawa mereka di tabrak oleh truk Fuso dari depan sehingga semua penumpang mengalami Luk parah. Dan untuk mas Mustapa dan Mbak Ani, karena mereka duduk di bangku depan. mereka tewas di tempat dengan kepala pecah .. ! ? " kata mang oyong dengan terisak..

Brukkh

Terdengar suara barang jatuh. secara serentak mereka menoleh. Dan ternyata tas tangan Najwa terjatuh. sedangkan Najwa diam mematung dengan wah yang pucat. secara refleks, Andi menghampiri Najwa dan merangkul nya.

" an..Andi.. ta..tadi a .. aku salah dengar kan ?? ! " kata Najwa terbata - bata karena syok..

Andi bingung harus menjawab apa hingga membuat dia terdiam. Dia membalik tubuh Najwa untuk menghadap nya, Andi menagkup wajah cubby Najwa.

" Najwa , dengar . Aku tahu kamu wanita yang kuat . kamu harus sabar . kamu harus kuat untuk menerima semua ini. kamu dengar aku kan.. !? " kata Andi lembut.

Najwa terdiam dengan mata nya Yaang menatap Andi lekat , seolah dia tengah menyaring apa yang di ucapkan oleh Andi. perlahan tapi pasti mata Najwa mulai memerah..

" Jadi apa yang aku dengar tadi ternyata bukan mimpi ... ?! " suara Najwa sangat pelan di sertai dengan isakan yang menyayat hati ..

" ayaaaahh.... ibuuuuuu...... !!!!!! " jerit Najwa histeris didalam pelukan Andi.

Andi memeluk Najwa erat seakan menyalurkan energi nya pada Najwa.. hati Andi mencelos. Baru kali ini dia melihat Najwa menangis dengan sangat menyedihkan.

" aku mau pulang.. aku mau ketemu bapak Sama ibu. mang oyong pasti bohong kan, mang oyong pasti mau nge-prank aku kan .. aku mau pulang. Andi aku mau pulang sekarang.. . ??!" ceracau Najwa dengan tatapan seperti orang linglung..

" iya , kita pulang sekarang , tapi kamu harus tenang ya. kamu harus tenang demi anak kita.. ??! " ujar Andi sambil mengusap perut buncit Najwa. hati Najwa sedikit menghangat dengan oerlakuan hangat dari Andi. Dia hanya mengangguk. .

**

Setelah berkemas . Andi dan Najwa duduk di bangku penumpang. Pak Kadir dan Bu Imas duduk di bangku depan. sedangkan mang oyong mengendarai motor nya.. Yuni tidak ikut dengan alasan kurang enak badan. sedangkan Zaki ada urusan pekerjaan. Najwa pun tak menghiraukan mereka. Yang ada di pikiran nya sekarang adalah dia ingin cepat sampai di rumah orang tua tercinta nya. Najwa duduk dengan kepala bersandar di sandaran bangku. tatapan mata nya kosong..

" *ayah, ajarin Najwa pakai motor dong ...

" ayah Najwa pengen naik kerbau itu..

" ibuuu... lihat Najwa sama ayah bawa belut gede- gede.. nanti di goreng ya..

" aduuhhh ... ibuu sakit... " teriak Najwa dengan kaki yang berdarah

" ya Allah , nak. kaki kamu kenapa ??

" Tadi Najwa ke injek pecahan gelas Bu.. huhuhuuu.. sakit Buu...

" ayaaaahh... ibuuu.. lihat raport Najwa. Najwa jadi juara kelas ..

" ayaahhh... tolong Najwa... !!! " Najwa terus berlari karena induk ayam terus mengejar Najwa karena Najwa menangkap anak ayam.. pak Mustapa dan Bu Ani hanya tertawa.

" maka nya jangan jahil. kamu anak gadis kok kelakuan nya kayak anak laki-laki .. !! " gerutu Bu Ani di susul dengan kekehan pak Mustapa.

" ibuu.. kepala Najwa pusing Bu.. mata Najwa juga rasa nya panas banget... ?! "

" ya , yang sabar ya sayang. bapak lagi jemput Bu bidan.. !?" kata Bu Ani sambil mengganti handuk kompresan di dahi Najwa*..

Bayangan - bayangan kenangan bersama orang tua nya bermunculan di depan mata Najwa. bibir nya kadang membentuk sebuah senyum jika mengingat kenangan lucu bersama ayah dan ibu nya. namun selang beberapa detik senyuman itu berubah menjadi Isak tangis yang menyayat hati, saat mengingat ucapan mamang nya tadi.

"Najwa.. ! " panggil Andi untuk menyadarkan nya. Najwa hanya diam

Andi memeluk Najwa dengan lembut, saambil mengusap perut nya..

" kamu tidur ya, nanti kalau sudah sampai aku bangunin.. ?! " kata Andi. Najwa hanya diam dan menikmati kehangatan pelukan suami nya yang telah lama hilang ini..

***

Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam. mereka sampai di rumah duka. Najwa yang baru turun dari mobil menjadi pusat perhatian . Dengan tidak sabar Najwa berjalan cepat menuju pintu tanpa menunggu Andi dan mertua nya . Saat memasuki rumah. tampak lah pemandangan yang sangat memilukan. di tengah ruangan yang tak terlalu luas, terbujur 2 jasad yang sudah di kafani dengan di tutupi kain transparan. perlahan Najwa mendekati jasad itu. Najwa menjatuhkan lutut nya di tengah - tengah jasad orang yang paling dia cintai.perlahan dia menyingkap kain transparan itu hingga nampak lah wajah pucat kedua orang terkasih nya.

" ayah.. ibu.. ayo bangun Najwa sudah pulang, . lihat Najwa pulang bersama calon cucu kalian. . ayo bangun.. ??!! " dengan suara nya yang pelan seperti memelas..

Andi yang baru masuk langsung menghampiri Najwa.

" ayah ibu kalian sayang kan sama Najwa ?? kenapa kalian pergi ninggalin Najwa sendiri ? kenapa kalian gak bawa Najwa juga ?? kata Najwa terisak . sangat pedih. itu yang di dengar oleh pelayat.

" Najwa , kamu ngomong apa . jangan ngelantur.. ?!" kata Andi tak terima dengan ucapan Najwa..

" Najwa, nyebut nak, nyebut.. kamu gak sendiri nak , masih ada bibi sama mamang disini.. ?! " kata istri mang oyong Yang biasa di panggil Bi Rita oleh Najwa. wanita itu memeluk erat Najwa hingga tangis Najwa pecah. semua pelayat di ruangan itu ikut menangis melihat Najwa yang terguncang. Andi pun turut menitikkan airmata, seakan bisa merasakan perasaan istri nya saat ini .

Najwa masih sesegukkan di dalam pelukan bibi nya. Bu Rita menepuk- nepuk lengan Najwa seperti dia menenangkan Najwa waktu kecil dulu..

seorang pria dewasa masuk lalu membisikkan sesuatu ke telinga mang oyong. mang oyong pun mengangguk .

pria itu lalu keluar. mang oyong menghampiri Najwa.

" Najwa , sudah waktu nya kita mengantar ayah dan ibu mu ke tempat peristirahatan terakhir nya.. ?! " kata mang oyong mengusap punggung keponakan kesayangan nya. Najwa hanya mengangguk lemah. beberapa orang pria masuk dan memindahkan jenazah ke keranda yang sudah di siap kan. salah satu pria itu adalah laki-laki yang biasa di panggil kak Bima oleh Najwa. Bima adalah anak sulung mang oyong . Najwa memang memanggil nya kakak karena dulu mang oyong memang menikah lebih dulu dari pak Mustapa selaku kakak nya. Saat Bima berumur 3 tahun , lahir lah Najwa , dan 2 tahun setelah kelahiran Najwa. Bi Rita pun melahirkan adik Bima dengan jenis kelamin perempuan , dan di beri nama Karina.

Setelah jenazah di pindah kan ke keranda . 8 laki-laki dewasa siap mengusung keranda.mereka langsung menuju pemakaman umum karena jenazah memang sudah di shalat kan .

"LAILAHAILALLAH.....

Terus bergema sepanjang jalan yang hanya di terangi lampu petromaks . setelah berjalan selama 15 menit. rombongan telah sampai di area pemakaman. setelah meletakkan kedua keranda di pinggir liang kubur. beberapa pria turun ke liang termasuk mang oyong dan Bima. perlahan jenazah mulai di turunkan . orang yang berada di liang memposisikan jenazah. setelah beberapa proses, Bima dan mang oyong mengumandang kan azan masing- masing di liang kubur. setelah azan selesai. Bima dan mang oyong naik lalu orang-orang pun mulai menguruk tanah . Saat tanah mulai menutupi liang jembali, Tiba - Tiba Najwa jatuh pingsan. untung Andi sigap hingga tidak sampai jatuh ke tanah.

" Najwa, bangun dek . Ini Abang. Najwa... ?!! " Bima menepuk - nepuk pipi Najwa. namun Najwa masih tetap memejamkan mata nya..

Proses pemakaman telah selesai. rombongan yang mengantar jenazah tadi ,kini mulai meninggalkan area pemakaman. Sekarang yang tertinggal hanyalah anggota keluarga. setelah di usap dengan air dingin. perlahan Najwa sadar.

" Nak , semua nya sudah selesai . ayo kita pulang. . ! " ajak mang oyong. . Najwa mengedarkan pandangan ke sekeliling nya. Tatapan mata nya jatuh pada Bima. Bima menghampiri Najwa . Bima memandang lekat adik sepupu nya ini. Begitu pun dengan Najwa. Terlihat bibir nya bergetar menahan tangis. Bima merengkuh tubuh lemah Najwa , hingga tangis Najwa pecah untuk yang ke dua kali nya. Namun untuk yang kali ini . tangis Najwa lebih keras. hingga membuat mereka yang mendengar nya kembali menangis .

" Menangis lah... ??!! " kata Bima sambil mengusap punggung Najwa, hingga membuat tangis Najwa semakin keras.

Sedari kecil, Najwa dan Bima memang dekat. Saat Najwa kecil sering di ganggu oleh anak - anak Badung. Bima akan maju untuk membalas nya. bahkan saat mereka remaja, mereka seperti prangko.lengket. Kemana - mana selalu bersama. Bima memiliki perawakan yang kekar , tinggi , dengan fitur wajah yang tampan. Hingga membuat para gadis terkadang mengelilingi nya. Disini lah peran penting Najwa sebagai pahlawan(😁). Najwa akan memarahi cewek - cewek yang berusaha untuk menggoda kakak sepupu nya.

Namun saat Bima akan melanjutkan pendidikan nya ke tingkat SMA , Bima pindah ke kota kelahiran Bi Rita. sebut saja kota S. Semenjak itu mereka berpisah.

Dan ternyata bima kembali ke kampung halaman ayah nya beberapa bulan yang lalu. Niat hati ingin memberikan kejutan untuk adik sepupu nya. Namun ternyata berita duka yang mempertemukan mereka kembali.

setelah menangis cukup lama. Najwa kembali tenang. Bima menghapus sisa airmata Najwa. Andi yang awal nya ingin protes dengan kedekatan mereka, mengurungkan niat nya setelah Bi Rita menjelaskan siapa Bima.

" udah tenang ..?? " kata Bima. Najwa mengangguk.

Bima membimbing Najwa untuk mendatangi pusara orang tua nya.

" Ayah, Ibu , kalian istirahat yang tenang ya. semoga kalian di tempat kan di tempat yang layak. . ?! "

ratap Najwa

" Amin. ! " sahut mereka.

Akhir nya mereka berjalan pulang. Sepanjang jalan, Bima yang mendampingi Najwa. mereka berjalan dalam keheningan. Tak berapa lama mereka tiba di rumah duka.

" Kak Najwa, minum dulu , biar gak masuk angin.. ?! " kata Karina menyodorkan teh hangat.

Di bantu Andi, Najwa menyeruput pelan teh hangat tadi, sedikit rasa nyaman menelusuri kerongkongan Najwa hingga sampai ke lambung.

Bima kini sedang sibuk menggelar tikar dan kasur di bantu Karina di ruan tamu. rencana nya , mereka akan tidur disini menemani Najwa. Setelah semua selesai, Mang oyong mempersilahkan mereka untuk istirahat. Najwa di bimbing Andi , membaringkan tubuh gemuk nya yang baru terasa lelah.

" Bang Bima . ?! " panggil Najwa pelan. Bima menghampiri Najwa. Dan memijit kaki Najwa yang terlihat membengkak.

" Tidur lah .. !? " kata Bima singkat. Andi melirik Bima sekilas. lalu menepuk- nepuk punggung Najwa pelan.

" Najwa , seharus nya kamu hargai suami mu itu. Sudah ada suami mu yang siap melayani mu, ini malah memanggil laki - laki lain. Apa kata orang kalau ada yang melihat.. ?!! " kata Bu Imas sewot.

" maaf Bu Imas, Najwa dan Bima telah bersama semenjak mereka kecil. Dan lagi pun Bima bukan orang lain bagi Najwa, dia abang Najwa satu - satu nya. jadi wajar kalau dia lebih dekat dengan Abang nya. . ?! " jawab Bi Rita tak terima Najwa di marahi oleh mertua nya.

Bu Imas hanya mendengus kesal. lalu melanjutkan tiduran nya. Najwa hanya diam mendengar perdebatan itu. Dia sangat lelah hingga enggan untuk menyahut.

Hingga akhir nya Najwa pun terlelap. setelah memastikan Najwa tertidur pulas. Bima beranjak dari tempat duduk nya lalu keluar. bi Rita pun menyelimuti Najwa dengan selimut yang biasa di pakai oleh orang tua nya. Satu persatu mereka pun menyusul najwa yang telah mengarungi lautan mimpi.

......

# BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Dedeh Kuraisin

Dedeh Kuraisin

bakal seperti apa Najwa kedepanya tak ada perlakuan baik dari ibu mertua ,suami bahkan kakak iparnya ,seberapa menderitanya nanti Najwa .

2023-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01
2 BAB 02
3 BAB 03
4 BAB 04
5 BAB 05
6 BAB 06
7 BAB 07
8 BAB 08
9 BAB 09
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29 PINDAH RUMAH
30 BAB 30 AWAL YANG BAIK
31 BAB 31 PERTEMUAN TAK DI SENGAJA
32 BAB 32 AWAL KEHANCURAN SANG MANTAN
33 BAB 33 SEDIKIT GANGGUAN.
34 BAB 34 TERUNGKAPNYA IDENTITAS
35 BAB 35 KEMARAHAN NAJWA
36 BAB 36 FANS DADAKAN
37 BAB 37 KABAR TAK TERDUGA
38 BAB 38 PENGALAMAN PERTAMA YANG BAGUS
39 BAB 39 MUNAFIK
40 BAB 40 KESALAHPAHAMAN
41 BAB 41 KECOLONGAN
42 BAB 42 Jangan hina anak ku
43 BAB 43 Kedatangan Alex
44 BAB 44 Perhatian Alex
45 BAB 45 Berkah Di Balik Penindasan
46 BAB 46 Kejutan
47 BAB 47 Bima memberi pelajaran
48 BAB 48 Brian kecelakaan dan kabar bahagia selin
49 BAB 49 Biarkan saja
50 BAB 50 Ternyata Begitu
51 BAB 51
52 BAB 52 Malu gara-gara Uang Mainan
53 BAB 53 KEJUTAN UNTUK NAJWA
54 BAB 54 DILEMA
55 BAB 55 Trio Bunglon
56 BAB 56 Bertemu Yuni
57 BAB 57 Terungkap
58 BAB 58 Terima kasih Tuhan
59 BAB 59 Iri ya bilang iri
60 BAB 60 Alias Julitun
61 BAB 61 kejadian Tak Terduga
62 BAB 62 Kejadian Tak Terduga 2
63 BAB 63 Bismillah
64 BAB 64 Karma dibayar tunai
65 BAB 65 Racun
66 BAB 66 Maaf Mengecewakan Mu
67 BAB 67 gagal lagi
68 BAB 68 Flashback
69 BAB 69 Hati mamah juga cantik
70 BAB 70 Lamaran Dadakan
71 BAB 71 Luka Tersembunyi
72 BAB 72 saling merawat luka .
73 BAB 73 Semoga
74 BAB 74 Restu
75 BAB 75 Pertemuan keluarga
76 BAB 76 Kejadian tak terduga
77 BAB 77 Kejadian tak Terduga 2
78 BAB 78 Jangan marahi mamah
79 BAB 79 Langkah baru
80 BAB 80 Langkah baru 2
81 BAB 81 Langkah baru 3
82 BAB 82 Senjata makan tuan
83 BAB 83 Mulai goyah
84 BAB 84 salah paham
85 BAB 85 Salah Paham 2
86 BAB 86 .
87 BAB 87 Takut obat
88 BAB 88 tamu tak di undang
89 BAB 89 Tamu tak di undang 2
90 BAB 90 cedera fatal
91 BAB 91 Bakat Terpendam
92 BAB 92 Bertemu kembali
93 BAB 93 Bertemu kembali 2
94 BAB 94 pertemuan
95 BAB 95 Ada aku sekarang
96 BAB 96 penyerangan
97 BAB 97 Salah kah
98 BAB 98 kisah masa lalu
99 BAB 99 Awas
100 BAB 100 Tidak sengaja
101 PART 101 Jarak yang makin terkikis
102 PART 102 tak tahu malu
103 BAB 103 JJS yang terganggu
104 BAB 104 Bertemu kawan lama
105 BAB 105 Tak tahu diri
106 BAB 106 Tertulis nya kisah baru
107 BAB 107 Pulang
108 BAB 108 Apa boleh ?
109 BAB 109 Perlakuan spesial
110 BAB 110 Camkan itu
111 BAB 111 Diam-diam memperhatikan
112 BAB 112 Kabar tak terduga
113 BAB 113 Sedikit drama anak-anak
114 BAB 114 pelakor teriak pelakor
115 BAB 115 kejutan di hari bahagia
116 BAB 116 ...
117 BAB 117 curiga
118 BAB 118 Ngomporin mantan
119 BAB 119 Leni mengatur siasat
120 BAB 120 keributan kecil
121 BAB 121 anty dan ucle
122 BAB 122 kepekaan seorang suami
123 BAB 123 perhiasan
124 BAB 124 insting
125 BAB 125 berdebat
126 BAB 126 Kebiasaan baru
127 BAB 127 Perlakuan buruk
128 BAB 128 Bertemu Selin
129 BAB 129 Cerita Selin
130 BAB 130 cerita Selin 2
131 Bab 131 Cerita Selin 3
132 BAB 132 Cerita Selin 4
133 BAB 133 Manja
134 BAB 134 Kejanggalan
135 BAB 135 partner dan rencana balas dendam
136 BAB 136 ini susu bumil bukan racun
137 BAB 137 Terungkap
138 BAB 138 Tertangkap
139 BAB 138 Leni kabur
140 BAB 140 Wanita biadap
141 BAB 141
142 BAB 142 Mulut ember
143 BAB 143 Pelajaran
144 BAB 144 penculikan
145 BAB 145 Brian dan Rubby di culik
146 BAB 146
Episodes

Updated 146 Episodes

1
bab 01
2
BAB 02
3
BAB 03
4
BAB 04
5
BAB 05
6
BAB 06
7
BAB 07
8
BAB 08
9
BAB 09
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29 PINDAH RUMAH
30
BAB 30 AWAL YANG BAIK
31
BAB 31 PERTEMUAN TAK DI SENGAJA
32
BAB 32 AWAL KEHANCURAN SANG MANTAN
33
BAB 33 SEDIKIT GANGGUAN.
34
BAB 34 TERUNGKAPNYA IDENTITAS
35
BAB 35 KEMARAHAN NAJWA
36
BAB 36 FANS DADAKAN
37
BAB 37 KABAR TAK TERDUGA
38
BAB 38 PENGALAMAN PERTAMA YANG BAGUS
39
BAB 39 MUNAFIK
40
BAB 40 KESALAHPAHAMAN
41
BAB 41 KECOLONGAN
42
BAB 42 Jangan hina anak ku
43
BAB 43 Kedatangan Alex
44
BAB 44 Perhatian Alex
45
BAB 45 Berkah Di Balik Penindasan
46
BAB 46 Kejutan
47
BAB 47 Bima memberi pelajaran
48
BAB 48 Brian kecelakaan dan kabar bahagia selin
49
BAB 49 Biarkan saja
50
BAB 50 Ternyata Begitu
51
BAB 51
52
BAB 52 Malu gara-gara Uang Mainan
53
BAB 53 KEJUTAN UNTUK NAJWA
54
BAB 54 DILEMA
55
BAB 55 Trio Bunglon
56
BAB 56 Bertemu Yuni
57
BAB 57 Terungkap
58
BAB 58 Terima kasih Tuhan
59
BAB 59 Iri ya bilang iri
60
BAB 60 Alias Julitun
61
BAB 61 kejadian Tak Terduga
62
BAB 62 Kejadian Tak Terduga 2
63
BAB 63 Bismillah
64
BAB 64 Karma dibayar tunai
65
BAB 65 Racun
66
BAB 66 Maaf Mengecewakan Mu
67
BAB 67 gagal lagi
68
BAB 68 Flashback
69
BAB 69 Hati mamah juga cantik
70
BAB 70 Lamaran Dadakan
71
BAB 71 Luka Tersembunyi
72
BAB 72 saling merawat luka .
73
BAB 73 Semoga
74
BAB 74 Restu
75
BAB 75 Pertemuan keluarga
76
BAB 76 Kejadian tak terduga
77
BAB 77 Kejadian tak Terduga 2
78
BAB 78 Jangan marahi mamah
79
BAB 79 Langkah baru
80
BAB 80 Langkah baru 2
81
BAB 81 Langkah baru 3
82
BAB 82 Senjata makan tuan
83
BAB 83 Mulai goyah
84
BAB 84 salah paham
85
BAB 85 Salah Paham 2
86
BAB 86 .
87
BAB 87 Takut obat
88
BAB 88 tamu tak di undang
89
BAB 89 Tamu tak di undang 2
90
BAB 90 cedera fatal
91
BAB 91 Bakat Terpendam
92
BAB 92 Bertemu kembali
93
BAB 93 Bertemu kembali 2
94
BAB 94 pertemuan
95
BAB 95 Ada aku sekarang
96
BAB 96 penyerangan
97
BAB 97 Salah kah
98
BAB 98 kisah masa lalu
99
BAB 99 Awas
100
BAB 100 Tidak sengaja
101
PART 101 Jarak yang makin terkikis
102
PART 102 tak tahu malu
103
BAB 103 JJS yang terganggu
104
BAB 104 Bertemu kawan lama
105
BAB 105 Tak tahu diri
106
BAB 106 Tertulis nya kisah baru
107
BAB 107 Pulang
108
BAB 108 Apa boleh ?
109
BAB 109 Perlakuan spesial
110
BAB 110 Camkan itu
111
BAB 111 Diam-diam memperhatikan
112
BAB 112 Kabar tak terduga
113
BAB 113 Sedikit drama anak-anak
114
BAB 114 pelakor teriak pelakor
115
BAB 115 kejutan di hari bahagia
116
BAB 116 ...
117
BAB 117 curiga
118
BAB 118 Ngomporin mantan
119
BAB 119 Leni mengatur siasat
120
BAB 120 keributan kecil
121
BAB 121 anty dan ucle
122
BAB 122 kepekaan seorang suami
123
BAB 123 perhiasan
124
BAB 124 insting
125
BAB 125 berdebat
126
BAB 126 Kebiasaan baru
127
BAB 127 Perlakuan buruk
128
BAB 128 Bertemu Selin
129
BAB 129 Cerita Selin
130
BAB 130 cerita Selin 2
131
Bab 131 Cerita Selin 3
132
BAB 132 Cerita Selin 4
133
BAB 133 Manja
134
BAB 134 Kejanggalan
135
BAB 135 partner dan rencana balas dendam
136
BAB 136 ini susu bumil bukan racun
137
BAB 137 Terungkap
138
BAB 138 Tertangkap
139
BAB 138 Leni kabur
140
BAB 140 Wanita biadap
141
BAB 141
142
BAB 142 Mulut ember
143
BAB 143 Pelajaran
144
BAB 144 penculikan
145
BAB 145 Brian dan Rubby di culik
146
BAB 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!