BAB 04

lampu tidur di atas nakas tiba tiba menyala , dan tampaklah wajah orang yang sedang menindih Najwa sedang terkekeh melihat wajah sang istri yang tampak ketakutan.

"Andiii....!!!!" teriak Najwa kesal dengan ke jahilan suami nya yang hampir membuat Najwa pingsan.

Andi tertawa pelan dan mencium bibir Najwa sekilas. Najwa tergeletak lemas akubat rasa takut nya tadi. Andi merengkuh tubuh molek istri nya untuk menenangkan nya.

" maaf... !" kata Andi merasa bersalah ..

"gak apa- apa kalau kamu mau mengulangi nya jika kamu mau melihat aku mati berdiri....!!" ketus Najwa.

Andi membenam kan wajah nya di dada Najwa. ada desiran aneh di tubuh Najwa. Dengan refleks Najwa mengelus rambut Andi. Andi mengangkat wajah nya dan mendekatkan ke wajah Najwa. Najwa terpaku. dalam hitungan detik, kegiatan yang tertunda oleh acara makan malam tadi, kini kembali berlanjut. Erangan - erangan kecil terdengar dari bibir Najwa yang seksi. membuat Andi semakin gencar melakukan aksi nya. pakaian yang mereka kenakan sehelai demi sehelai mulai terlepas. Hingga di puncak pemanasan. Andi memposisikan tubuh nya di sela-sela paha Najwa. Najwa tampak tegang. Dengan lembut Andi menenangkan Najwa dengan sentuhan di area sensitif nya.

" aakkhh..!! "

Najwa menjerit tertahan saat sebuah benda tumpul terasa menerobos inti tubuh bagian bawah nya. Andi menghentikan aksi nya tanpa menarik pusaka nya (😁) saat melihat lelehan air mata Najwa. Najwa menggenggam tangan Andi yang menghapus airmata di pipi nya dan mencium nya.

setelah melihat Najwa kembali tenang. Andi melanjutkan aksi membobol gawang suci Najwa (😋) setelah melakukan usaha yang cukup memakan waktu. akhir nya jeritan kecil dari Najwa menandakan bahwa Andi telah berhasil mencetak gol malam pertama nya yang tertunda. Andi kembali menghapus airmata Najwa.

" sayang .. terima kasih . . kau telah menjaga mahkota suci mu untuk ku...?! " panggil Andi.

Najwa tersenyum .

" Aku bahagia. Akhirnya kita bersatu seutuhnya.. " kata Najwa manja.

Andi kembali melanjutkan kegiatan panas nya. Dia terus memompa tubuh Najwa hingga suara ******* memenuhi kamar itu. Najwa dengan berani mengekspresikan suara dan gerakan tubuh nya setelah Andi memberitahukan bahwa kamar mereka kedap suara. sehingga tak akan ada yang bisa mendengar suara apa pun dari kamar mereka. semakin lama tempo permainan mereka semakin cepat. Najwa kini hanya pasrah menerima permainan suami nya. Tubuh Najwa lemas setelah mengalami pelepasan pertama nya. Dan akhir nya Andi mencapai puncak nya. Andi tersenyum bahagia saat melihat bercak darah yang bercampur dengan sisa permainan panas mereka. Dia bangkit dan mengambil tisu dan membersikan tubuh mereka. setelah nya dia menyusul Najwa yang sudah tertidur pulas.

*****

Perlahan Najwa membuka mata nya. Dia mengerjakan mata nya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya di retina mata nya. dia menggeliat , badan nya terasa remuk. Dia tersenyum sumringah saat mengingat kembali apa yang mereka lakukan semalam. Perlahan dia mendudukkan tubuh nya di tepi ranjang. Saat dia berdiri dan hendak melangkah ke kamar mandi

" BRRUUKKH....

" aawww....sshh..! Najwa terjatuh dengan lutut membentur lantai

" Najwa.....

Andi yang baru saja keluar dari kamar mandi berlari menghampiri Najwa yang terjatuh dengan tubuh polos nya . Najwa mendongakkan kepala nya. Tampak sang suami baru selesai mandi. Dengan sigap Andi menggendong Najwa ala bridal membawa Najwa ke kamar mandi dan langsung meletakkan Najwa ke dalam bath up yang sudah terisi air hangat dengan wewangian lavender..

" makasih suami ku.." kata Najwa senang..

" berendam lah. supaya tubuh mu lebih rileks.. " Andi kemudian berlalu.

Najwa menikmati acara berendam air hangat nya. tubuh nya terasa segar.. setelah merasa cukup, Najwa mencoba untuk berdiri .dengan sedikit menahan nyeri dia berhasil dan membilas tubuh nya dengan air shower.. ketika akan keluar, Andi datang dengan sehelai handuk .membungkus tubuh Najwa dan kembali menggendong nya. Najwa hanya tersenyum menerima perlakuan manis suami nya.

Andi langsung membawa Najwa ke walk in closet dan membiarkan Najwa berpakaian. setelah memakai baju nya. Najwa kembali ke kamar. tempat tidur nya tampak sudah rapi. seprai pun sudah di ganti. di meja sudah tersedia sarapan dan secarik note.

sayang.

aku berangkat kerja dulu ya. jangan lupa sarapan. kalau butuh apa - apa kamu bisa minta ke Asti.

I LOVE YOU SAYANG.

Najwa tersenyum membaca pesan suami nya. Dia menikmati sarapan nya dengan roti sandwich dan segelas susu.

****

hari berganti Minggu, Minggu pun berganti bulan... tubuh Najwa tampak berisi. yah.. Najwa di nyatakan positif hamil. sekarang usia kehamilan nya sudah memasuki 5 bulan. tubuh yang dulu langsing kini sudah terlihat berisi. wajah yang dulu tirus kini tampak cubby. Dia sedang berjalan - jalan sore di sekitaran kompleks. hitung- hitung berolahraga pikir Najwa. Namun yang menjadi pertanyaan nya sekarang adalah. kemana Andi ?? kenapa Najwa hanya berjalan sendiri ? ?

Najwa menghela nafas panjang saat mengingat sikap suami nya yang tak sehangat dulu. Dia sedikit berubah setelah melihat tubuh Najwa yang semakin berisi.

" *sayang. walau hamil, kamu harus tetap jaga pola makan kamu. lihat tubuh kamu semakin membengkak dari hari ke hari..!? "

" Najwa , jangan terlalu sering ngemil. lihat wajah kamu sekarang seperti Wajah badut.."

" ma, coba mama nasehati mantu mama ini. aku gak mau lihat dia gendut seperti ini*...!! "

Najwa hanya bisa menghela nafas saat mengingat ucapan protes dari suami nya tentang tubuh nya yang gemuk. walau sudah di jelaskan mengenai tubuh wanita di masa kehamilan. Andi tetap tak mau mengerti..

Di tambah dengan sikap Yuni yang terus memprovokasi penghuni rumah , hingga mereka mulai terhasut membuat Najwa seperti di kucilkan . untung nya, pak Kadir masih tetap ramah dan bersikap hangat pada Najwa. yang membuat Najwa sedikit betah. Tak jarang bila semua orang sedang keluar Yuni akan memperlakukan Najwa seperti pembantu. Tak cukup di situ .Yuni pun bahkan menyerang Najwa secara mental. dengan mengatai Najwa wanita matrek, gila harga bahkan Yuni menuduh Najwa menggoda Andi sehingga Andi mau menikahi gadis kampung seperti Najwa.

flashback on

" kau hanya menumpang di rumah ini. Jadi kau harus tahu diri. jangan hanya makan tidur saja. sana kerjakan pekerjaan rumah..! " kata Yuni waktu itu.

"*Najwa. tolong bantu cuci baju mama ya, mama mau keluar .ada arisan sama teman-teman mama. .!! "

" Oya , sekalian punya ku sama Zaki. aku mau ke salon*..!! " kata Yuni dengan melempar baju kotor ke muka Najwa

Bu Imas yang melihat itu hanya diam. ketika Najwa hendak memanggil Asti , untuk meminta tolong , Bu Imas langsung menyela..

" Asti saat ini sedang cuti. dia izin pulang kampung karena bapak nya sakit. jadi tolong kamu yang kerjain ya.. ?! " kata b u Imas

" Baik ma.. " kata Najwa pada akhir nya.

flashback off

Najwa menghapus setetes butiran bening di pipi nya. dia menghela nafas kasar untuk mengurangi tekanan emosi nya.

" Aku harus kuat , demi anak ku. .!! " kata Najwa mengusap lembut perut nya.

setelah itu dia berjalan kembali menuju rumah keluarga baskara.. *

saat memasuki dapur hendak mengambil minum. tampak Asti sedang sibuk memasak.

" Asti , kapan kamu datang ?? " kata Najwa langsung duduk di kursi meja makan. Dia senang melihat Asti yang memperlakukan Najwa layak nya adik. yah umur mereka banyak berselisih 3 tahun.

" baru aja mbak. mbak mau minum ?? " kata Asti melihat wajah Najwa berkeringat. dia langsung meletakkan segelas air putih dan langsung di tenggak Najwa sampai tandas.

" mbak, apa mbak Yuni sama ibu menyulitkan mbak Najwa selama Asti cuti ?? " kata Asti pelan.

" sedikit .. !? " kata Najwa tersenyum getir.

" yang sabar ya mbak Najwa.. !!?" kata Asti iba sambil mengusap lengan Najwa.. Najwa hanya mengangguk.

Najwa kembali ke kamar nya dan langsung mandi. setelah mandi, dia memakai baju longgar dan duduk di ruang tamu sambil nonton, dia sedang menunggu kepulangan suami nya.

dan tak lama terdengar suara mobil memasuki halaman. Najwa yang sudah hapal dengan suara mobil itu, langsung keluar untuk menyambut sang suami. Andi turun dari mobil dengan wajah yang tampak lelah.

" Sayang ..! " panggil Najwa seraya meraih tangan Andi dan mencium nya. Najwa juga meraih tas dan jas di tangan Andi. Dia mengikuti Andi masuk kerumah. Andi duduk di sofa dan Najwa langsung masuk ke dapur. Dan tak lama dia kembali dengan membawa segelas teh hangat.

" Di minum dulu , biar lebih segar.. ! " kata Najwa

Andi langsung menyeruput teh buatan istri tanpa menyahut sedikit pun. setelah melihat Andi meminum teh nya. Najwa meraih tas kerja dan juga jas Andi lalu membawa nya ke kamar. Andi menatap kepergian istri yang tampak semakin gemuk. ck ,,, Andi berdecih pelan melihat penampilan istri nya .

" Semakin lama dia semakin gemuk. membuat ku makin tidak betah di rumah. .!? " gumam Andi pelan.

Setelah menghabis kan teh nya. dia menyusul Najwa . seperti biasa air mandi dan baju ganti sudah tersedia. Najwa membantu suaminya melepaskan pakaian kerja nya, tanpa berkata atau perlakuan manis apa pun, Andi langsung masuk ke kamar mandi . Najwa hanya menatap sendu suami nya. .

**

Setelah makan malam. seperti biasa nya. jika malam Minggu pak Kadir sekeluarga akan berkumpul di ruang tamu. pak Kadir sengaja membuat jadwal itu untuk mempererat hubungan harmonis keluarga nya.

"Bagaimana pekerjaan mu Zaki ?? " tanya pak Kadir memulai obrolan santai nya.

" pekerjaan ku lancar tanpa hambatan pa. dan kemarin aku di naikan jabatan menjadi manager keuangan.. ! " kata Zaki membuat Yuni merasa bangga dengan jabatan baru suami nya.

" Dan kau Andi ? bagaimana perkembangan kantor cabang yang kau urus ?? " tanya pak Kadir.

" perkembangan kantor cabang semakin meningkat pa, setelah mengganti pegawai yang menyeleweng. keuangan kantor semakin stabil.. ?! " kata Andi.

pak Kadir mengangguk -angguk.

" Najwa, bagaimana perkembangan cucu papa ?? " kata pak Kadir penuh semangat.

" semua nya baik pa , perkembangan nya pun sehat.. ! " kata Najwa.

Yuni menatap perut buncit Najwa dengan tatapan iri. tatapan itu pun tertangkap oleh Zaki. yah , selama ini mereka telah berusaha dengan ikut program kehamilan, tapi hasil nya tetap nihil. mereka telah menikah selama 4 tahun. tapi belum ada tanda- tanda kehamilan..

" Dan kau Yuni ? bagaiman perkembangan program kalian ??

Yuni hanya menggeleng. pak Kadir menghela nafas berat.

" Tak apa, kalian tetap berusaha.. ,? " nasehat pak Kadir.

" pa, bukan nya sekarang jadwal papa ngasih uang bulanan ?? " kata Bu Imas.

" Asti, tolong ambilkan tas kerja saya di ruang kerja ..?! " perintah pak Kadir pada Asti.

Asti langsung pergi. Dan tak lama dia kembali dengan menenteng tas hitam . pak Kadir membuka tas kerja nya dan mengeluarkan amplop besar. setelah itu dia membagi- bagikan amplop kecil kepada Bu Imas, Yuni dan Najwa, termasuk gaji Asti .

" pa , kenapa sih papa ngasih Najwa uang bulanan juga sama Najwa ?? kan ada Andi ?? " protes Yuni.

" Najwa adalah menantu kedua di keluarga baskara. jadi dia juga menjadi tanggung jawab papa. Dan untuk Andi, dia harus tetap memberikan uang nafkah pada Najwa. uang nafkah wajib bagi suami. sedangkan dari papa itu untuk uang jajan Najwa.. bukan kah kamu juga begitu Yuni ?? " kata pak Kadir sedikit tak suka.

Yuni memilih untuk diam. dia menatap Najwa dengan tajam. Bu Imas sebenar nya juga keberatan dengan keputusan pak Kadir. tapi Bu Imas tidak berani untuk bersuara..

" Najwa , apa Andi terus memberi mu uang nafkah tiap bulan nya ?? tanya pak Kadir

" iya pa, Andi ngasih uang nafkah tiap bulan kok ..?! " jawab Najwa .

" berapa ?? " tanya pak Kadir.

" 3 juta ...?!" jawab Najwa jujur.

pffuuht

Yuni tampak menahan tawa nya. membuat semua orang menatap Yuni.

" 3 juta ?? untuk perawatan salon ku tiap Minggu aja 2 juta. kau tahu. nafkah yang suami ku berikan tiap bulan adalah 8 juta .. ?! " Yuni menyombongkan diri..

" alhamdulilah.. berapa pun nafkah yang di berikan oleh suami ku , akan aku terima . yang penting suami ku ikhlas.. !? " kata Najwa.

pacak kadir menatap Andi dengan raut wajah yang tidak terbaca.

Tiba - tiba terdengar suar pintu di ketuk. Asti buru - buru membukakan pintu. Tak lama Asti kembali.

" pak, ada orang yang mencari mbak Najwa , katanya dari kampung. .?! " kata Asti.

" persilahkan masuk... !? " kata pak Kadir.

Tak lama Asti masuk bersama seorang pria yang seumuran dengan pak Kadir.

" mang oyong ?? " kata Najwa langsung mengenali nya.

mang oyong adalah adik dari pak Mustapa, ayah Najwa. entah kenapa tiba - tiba perasaan Najwa tidak enak.

" Najwa . gimana kabar kamu ? " kata mang oyong berbasa basi. tapi Najwa bisa menangkap sebuah kesedihan di mata mamang nya itu. degup jantung nya semakin kencang.

" alhamdulilah baik. mang oyong , ada apa ? apa yang membuat mamang jauh - jauh datang kesini ?? ayah sama ibu baik - baik aja kan ???! " kata Najwa dengan suara sedikit tercekat..

mang oyong menunduk. sesaat keheningan mengisi ruangan itu.. hanya terdengar deru nafas. Asti datang dengan membawa secangkir teh.

" mang oyong , silahkan di minum dulu. . ?!" kata pak Kadir..

Diam - diam Andi memperhatikan wajah istri nya yang sedikit memucat. ada sedikit rasa ke khawatiran di hati nya. mang oyong mengangkat wajah nya yang tampak memerah.

" Najwa............

# ****BERSAMBUNG****....!

DI TUNGGU JEJAK NYA YA READERS.. .. MOHON SARAN DAN KRITIK NYA YAAA.... ♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Dedeh Kuraisin

Dedeh Kuraisin

ini suami macam apa sih namanya orang hamil pasti bakal berubah baik hormon ,bentuk tubuh dan sebagainya .ttp semangat 💪 Thor

2023-03-02

0

IndraAsya

IndraAsya

ya ampun 🤦 suami macam apa kau Andi😠😠😠

2023-02-28

2

lihat semua
Episodes
1 bab 01
2 BAB 02
3 BAB 03
4 BAB 04
5 BAB 05
6 BAB 06
7 BAB 07
8 BAB 08
9 BAB 09
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29 PINDAH RUMAH
30 BAB 30 AWAL YANG BAIK
31 BAB 31 PERTEMUAN TAK DI SENGAJA
32 BAB 32 AWAL KEHANCURAN SANG MANTAN
33 BAB 33 SEDIKIT GANGGUAN.
34 BAB 34 TERUNGKAPNYA IDENTITAS
35 BAB 35 KEMARAHAN NAJWA
36 BAB 36 FANS DADAKAN
37 BAB 37 KABAR TAK TERDUGA
38 BAB 38 PENGALAMAN PERTAMA YANG BAGUS
39 BAB 39 MUNAFIK
40 BAB 40 KESALAHPAHAMAN
41 BAB 41 KECOLONGAN
42 BAB 42 Jangan hina anak ku
43 BAB 43 Kedatangan Alex
44 BAB 44 Perhatian Alex
45 BAB 45 Berkah Di Balik Penindasan
46 BAB 46 Kejutan
47 BAB 47 Bima memberi pelajaran
48 BAB 48 Brian kecelakaan dan kabar bahagia selin
49 BAB 49 Biarkan saja
50 BAB 50 Ternyata Begitu
51 BAB 51
52 BAB 52 Malu gara-gara Uang Mainan
53 BAB 53 KEJUTAN UNTUK NAJWA
54 BAB 54 DILEMA
55 BAB 55 Trio Bunglon
56 BAB 56 Bertemu Yuni
57 BAB 57 Terungkap
58 BAB 58 Terima kasih Tuhan
59 BAB 59 Iri ya bilang iri
60 BAB 60 Alias Julitun
61 BAB 61 kejadian Tak Terduga
62 BAB 62 Kejadian Tak Terduga 2
63 BAB 63 Bismillah
64 BAB 64 Karma dibayar tunai
65 BAB 65 Racun
66 BAB 66 Maaf Mengecewakan Mu
67 BAB 67 gagal lagi
68 BAB 68 Flashback
69 BAB 69 Hati mamah juga cantik
70 BAB 70 Lamaran Dadakan
71 BAB 71 Luka Tersembunyi
72 BAB 72 saling merawat luka .
73 BAB 73 Semoga
74 BAB 74 Restu
75 BAB 75 Pertemuan keluarga
76 BAB 76 Kejadian tak terduga
77 BAB 77 Kejadian tak Terduga 2
78 BAB 78 Jangan marahi mamah
79 BAB 79 Langkah baru
80 BAB 80 Langkah baru 2
81 BAB 81 Langkah baru 3
82 BAB 82 Senjata makan tuan
83 BAB 83 Mulai goyah
84 BAB 84 salah paham
85 BAB 85 Salah Paham 2
86 BAB 86 .
87 BAB 87 Takut obat
88 BAB 88 tamu tak di undang
89 BAB 89 Tamu tak di undang 2
90 BAB 90 cedera fatal
91 BAB 91 Bakat Terpendam
92 BAB 92 Bertemu kembali
93 BAB 93 Bertemu kembali 2
94 BAB 94 pertemuan
95 BAB 95 Ada aku sekarang
96 BAB 96 penyerangan
97 BAB 97 Salah kah
98 BAB 98 kisah masa lalu
99 BAB 99 Awas
100 BAB 100 Tidak sengaja
101 PART 101 Jarak yang makin terkikis
102 PART 102 tak tahu malu
103 BAB 103 JJS yang terganggu
104 BAB 104 Bertemu kawan lama
105 BAB 105 Tak tahu diri
106 BAB 106 Tertulis nya kisah baru
107 BAB 107 Pulang
108 BAB 108 Apa boleh ?
109 BAB 109 Perlakuan spesial
110 BAB 110 Camkan itu
111 BAB 111 Diam-diam memperhatikan
112 BAB 112 Kabar tak terduga
113 BAB 113 Sedikit drama anak-anak
114 BAB 114 pelakor teriak pelakor
115 BAB 115 kejutan di hari bahagia
116 BAB 116 ...
117 BAB 117 curiga
118 BAB 118 Ngomporin mantan
119 BAB 119 Leni mengatur siasat
120 BAB 120 keributan kecil
121 BAB 121 anty dan ucle
122 BAB 122 kepekaan seorang suami
123 BAB 123 perhiasan
124 BAB 124 insting
125 BAB 125 berdebat
126 BAB 126 Kebiasaan baru
127 BAB 127 Perlakuan buruk
128 BAB 128 Bertemu Selin
129 BAB 129 Cerita Selin
130 BAB 130 cerita Selin 2
131 Bab 131 Cerita Selin 3
132 BAB 132 Cerita Selin 4
133 BAB 133 Manja
134 BAB 134 Kejanggalan
135 BAB 135 partner dan rencana balas dendam
136 BAB 136 ini susu bumil bukan racun
137 BAB 137 Terungkap
138 BAB 138 Tertangkap
139 BAB 138 Leni kabur
140 BAB 140 Wanita biadap
141 BAB 141
142 BAB 142 Mulut ember
143 BAB 143 Pelajaran
144 BAB 144 penculikan
145 BAB 145 Brian dan Rubby di culik
146 BAB 146
Episodes

Updated 146 Episodes

1
bab 01
2
BAB 02
3
BAB 03
4
BAB 04
5
BAB 05
6
BAB 06
7
BAB 07
8
BAB 08
9
BAB 09
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29 PINDAH RUMAH
30
BAB 30 AWAL YANG BAIK
31
BAB 31 PERTEMUAN TAK DI SENGAJA
32
BAB 32 AWAL KEHANCURAN SANG MANTAN
33
BAB 33 SEDIKIT GANGGUAN.
34
BAB 34 TERUNGKAPNYA IDENTITAS
35
BAB 35 KEMARAHAN NAJWA
36
BAB 36 FANS DADAKAN
37
BAB 37 KABAR TAK TERDUGA
38
BAB 38 PENGALAMAN PERTAMA YANG BAGUS
39
BAB 39 MUNAFIK
40
BAB 40 KESALAHPAHAMAN
41
BAB 41 KECOLONGAN
42
BAB 42 Jangan hina anak ku
43
BAB 43 Kedatangan Alex
44
BAB 44 Perhatian Alex
45
BAB 45 Berkah Di Balik Penindasan
46
BAB 46 Kejutan
47
BAB 47 Bima memberi pelajaran
48
BAB 48 Brian kecelakaan dan kabar bahagia selin
49
BAB 49 Biarkan saja
50
BAB 50 Ternyata Begitu
51
BAB 51
52
BAB 52 Malu gara-gara Uang Mainan
53
BAB 53 KEJUTAN UNTUK NAJWA
54
BAB 54 DILEMA
55
BAB 55 Trio Bunglon
56
BAB 56 Bertemu Yuni
57
BAB 57 Terungkap
58
BAB 58 Terima kasih Tuhan
59
BAB 59 Iri ya bilang iri
60
BAB 60 Alias Julitun
61
BAB 61 kejadian Tak Terduga
62
BAB 62 Kejadian Tak Terduga 2
63
BAB 63 Bismillah
64
BAB 64 Karma dibayar tunai
65
BAB 65 Racun
66
BAB 66 Maaf Mengecewakan Mu
67
BAB 67 gagal lagi
68
BAB 68 Flashback
69
BAB 69 Hati mamah juga cantik
70
BAB 70 Lamaran Dadakan
71
BAB 71 Luka Tersembunyi
72
BAB 72 saling merawat luka .
73
BAB 73 Semoga
74
BAB 74 Restu
75
BAB 75 Pertemuan keluarga
76
BAB 76 Kejadian tak terduga
77
BAB 77 Kejadian tak Terduga 2
78
BAB 78 Jangan marahi mamah
79
BAB 79 Langkah baru
80
BAB 80 Langkah baru 2
81
BAB 81 Langkah baru 3
82
BAB 82 Senjata makan tuan
83
BAB 83 Mulai goyah
84
BAB 84 salah paham
85
BAB 85 Salah Paham 2
86
BAB 86 .
87
BAB 87 Takut obat
88
BAB 88 tamu tak di undang
89
BAB 89 Tamu tak di undang 2
90
BAB 90 cedera fatal
91
BAB 91 Bakat Terpendam
92
BAB 92 Bertemu kembali
93
BAB 93 Bertemu kembali 2
94
BAB 94 pertemuan
95
BAB 95 Ada aku sekarang
96
BAB 96 penyerangan
97
BAB 97 Salah kah
98
BAB 98 kisah masa lalu
99
BAB 99 Awas
100
BAB 100 Tidak sengaja
101
PART 101 Jarak yang makin terkikis
102
PART 102 tak tahu malu
103
BAB 103 JJS yang terganggu
104
BAB 104 Bertemu kawan lama
105
BAB 105 Tak tahu diri
106
BAB 106 Tertulis nya kisah baru
107
BAB 107 Pulang
108
BAB 108 Apa boleh ?
109
BAB 109 Perlakuan spesial
110
BAB 110 Camkan itu
111
BAB 111 Diam-diam memperhatikan
112
BAB 112 Kabar tak terduga
113
BAB 113 Sedikit drama anak-anak
114
BAB 114 pelakor teriak pelakor
115
BAB 115 kejutan di hari bahagia
116
BAB 116 ...
117
BAB 117 curiga
118
BAB 118 Ngomporin mantan
119
BAB 119 Leni mengatur siasat
120
BAB 120 keributan kecil
121
BAB 121 anty dan ucle
122
BAB 122 kepekaan seorang suami
123
BAB 123 perhiasan
124
BAB 124 insting
125
BAB 125 berdebat
126
BAB 126 Kebiasaan baru
127
BAB 127 Perlakuan buruk
128
BAB 128 Bertemu Selin
129
BAB 129 Cerita Selin
130
BAB 130 cerita Selin 2
131
Bab 131 Cerita Selin 3
132
BAB 132 Cerita Selin 4
133
BAB 133 Manja
134
BAB 134 Kejanggalan
135
BAB 135 partner dan rencana balas dendam
136
BAB 136 ini susu bumil bukan racun
137
BAB 137 Terungkap
138
BAB 138 Tertangkap
139
BAB 138 Leni kabur
140
BAB 140 Wanita biadap
141
BAB 141
142
BAB 142 Mulut ember
143
BAB 143 Pelajaran
144
BAB 144 penculikan
145
BAB 145 Brian dan Rubby di culik
146
BAB 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!