BAB 03

Sebuah mobil pribadi berwarna putih memasuki halaman rumah yang cukup mewah di sebuah komplek perumahan. Tampak Andi keluar dari mobil di susul oleh anggota keluarga yang lain nya.

"Akhirnya sampai juga . Lama-lama di kampung bikin kulit ku kusam..!" kata Yuni sambil menenteng tas tangan nya.

Tak lama seorang pria dan perempuan dewasa tergopoh keluar menyambut kedatangan keluarga Kadir baskara.

"selamat datang, bapak ibu ..?!" sapa Asti ART di rumah pak Kadir.

"Jojo, tolong turunka koper di bagasi ya .." kata Andi

"baik mas Andi.. !?" kata pria tadi yang di panggil Jojo yang bekerja sebagai tukang kebun, kadang juga menjadi sopir pribadi pak Kadir jika akan melakukan perjalanan bisnis yang cukup jauh.

"ayo Najwa, kita masuk. kamu pasti capek ..?!" ajak Andi .

"alaaah , capek darimana. orang dia cuma duduk manis aja..!?" kata Yuni judes.

"kakak gak lihat tadi Najwa mabuk darat tadi ??" kata Andi tidak senang dengan sikap Yuni.

melihat anak-anak nya akan memulai keributan lagi, Bu Isma menegur anaka-anak nya.

"sudah , sudah.. kalian kenapa sih dikit-dikit ribut.. mama capek denger nya..!? lerai Bu Isma.

"maaf ma. " jawab Andi.

Bu Isma menghela nafas. dia lalu berjalan masuk ke rumah yang nampak mewah di mata Najwa.

"Jangan bikin Mama kalian banyak pikiran , nanti darah tinggi Mama kalian kambuh..!!" pak Kadir memperingati anak-anak nya..

Yuni dan Andi hanya mengangguk , kemudian menyusul pak Kadir masuk.

"Selamat datang di rumah keluarga baskara. Mulai hari ini kita akan tinggal disini dan memulai hidup baru kita. Semoga kamu betah ya..?!" kata Andi .

"iya mas. aku akan betah kok.." kata Najwa senang.

"Ya iyalah pasti betah, secara rumah ini kaan jauh lebih bagus dan mewah dari tempat tinggal orang tua elo.. !!!" ejek Yuni.

"kak Yuni. jangan cari keributan ..!!!" sarkasme Andi.

"looh emang bener kan apa yang aku omongin.. Rumah kita jauh lebih bagus dari rumah orang tua dia..!!" sengit Yuni sambil menunjuk wajah Najwa..

"kak Yuni ......"

"Andi, sudah, ayo aku capek...?!" lerai Najwa takut mereka akan adu mulut lagi..

"heee.. baru beberapa jam di rumah orang sudah mulai berani elo yaah...!!" Yuni semakin sinis..

Andi tampak akan membalas ucapan Yuni. Tapi Najwa menarik tangan Andi dan menggelengkan kepala nya.

Andi menghembuskan nafas nya kasar untuk mengurangi emosi nya. Lalu dia pun beranjak kekamar nya dengan menggandeng tangan najwa..

"hehe.. penderitaan elo akan segera di mulai, gadis kampungan..!!" gumam Yuni menatap sengit punggung Najwa. Lalu dia pun berlalu menuju kamar nya yang ada di lantai 2..

***

Melihat Andi yang nampak masih menahan emosi. Najwa mengelus tangan Andi lembut. Andi menoleh kan wajah nya. Najwa tersenyum lembut.

"Sudah, jangan di ambil hati omongan kak Yuni tadi. mungkin dia kecapeka an aja.." kak ya Najwa. Andi sedikit tersenyum.

"Semestinya aku yang bilang begitu..Tapi aku heran, kenapa kak Yuni seperti nya selalu ingin menyudutkan kamu. Apa kalian pernah terlibat masalah ??" tanya Andi penasaran. Najwa menghela nafas pelan.

"entah lah , aku juga gak tahu. Tapi aku merasa gak pernah ada masalah sama kak Yuni.." kata najwa.

Andi menatap Najwa lekat.

"Najwa, apa kamu gak nyesel nikah muda dalam usia 20 tahun ??" tanya Andi tiba-tiba. Najwa mengerutkan dahi nya mendengar pertanyaan Andi yang sedikit membuat dia sesak.

"kenapa kamu nanya gitu ? aku gak nyesel kok. apalagi aku nikah sama orang yang aku cinta..Atau jangan-jangan kamu yang nyesel karena menikahi gadis kampung seperti aku ?? " kata najwa sendu

Andi tergagap dengan sorot mata Najwa yang sendu.

"Bukan,bukan gitu maksud aku. Aku hanya gak mau nanti kamu merasa menyesal, hanya karena merasa di kekang dengan aturan pernikahan. Karena di umur kamu yang masih tergolong muda, biasa nya gadis pada umum nya masih ingin menjadi pribadi yang bebas tanpa aturan yang mengikat.. ?!" jelas Andi.

Najwa tersenyum. dia meraih tangan Andi dan mencium nya.

"Aku sudah mantap dengan pilihan ku. aku tahu setelah menikah kita harus mengikuti aturan dalam rumah tangga. Tapi bukan berarti kita tidak punya kebebasan untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan. Seperti berkumpul dengan teman-teman, nongkrong di kafe. kita masih tetap bisa melakukan nya . tapi dengan syarat kita harus meminta izin terlebih dahulu pada pasangan kita dan tidak melalaikan kewajiban di rumah..!?" kata Najwa.

Andi tersenyum . dia mengusap lembut rambut panjang Najwa.. wajah Najwa tampak pucat akibat mabuk darat tadi.

"Ya sudah, kamu mandi gih. Biar lebih seger abis itu kamu istirahat. Aku mau ke ruang kerja aku dulu.." kata Andi mencium kening Najwa sebelum keluar dari kamar mereka.

sepeninggal Andi, pandangan Najwa mengitari setiap sudut kamar bernuansa putih biru dengan furniture yang di tata dengan rapi . . Najwa menghela nafas panjang.

"semoga keputusan ku tepat.." gumam najwa beranjak ke kamar mandi .

***

Saat Andi memasuki kamar. Tampak Najwa sedang tertidur. Dia menghampiri istri nya. Tampak wajah yang sedikit pucat. Dia menyibak rambut yang menutupi wajah Najwa. Andi tersenyum melihat Najwa yang seperti nya terusik dengan sentuhan nya. Tatapan mata Andi terkunci pada bibir tipis Najwa. Perlahan Andi menurunkan wajah dan

CUP...

Andi mencium bibir Najwa. tak sampai di situ, Andi melanjutkan aksi nya dengan menyesap lembut bibir Najwa yang masih tertidur. semakin lama sesapan Andi berubah menjadi ******* .. Darah nya berdesir ketika merasa ******* nya di balas oleh sang istri . Andi melepas ciuman nya dan menatap Najwa yang sudah membuka mata nya pelan.. Najwa tersenyum lembut .

"Nakal..!!" goda Najwa sambil mencolek hidung mancung suami nya..

Andi terkekeh dan kembali melanjutkan aksi nya.. pagutan dua insan yang di mabuk cinta semakin panas. Ciuman dan sesapan Andi mulai turun ke leher jenjang putih Najwa. lenguhan Najwa semakin membuat Andi menggila. ******* kecil lolos dari bibir Najwa saat Andi menggit pelan di sekitar area dada Najwa. Saat akan membuka kancing baju Najwa...

TOK..TOK.. TOK

" mas Andi, makan malam sudah siap. Sudah di tunggu di ruang makan...!" kata Asti.

"YAAA...!!!" jawab Andi sedikit berteriak kesal.

setelah itu tak terdengar suara lagi di pintu.

Najwa terkekeh pelan melihat suami nya yang tampak kesal karena kegiatan nya di ganggu .

"sudah jangan marah. ayo kita turun. Gak enak sama yang lain, terlalu lama menunggu...!" bujuk Najwa.

mereka turun beriringan menuju ruang makan.

"selamat malam ma, pa,.. " sapa Andi lalu duduk di sebelah Bu Imas, yang duduk di sebelah kiri pak kadir. di susul Najwa yang duduk di sebelah Andi.

"Maaf ma, tadi aku gak nolongin mama masak , soal nya tadi aku ketiduran..!" kata najwa merasa bersalah.

" Gak apa-apa , mama tahu kamu masih lelah karena mabuk darat tadi. ." jawab Bu Imas santai.

" ya sudah , karena semua telah berkumpul. ayo makan ..!?" kata pak Kadir

Najwa langsung berdiri dan mengambilkan nasi untuk mertuanya,

"papa mau pake lauk apa ??" kata Najwa.

"opor ayam sama sambal ..!" kata pak Kadir

dengan sigap Najwa mengambil lauk yang di dinginkan papa mertua nya. lalu memberikan nya pada pak Kadir. Pak Kadir tersenyum sambil menerima nya.

"terima kasih Najwa, tapi untuk besok dan seterus nya kamu harus mendahulukan suami mu dulu baru untuk yang lain..?!" nasehat pak Kadir.

Najwa melirik Andi dengan menunduk .

"maaf..?!" kata Najwa lirih

"Gak apa-apa , aku seneng kok kamu perhatian sama orang tua ku. . ayo sekarang ambilin untuk aku, .." pinta Andi menyodorkan piring nya. dengan sigap Najwa mengambilkan nasi dan lauk yang di minta suami nya..Bu Imas tersenyum melihat menantu baru nya..

setelah nya mereka makan dengan tenang. Namun tanpa di sadari oleh siapa pun, Yuni menatap Najwa tajam.

"awas aja elo gadis kampung. jangan coba-coba cari muka sama keluarga gue. hanya gue yang boleh jadi kesayangan keluarga baskara...!! kata Yuni dalam hati.

acara makan malam telah selesai. Najwa pun membantu Asti membereskan meja makan.

"Mbak Najwa biar saya saja. " kata Asti

"gak apa-apa Asti..aku udah biasa mengerjakan pekerjaan rumah kok. " kata Najwa santai.

" tapi ini pekerjaan saya mbak.." kata Asti kekeh , dia takut kena marah sama Andi

"gak ap-apa.. ayo kita kerjakan sama-sama..." kata Najwa mengangkut piring kotor, membawa nya ke wastafle lalu mencuci nya. Dengan berat hati Asti membiarkan Najwa melakukan apa yang dia suka. anti membantu menirinskan piring-piring ke rak piring. setelah selesai mencuci piring . Dia langsung menuju kamar nya...

Ketika Najwa membuka pintu kamar , kamar tampak gelap , dia masuk lalu meraba dinding mencari tombol saklar lampu. namun tiba-tiba pintu tertutup sendiri. Najwa telonjak kaget . kini Najwa di hadapkan dengan suasana yang gelap . dengan jantung yang berdebar debar, dia mencoba melanjutkan langkah nya menuju lampu tidur di atas nakas

"Andi.. kamu ada di sini ..??" panggil Najwa mencoba mengurangi rasa was was nya. namun tak ada jawaban..

"Andii...??" Najwa kembali memanggil sang suami..

ketika dia hampir mencapai nakas . tiba tiba tubuh Najwa terpental ke kasur dengan seseorang yang menindih nya...

jantung Najwa berdegup kencang, pikiran nya kacau.. nafas yang lembut menyapu wajah Najwa yang berkeringat dingin..

"si..siapa kamu ...??" suara Najwa tercekat..

tak ada jawaban.

ketika Najwa akan berteriak.....................

# bersambung..........

Terpopuler

Comments

Dedeh Kuraisin

Dedeh Kuraisin

Elah mau ena ena pake main petak umpet sih🤭

2023-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01
2 BAB 02
3 BAB 03
4 BAB 04
5 BAB 05
6 BAB 06
7 BAB 07
8 BAB 08
9 BAB 09
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29 PINDAH RUMAH
30 BAB 30 AWAL YANG BAIK
31 BAB 31 PERTEMUAN TAK DI SENGAJA
32 BAB 32 AWAL KEHANCURAN SANG MANTAN
33 BAB 33 SEDIKIT GANGGUAN.
34 BAB 34 TERUNGKAPNYA IDENTITAS
35 BAB 35 KEMARAHAN NAJWA
36 BAB 36 FANS DADAKAN
37 BAB 37 KABAR TAK TERDUGA
38 BAB 38 PENGALAMAN PERTAMA YANG BAGUS
39 BAB 39 MUNAFIK
40 BAB 40 KESALAHPAHAMAN
41 BAB 41 KECOLONGAN
42 BAB 42 Jangan hina anak ku
43 BAB 43 Kedatangan Alex
44 BAB 44 Perhatian Alex
45 BAB 45 Berkah Di Balik Penindasan
46 BAB 46 Kejutan
47 BAB 47 Bima memberi pelajaran
48 BAB 48 Brian kecelakaan dan kabar bahagia selin
49 BAB 49 Biarkan saja
50 BAB 50 Ternyata Begitu
51 BAB 51
52 BAB 52 Malu gara-gara Uang Mainan
53 BAB 53 KEJUTAN UNTUK NAJWA
54 BAB 54 DILEMA
55 BAB 55 Trio Bunglon
56 BAB 56 Bertemu Yuni
57 BAB 57 Terungkap
58 BAB 58 Terima kasih Tuhan
59 BAB 59 Iri ya bilang iri
60 BAB 60 Alias Julitun
61 BAB 61 kejadian Tak Terduga
62 BAB 62 Kejadian Tak Terduga 2
63 BAB 63 Bismillah
64 BAB 64 Karma dibayar tunai
65 BAB 65 Racun
66 BAB 66 Maaf Mengecewakan Mu
67 BAB 67 gagal lagi
68 BAB 68 Flashback
69 BAB 69 Hati mamah juga cantik
70 BAB 70 Lamaran Dadakan
71 BAB 71 Luka Tersembunyi
72 BAB 72 saling merawat luka .
73 BAB 73 Semoga
74 BAB 74 Restu
75 BAB 75 Pertemuan keluarga
76 BAB 76 Kejadian tak terduga
77 BAB 77 Kejadian tak Terduga 2
78 BAB 78 Jangan marahi mamah
79 BAB 79 Langkah baru
80 BAB 80 Langkah baru 2
81 BAB 81 Langkah baru 3
82 BAB 82 Senjata makan tuan
83 BAB 83 Mulai goyah
84 BAB 84 salah paham
85 BAB 85 Salah Paham 2
86 BAB 86 .
87 BAB 87 Takut obat
88 BAB 88 tamu tak di undang
89 BAB 89 Tamu tak di undang 2
90 BAB 90 cedera fatal
91 BAB 91 Bakat Terpendam
92 BAB 92 Bertemu kembali
93 BAB 93 Bertemu kembali 2
94 BAB 94 pertemuan
95 BAB 95 Ada aku sekarang
96 BAB 96 penyerangan
97 BAB 97 Salah kah
98 BAB 98 kisah masa lalu
99 BAB 99 Awas
100 BAB 100 Tidak sengaja
101 PART 101 Jarak yang makin terkikis
102 PART 102 tak tahu malu
103 BAB 103 JJS yang terganggu
104 BAB 104 Bertemu kawan lama
105 BAB 105 Tak tahu diri
106 BAB 106 Tertulis nya kisah baru
107 BAB 107 Pulang
108 BAB 108 Apa boleh ?
109 BAB 109 Perlakuan spesial
110 BAB 110 Camkan itu
111 BAB 111 Diam-diam memperhatikan
112 BAB 112 Kabar tak terduga
113 BAB 113 Sedikit drama anak-anak
114 BAB 114 pelakor teriak pelakor
115 BAB 115 kejutan di hari bahagia
116 BAB 116 ...
117 BAB 117 curiga
118 BAB 118 Ngomporin mantan
119 BAB 119 Leni mengatur siasat
120 BAB 120 keributan kecil
121 BAB 121 anty dan ucle
122 BAB 122 kepekaan seorang suami
123 BAB 123 perhiasan
124 BAB 124 insting
125 BAB 125 berdebat
126 BAB 126 Kebiasaan baru
127 BAB 127 Perlakuan buruk
128 BAB 128 Bertemu Selin
129 BAB 129 Cerita Selin
130 BAB 130 cerita Selin 2
131 Bab 131 Cerita Selin 3
132 BAB 132 Cerita Selin 4
133 BAB 133 Manja
134 BAB 134 Kejanggalan
135 BAB 135 partner dan rencana balas dendam
136 BAB 136 ini susu bumil bukan racun
137 BAB 137 Terungkap
138 BAB 138 Tertangkap
139 BAB 138 Leni kabur
140 BAB 140 Wanita biadap
141 BAB 141
142 BAB 142 Mulut ember
143 BAB 143 Pelajaran
144 BAB 144 penculikan
145 BAB 145 Brian dan Rubby di culik
146 BAB 146
Episodes

Updated 146 Episodes

1
bab 01
2
BAB 02
3
BAB 03
4
BAB 04
5
BAB 05
6
BAB 06
7
BAB 07
8
BAB 08
9
BAB 09
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29 PINDAH RUMAH
30
BAB 30 AWAL YANG BAIK
31
BAB 31 PERTEMUAN TAK DI SENGAJA
32
BAB 32 AWAL KEHANCURAN SANG MANTAN
33
BAB 33 SEDIKIT GANGGUAN.
34
BAB 34 TERUNGKAPNYA IDENTITAS
35
BAB 35 KEMARAHAN NAJWA
36
BAB 36 FANS DADAKAN
37
BAB 37 KABAR TAK TERDUGA
38
BAB 38 PENGALAMAN PERTAMA YANG BAGUS
39
BAB 39 MUNAFIK
40
BAB 40 KESALAHPAHAMAN
41
BAB 41 KECOLONGAN
42
BAB 42 Jangan hina anak ku
43
BAB 43 Kedatangan Alex
44
BAB 44 Perhatian Alex
45
BAB 45 Berkah Di Balik Penindasan
46
BAB 46 Kejutan
47
BAB 47 Bima memberi pelajaran
48
BAB 48 Brian kecelakaan dan kabar bahagia selin
49
BAB 49 Biarkan saja
50
BAB 50 Ternyata Begitu
51
BAB 51
52
BAB 52 Malu gara-gara Uang Mainan
53
BAB 53 KEJUTAN UNTUK NAJWA
54
BAB 54 DILEMA
55
BAB 55 Trio Bunglon
56
BAB 56 Bertemu Yuni
57
BAB 57 Terungkap
58
BAB 58 Terima kasih Tuhan
59
BAB 59 Iri ya bilang iri
60
BAB 60 Alias Julitun
61
BAB 61 kejadian Tak Terduga
62
BAB 62 Kejadian Tak Terduga 2
63
BAB 63 Bismillah
64
BAB 64 Karma dibayar tunai
65
BAB 65 Racun
66
BAB 66 Maaf Mengecewakan Mu
67
BAB 67 gagal lagi
68
BAB 68 Flashback
69
BAB 69 Hati mamah juga cantik
70
BAB 70 Lamaran Dadakan
71
BAB 71 Luka Tersembunyi
72
BAB 72 saling merawat luka .
73
BAB 73 Semoga
74
BAB 74 Restu
75
BAB 75 Pertemuan keluarga
76
BAB 76 Kejadian tak terduga
77
BAB 77 Kejadian tak Terduga 2
78
BAB 78 Jangan marahi mamah
79
BAB 79 Langkah baru
80
BAB 80 Langkah baru 2
81
BAB 81 Langkah baru 3
82
BAB 82 Senjata makan tuan
83
BAB 83 Mulai goyah
84
BAB 84 salah paham
85
BAB 85 Salah Paham 2
86
BAB 86 .
87
BAB 87 Takut obat
88
BAB 88 tamu tak di undang
89
BAB 89 Tamu tak di undang 2
90
BAB 90 cedera fatal
91
BAB 91 Bakat Terpendam
92
BAB 92 Bertemu kembali
93
BAB 93 Bertemu kembali 2
94
BAB 94 pertemuan
95
BAB 95 Ada aku sekarang
96
BAB 96 penyerangan
97
BAB 97 Salah kah
98
BAB 98 kisah masa lalu
99
BAB 99 Awas
100
BAB 100 Tidak sengaja
101
PART 101 Jarak yang makin terkikis
102
PART 102 tak tahu malu
103
BAB 103 JJS yang terganggu
104
BAB 104 Bertemu kawan lama
105
BAB 105 Tak tahu diri
106
BAB 106 Tertulis nya kisah baru
107
BAB 107 Pulang
108
BAB 108 Apa boleh ?
109
BAB 109 Perlakuan spesial
110
BAB 110 Camkan itu
111
BAB 111 Diam-diam memperhatikan
112
BAB 112 Kabar tak terduga
113
BAB 113 Sedikit drama anak-anak
114
BAB 114 pelakor teriak pelakor
115
BAB 115 kejutan di hari bahagia
116
BAB 116 ...
117
BAB 117 curiga
118
BAB 118 Ngomporin mantan
119
BAB 119 Leni mengatur siasat
120
BAB 120 keributan kecil
121
BAB 121 anty dan ucle
122
BAB 122 kepekaan seorang suami
123
BAB 123 perhiasan
124
BAB 124 insting
125
BAB 125 berdebat
126
BAB 126 Kebiasaan baru
127
BAB 127 Perlakuan buruk
128
BAB 128 Bertemu Selin
129
BAB 129 Cerita Selin
130
BAB 130 cerita Selin 2
131
Bab 131 Cerita Selin 3
132
BAB 132 Cerita Selin 4
133
BAB 133 Manja
134
BAB 134 Kejanggalan
135
BAB 135 partner dan rencana balas dendam
136
BAB 136 ini susu bumil bukan racun
137
BAB 137 Terungkap
138
BAB 138 Tertangkap
139
BAB 138 Leni kabur
140
BAB 140 Wanita biadap
141
BAB 141
142
BAB 142 Mulut ember
143
BAB 143 Pelajaran
144
BAB 144 penculikan
145
BAB 145 Brian dan Rubby di culik
146
BAB 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!